Dokumen tersebut membahas tentang filsafat pendidikan. Secara garis besar, dokumen tersebut menjelaskan bahwa filsafat pendidikan berusaha memahami pendidikan secara keseluruhan, menafsirkannya, dan memberikan konsep-konsep umum yang dapat membimbing dalam memilih tujuan dan kebijakan pendidikan. Filsafat pendidikan juga berperan sebagai sumber pendorong adanya pendidikan dan menjadi pedoman utama dalam penyelenggara
Definisi pendidikan menurut para ahli dapat berupa upaya membimbing manusia menuju kedewasaan, proses pembaharuan pengalaman, atau usaha meningkatkan taraf hidup."
1. Dokumen tersebut membahas tentang pengertian pendidikan dari sudut pandang etimologis, terminologis, dan hakikat pendidikan. Definisi pendidikan diberikan oleh para ahli pendidikan dari Barat dan Timur.
2. Fenomena pendidikan di Indonesia juga dibahas, di mana pendidikan seringkali gagal membentuk manusia seutuhnya dan cenderung menghasilkan "manusia robot".
3. Masalah utama pendidikan Indonesia adalah ketidakse
Dokumen tersebut membahas tentang hakikat pendidikan, ilmu pendidikan, dan perbedaan antara pendidikan dan ilmu pendidikan. Hakikat pendidikan dijelaskan sebagai proses interaksi antara pendidik dan peserta didik untuk mencapai tujuan pendidikan. Ilmu pendidikan adalah ilmu yang mempelajari proses pendidikan secara sistematis, sedangkan perbedaan antara pendidikan dan ilmu pendidikan terletak pada penekanan ilmu pendidikan pada aspe
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang sifat hakikat manusia, konsep dasar pendidikan, hakikat dan tujuan pendidikan, serta aliran-aliran pendidikan. Dibahas pula dimensi-dimensi hakikat manusia dan potensi yang ada pada manusia.
Dokumen tersebut membahas tentang definisi dan istilah-istilah yang terkait dengan pendidikan, mulai dari asal kata pendidikan dalam bahasa Yunani, Romawi, Jerman, Jawa hingga Inggris beserta penjelasannya. Dokumen ini juga menjelaskan komponen-komponen pendidikan, perbedaan antara pendidikan dan ilmu pendidikan serta unsur-unsur penting dalam pendidikan.
Makalah ini membahas tentang hakikat pendidikan dan perkembangan peradaban manusia. Pendidikan dijelaskan sebagai proses interaksi manusia yang bertujuan membentuk kepribadian sesuai nilai-nilai masyarakat. Hakikat pendidikan dibahas dari pendekatan epistemologis dan ontologis. Pendidikan dijelaskan sebagai proses berkesinambungan untuk menumbuhkembangkan eksistensi manusia dalam masyarakat dan budaya
Ringkasan dokumen tersebut adalah: Pendidikan didefinisikan sebagai proses pembelajaran yang membimbing perkembangan peserta didik secara fisik dan spiritual untuk mencapai kedewasaan. Tujuan pendidikan adalah membentuk karakter yang baik dan meningkatkan pengetahuan serta keterampilan peserta didik.
Dokumen tersebut membahas tentang filsafat pendidikan. Secara ringkas, filsafat pendidikan adalah ilmu pengetahuan komprehensif yang memahami persoalan-persoalan dalam ruang lingkup pengalaman manusia, terutama yang berkaitan dengan bentuk dan macam pendidikan. Filsafat pendidikan juga menentukan prinsip-prinsip kepercayaan yang mengandung kepentingan pelaksanaan dan bimbingan dalam pendidikan.
Dokumen tersebut membahas tentang landasan-landasan pendidikan di Indonesia. Terdapat beberapa poin penting yang dijelaskan, yaitu definisi landasan pendidikan, macam-macam landasan pendidikan seperti landasan filosofis, sosial budaya, dan hukum, serta peran landasan-landasan tersebut dalam menentukan tujuan pendidikan nasional.
Dokumen tersebut membahas konsep dasar pedagogik, pengertian pedagogik, pendidikan, makna pendidikan, pentingnya pendidikan, ilmu pendidikan sebagai teori, dan pendidikan dalam ruang lingkup mikro dan makro.
Ilmu pendidikan merupakan ilmu yang berdiri sendiri dengan memenuhi syarat-syarat ilmiah. Ilmu pendidikan adalah ilmu yang berdasarkan pengalaman (empiris), memiliki obyek yang jelas yaitu ilmu pengetahuan, dan disusun secara teoritis serta diterapkan secara praktis. Oleh karena itu, ilmu pendidikan memenuhi kriteria sebagai ilmu pengetahuan.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep pendidikan. Secara ringkas:
1) Pendidikan berhubungan erat dengan kehidupan suatu bangsa dan dimulai sejak manusia ada
2) Konsep pendidikan merupakan kesatuan pemahaman mengenai rumusan suatu pendidikan
3) Berdasarkan pendekatan sistem, pendidikan adalah sistem terbuka yang mengimpor dan mengekspor informasi
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang sifat hakikat manusia, konsep dasar pendidikan, hakikat dan tujuan pendidikan, serta aliran-aliran pendidikan. Dibahas pula dimensi-dimensi hakikat manusia dan potensi yang ada pada manusia.
Dokumen tersebut membahas tentang definisi dan istilah-istilah yang terkait dengan pendidikan, mulai dari asal kata pendidikan dalam bahasa Yunani, Romawi, Jerman, Jawa hingga Inggris beserta penjelasannya. Dokumen ini juga menjelaskan komponen-komponen pendidikan, perbedaan antara pendidikan dan ilmu pendidikan serta unsur-unsur penting dalam pendidikan.
Makalah ini membahas tentang hakikat pendidikan dan perkembangan peradaban manusia. Pendidikan dijelaskan sebagai proses interaksi manusia yang bertujuan membentuk kepribadian sesuai nilai-nilai masyarakat. Hakikat pendidikan dibahas dari pendekatan epistemologis dan ontologis. Pendidikan dijelaskan sebagai proses berkesinambungan untuk menumbuhkembangkan eksistensi manusia dalam masyarakat dan budaya
Ringkasan dokumen tersebut adalah: Pendidikan didefinisikan sebagai proses pembelajaran yang membimbing perkembangan peserta didik secara fisik dan spiritual untuk mencapai kedewasaan. Tujuan pendidikan adalah membentuk karakter yang baik dan meningkatkan pengetahuan serta keterampilan peserta didik.
Dokumen tersebut membahas tentang filsafat pendidikan. Secara ringkas, filsafat pendidikan adalah ilmu pengetahuan komprehensif yang memahami persoalan-persoalan dalam ruang lingkup pengalaman manusia, terutama yang berkaitan dengan bentuk dan macam pendidikan. Filsafat pendidikan juga menentukan prinsip-prinsip kepercayaan yang mengandung kepentingan pelaksanaan dan bimbingan dalam pendidikan.
Dokumen tersebut membahas tentang landasan-landasan pendidikan di Indonesia. Terdapat beberapa poin penting yang dijelaskan, yaitu definisi landasan pendidikan, macam-macam landasan pendidikan seperti landasan filosofis, sosial budaya, dan hukum, serta peran landasan-landasan tersebut dalam menentukan tujuan pendidikan nasional.
Dokumen tersebut membahas konsep dasar pedagogik, pengertian pedagogik, pendidikan, makna pendidikan, pentingnya pendidikan, ilmu pendidikan sebagai teori, dan pendidikan dalam ruang lingkup mikro dan makro.
Ilmu pendidikan merupakan ilmu yang berdiri sendiri dengan memenuhi syarat-syarat ilmiah. Ilmu pendidikan adalah ilmu yang berdasarkan pengalaman (empiris), memiliki obyek yang jelas yaitu ilmu pengetahuan, dan disusun secara teoritis serta diterapkan secara praktis. Oleh karena itu, ilmu pendidikan memenuhi kriteria sebagai ilmu pengetahuan.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep pendidikan. Secara ringkas:
1) Pendidikan berhubungan erat dengan kehidupan suatu bangsa dan dimulai sejak manusia ada
2) Konsep pendidikan merupakan kesatuan pemahaman mengenai rumusan suatu pendidikan
3) Berdasarkan pendekatan sistem, pendidikan adalah sistem terbuka yang mengimpor dan mengekspor informasi
Info PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training "Teknik Perhitungan dan Verifikasi T...Kanaidi ken
油
bagi Para Karyawan *PT. Tri Hasta Karya (Cilacap)* yang diselenbggarakan di *Hotel H! Senen - Jakarta*, 24-25 Februari 2025.
-----------
Narasumber/ Pemateri Training: Kanaidi, SE., M.Si., cSAP., CBCM
HP/Wa Kanaidi: 0812 2353 284,
e-mail : kanaidi63@gmail.com
----------------------------------------
Memperkuat Kedaulatan Angkasa dalam rangka Indonesia EmasDadang Solihin
油
Tulisan ini bertujuan untuk mengkaji dan merumuskan kebijakan strategis dalam rangka memperkuat kedaulatan dan pemanfaatan wilayah angkasa Indonesia demi kesejahteraan bangsa. Sebagai aset strategis, wilayah angkasa memiliki peran krusial dalam pertahanan, keamanan, ekonomi, serta pembangunan nasional. Dengan kemajuan teknologi dan meningkatnya aktivitas luar angkasa, Indonesia memerlukan kebijakan komprehensif untuk mengatur, melindungi, dan mengoptimalkan pemanfaatannya. Saat ini, belum ada regulasi spesifik terkait pengelolaan wilayah angkasa, padahal potensinya besar, mulai dari komunikasi satelit, observasi bumi, hingga eksplorasi antariksa.
Masukan untuk Peta Jalan Strategis Keangkasaan IndonesiaDadang Solihin
油
Tujuan penyusunan naskah masukan untuk peta jalan strategis keangkasaan Indonesia ini adalah untuk meningkatkan kedaulatan dan pemanfaatan wilayah angkasa Indonesia dalam rangka memperkuat Ketahanan Nasional dan Visi Indonesia Emas 2045.
Restrukturisasi dan Redistribusi Ekonomi melalui Danantara: Pesimis atau Opti...Dadang Solihin
油
Dari perspektif optimis, Danantara dapat menjadi pilar utama dalam pembangunan ekonomi nasional. Dengan manajemen profesional dan tata kelola yang transparan, lembaga ini berpotensi mengoptimalkan pemanfaatan aset negara secara lebih produktif.
Restrukturisasi dan Redistribusi Ekonomi melalui Danantara: Pesimis atau Opti...Dadang Solihin
油
PENGERTIAN PEND-WPS Office.pdf
1. PENGERTIAN PENDIDIKAN, ILMU PENDIDIKAN DAN UNSUR-UNSUR PENDIDIKAN
Dosen pengampu:Muhsin M.Pd.I
Di susun oleh:
FAKULTAS TARBIYAH
INSITUT AGAMA ISLAM AL FALAH ASSUNNIYYAH
KENCONG-JEMBER
2022
PROGAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
Siti Fatimatus Zahroh
Nanda sabilatur Rohmah
2. Abstrak
Pendidikan merupakan usaha secara sadar untuk mewujudkan sesuatu pewarisan
budaya dari satu generasi ke generasi yang lain. Pendidikan diwujudkan dengan suasana
belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi
dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian,
kecerdasan, akhlak mulia serta ketrampilan yang diperlukan dirinya dan masyarakat.
Dalam pengertian yang sederhana dan umum makna pendidikan sebagai usaha manusia
untuk menumbuhkan dan mengembangkan potensi-potensi pembawaan baik jasmani
maupun rohani sesuai dengan nilai-nilai yang ada di dalam masyarakat dan kebudayaan.
Pendidikan dan budaya ada bersama dan saling
memajukan. Pendidikan menjadi sangat bertaraf dalam kehidupan bangsa ini sehingga
banyak para ahli berusaha menalar dan menyampaikan apa artian pendidikan yang
sesungguhnya dalam kehidupan ini. Sistem pendidikan yang tidak selalu identik dengan
sekolah atau jalur pendidikan di luar pendidikan formal yang dapat dilaksanakan secara
struktur dan berjenjang.Pendidikan secara alternatif berfungsi mengembangkan potensi
peserta didik dengan penekanan serta penguasaan pengetahuan dan ketrampilan
fungsional serta pengembangan sikap dan kepribadian fungsional.
Kata Kunci: Pendidikan; peserta didik; unsur pendidikan
3. PENDAHULUAN
Perkembangan pemikiran manusia dalam memberikan batasan tentang makna dan
pengertian pendidikan, setiap saat selalu menunjukkan adanya perubahan. Perubahan itu
didasarkan atas berbagai temuan dan perubahan di lapangan yang berkaitan dengan
semakin bertambahnya komponen sistem pendidikan yang ada. Berkembangnya pola
pikir para ahli pendidikan, pengelola pendidikan dan pengamat pendidikan yang
membuahkan teori-teori baru. Kemajuan alat teknologi turut andil dalam mewarnai
perubahan makna dan pengertian pendidikan tersebut. Pada saat yang sama, proses
pembelajaran dan pendidikan selalu eksis dan terus berlangsung. Karena itu, bisa jadi
pandangan seseorang tentang makna atau pengertian pendidikan yang dianut oleh suatu
negara tertentu, pada saat yang berbeda dan di tempat yang berbeda makna dan
pengertian pendidikan itu justru tidak relevan. Namun demikian, selama belum ada teori
dan temuan baru tentang makna dan pengertian pendidikan, maka teori dan temuan yang
telah ada masih relevan untuk dimanfaatkan sebagai acauan.Pendidikan merupakan
usaha secara sadar untuk mewujudkan sesuatu pewarisan budaya dari satu generasi ke
generasi yang lain. Pendidikan menjadikan generasi ini sebagai sosok panutan dari
pengajaran generasi yang terdahulu. Sampai sekarang ini, pendidikan tidak mempunyai
batasan untuk menjelaskan arti pendidikan secara lengkap karena sifatnya yang
kompleks seperti sasarannya yaitu manusia. Sifatnya yang kompleks itu sering disebut
ilmu pendidikan. Ilmu pendidikan merupakan kelanjutan dari pendidikan. Ilmu pendidikan
lebih berhubungan dengan teori pendidikan yang mengutamakan pemikiran ilmiah.
Pendidikan dan ilmu pendidikan memiliki keterkaitan dalam artian praktik serta teoritik.
Sehingga, dalam proses kehidupan manusia keduanya saling berkolaborasi.Berdasarkan
latar belakang di atas, maka tulisan ini mengkaji permasalahan yaitu memahami
pengertian dari pendidikan, pengertian ilmu pendidikan dan mendalami unsur-unsur
Pendidikan.
4. PEMBAHASAN
A. Pengertian Pendidikan
Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan
proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya
untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan,
akhlak mulia serta ketrampilan yang diperlukan dirinya dan masyarakat.Dalam kajian dan
pemikiran tentang pendidikan, terlebih dahulu perlu di ketahui dua istilah yang hampir
sama bentuknya dan sering di pergunakan dalam dunia pendidikan, yaitu pedagogi dan
pedagoik. Pedagogi berarti pendidikan sedangkan pedagoik artinya ilmu
pendidikan. Kata pedagogos yang pada awalnya berarti pelayanan kemudian berubah
menjadi pekerjaan mulia. Karena pengertian pedagogi (dari pedagogos) berarti seorang
yang tugasnya membimbing anak di dalam pertumbuhannya ke daerah berdiri sendiri dan
bertanggung jawab. Pekerjaan mendidik mencakup banyak hal yaitu: segala sesuatu yang
berhubungan dengan perkembangan manusia. Mulai dari perkembangan fisik, kesehatan,
keterampilan, pikiran, perasaan, kemauan, sosial, sampai pada perkembangan
iman.Dalam pengertian yang sederhana dan umum makna pendidikan sebagai usaha
manusia untuk menumbuhkan dan mengembangkan potensi-potensi pembawaan baik
jasmani maupun rohani sesuai dengan nilai-nilai yang ada di dalam masyarakat
dankebudayaan. Pendidikan dan budaya ada bersama dan saling memajukan. Pendidikan
tidak hanya dipandang sebagai usaha pemberian informasi dan pembentukan
keterampilan saja, namun diperluas sehingga mencakup usaha untuk mewujudkan
keinginan, kebutuhan dan kemampuan individu sehingga tercapai pola hidup pribadi dan
sosial yang memuaskan, pendidikan bukan semata-mata sebagai sarana untuk persiapan
kehidupan yang akan datang, tetapi untuk kehidupan anak sekarang yang sedang
mengalami perkembangan menuju ketingkat kedewasaannya. Pendidikan adalah proses
pembelajaran yang didapat oleh setiap manusia (peserta didik) untuk dapat membuat
manusia (peserta didik) itu mengerti, paham, dan lebih dewasa serta mampu membuat
manusia (peserta didik) lebih kritis dalam berpikir. Pendidikan menjadi sangat bertaraf
dalam kehidupan bangsa ini sehingga banyak para ahli berusaha menalar dan
menyampaikan apa artian pendidikan yang sesungguhnya dalam kehidupan ini. Selain itu,
pengertian pendidikan atau definisinya menurut para ahli yaitu:
a) Prof. Dr. M.J Langeveld: Pendidikan ialah pemberian bimbingan dan bantuan rohani
bagi yang masih memerlukannya.
b) Prof. Zaharai Idris: Pendidikan ialah serangkaian kegiatan komunikasi yang bertujuan,
antara manusia dewasa dengan si anak didik secara tatap muka atau dengan
menggunakan media dalam rangka memberikan bantuan terhadap perkembangan anak
5. seutuhnya.
c) H. Horne: Pendidikan adalah proses yang di lakukan terus menerus dari penyesuaian
yang lebih tinggi bagi makhluk manusia yang telah berkembang secara fisik dan mental,
yang bebas dan sadar kepada tuhan, seperti termanifestasi dalam alam sekitar intelektual,
emosional dan kemanusiaan dari manusia.d) Ahmad D. Marimba: Pendidikan adalah
bimbingan atau pimpinan secara sadar oleh pendidik terdapat perkembangan jasmani
dan rohani terdidik menuju terbentuknya kepribadian yang utama.Dapat diartikan bahwa
pengertian pendidikan adalah kegiatan untuk saling berbicara mengenai wawasan yang
diketahui guna menambah landasan.didalam kehidupan. Landasan yang diterapkan
dalam kehidupan berguna memperbaiki sistem kehidupan agar lebih tertata dan sesuai
landasan agama.
B. Pengertian Ilmu Pendidikan
Ilmu Pendidikan adalah dua kata yang dipadukan, yakni Ilmu dan Pendidikan yang
masing-masing memiliki arti dan makna tersendiri. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia
terbitan Balai Pustaka disebutkan, bahwa Ilmu adalah Pengetahuan tentang sesuatu
bidang yang disusun secara bersistem menurut metode tertentu, yang dapat digunakan
untuk menerangkan gejala tertentu di bidang (pengetahuan) itu.Sedangkan dalam Kamus
Besar Bahasa Indonesia terbitan Balai Pustaka menjelaskan, bahwa kata Pendidikan
berasal dari kata dasar didik, yang artinya memelihara dan memberi latihan (ajaran,
tuntunan, pimpinan) mengenai akhlak dan kecerdasan pikiran. Sedangkan arti dari
Pendidikan adalah Proses pengubahan sikap dan tata laku seseorang atau kelompok
orang dalam usaha mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan pelatihan,
proses, cara, dan perbuatan mendidik.Para ahli juga memberikan beragam pendapat
mengenai pengertian ilmu pendidikan. Berikut beberapa pandangan sejumlah ahli tentang
pengertian ilmu pendidikan.
a) Carter V. Good (1985: 36): Ilmu pendidikan adalah suatu bangunan pengetahuan
sistematis yang mencakup aspek-aspek kuantitatif dan objektif dari proses belajar, dan
juga menggunakan instrument secara seksama dalam mengajukan hipotesis-hipotesis
pendidikan untuk diuji berdasarkan pengalaman yang sering kali dalam bentukeksperimen.
b) Driyarkara (1980: 66-67): Ilmu pendidikan adalah pemikiran ilmiah, yakni pemikiran
yang bersifat kritis, memiliki metode, dan tersusun secara sistematis tentang pendidikan.
c) Imam Barnadib (187: 7): Ilmu pendidikan adalah ilmu yang membicarakan
masalhmasalah umum pendidikan secara menyeluruh dan abstrak. Pendidikan memiliki
corak teoritis dan praktis. Bercorak teoritis artinya normatif atau menunjukkan standar
nilai tertentu. Sedangkan bercorak praktis maksudnya bagaimana pendidikan
harusdilaksanakan.
6. C. Unsur-Unsur Pendidikan
Unsur-unsur pendidikan terdiri atas beberapa bagian, sebagaimana dijelaskan berikut ini:
1) Peserta Didik
Peserta didik berstatus sebagai subjek didik dalam suatu pendidikan. Peserta didik
merupakan seseorang yang memiliki potensi fisik dan psikis, seorang individu yang
berkembang serta individu yang membutuhkan bimbingan dan perlakuan manusiawi.
Peserta didik juga memiliki kemampuan untuk mandiri. Peserta didik juga tidak
memandang usia.
2) Pendidik
Pendidik adalah orang yang bertanggungjawab terhadap pelaksanaan pendidikan dengan
sasaran peserta didik. Pendidik bisa berasal dari lingkungan pendidikan yang berbeda,
misalnya lingkungan keluarga, lingkungan sekolah dan lingkungan masyarakat. Oleh
karena itu, seorang pendidik bisa berupa orang tua, guru, pemimpin masyarakat dan lain-
lain. Pendidik juga harus memiliki kewibawaan dan kedewesaan, baik rohani maupun
jasmani.
3) Interaksi Edukatif
Interaksi edukatif adalah komunikasi timbal balik antara peserta didik dengan pendidik
yang terarah kepada tujuan pendidikan. Pencapaian tujuan pendidikan secara optimal
ditempuh melalui proses berkomunikasi intensif dengan manipulasi isi, metode serta alat-
alat pendidikan. Ketika pendidik memberi bahan ajar berupa materi pelajaran dan contoh-
contoh, diharapkan adanya respon yang baik dari para peserta didik dengan tetap
menjunjung sifat saling mengharia satu sama lain.
4) Tujuan Pendidikan
Tujuan pendidikan merupakan hal yang ingin dicapai dalam proses pembelajaran dan
tujuan ke arah mana bimbingan ditujukan. Secara umum tujuan pendidikan bersifat
abstrak karena memuat nilai-nilai yang sifatnya abstrak. Tujuan demikian bersifat umum,
ideal dan kandungannya sangat luas sehingga sulit untuk dilaksanakan di dalam
praktek.Sedangkan pendidikan harus berupa tindakan yang ditujukan kepada peserta
didik dalam kondisi tertentu, tempat tertentu dan waktu tertentu dengan menggunakan
alat tertentu. Tujuan pendidikan juga bertujuan untuk membangkitkan, memicu, dan
menyegarkan kembali materi-materi yang telah dibahas agar peserta didik
semakinmantap dalam menguasai pelajaran tersebut.
7. 5) Materi Pendidikan
Materi pendidikan merupakan bahan ajar dalam suatu pendidikan dan merupakan
pengaruh yang diberikan dalam bimbingan. Dalam sistem pendidikan persekolahan,
materi telah diramu dalam kurikulum yang akan disajikan sebagai sarana pencapaian
tujuan. Kurikulum ini menampung materi-materi pendidikan secara terstruktur. Materi ini
meliputi materi inti maupun muatan lokal.
6) Alat dan Metode Pendidikan
Alat dan metode pendidikan adalah segala sesuatu yang dilakukan ataupun diadakan
dengan sengaja untuk mencapai tujuan pendidikan. Alat pendidikan merupakan jenisnya
sedangkan metode pendidikan melihat efisiensi dan efektifitasnya. Contoh alat
pendidikan adalah komputer, sosial media, buku ajar dan alat peraga. Sedangkan metode
pendidikan merupakan cara penyampaian materi pendidikan dari pendidik pada peserta
didik.
7) Lingkungan Pendidikan
Lingkungan pendidikan merupakan tempat dimana peristiwa bimbingan atau pendidikan
berlangsung. Secara umum lingkungan pendidikan dibagi menjadi tiga yaitu lingkungan
keluarga, lingkungan sekolah dan lingkungan masyarakat. Ketiganya sering disebut
sebagai tri pusat pendidikan.
PENUTUP
Menurut uraian tentang pengertian pendidikan dan ilmu pendidikan di atas dapat
disimpulkan sebagai berikut :
1. Pendidikan adalah aktivitas dan usaha manusia untuk meningkatkan kepribadian
dengan jalan membina potensi-potensi pribadinya, yaitu rohani (pikir, karsa, ras, cipta
dan budi nurani) dan jasmani (panca indera serta keterampialn-keterampilan).
2. Pendidikan juga berarti lembaga yang bertanggung jawab menetapkan cita-cita (tujuan)
pendidikan, isi, sistem dan organisasi pendidikan. Meliputi keluarga, sekolah dan
masyarakat.
3. Ilmu pendidikan adalah suatu kumpulan pengetahuan atau konsep yang tersusun
secara sistematis dan mempunyai metode-metode tertentu yang bersifat ilmiah yang
menyelidiki, merenungkan tentang gejala-gejala perbuatan mendidik atau suatu proses
bantuan yang diberikan oleh orang dewasa kepada anak yang belum dewasa untuk
mencapai kedewasaannya dalam rangka mempersiapkan dirinya.
8. Daftar pustaka
Pidarta, Made. 2007. Landasan Kependidikan, Stimulus Ilmu Pendidikan Bercorak
Indonesia. Jakarta: Rineka Cipta Ngalim M. Purwanto. 2007. Ilmu Pendidikan Teori dan
Praktek, Bandung: Remaja Rosda Karya Fuad, Ihsan. 2008. Dasar-dasar Kependidikan.
Jakarta:. Rineka CiptaSuwarno, Wiji. 2009. Dasar-dasar Ilmu Pendidikan. Jogjakarta: Ar-
Ruzz Media
---------- http://habiebiemustofa.blogspot.co.id/2013/09/pengertian-pendidikan-dan
ilmu.htmlhttps://journal.unismuh.ac.id/index.php/alurwatul/article/view/7757