4. PENGERTIAN PENDIDIKAN
Pendidikan berasal dari kata paedagogie
dan paedagogiek. Paedagogie bermakna
pendidikan, Sedangkan paedagogiek
berarti ilmu pendidikan (Purwanto,1995:3).
Secara estimologik perkataan Paedagogie
berasal dari bahasa Yunani yaitu
Paedagogia yang berarti pergaulan dengan
anak.
Sumber : Buku Landasan Pendidikan (konsep
dan aplikasinya) karya: Dr.M.Sukardjo dan
Ukim Komarudin Halaman 7.
5. Di Indonesia melalui UU no. 20 tahun 2003 tentang
Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas) memberikan
definisi mengenai pendidikan sebagai usaha sadar dan
terencana untuk mewujudkan susasana belajar dan
proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif
mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki
kekuatan spiritual keagamaan,pengendalian
diri,kepribadian,kecerdasan ,akhlak mulia,serta
ketrampilan yang diperlukan dirinya,masyarakat,bangsa
dan negara
Sumber : Pengantar Pendidikan Karya : Agung Winarno
Halaman 3
6. Menurut Ki Hajar Dewantara
Pendidikan umumnya berarti daya upaya
untuk memajukan budi pekerti (karakter, kekuatan
bathin), pikiran (intellect) dan jasmani anak-anak
selaras dengan alam dan masyarakatnya.
Menurut Prof. Dr. John Dewey
Pendidikan merupakan suatu proses
pengalaman. Karena kehidupan merupakan
pertumbuhan, maka pendidikan berarti membantu
pertumbuhan batin manusia tanpa dibatasi oleh
usia.
7. Menurut M.J Langeveld
Pendidikan merupakan upaya dalam
membimbing manusia yang belum dewasa
ke arah kedewasaan. Pendidikan adalah
suatu usaha dalam menolong anak untuk
melakukan tugas tugas hidupnya,agar
mandiri dan bertanggung jawab secara
susila.
Sumber : http://www.spengetahuan.com/2015/02/15-pengertian-
pendidikan-menurut-para-ahli.html
http://www.diwarta.com/2012/06/14/pengertian-pendidikan-
menurut-ki-hajar-dewantara.html
8. UNSUR-UNSUR PENDIDIKAN
1. Peserta Didik
Peserta didik adalah pihak yang menerima
pendidikan (mulai dari lahir hingga akhir hayat).
Seseorang dapat dikatakan sebagai peserta didik
apabila terdapat ciri-ciri:
a. Memiliki potensi atau sifat dasar dan unik.
b. Sedang dalam proses perkembangan
c. Seseorang yang masih belum dewasa
d. Membutuhkan bimbingan dan bantuan
e. Individu yang memiliki kemampuan untuk mandiri.
9. 2. Pendidik
Pendidik adalah orang yang membantu
para peserta didik dalam pengembangkan
potensi potensi kemanusiannya, orang terebut
memiliki tanggung jawab untuk proses
perkembangan dari peserta didik.
Yang termasuk kategori pendidik adalah:
a. Orang tua
b. Guru
c. Masyarakat
d. Organisasi
10. 3. Interaksi Edukatif
Interaksi edukatif merupakan hubungan timbal balik
antar peserta didik dan pendidik dalam menyampaikan isi
materi pembelajaran. Dalam interaksi edukatif terdapat dua
unsur yaitu unsur normative dan unsur psikis.
Karakteristik dalam proses interaksi edukatif yaitu :
1. Memiliki tujuan yang harus dicapai.
2. Pendidik memiliki peran strategis dalam interaksi
edukatif.
3. Peserta didik yang menerima dan melakukan proses
interaksi edukatif.
4. Terdapat proses evaluasi.
5. Memerlukan media.
6. Terdapat proses umpan balik dari peserta didik.
11. 4. Tujuan Pendidikan
Tujuan dari pendidikan adalah untuk
perkembangan potensi peserta didik agar memiliki
karakteristik yang beriman, memiliki akhlak yang
mulia, bertakwa, berilmu, cakap, kreatif, mandiri,
menjadi masyarakat yang demokratis, dan
bertanggung jawab .
Tujuan pendidikan dalam hubungan dengan
tingkatan pada dunia pendidikan di bagi menjadi
lima, yaitu :
a) Tujuan universal
b) Tujuan nasional
c) Tujuan institusional
d) Tujuan kulikuler
e) Tujuan instruktusional
12. 5. Materi pendidikan
Materi pendidikan merupakan isi atau bahan
yang diajarkan oleh pendidik kepada peserta didik
dengan tujuan tercapainya pengembangan
intelektual. Materi pendidikan mencakup enam
aspek, yaitu :
1. Kesadaran spiritual
2. Kesadaran diri
3. Kecakapan berpikir rasional
4. Kecakapan sosial
5. Kesadaran lingkungan
6. Kecakapan vokasional
13. 6. Alat dan metode
Alat dan metode adalah segala sesuatu yang
dilakukan dan digunakan dalam mendukung kegiatan
pendidikan untuk mencapai tujuan yang telah
direncanakan dalam kurikulum pendidikan.
Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam
menggunakan metode dan alat pendidikan, antara lain :
1. Jenis materi yang akan dibelajarkan.
2. Kondisi psikologis dari peserta didik.
3. Durasi waktu yang dimiliki pendidik dan peserta didik.
4. Waktu proses pembelajaran berlangsung.
5. Jumlah siswa dalam kelas
6. Ketersediaan sarana dan prasarana
7. Kapasitas guru yang menggunakan alat.
8. Efektifitas dan efisiensi pemilihan alat.
14. 7. Lingkungan Pendidikan
Lingkungan pendidikan adalah lokasi
maupun suasana terjadinya proses pendidikan.
Bisa terjadi dalam keluarga (informal), sekolah
atau kuliah (formal), dan masyarakat (non formal).
Lingkungan pendidikan meliputi hal berikut :
1. Lingkungan fisik,
2. Lingkungan budaya,
3. Lingkungan sosial
4. Lingkungan agama
15. 8.Sarana dan Prasarana Pendidikan
Sarana pendidikan adalah segala macam
peralatan yang digunakan secara langsung
oleh pendidik untuk memudahkan dalam
penyampaian materi pelajaran kepada peserta
didik
Prasarana pendidikan adalah segala macam
peralatan yang digunakan secara tidak
langsung dalam proses pembelajaran.
16. Kesimpulan
Pendidikan merupakan bagian dari hidup manusia
mulai sejak lahir hingga akhir hayatnya. Karena
dengan pendidikan, manusia dapat melatih
intelektual,emosional,serta mengembangkan
potensi dalam dirinya agar hidupnya dapat terarah
sesuai dengan norma yang berlaku di masyarakat.
Saran
Bagi pendidik diharapkan dapat memberikan
pendidikan yang bermutu sesuai dengan
kemampuan peserta didik.
Bagi pemerintah diharapkan dapat membuat
program-program lebih untuk masyarakat kurang
mampu serta mensosialisasikan akan pentingnya
pendidikan