ºÝºÝߣ

ºÝºÝߣShare a Scribd company logo
Nama : rini rismawatiNim : 22 24 082485Kelas: 3eKelompok : 1Teknik korelasi merupakan teknik analisis yang melihat kecenderungan pola dalam satu variabel berdasarkan kecenderungan pola dalam variabel yang lain. Maksudnya, ketika satu variabel memiliki kecenderungan untuk naik maka kita melihat kecenderungan dalam variabel yang lain apakah juga naik atau turun atau tidak menentu. Jika kecenderungan dalam satu variabel selalu diikuti oleh kecenderungan dalam variabel lain, kita dapat mengatakan bahwa kedua variabel ini memiliki hubungan atau korelasi.Ketika berbicara mengenai korelasi, biasanya orang (mahasiswa atau peneliti) akan berbicara mengenai korelasi antara dua atau lebih variabel yang memiliki skala pengukuran interval bukan kategorik. Sebenarnya pengertian korelasi juga dapat digunakan untuk menganalisis hubungan antara dua atau lebih variabel yang memiliki skala pengukuran kategorik. Tapi untuk sementara kita sisihkan dulu saja pembahasannya agar tidak terlalu rumit.Angka yang digunakan untuk menggambarkan derajat hubungan ini disebut koefisien korelasi dengan lambang rxy. Teknik yang paling sering digunakan untuk menghitung koefisien korelasi selama ini adalah teknik Korelasi Product Momen Pearson. Teknik ini sebenarnya tidak terbatas untuk menghitung koefisien korelasi dari variabel dengan skala pengukuran interval saja, hanya saja interpretasi dari hasil hitungnya harus dilakukan dengan hati-hati. Rumus pertama:Rumus kedua:Rumus ketiga:Zx dan Zy itu berbicara mengenai nilai X dan Y dalam satuan SD.Jika nilai X ada di bawah mean dari X maka nilai Zx akan negatif, jika nilai X ada di atas meannya maka nilai Zx akan positif. Begitu juga dengan Y.Seperti pada rumus pertama, jika Zx dan Zy sepakat (keduanya positif atau negatif) maka nilai r akan positif. Jika Zx dan Zy berlawanan (jika yang satu positif yang lain negatif) maka nilai r akan negatif.pretestpostest505246486068606262705462606452525056646862706068485650585866545846546064566448545260566464746270545848546068687256646270Correlations
ANALISIS OUTPUT
Dari output di peroleh informasi sebagai berikut :
Mean dari pretest = 56.0667
Mean dari posttest = 62.2667

More Related Content

Pengertian Korelasi

  • 1. Nama : rini rismawatiNim : 22 24 082485Kelas: 3eKelompok : 1Teknik korelasi merupakan teknik analisis yang melihat kecenderungan pola dalam satu variabel berdasarkan kecenderungan pola dalam variabel yang lain. Maksudnya, ketika satu variabel memiliki kecenderungan untuk naik maka kita melihat kecenderungan dalam variabel yang lain apakah juga naik atau turun atau tidak menentu. Jika kecenderungan dalam satu variabel selalu diikuti oleh kecenderungan dalam variabel lain, kita dapat mengatakan bahwa kedua variabel ini memiliki hubungan atau korelasi.Ketika berbicara mengenai korelasi, biasanya orang (mahasiswa atau peneliti) akan berbicara mengenai korelasi antara dua atau lebih variabel yang memiliki skala pengukuran interval bukan kategorik. Sebenarnya pengertian korelasi juga dapat digunakan untuk menganalisis hubungan antara dua atau lebih variabel yang memiliki skala pengukuran kategorik. Tapi untuk sementara kita sisihkan dulu saja pembahasannya agar tidak terlalu rumit.Angka yang digunakan untuk menggambarkan derajat hubungan ini disebut koefisien korelasi dengan lambang rxy. Teknik yang paling sering digunakan untuk menghitung koefisien korelasi selama ini adalah teknik Korelasi Product Momen Pearson. Teknik ini sebenarnya tidak terbatas untuk menghitung koefisien korelasi dari variabel dengan skala pengukuran interval saja, hanya saja interpretasi dari hasil hitungnya harus dilakukan dengan hati-hati. Rumus pertama:Rumus kedua:Rumus ketiga:Zx dan Zy itu berbicara mengenai nilai X dan Y dalam satuan SD.Jika nilai X ada di bawah mean dari X maka nilai Zx akan negatif, jika nilai X ada di atas meannya maka nilai Zx akan positif. Begitu juga dengan Y.Seperti pada rumus pertama, jika Zx dan Zy sepakat (keduanya positif atau negatif) maka nilai r akan positif. Jika Zx dan Zy berlawanan (jika yang satu positif yang lain negatif) maka nilai r akan negatif.pretestpostest505246486068606262705462606452525056646862706068485650585866545846546064566448545260566464746270545848546068687256646270Correlations
  • 3. Dari output di peroleh informasi sebagai berikut :
  • 4. Mean dari pretest = 56.0667
  • 8. Banyaknya data yang di analisis = 30
  • 9. Dengan menggunakan korelasi pearson di peroleh:r =0.932
  • 10. Itu berarti hubungan antara pretest dan pretest sangat kuat .dari koefisien korelasi yang bertanda + di peroleh arti adanya hubungan yang searah.artinya,jika posttest meningkat hasil pretest semakin tinggi.begitu pula sebaliknya.
  • 13. Dengan menggunakan nilai koefisien korelasi spearman’s di peroleh :
  • 14. Nilai korelasinya = 0.939 ;artinya, asosiasi antara nilai pretest dan posttest searah.