Dokumen tersebut membahas berbagai konsep dasar seni musik seperti pengertian musik menurut beberapa ahli, jenis-jenis birama, harmoni, ritme, tempo, dan nada dasar.
5. DAVID EWEN
Menurut David Ewen
menyatakan bahwa Musik
ialah suatu ilmu
pengetahuan dan seni
tentang sebuah kombinasi
ritmik dari nada-nada, baik
vokal ataupun instrumental,
yang meliputi sebuah
melodi dan harmoni sebagai
ekspresi dari segala sesuatu
yang ingin diungkapkan
terutama pada aspek
emosional.
6. DELLA JOIO
Menurut Dello Joio
menyatakan bahwa mengenal
musik bisa memperluas
pengetahuan dan pandangan
selain juga mengenal banyak
hal lain di luar musik. Pada
pengenalan terhadap musik
akan menumbuhkan suatu
rasa penghargaan akan nilai
seni, selain menyadari akan
dimensi lain dari
sebuah kenyataan yang selama
ini tersembunyi.
7. SUHASTJARJA
Menurut Suhastjarja
menyatakan bahwa Musik
adalah suatu ungkapan rasa
indah manusia dalam bentuk
suatu konsep pemikiran yang
bulat, dalam wujud nada-nada
atau bunyi lainnya yang
mengandung sebuah ritme
dan harmoni, serta
memiliki suatu bentuk dalam
ruang waktu yang dikenal oleh
diri sendiri dan manusia lain
dalam suatu lingkungan.
8. ADJIE ESA POETRA
Menurut Adjie Esa Poetra
menyatakan bahwa Musik
ialah sebuah bunyi yang
teratur, bukan saja bersifat
moral normatif, yang
melainkan juga diakui
selaras yang berdasarkan
penghitungan para ahli
ilmu fisika.
9. BANOE
Menurut Banoe menyatakan
bahwa kata musik berasal dari
kata muse yakni salah satu
dewa dalam suatu mitologi
Yunani kuno bagi cabang seni
dan ilmu; dewa seni dan ilmu
pengetahuan. Selain itu, beliau
juga mengungkapkan bahwa
musik ialah suatu cabang seni
yang membahas dan
menetapkan berbagai suara ke
dalam suatu pola-pola yang
bisa dimengerti dan dipahami
oleh manusia.
10. JAMALUS
Menurut Jamalus
menyatakan bahwa musik
ialah sebuah hasil karya
seni berupa bunyi dalam
suatu bentuk lagu atau
komposisi yang
mengungkapkan sebuah
pikiran dan perasaan
penciptanya melalui suatu
unsur-unsur pokok musik
yakni irama, melodi,
harmoni, dan suatu
bentuk atau struktur lagu
serta ekspresi sebagai
suatu kesatuan
11. SYLADO
Menurut Sylado
mengatakan bahwa musik
ialah waktu yang memang
untuk didengar. Musik
adalah suatu wujud waktu
yang hidup, yang
merupakan suatu kumpulan
ilusi dan alunan suara.
Alunan musik yang berisi
sebuah rangkaian nada yang
berjiwa akan mampu
menggerakkan hati para
pendengarnya.
13. PENGERTIAN BIRAMA
Dalam notasi balok (music), birama adalah
bagian atau segmen dari suatu baris melodi,
yang menunjukkan berapa ketukan dalam
bagian tersebut.
Misalnya, birama 他 maka nada nada pada
setiap ruas birama seharga 3 ketukan yang
setiap ketukannnya senilai 村. Pada umumnya
suatu birama dibatasi oleh garis birama. Suatu
lagu pendek terdiri atas 8 atau 16 birama,
sedangkan lagu standar terdiri atas 32 birama.
Tiap birama dalam music mempumyai
tekanan suara yang teratur yang disebut arsis
dan aksen.
Arsis adalah birama yang ringan
Arsen adalah birama yang kuat
Birama terdiri atas beraneka macam,
diantaranya birama 2/4, 3/4, 4/4 dan 6/8.
14. BIRAMA 2/4
Birama 2/4, artinya tiapbirama
terdiri atas 2 ketukan.
Contoh lagu Nusantara yang
berbirama 2/4 adalah sebagai
berikut :
1. Hari Merdeka (Lagu Nasional)
2. Cik Cik Periok dari Kalimantan
Barat
3. Ampar Ampar Pisang dari
Kalimanatan Selatan
4. Manuk Dadali dari Jawa Barat
15. BIRAMA 3/4
Birama 3/4, artinya tiap
birama terdiri atas 3
ketukan.
Contoh lagu Nusantara
yang berbirama adalah
sebagai berikut :
1. Burung Tantina dari
Maluku
2. Burung Kakatua dari
Maluku
3. Tumpi Wahyu dari
Kalimantan Tengah
4. Lisoi dari Tapanuli
16. BIRAMA 4/4
Birama 4/4, artinya tiap
birama terdiri atas 4
ketukan
Contohnya lagu yang
berbirama 4/4 adalah sbb:
1. Bungong Jeumpa dari
Aceh
2. Butet dari Tapanuli
3. Injit Injit Semut dari
Sumatera Timur
4. Ayam dan Lapeh dari
Sumatera Barat
5. Jali Jali dari Jakarta
17. BIRAMA 6/8
Birama 6/8 artinya
adalah tiap birama
terdiri atas 6 ketukan.
Lagu yang menggunakan
birama ini, contohnya :
1. Naik Naik ke Puncak
ke Gunung dari
Maluku.
18. Harmoni dalam musik barat adalah
salah satu teori music yang
mengajarkan bagaimana menyusun
suatu rangkaian akord akord agar
music tersebut dapat enak didengar
dan selaras. Disini dipelajari tentang
penggunaan berbagai nada secara
bersama sama dan akord akord
music, yang terjadi dengan
sesungguhnya ataupun yang tersirat.
Studi ini sering merujuk kepada studi
tentang progressi harmoni, gerakan
dari satu nada secara berbarengan ke
nada yang lain, dan prinsip prinsip
structural yang mengatur progressi
tersebut.
19. Ritme atau irama adalah gerak nada yang
teratur mengalir karena munculnya aksen
secara tetap. Keindahan irama akan lebih
terasa karena adanya jalinann perbedaan
nilai dari satuan bunyi. Ritme merupakan
aliran ketukan dasar yang teratur mengikuti
beberapa variasi gerak melodi. Ritme dapat
kita rasakan dengan cara mendengarkan
sebuah lagu secara berulang-ulang. Ritme
sederhana apabila kita dengarkan berulang
ulang akan membawa efek
hipnotis.Dengan efek tersebut, ritme
dianggap sebagai detak jantung musik,
sedangkan ketukan menandakan adanya
kehidupan dalam musik.
21. PENGERTIAN TEMPO
Tempo adalah ukuran kecepatan dalam
birama lagu. Ukuran kecepatan bisa diukur
dengan alat bernama metronome dan alat
bernama keyboard. Di dalam keyboard
terdapat digital metronome yang bisa
berfungsi sebagai pengukur kecepatan dalam
birama, misalnya 他 atau 4/4. Tempo biasanya
terletak dibagian kiri atas sebuah partitur,
dibawah penulisan nada dasar lagu tersebut.
Tanda ini digunakan untuk menyatakan
kecepatan yang tepat, atau dianjurkan sang
composer, untuk memainkan atau
menyanyikan sebuah karya music.
25. NADA DASAR
Nada dasar adalah nada pertama yang
dijadikan sebagai dasar dalam
menentukan susunan nada dalam
sebuah tangga nada. Letak nada kunci
dalam paranada tergantung dari letak
nada nada yang akan diberikan tanda
kromatik yang berfungsi sebagai
petunjuk nada dasar yang disebut
kromatik diatonis. Pemakain tanda ini
berfungsi sebagai petunjuk nada dasar
berlaku untuk semua tingkatan not
senama pada seluruh bagian
paranada, kecuali ada perubahan nada
dasar. Berdasarkan jenisnya, tangga
nada dasar dibagi menjadi 3 yaitu:
natural, kress, dan mol.