Ada model matematis yang menggabungkan konsep probabilitas dan matriks untuk menganalisa proses stokastik, yang mengandung barisan percobaan yang memenuhi kondisi tertentu.
Pengenalan Rantai Markov.
Contoh Soal Rantai Markov.
Diagram transisi, matriks transisi, diagram pohon untuk mendeskripsikan suatu rantai markov.
Analisis regresi linier berganda dilakukan untuk memprediksi jumlah permintaan air bersih berdasarkan pendapatan keluarga, jumlah tanggungan, dan pengeluaran energi. Hasilnya menunjukkan ada hubungan linier antara permintaan air dengan pendapatan dan jumlah tanggungan, tetapi tidak dengan pengeluaran energi. Semua prediktor berpengaruh secara bersama-sama terhadap permintaan air, meskipun hanya pendapatan dan jumlah tanggungan
Laporan ini memberikan ringkasan analisis statistika deskriptif, uji normalitas, dan uji T2 Hotelling pada data giro, tabungan, dan deposito dari Bank Jatim Surabaya. Statistika deskriptif menunjukkan ketiga data memiliki varian kecil dan tidak berdistribusi normal secara univariat. Uji T2 Hotelling menunjukkan rata-rata deposito dan tabungan tidak sama dengan populasi.
Dokumen tersebut merupakan laporan tugas besar permodelan sistem untuk usaha laundry bernama "Waroenk Laundry". Laporan tersebut membahas latar belakang, rumusan masalah, tujuan, profil perusahaan, analisis sistem stakeholder, hierarki sistem, dan influence diagram dari Waroenk Laundry untuk meminimalkan kerugian yang terjadi.
Dokumen tersebut membahas tentang pengujian hipotesis secara statistik yang meliputi analisis deskriptif, analisis inferensial, rumusan hipotesis nol dan alternatif, penetapan derajat kemaknaan, penentuan uji statistik, dan contoh pengujian hipotesis satu populasi dan dua populasi.
Dokumen tersebut membahas pengertian distribusi hipergeometrik, yang merupakan distribusi probabilitas diskrit untuk sampel yang diambil tanpa pengembalian dari populasi yang terdiri dari beberapa kategori. Rumus distribusi hipergeometrik dan perbedaannya dengan distribusi binomial juga dijelaskan, beserta contoh soal dan penyelesaiannya.
This document contains a table of critical values for the chi-square distribution with degrees of freedom (df) ranging from 0 to 136 and significance levels of 0.1, 0.05, 0.025, 0.001, and 0.005. The table lists the critical value that corresponds to each combination of df and significance level.
Dokumen tersebut membahas tentang sampling penerimaan yang merupakan proses penentuan apakah suatu lot dapat diterima berdasarkan pemeriksaan sampel. Metode ini digunakan untuk mengurangi biaya inspeksi dengan memeriksa sebagian item saja. Dokumen tersebut menjelaskan konsep dasar sampling penerimaan, keuntungan dan kerugian metode ini, serta cara menghitung ukuran sampel dan kriteria penerimaan berdasarkan tingkat kesalahan
Materi kuliah Perancangan Sistem Kerja & Ergonomi topi Perancangan Display & Kontrol berisi tentang Penginderaan, Display, Tipe, dan Perancangannya, Kontrol & Prinsip Perancangan Kontrol
Aspek manajemen pada studi kelayakan bisnis+Studi Kasus-STIE Putra Bangsasiti nurlaeli
油
Dokumen tersebut membahas aspek-aspek manajemen yang penting dalam studi kelayakan bisnis, termasuk perencanaan proyek, penjadwalan, perekrutan karyawan, dan organisasi perusahaan. Aspek-aspek tersebut diperlukan untuk memastikan keberhasilan pelaksanaan proyek atau bisnis.
Mata Kuliah: Model dan Simulasi
Pertemuan: 1 sampai 4
Jurusan: Teknologi Informasi
Kampus: STMIK Swadharma
Sumber Gambar:
Huskmitnavn1 (2017), "3D Drawings.", dari https://huskmitnavn.dk/blogs/projects/3d-drawings, diakses 16/11/2018.
Itk Engineering (2018), "Make the Real World Manageable with Models and Simulations", dari https://www.itk-engineering.de/en/development-partnership-competencies/modeling-simulation/, diakses 16/11/2018.
Wildstrom, Steve (2012), "In Praise of Old-fashioned PCs", dari https://techpinions.com/in-praise-of-old-fashioned-pcs/12039, diakses 16/11/2018.
____ (2018), "Trik Mengocok Kartu seperti Pesulap Profesional", dari https://www.youtube.com/watch?v=5jCInqwev_g, diakses 16/11/2018.
____ (2014), "Energi 6 Sisi Dadu", dari https://shellyashahab.wordpress.com/2014/06/18/energi-6-sisi-dadu/, diakses 16/11/2018.
Masalah penugasan melibatkan pendelegasian tugas kepada penerima tugas untuk memaksimalkan keuntungan atau meminimalkan kerugian. Metode Hungarian menggunakan teknik eliminasi nilai untuk menentukan penugasan optimal dengan mencari elemen nol yang tidak berada pada baris/kolom yang sama sampai didapatkan solusi. Contoh menunjukkan penempatan empat salesman pada empat daerah pemasaran untuk memaksimalkan keuntungan sebesar Rp
CPM dan PERT adalah metode perencanaan proyek yang digunakan untuk membuat jadwal dan mengendalikan proyek besar dan kompleks dengan mengidentifikasi kegiatan-kegiatan, hubungan antara kegiatan, dan jalur kritis proyek."
PENYELESAIAN MASALAH PENUGASAN DENGAN METODE HUNGARIANFeronica Romauli
油
Perusahaan membutuhkan 4 pekerjaan namun hanya memiliki 3 pekerja. Dengan menggunakan metode Hungarian, pekerjaan dialokasikan kepada pekerja sehingga biaya total minimum adalah Rp 270 ribu per hari.
Dokumen tersebut membahas tentang pengujian hipotesis regresi linier sederhana dan berganda, meliputi:
1) Mendefinisikan hipotesis nol dan alternatif;
2) Menentukan tingkat signifikansi;
3) Melakukan uji-T untuk regresi linier sederhana dan uji-F untuk regresi linier berganda.
Laporan ini membahas praktikum analisis variansi terapan. Terdapat beberapa bab yang membahas landasan teori ANOVA satu arah dan dua arah beserta contoh soal dan penyelesaiannya. Soal uji kasus menguji pengaruh jenis pupuk terhadap hasil panen gabah dan pengaruh faktor shift kerja, kelompok pekerja dan jenis kelamin terhadap produktivitas pekerja.
Laporan ini menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi berat badan balita di puskesmas Sidoharjo dengan regresi linear. Variabel independen yang signifikan adalah berat badan lahir, umur, dan status gizi, sedangkan jenis kelamin dan pekerjaan ibu tidak signifikan.
Dokumen tersebut membahas pengertian distribusi hipergeometrik, yang merupakan distribusi probabilitas diskrit untuk sampel yang diambil tanpa pengembalian dari populasi yang terdiri dari beberapa kategori. Rumus distribusi hipergeometrik dan perbedaannya dengan distribusi binomial juga dijelaskan, beserta contoh soal dan penyelesaiannya.
This document contains a table of critical values for the chi-square distribution with degrees of freedom (df) ranging from 0 to 136 and significance levels of 0.1, 0.05, 0.025, 0.001, and 0.005. The table lists the critical value that corresponds to each combination of df and significance level.
Dokumen tersebut membahas tentang sampling penerimaan yang merupakan proses penentuan apakah suatu lot dapat diterima berdasarkan pemeriksaan sampel. Metode ini digunakan untuk mengurangi biaya inspeksi dengan memeriksa sebagian item saja. Dokumen tersebut menjelaskan konsep dasar sampling penerimaan, keuntungan dan kerugian metode ini, serta cara menghitung ukuran sampel dan kriteria penerimaan berdasarkan tingkat kesalahan
Materi kuliah Perancangan Sistem Kerja & Ergonomi topi Perancangan Display & Kontrol berisi tentang Penginderaan, Display, Tipe, dan Perancangannya, Kontrol & Prinsip Perancangan Kontrol
Aspek manajemen pada studi kelayakan bisnis+Studi Kasus-STIE Putra Bangsasiti nurlaeli
油
Dokumen tersebut membahas aspek-aspek manajemen yang penting dalam studi kelayakan bisnis, termasuk perencanaan proyek, penjadwalan, perekrutan karyawan, dan organisasi perusahaan. Aspek-aspek tersebut diperlukan untuk memastikan keberhasilan pelaksanaan proyek atau bisnis.
Mata Kuliah: Model dan Simulasi
Pertemuan: 1 sampai 4
Jurusan: Teknologi Informasi
Kampus: STMIK Swadharma
Sumber Gambar:
Huskmitnavn1 (2017), "3D Drawings.", dari https://huskmitnavn.dk/blogs/projects/3d-drawings, diakses 16/11/2018.
Itk Engineering (2018), "Make the Real World Manageable with Models and Simulations", dari https://www.itk-engineering.de/en/development-partnership-competencies/modeling-simulation/, diakses 16/11/2018.
Wildstrom, Steve (2012), "In Praise of Old-fashioned PCs", dari https://techpinions.com/in-praise-of-old-fashioned-pcs/12039, diakses 16/11/2018.
____ (2018), "Trik Mengocok Kartu seperti Pesulap Profesional", dari https://www.youtube.com/watch?v=5jCInqwev_g, diakses 16/11/2018.
____ (2014), "Energi 6 Sisi Dadu", dari https://shellyashahab.wordpress.com/2014/06/18/energi-6-sisi-dadu/, diakses 16/11/2018.
Masalah penugasan melibatkan pendelegasian tugas kepada penerima tugas untuk memaksimalkan keuntungan atau meminimalkan kerugian. Metode Hungarian menggunakan teknik eliminasi nilai untuk menentukan penugasan optimal dengan mencari elemen nol yang tidak berada pada baris/kolom yang sama sampai didapatkan solusi. Contoh menunjukkan penempatan empat salesman pada empat daerah pemasaran untuk memaksimalkan keuntungan sebesar Rp
CPM dan PERT adalah metode perencanaan proyek yang digunakan untuk membuat jadwal dan mengendalikan proyek besar dan kompleks dengan mengidentifikasi kegiatan-kegiatan, hubungan antara kegiatan, dan jalur kritis proyek."
PENYELESAIAN MASALAH PENUGASAN DENGAN METODE HUNGARIANFeronica Romauli
油
Perusahaan membutuhkan 4 pekerjaan namun hanya memiliki 3 pekerja. Dengan menggunakan metode Hungarian, pekerjaan dialokasikan kepada pekerja sehingga biaya total minimum adalah Rp 270 ribu per hari.
Dokumen tersebut membahas tentang pengujian hipotesis regresi linier sederhana dan berganda, meliputi:
1) Mendefinisikan hipotesis nol dan alternatif;
2) Menentukan tingkat signifikansi;
3) Melakukan uji-T untuk regresi linier sederhana dan uji-F untuk regresi linier berganda.
Laporan ini membahas praktikum analisis variansi terapan. Terdapat beberapa bab yang membahas landasan teori ANOVA satu arah dan dua arah beserta contoh soal dan penyelesaiannya. Soal uji kasus menguji pengaruh jenis pupuk terhadap hasil panen gabah dan pengaruh faktor shift kerja, kelompok pekerja dan jenis kelamin terhadap produktivitas pekerja.
Laporan ini menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi berat badan balita di puskesmas Sidoharjo dengan regresi linear. Variabel independen yang signifikan adalah berat badan lahir, umur, dan status gizi, sedangkan jenis kelamin dan pekerjaan ibu tidak signifikan.
Laporan ini membandingkan tiga metode peramalan untuk memprediksi jumlah penduduk miskin di kota, desa, dan total menggunakan data tahun 2000-2008. Metode Moving Average, Single Exponential Smoothing, dan Double Exponential Smoothing digunakan. Kesimpulannya adalah Single Exponential Smoothing memberikan ramalan terbaik karena memiliki kesalahan standar terkecil.
1. The report summarizes the time series forecasting practicum conducted by Adhitya Akbar.
2. The data from 2006-2008 is analyzed to determine the best ARIMA model and forecast the 2009 January data.
3. Several ARIMA models are fitted to the data including ARIMA (0,1,3), (0,1,2), and (0,1,1) and diagnostic checks are performed to identify the best fitting model.
Laporan praktikum metode statistika II membahas tiga permasalahan yaitu pengaruh suhu dan jenis bahan terhadap produktivitas batere, pengaruh generasi dosen pengajar terhadap standar penilaian, dan pengaruh faktor-faktor terhadap kadar kolesterol. Laporan ini meliputi uji asumsi, uji hipotesis, dan analisis regresi untuk menjawab permasalahan-permasalahan tersebut.
Laporan akhir praktikum pengendalian kualitas statistika membahas tiga permasalahan. Pertama, menganalisis data kadar karet kering menggunakan uji x-R dan menyimpulkan proses terkendali tetapi kurang mampu. Kedua, menganalisis data cacat produk menggunakan grafik U dan menemukan satu data keluar batas. Ketiga, menjawab pentingnya pengendalian kualitas dan dampak data tidak terkendali.
Program ini berfungsi untuk menyimpan dan menghitung rata-rata IPK mahasiswa dengan menginput data mahasiswa seperti nama, NIM, prodi, dan nilai mata kuliah. Program ini dapat menampilkan data mahasiswa beserta IPK-nya dalam bentuk tabel dan mencari data tertentu berdasarkan nama, NIM, atau prodi.
LAPORAN PRAKTIKUM PENGENDALIAN KUALITAS STATISTIK UAS - FARIDA NUR DADARIFarida Dadari
油
Laporan uji akhir semester praktikum pengendalian kualitas statistika menganalisis kualitas proses produksi casting dan tangki penyimpanan bahan bakar pesawat terbang. Analisis menggunakan control chart menunjukkan proses produksi casting tidak terkendali sedangkan jumlah cacat pada tangki bervariasi dari waktu ke waktu.
Tugas ini membahas uji validitas dan reliabilitas instrumen penelitian. Uji validitas menggunakan korelasi Pearson dan corrected item-total correlation untuk mengetahui akurasi suatu alat ukur. Uji reliabilitas menggunakan Cronbach's Alpha dan Spearman Brown untuk mengetahui konsistensi alat ukur. Kemudian diberikan contoh kasus pengujian validitas dan reliabilitas pada instrumen penelitian tentang loyalitas pelanggan dan keputusan pembelian HP.
Aplikasi jaringan syaraf tiruan dengan program matlab (bp, ga, dan som)Siti Julaiha
油
Jaringan saraf tiruan backpropagation digunakan untuk memprediksi kadar glukosa darah pada pasien diabetes. Metode ini menggunakan sinar laser He-Ne yang dipantulkan dari jari telunjuk untuk mengukur kadar glukosa secara non-invasif. Sinyal cahaya yang dipantulkan diubah menjadi sinyal listrik untuk diolah.
Dokumen tersebut membahas tiga uji hipotesis nonparametrik, yaitu:
1) Uji Kruskal-Wallis untuk menguji perbedaan empat program pelatihan kerja, dengan kesimpulan terdapat perbedaan efektivitas antar program.
2) Uji Q-Cochran untuk menguji perbedaan tiga tes, dengan kesimpulan terdapat perbedaan kekuatan tes.
3) Uji Friedman untuk menguji perbedaan kecantikan lima arak-arakan karnaval,
Merri syafwardi, hapzi ali, regresi linear, ut batam, 2018merrisya
油
Dokumen tersebut memberikan contoh analisis regresi linear sederhana dan berganda untuk memprediksi penjualan produk dan kinerja pegawai. Pada regresi linear sederhana, variabel pengunjung digunakan untuk memprediksi jumlah produk terjual. Pada regresi berganda, pengaruh gaji dan motivasi terhadap kinerja pegawai diuji menggunakan SPSS. Hasilnya menunjukkan gaji berpengaruh signifikan sedangkan motivasi tidak. Model gab
Regresi Linier Berganda
Soal
Berapa besarnya kesalahan standar estimasinya. Dengan tingkat signifikasi 10 ujilah hipotesis
yang menyatakan bahwa hubungan antara biaya periklanan dan tingkat penjualan sedikitnya
40.
Dokumen tersebut membahas penggunaan berbagai jenis peta kendali (p chart, np chart, c chart, u chart) untuk mengontrol mutu produksi plastik berdasarkan data inspeksi 25 kali dengan sampel 50 buah setiap kali. Peta-peta tersebut dirangkum dan direvisi setelah ditemukan satu data yang keluar dari batas kendali.
Metode Statistika nonparametrik pada dua kelompok sampel.pdfStatistikInferensial
油
Dokumen tersebut membahas metode statistika nonparametrik untuk menguji perbedaan dua kelompok sampel, yaitu uji Wilcoxon signed-rank test, Mann Whitney U test, dan Kolmogorov Smirnov test. Metode-metode tersebut dijelaskan beserta contoh soal dan penyelesaiannya.
respon transien pengendalian level di absorber menggunakan kontroler P, on of...ardhilachadarisman
油
Dokumen tersebut membahas respon transien sistem pengendalian level di kolom CO2 absorber menggunakan kontroler ON-OFF, proporsional, proporsional-derivate, dan proporsional integral. Dokumen tersebut meliputi pemodelan matematika sistem pengendalian, simulasi respon transien menggunakan kontroler-kontroler tersebut di atas, serta perbandingan hasilnya untuk mendapatkan fungsi transfer tertutup sistem pengendalian level yang optimal.
Dokumen tersebut membahas berbagai metode analisis kurva untuk memodelkan hubungan antara variabel-variabel, seperti regresi kuadrat terkecil linear dan non-linear, regresi polinomial, serta regresi linear dengan dua peubah. Metode-metode tersebut digunakan untuk memperkirakan nilai fungsi di antara titik-titik data yang diketahui.
Paparan Panduan Implementasi Kurikulum Cinta_17 Februari 2025.pdfblendonk45
油
Pengendalian Kualitas Statistik #3
1. PEMBAHASAN KUIS (13065)
1. Jumlah kabel yang cacat selama 20 hari pengamatan dengan ukuran sampel yang berbeda-
beda (variabel) adalah sbb:
Hari ke
Jumlah kabel
cacat
Hari ke
Jumlah kabel
cacat
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
2
5
4
3
8
2
3
6
4
11
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
5
4
6
5
3
12
3
2
5
7
(a) Buat peta kontrol untuk data cacat kabel. Grafik pengendali apa yang digunakan?
berikan alasannya!
(b) Berapa kapabilitas proses untuk data di atas. Apa artinya?
PENYELESAIAN
a. Dalam kasus diatas, diselesaikan menggunakan grafik pengendali atribut np,
Karena suatu produk di kelompokan cacat atau tidak cacat (Probabilitas unit produk
cacat) dan data jumlah kabel cacat menunjukkan banyak cacat yang ada.
Uji Kerandoman Data (menggunakan run test) :
Output
Runs above and below K = 5
The observed number of runs = 12
The expected number of runs = 9.4
6 observations above K, 14 below
* N is small, so the following approximation may be invalid.
P-value = 0.151
o H0 : data berdistribusi random
H1 : data tidak berdistribusi random
o Tingkat signifikansi (留) = 0.05
o Statistik Uji: p-value = 0.151
2. o Daerah Kritik
Ho ditolak jika p-value < 留
o Kesimpulan :
Karena p-value (0.151) > 留 (0.05), maka H0 tidak ditolak.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa data berdistribusi random.
Uji Binomial
Sudah diketahui bahwa suatu produk di kelompokan cacat atau tidak cacat
(probabilitas unit cacat atau tidak cacat), maka data diasumsikan berdistribusi
Binomial.
Kedua asumsi telah terpenuhi, oleh karena itu dapat kita buat grafik pengendali NP.
TEST 1. One point more than 3,00 standard deviations from center line.
Test Failed at points: 10; 16
Proses belum terkendali semua. Data ke-10 dan ke-16 tidak terkendali(diluar batas
pengendali), sehingga perlu dikeluarkan.
Sample
SampleCount
2018161412108642
12
10
8
6
4
2
0
__
NP=5
+3SL=10,81
-3SL=0
+2SL=8,87
-2SL=1,13
+1SL=6,94
-1SL=3,06
1
1
NP Chart of data np
3. Lalu dibuat grafik kembali dengan data ke-10 dan ke-16 yang telah dikeluarkan.
Batas Pengendali :
BPA = UCL = 9,70
GT = = 4,28
BPB = LCL = 0
Sample
SampleCount
18161412108642
10
8
6
4
2
0
__
NP=4,28
+3SL=9,70
-3SL=0
+2SL=7,89
-2SL=0,67
+1SL=6,08
-1SL=2,47
NP Chart of data np
4. b. Kapabilitas Proses :
Berdasarkan output diatas diketahui bahwa data terkendali. Untuk mengetahui kapabilitas
proses dapat dilihat nilai Cp atau Cpk-nya.
Sample
Proportion
18161412108642
0,6
0,4
0,2
0,0
_
P=0,2377
UC L=0,5386
LC L=0
Sample
%Defective
20151050
30
25
20
15
10
Summary Stats
0,00
PPM Def: 237654
Lower C I: 192349
Upper C I: 287827
Process Z: 0,7139
Lower C I:
(using 95,0% confidence)
0,5597
Upper C I: 0,8693
%Defectiv e: 23,77
Lower C I: 19,23
Upper C I: 28,78
Target:
Observed Defectives
ExpectedDefectives
7,04,52,0
8
6
4
2
403020100
4
3
2
1
0
Tar
Binomial Process Capability Analysis of data np
P Chart
Cumulative %Defective
Binomial Plot
Dist of %Defective
5. 2. Menggunakan data dari: Camshaft2
Uji Normalitas Data Supplier 1
H0 : data berdistribusi normal
H1 : data tidak berdistribusi normal
Tingkat signifikansi(留) = 0.05
Statistik uji: p-value > 0.150
Daerah kritik :
H0 ditolak jika p-value < 留
Kesimpulan
Karena p-value > 留 maka H0 tidak ditolak. Jadi, dapat disimpulkan bahwa data
berdistribusi normal.
Supp1
Percent
602601600599598
99.9
99
95
90
80
70
60
50
40
30
20
10
5
1
0.1
Mean
>0.150
599.5
StDev 0.6193
N 100
KS 0.036
P-Value
Probability Plot of Supp1
Normal
6. Uji Normalitas Data Supplier 2
H0 : data berdistribusi normal
H1 : data tidak berdistribusi normal
Tingkat signifikansi
留 : 0,05
Statistik uji: p-value>0.150
daerah kritik :
H0 ditolak jika p-value < 留
Kesimpulan
Karena p-value > 留 maka H0 tidak ditolak. Jadi, dapat disimpulkan bahwa data
berdistribusi normal.
Kedua data berdistribusi normal.
Supp2
Percent
607.5605.0602.5600.0597.5595.0
99.9
99
95
90
80
70
60
50
40
30
20
10
5
1
0.1
Mean
>0.150
600.2
StDev 1.874
N 100
KS 0.043
P-Value
Probability Plot of Supp2
Normal
7. Uji Kerandoman Data(menggunakan run test)
a. Supplier 1
Output
Runs test for Supp1
Runs above and below K = 599.548
The observed number of runs = 47
The expected number of runs = 50.02
57 observations above K, 43 below
P-value = 0.536
o H0 : data berdistribusi random
H1 : data tidak berdistribusi random
o Tingkat signifikansi (留)
留 = 0.05
o Statistik Uji: p-value = 0.536
o Daerah Kritik
Ho ditolak jika P value < 留
o Kesimpulan :
Karena p-value (0.536) > 留 (0.05), maka H0 tidak ditolak. Sehingga dapat
disimpulkan bahwa data berdistribusi random.
b. Supplier 2
Output
Runs test for Supp2
Runs above and below K = 600.23
The observed number of runs = 46
The expected number of runs = 50.98
49 observations above K, 51 below
P-value = 0.317
o H0 : data berdistribusi random
H1 : data tidak berdistribusi random
o Tingkat signifikansi (留)
留 = 0.05
o Statistik Uji: p-value = 0.317
o Daerah Kritik
Ho ditolak jika P value < 留
8. o Kesimpulan :
Karena p-value (0.317) > 留 (0.05), maka H0 tidak ditolak. Sehingga dapat
disimpulkan bahwa data berdistribusi random.
Karena kedua data telah berdistribusi normal dan random, maka dapat
dilakukan uji menggunakan Grafik Pengendali ヌ (karena subgroup size-
nya 10)
a. Grafik Pengendali ヌ supplier 1
Batas Pengendali :
BPA = 600.332
GT = 599.548
BPB = 598.764
Sample
SampleMean
191715131197531
600.5
600.0
599.5
599.0
__
X=599.548
+3SL=600.332
-3SL=598.764
+2SL=600.071
-2SL=599.025
+1SL=599.809
-1SL=599.287
Sample
SampleRange
191715131197531
3
2
1
0
_
R=1.36
+3SL=2.876
-3SL=0
+2SL=2.370
-2SL=0.350
+1SL=1.865
-1SL=0.855
Xbar-R Chart of Supp1
9. b. Grafik Pengendali ヌ supplier 2
Terlihat dari hasil Output bahwa sampel ke-2 dan sampel ke 14 keluar dari batas grafik
pengendali. Oleh karena itu, terlebih dahulu sampel ke 14 akan dikeluarkan, untuk kemudian
diuji kembali.
Grafik Pengendaliヌ dengansampel ke-14 dikeluarkan :
Terlihat dari hasil Output bahwa sampel ke-2 masih keluar dari batas grafik pengendali.
Oleh karena itu, ke 2 akan dikeluarkan, untuk kemudian diuji kembali.
Sample
SampleMean
191715131197531
602
600
598
__
X=600.23
+3SL=602.376
-3SL=598.084
+2SL=601.660
-2SL=598.800
+1SL=600.945
-1SL=599.515
Sample
SampleRange
191715131197531
8
6
4
2
0
_
R=3.72
+3SL=7.866
-3SL=0
+2SL=6.484
-2SL=0.956
+1SL=5.102
-1SL=2.338
1
1
Xbar-R Chart of Supp2
Sample
SampleMean
191715131197531
602
600
598
__
X=600.086
+3SL=602.284
-3SL=597.888
+2SL=601.552
-2SL=598.621
+1SL=600.819
-1SL=599.354
Sample
SampleRange
191715131197531
8
6
4
2
0
_
R=3.811
+3SL=8.057
-3SL=0
+2SL=6.642
-2SL=0.979
+1SL=5.226
-1SL=2.395
1
Xbar-R Chart of Supp2
10. Grafik Pengendaliヌ dengan data ke-2 dikeluarkan :
Setelah kita mnegeluarkan data yang keluar dari batas pengendali makan kita dapatkan
data yang telah terkendali.
Batas Pengendali :
BPA = 600.675
GT = 599.938
BPB = 597.888
Setelah kedua data dari kedua supplier terkendali, maka dapat kita lakukan uji capability proses.
Sample
SampleMean
1715131197531
602
601
600
599
598
__
X=599.938
+3SL=602.149
-3SL=597.727
+2SL=601.412
-2SL=598.464
+1SL=600.675
-1SL=599.201
Sample
SampleRange
1715131197531
8
6
4
2
0
_
R=3.833
+3SL=8.106
-3SL=0
+2SL=6.681
-2SL=0.985
+1SL=5.257
-1SL=2.409
Xbar-R Chart of Supp2
11. CAPABILITY PROSES
a. Capability process untuk supp.1
Berdasarkan output diatas telah diketahui bahwa data terkendali. Untuk mengetahui
kapabilitas proses dapat dilihat nilai Cp atau Cpk-nya.
Nilai Cp = 0,45 dan Cpk = 0,45
Dari nilai menunjukkan tingkat akurasi dan presesi proses rendah sehingga dapat
dikatakan data yang ada dalam keadaan yang kurang baik.
SampleMean
191715131197531
600.0
599.5
599.0
__
X=599.548
UCL=600.321
LCL=598.775
SampleRange
191715131197531
3.0
1.5
0.0
_
R=1.341
UCL=2.835
LCL=0
Sample
Values
2015105
601.5
600.0
598.5
601.0600.5600.0599.5599.0598.5598.0
602600598
Within
O v erall
Specs
Within
StDev 0.576429
C p 0.45
C pk 0.45
C C pk 0.45
O v erall
StDev 0.620865
Pp 0.42
Ppk 0.42
C pm *
Process Capability Sixpack of Supp1
Xbar Chart
R Chart
Last 20 Subgroups
Capability Histogram
Normal Prob Plot
A D: 0.844, P: 0.029
Capability Plot
12. b. Capability process untuk supp.2
Berdasarkan output diatas telah diketahui bahwa data terkendali. Untuk mengetahui
kapabilitas proses dapat dilihat nilai Cp atau Cpk-nya.
Nilai Cp = 0,27 dan Cpk = 0,14
Dari nilai menunjukkan tingkat akurasi dan presesi proses rendah sehingga dapat
dikatakan data yang ada dalam keadaan yang kurang baik.
SampleMean
1715131197531
602
600
598
__
X=599.938
UCL=602.247
LCL=597.629
SampleRange
1715131197531
8
4
0
_
R=4.003
UCL=8.465
LCL=0
Sample
Values
20151050
604
600
596
603.0601.5600.0598.5597.0
605600595
Within
O v erall
Specs
Within
StDev 1.72106
C p 0.27
C pk 0.14
C C pk 0.27
O v erall
StDev 1.71444
Pp 0.27
Ppk 0.14
C pm *
Process Capability Sixpack of Supp2
Xbar Chart
R Chart
Last 18 Subgroups
Capability Histogram
Normal Prob Plot
A D: 0.279, P: 0.640
Capability Plot
13. 3. Pada sebuah perusahaan untuk mengetahui apakah produknya telah terkendali maka
dilakukan pengecekan sebanyak 9 kali pengambilan. Datanya didapatkan sebagai berikut :
Pengambilan
1 2 3 4 5 6 7 8 9
27 22 43 34 53 34 36 45 20
32 34 42 33 23 36 34 34 34
28 44 39 43 34 41 38 34 54
33 43 23 36 29 33
A. ASUMSI
a. Uji Normalitas Data
H0 : data berdistribusi normal
H1 : data tidak berdistribusi normal
Tingkat signifikansi
留 : 0,05
Statistik uji
p-value : 0,150
Daerah kritik :
H0 ditolak jika p-value < 留
Kesimpulan
Karena p-value > 留 maka H0 tidak ditolak. Jadi, dapat disimpulkan bahwa data
berdistribusi normal.
C3
Percent
555045403530252015
99
95
90
80
70
60
50
40
30
20
10
5
1
Mean
>0.150
35.39
StDev 7.957
N 33
KS 0.123
P-Value
Probability Plot of C3
Normal
14. b. Uji kerandoman data
Output
Runs test for C3
Runs above and below K = 35.3939
The observed number of runs = 13
The expected number of runs = 17.1212
14 observations above K, 19 below
P-value = 0.135
H0 : data random
H1 : data tidak random
Tingkat signifikansi (留)
留 = 0.05
Statistik Uji
Daerah Kritik
Ho ditolak jika P value < 留
Kesimpulan :
Karena p-value (0.135) > 留 (0.05), maka H0 tidak ditolak. Sehingga dapat
disimpulkan bahwa data random.
Karena data telah berdistribusi normal dan random, maka dapat dilakukan uji Grafik Pengendali
ヌ (karena subgroupsize-nya 10)
Grafik Pengendali ヌ .
Sample
SampleMean
987654321
50
40
30
20
__
X=35.39
+3SL=48.42
-3SL=22.37
+2SL=44.07
-2SL=26.71
+1SL=39.73
-1SL=31.05
Sample
SampleRange
987654321
40
30
20
10
0
_
R=17.87
+3SL=40.78
-3SL=0
+2SL=33.14
-2SL=2.61
+1SL=25.51
-1SL=10.24
Xbar-R Chart of C3
15. .
Batas Pengendali :
BPA = 48.42
GT = 35.39
BPB = 22.37
Karena data di atas telah terkendali, maka kita dapat melanjutkan untuk menguji Capability
prosesnya.
Capabiliti Proses
Berdasarkan output diatas telah diketahui bahwa data terkendali.
Untuk mengetahui kapabilitas proses dapat dilihat nilai Cp atau Cpk-nya.
Nilai Cp = 0, 5 dan Cpk = 0, 5
Dari nilai menunjukkan tingkat akurasi dan presesi proses rendah sehingga dapat
dikatakan data yang ada dalam keadaan yang kurang baik.
SampleMean
987654321
45
35
25
__
X=35.39
UCL=48.42
LCL=22.37
SampleRange
987654321
40
20
0
_
R=17.87
UCL=40.78
LCL=0
Sample
Values
8642
50
35
20
50403020
604020
Within
O v erall
Specs
Within
StDev 8.68095
C p 0.5
C pk 0.5
C C pk 0.5
O v erall
StDev 8.01907
Pp 0.54
Ppk 0.54
C pm *
Process Capability Sixpack of C3
Xbar Chart
Tests performed with unequal sample sizes
R Chart
Tests performed with unequal sample sizes
Last 9 Subgroups
Capability Histogram
Normal Prob Plot
A D: 0.652, P: 0.081
Capability Plot