際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
PENGERTIAN DAN UNSUR-UNSUR
PENDIDIKAN
ANGGOTA KELOMPOK 1: OFFERING M
 AHMAD YAQI SAIFULLAH
NIM : 170431622047
 ANIF AINUN HUSNIYA
NIM : 170431622103
 ANITA JULIA
NIM : 170431622085
apa itu pendidikan??
PENGERTIAN PENDIDIKAN
 Pendidikan berasal dari kata paedagogie
dan paedagogiek. Paedagogie bermakna
pendidikan, Sedangkan paedagogiek
berarti ilmu pendidikan (Purwanto,1995:3).
 Secara estimologik perkataan Paedagogie
berasal dari bahasa Yunani yaitu
Paedagogia yang berarti pergaulan dengan
anak.
Sumber : Buku Landasan Pendidikan (konsep
dan aplikasinya) karya: Dr.M.Sukardjo dan
Ukim Komarudin Halaman 7.
 Di Indonesia melalui UU no. 20 tahun 2003 tentang
Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas) memberikan
definisi mengenai pendidikan sebagai usaha sadar dan
terencana untuk mewujudkan susasana belajar dan
proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif
mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki
kekuatan spiritual keagamaan,pengendalian
diri,kepribadian,kecerdasan ,akhlak mulia,serta
ketrampilan yang diperlukan dirinya,masyarakat,bangsa
dan negara
Sumber : Pengantar Pendidikan Karya : Agung Winarno
Halaman 3
 Menurut Ki Hajar Dewantara
Pendidikan umumnya berarti daya upaya
untuk memajukan budi pekerti (karakter, kekuatan
bathin), pikiran (intellect) dan jasmani anak-anak
selaras dengan alam dan masyarakatnya.
 Menurut Prof. Dr. John Dewey
Pendidikan merupakan suatu proses
pengalaman. Karena kehidupan merupakan
pertumbuhan, maka pendidikan berarti membantu
pertumbuhan batin manusia tanpa dibatasi oleh
usia.
 Menurut M.J Langeveld
Pendidikan merupakan upaya dalam
membimbing manusia yang belum dewasa
ke arah kedewasaan. Pendidikan adalah
suatu usaha dalam menolong anak untuk
melakukan tugas tugas hidupnya,agar
mandiri dan bertanggung jawab secara
susila.
Sumber : http://www.spengetahuan.com/2015/02/15-pengertian-
pendidikan-menurut-para-ahli.html
http://www.diwarta.com/2012/06/14/pengertian-pendidikan-
menurut-ki-hajar-dewantara.html
UNSUR-UNSUR PENDIDIKAN
1. Peserta Didik
Peserta didik adalah pihak yang menerima
pendidikan (mulai dari lahir hingga akhir hayat).
Seseorang dapat dikatakan sebagai peserta didik
apabila terdapat ciri-ciri:
a. Memiliki potensi atau sifat dasar dan unik.
b. Sedang dalam proses perkembangan
c. Seseorang yang masih belum dewasa
d. Membutuhkan bimbingan dan bantuan
e. Individu yang memiliki kemampuan untuk mandiri.
2. Pendidik
Pendidik adalah orang yang membantu
para peserta didik dalam pengembangkan
potensi potensi kemanusiannya, orang terebut
memiliki tanggung jawab untuk proses
perkembangan dari peserta didik.
Yang termasuk kategori pendidik adalah:
a. Orang tua
b. Guru
c. Masyarakat
d. Organisasi
3. Interaksi Edukatif
Interaksi edukatif merupakan hubungan timbal balik
antar peserta didik dan pendidik dalam menyampaikan isi
materi pembelajaran. Dalam interaksi edukatif terdapat dua
unsur yaitu unsur normative dan unsur psikis.
Karakteristik dalam proses interaksi edukatif yaitu :
1. Memiliki tujuan yang harus dicapai.
2. Pendidik memiliki peran strategis dalam interaksi
edukatif.
3. Peserta didik yang menerima dan melakukan proses
interaksi edukatif.
4. Terdapat proses evaluasi.
5. Memerlukan media.
6. Terdapat proses umpan balik dari peserta didik.
4. Tujuan Pendidikan
Tujuan dari pendidikan adalah untuk
perkembangan potensi peserta didik agar memiliki
karakteristik yang beriman, memiliki akhlak yang
mulia, bertakwa, berilmu, cakap, kreatif, mandiri,
menjadi masyarakat yang demokratis, dan
bertanggung jawab .
Tujuan pendidikan dalam hubungan dengan
tingkatan pada dunia pendidikan di bagi menjadi
lima, yaitu :
a) Tujuan universal
b) Tujuan nasional
c) Tujuan institusional
d) Tujuan kulikuler
e) Tujuan instruktusional
5. Materi pendidikan
Materi pendidikan merupakan isi atau bahan
yang diajarkan oleh pendidik kepada peserta didik
dengan tujuan tercapainya pengembangan
intelektual. Materi pendidikan mencakup enam
aspek, yaitu :
1. Kesadaran spiritual
2. Kesadaran diri
3. Kecakapan berpikir rasional
4. Kecakapan sosial
5. Kesadaran lingkungan
6. Kecakapan vokasional
6. Alat dan metode
Alat dan metode adalah segala sesuatu yang
dilakukan dan digunakan dalam mendukung kegiatan
pendidikan untuk mencapai tujuan yang telah
direncanakan dalam kurikulum pendidikan.
Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam
menggunakan metode dan alat pendidikan, antara lain :
1. Jenis materi yang akan dibelajarkan.
2. Kondisi psikologis dari peserta didik.
3. Durasi waktu yang dimiliki pendidik dan peserta didik.
4. Waktu proses pembelajaran berlangsung.
5. Jumlah siswa dalam kelas
6. Ketersediaan sarana dan prasarana
7. Kapasitas guru yang menggunakan alat.
8. Efektifitas dan efisiensi pemilihan alat.
7. Lingkungan Pendidikan
Lingkungan pendidikan adalah lokasi
maupun suasana terjadinya proses pendidikan.
Bisa terjadi dalam keluarga (informal), sekolah
atau kuliah (formal), dan masyarakat (non formal).
Lingkungan pendidikan meliputi hal berikut :
1. Lingkungan fisik,
2. Lingkungan budaya,
3. Lingkungan sosial
4. Lingkungan agama
8.Sarana dan Prasarana Pendidikan
Sarana pendidikan adalah segala macam
peralatan yang digunakan secara langsung
oleh pendidik untuk memudahkan dalam
penyampaian materi pelajaran kepada peserta
didik
Prasarana pendidikan adalah segala macam
peralatan yang digunakan secara tidak
langsung dalam proses pembelajaran.
Kesimpulan
 Pendidikan merupakan bagian dari hidup manusia
mulai sejak lahir hingga akhir hayatnya. Karena
dengan pendidikan, manusia dapat melatih
intelektual,emosional,serta mengembangkan
potensi dalam dirinya agar hidupnya dapat terarah
sesuai dengan norma yang berlaku di masyarakat.
Saran
 Bagi pendidik diharapkan dapat memberikan
pendidikan yang bermutu sesuai dengan
kemampuan peserta didik.
 Bagi pemerintah diharapkan dapat membuat
program-program lebih untuk masyarakat kurang
mampu serta mensosialisasikan akan pentingnya
pendidikan
Terima kasih

More Related Content

Pengertian dan Unsur-unsur Pendidikan - Pengantar Pendidikan

  • 2. ANGGOTA KELOMPOK 1: OFFERING M AHMAD YAQI SAIFULLAH NIM : 170431622047 ANIF AINUN HUSNIYA NIM : 170431622103 ANITA JULIA NIM : 170431622085
  • 4. PENGERTIAN PENDIDIKAN Pendidikan berasal dari kata paedagogie dan paedagogiek. Paedagogie bermakna pendidikan, Sedangkan paedagogiek berarti ilmu pendidikan (Purwanto,1995:3). Secara estimologik perkataan Paedagogie berasal dari bahasa Yunani yaitu Paedagogia yang berarti pergaulan dengan anak. Sumber : Buku Landasan Pendidikan (konsep dan aplikasinya) karya: Dr.M.Sukardjo dan Ukim Komarudin Halaman 7.
  • 5. Di Indonesia melalui UU no. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas) memberikan definisi mengenai pendidikan sebagai usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan susasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan,pengendalian diri,kepribadian,kecerdasan ,akhlak mulia,serta ketrampilan yang diperlukan dirinya,masyarakat,bangsa dan negara Sumber : Pengantar Pendidikan Karya : Agung Winarno Halaman 3
  • 6. Menurut Ki Hajar Dewantara Pendidikan umumnya berarti daya upaya untuk memajukan budi pekerti (karakter, kekuatan bathin), pikiran (intellect) dan jasmani anak-anak selaras dengan alam dan masyarakatnya. Menurut Prof. Dr. John Dewey Pendidikan merupakan suatu proses pengalaman. Karena kehidupan merupakan pertumbuhan, maka pendidikan berarti membantu pertumbuhan batin manusia tanpa dibatasi oleh usia.
  • 7. Menurut M.J Langeveld Pendidikan merupakan upaya dalam membimbing manusia yang belum dewasa ke arah kedewasaan. Pendidikan adalah suatu usaha dalam menolong anak untuk melakukan tugas tugas hidupnya,agar mandiri dan bertanggung jawab secara susila. Sumber : http://www.spengetahuan.com/2015/02/15-pengertian- pendidikan-menurut-para-ahli.html http://www.diwarta.com/2012/06/14/pengertian-pendidikan- menurut-ki-hajar-dewantara.html
  • 8. UNSUR-UNSUR PENDIDIKAN 1. Peserta Didik Peserta didik adalah pihak yang menerima pendidikan (mulai dari lahir hingga akhir hayat). Seseorang dapat dikatakan sebagai peserta didik apabila terdapat ciri-ciri: a. Memiliki potensi atau sifat dasar dan unik. b. Sedang dalam proses perkembangan c. Seseorang yang masih belum dewasa d. Membutuhkan bimbingan dan bantuan e. Individu yang memiliki kemampuan untuk mandiri.
  • 9. 2. Pendidik Pendidik adalah orang yang membantu para peserta didik dalam pengembangkan potensi potensi kemanusiannya, orang terebut memiliki tanggung jawab untuk proses perkembangan dari peserta didik. Yang termasuk kategori pendidik adalah: a. Orang tua b. Guru c. Masyarakat d. Organisasi
  • 10. 3. Interaksi Edukatif Interaksi edukatif merupakan hubungan timbal balik antar peserta didik dan pendidik dalam menyampaikan isi materi pembelajaran. Dalam interaksi edukatif terdapat dua unsur yaitu unsur normative dan unsur psikis. Karakteristik dalam proses interaksi edukatif yaitu : 1. Memiliki tujuan yang harus dicapai. 2. Pendidik memiliki peran strategis dalam interaksi edukatif. 3. Peserta didik yang menerima dan melakukan proses interaksi edukatif. 4. Terdapat proses evaluasi. 5. Memerlukan media. 6. Terdapat proses umpan balik dari peserta didik.
  • 11. 4. Tujuan Pendidikan Tujuan dari pendidikan adalah untuk perkembangan potensi peserta didik agar memiliki karakteristik yang beriman, memiliki akhlak yang mulia, bertakwa, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, menjadi masyarakat yang demokratis, dan bertanggung jawab . Tujuan pendidikan dalam hubungan dengan tingkatan pada dunia pendidikan di bagi menjadi lima, yaitu : a) Tujuan universal b) Tujuan nasional c) Tujuan institusional d) Tujuan kulikuler e) Tujuan instruktusional
  • 12. 5. Materi pendidikan Materi pendidikan merupakan isi atau bahan yang diajarkan oleh pendidik kepada peserta didik dengan tujuan tercapainya pengembangan intelektual. Materi pendidikan mencakup enam aspek, yaitu : 1. Kesadaran spiritual 2. Kesadaran diri 3. Kecakapan berpikir rasional 4. Kecakapan sosial 5. Kesadaran lingkungan 6. Kecakapan vokasional
  • 13. 6. Alat dan metode Alat dan metode adalah segala sesuatu yang dilakukan dan digunakan dalam mendukung kegiatan pendidikan untuk mencapai tujuan yang telah direncanakan dalam kurikulum pendidikan. Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam menggunakan metode dan alat pendidikan, antara lain : 1. Jenis materi yang akan dibelajarkan. 2. Kondisi psikologis dari peserta didik. 3. Durasi waktu yang dimiliki pendidik dan peserta didik. 4. Waktu proses pembelajaran berlangsung. 5. Jumlah siswa dalam kelas 6. Ketersediaan sarana dan prasarana 7. Kapasitas guru yang menggunakan alat. 8. Efektifitas dan efisiensi pemilihan alat.
  • 14. 7. Lingkungan Pendidikan Lingkungan pendidikan adalah lokasi maupun suasana terjadinya proses pendidikan. Bisa terjadi dalam keluarga (informal), sekolah atau kuliah (formal), dan masyarakat (non formal). Lingkungan pendidikan meliputi hal berikut : 1. Lingkungan fisik, 2. Lingkungan budaya, 3. Lingkungan sosial 4. Lingkungan agama
  • 15. 8.Sarana dan Prasarana Pendidikan Sarana pendidikan adalah segala macam peralatan yang digunakan secara langsung oleh pendidik untuk memudahkan dalam penyampaian materi pelajaran kepada peserta didik Prasarana pendidikan adalah segala macam peralatan yang digunakan secara tidak langsung dalam proses pembelajaran.
  • 16. Kesimpulan Pendidikan merupakan bagian dari hidup manusia mulai sejak lahir hingga akhir hayatnya. Karena dengan pendidikan, manusia dapat melatih intelektual,emosional,serta mengembangkan potensi dalam dirinya agar hidupnya dapat terarah sesuai dengan norma yang berlaku di masyarakat. Saran Bagi pendidik diharapkan dapat memberikan pendidikan yang bermutu sesuai dengan kemampuan peserta didik. Bagi pemerintah diharapkan dapat membuat program-program lebih untuk masyarakat kurang mampu serta mensosialisasikan akan pentingnya pendidikan