Makalah ini membahas tentang penggunaan serat optik dalam jaringan komputer. Serat optik adalah media yang mampu menyalurkan cahaya dari ujung ke ujung untuk keperluan komunikasi. Serat optik menjadi alternatif utama karena mampu menangani tuntutan komunikasi yang besar dengan kecepatan tinggi dan kapasitas besar.
1 of 14
Downloaded 37 times
More Related Content
Penggunaan Serat Optik dalam Jaringan Komputer
1. Penyusun :
1310122023
Mochamad Khoiron
Sistem Informasi
Penggunaan Serat Optik
dalam Jaringan Komputer
Disusun untuk tugas mata kuliah Jaringan Komputer yang diampu oleh Bapak Erza
Sofian, ST, M.Sc.
2. Penggunaan Serat Optik dalam Jaringan Komputer Halaman 1
Kata Pengantar
Assalammualaikum Wr Wb.
Puji syukur senantiasa penulis hanturkan kepada Allah SWT yang telah melimpahkan
rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah dengan judul
Penggunaan Serat Optik dalam Jaringan Komputer ini tepat pada waktunya, untuk
memenuhi salah satu tugas mata kuliah Pengantar Sistem Operasi. Tak lupa, sholawat beserta
salam semoga terlimpah curah kepada Kholifah dan Teladan Keadilan kita Rasulullah Saw.
keluarganya, sahabat, tabiit-tabiin dan juga kita semua yang In Syaa Allah menelusuri jejak
beliau dalam menjalankan keadilan di negeri ini.Ada banyak kesulitan dalam penyelesaian tugas
ini, namun berkat bantuan dari berbagai pihak terutama kepada dosen pengampu mata kuliah
Jaringan Komputer Bapak Erza Sofian, ST, M.Sc. , akhirnya kesulitan itu dapat penulis atasi.
Oleh karena itu, dengan segala kerendahan hati, penulis mengucapkan terima kasih kepada
semua pihak yang telah membantu dalam proses penyelesaian makalah ini.
Tulisan ini memiliki atribusi Creative Commons Non Komersial Berbagi Serupa. Penulis
Berharap tulisan ini dapat bermanfaat bagi pembaca.
Masih banyak kekurangan dalam penyusunan dan penulisan makalah ini. Oleh karena itu,
penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca agar nantinya bisa
menjadi pembelajaran yang baik bagi penulis dan dapat membuat makalah yang lebih baik lagi.
Atas kritik dan saran anda saya mengucapkan terima kasih.
Wassalammualaikum Wr Wb
Jakarta, 07 Juni 2015
Mochamad Khoiron
3. Penggunaan Serat Optik dalam Jaringan Komputer Halaman 2
Daftar Isi
Kata Pengantar ............................................................................................................................................. 1
Daftar Isi....................................................................................................................................................... 2
Daftar Gambar.............................................................................................................................................. 3
I. PENDAHULUAN................................................................................................................................ 4
I.1. Pendahuluan ................................................................................................................................. 4
I.2. Rumusan Masalah ........................................................................................................................ 4
I.3. Tujuan........................................................................................................................................... 5
II. PEMBAHASAN .................................................................................................................................. 6
II.1. Pengertian Serat Optik.................................................................................................................. 6
II.2. Cara Komunikasi Serat Optik...................................................................................................... 7
II.3. Arsitektur Komunikasi Serat Optik (Fiber To The X)................................................................ 10
II.4. Kelebihan Serat Optik ................................................................................................................ 11
Referensi..................................................................................................................................................... 13
4. Penggunaan Serat Optik dalam Jaringan Komputer Halaman 3
Daftar Gambar
Gambar 1-1. Bagian-Bagian Serat Optik....................................................................................................... 7
Gambar 1-2. Sistem Dasar Komunikasi ........................................................................................................ 7
Gambar 1-3. Gambar Optical Transmitter ................................................................................................... 7
Gambar 1-4. Kabel Serat Optik..................................................................................................................... 8
Gambar 1-5. Gambar Optical Receiver......................................................................................................... 9
Gambar 1-6. Gambar Optical Repeater...................................................................................................... 10
Gambar 1-2. Gambar Ilustrasi Arsitektur FTTx........................................................................................... 10
5. Penggunaan Serat Optik dalam Jaringan Komputer Halaman 4
I. PENDAHULUAN
I.1. Pendahuluan
Teknologi komunikasi berkembang kian pesat. Sehingga dibutuhkan media komunikasi
yang mampu melayani tuntutan komunikasi yang tidak kecil lagi. Media komunikasi harus
mencakup disemua daerah baik di dataran rendah atau dataran tinggi daerah perkotaan atau
daerah pedesaan.
Teknologi komunikasi menggunakan kabel tembaga dan nirkabel biasa sudah dirasa
tidak mampu menangani permasalahan ini lagi. Sekarang mulai ramai diperbincangkan
mengenai teknologi paket radio dan serat optik.
Alternatif yang banyak dipakai adalah serat optik. Meskipun masing-masing
mempunyai kelebihan dan kekurangan. Dalam makalah ini akan membahas lebih dalam
mengenai serat opik, karena seperti itulah tugas yang disampaikan oleh Dosen Pengampu.
Teknologi serat optik bermula pada tahun 1880 saat Alexander Graham Bell
menciptakan sebuah sistem komunikasi photo-phone ,yaitu.dengan menggunakan cahaya
matahari sebagai media pengiriman data. Sistem ini media cahaya matahari dipantulkan dari
sebuah cermin suara termodulasi tipis yang diubah menjadi arus listrik. Photo-phone masih
belum mencapai tahap komersial, meskipun sistem tersebut berjalan cukup baik.
Penemuan Laser pada tahun 1960 merupakan sebuah terobosan besar pada teknologi
komunikasi serat optik, namun pada saat itu belum ditemukan kunci utama dalam sistem
serat ini yaitu serat yang efisien. Selang 10 tahun berlalu tepatnya pada tahun 1970
dikembangkanlah serat dengan tingkat loss yang cukup rendah.
I.2. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang maka dirumuskan permasalahan sebagai berikut :
1. Bagaimana sejarah serat optik
2. Apa definisi dan pengelompokan dari serat optik
3. Bagaimana cara kerja serat optik
4. Apa saja alat dan bahan pada penggunaan serat optik
5. Apa saja kelebihan penggunaan serat optik
6. Mengapa serat optik menjadi alternatif utama
6. Penggunaan Serat Optik dalam Jaringan Komputer Halaman 5
I.3. Tujuan
Setelah meninjau latar belakang dan rumusan masalah yang ingin dijawab, maka
makalah yang disusun ini memiliki tujuan sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui pengertian serat optik
2. Untuk mengetahui cara kerja serat optik
3. Untuk mengetahui arsitektur penggunaan serat optik
4. Untuk mengetahui penerapan serat optik yang maksimal
7. Penggunaan Serat Optik dalam Jaringan Komputer Halaman 6
II. PEMBAHASAN
II.1. Pengertian Serat Optik
Menurut Kamus Besar Bahasa Inodesia, Serat Optik adalah serat yang dibuat dari
bahan khusus dengan cara khusus sehingga dapat menyalurkan cahaya dari ujung yang satu
ke ujung lainnya walaupun serat tersebut dibelokkan.
Cara kerja dari serat optik adalah dengan mengubah data yang masuk menjadi sinyal
listrik (bila data bukan dalam bentuk sinyal listrik. Kemudian sinyal listrik tersebut diubah
menjadi gelombang cahaya termodulasi untuk dihantarkan melalui serat silika. Ketika sudah
sampai tujuan, gelombang cahaya diubah kembali menjadi sinyal listrik. Lalu sinyal listrik
tersebut diubah kembali menjadi data output sebagaimana data input tadi.
Biasanya dalam penggunaan serat optik dalam jarak yang jauh akan dibutuhkan penguat
agar dapat menjamin data yang dikirm tidak terjadi kesalahan. Baik tingakatannya sangat
kecil atau sebisa mungkin diabaikan. Serat optik banyak digunakan oleh Backbone karena
harganya yang relatif tidak murah dan memang fasilitas yang ditawarkan oleh serat optik
sangat cocok untuk Backbone daripada pengguna biasa. Serat optik juga biasanya digunakan
pusat data (Data Center) karena memang sangat dibutuhkan oleh komputer pusat data
dengan kapasistas transaksi jaringan yang besar.
Serat optik terdiri dari tiga bagian inti, yaitu Core, Cladding, dan Buffer Coating. Core
adalah kaca tipis yang merupakan bagian inti dari serat optik yang menjadi media
pengiriman cahaya.Cladding adalah bahan yang melindungi inti yang berfungsi untuk
memantulkan cahaya kembali ke dalam inti(core). Buffer Coating adalah plastik pelapis
yang melindungi serat optik dari abrasi, tekanan, kelembapan, gesekan dan bahaya lain
untuk serat optik.
8. Penggunaan Serat Optik dalam Jaringan Komputer Halaman 7
Gambar 1-1. Bagian-Bagian Serat Optik
(https://garutkomputer.files.wordpress.com/2011/06/fiber-optic1.jpg?w=455 , Juni 2015)
II.2. Cara Komunikasi Serat Optik
Sebuah sistem komunikasi sewajarnya terdiri dari sebuah transmitter, sebuah receiver,
dan sebuah information channel.
Gambar 1-2. Sistem Dasar Komunikasi
Pada sistem komunikasi, Information channels dibagi menjadi 2 kategori, yaitu
Unguided channel dan Guided channel. Salah satu contoh dari Unguided channel
adalah sistem yang menggunakan atmospheric channel, diantaranya adalah radio,
televisi. Guided channels mencakup berbagai variasi struktur tranmisi seperti twowire
line, coaxial cable, twistedpair, dan kabel fiber optic.
Sedangkan dalam komunikasi serat optik data dikirimkan dalam bentuk cahaya.
Sehingga dibutuhkan alat yang mampu mengubah sinyal yang masuk (baik analog
atau listrik) menjadi cahaya. Berikut adalah komponen yang terdapat pada jaringan
yang menggunakan serat optik :
II.2.a Optical Transmitter
Optical transmitter adalah sebuah komponen yang bertugas untuk mengirimkan
sinyal-sinyal cahaya ke dalam kabel serat optik. Di dalam komponen ini terjadi proses
pengubahan(encoding) sinyal-sinyal elektronik analog maupun digital menjadi sinyal-
sinyal cahaya. Sumber cahaya yang biasanya digunakan adalah Light EmittingDiode
(LED) atau Solid State Laser Diode.
Gambar 1-3. Gambar Optical Transmitter
Transmitter Information
Channel
Receiver
9. Penggunaan Serat Optik dalam Jaringan Komputer Halaman 8
(http://www.bktel-pacrim.com/images/b_DS28.jpg , Juni 2015)
II.2.b Kabel Serat Optik
Komponen merupakan aktor utama dalam sistem komunikasi ini. Kabel serat
optik biasanya terdiri dari satu atau lebih serabutt optik yang bertugas untuk menjadi
jalur perambatan cahaya dari lokasi asal menuju ke lokasi tujuan.
Gambar 1-4. Kabel Serat Optik
(http://w32.indonetwork.co.id/pdimage/29/1030529_32491_fiberoptic.jpg, Juni 2015)
Ditinjau dari profil indeks bias dan mode gelombang yang terjadi pada
perambatan cahayanya, maka jenis serat optik dapat dibedakan menjadi 3 jenis,
diantaranya yaitu :
1. . Serat Optik Multimode Step-Index
Serat Optik Multimode Step-Index memiliki core besar (50亮m) dan
dilapisi cladding yang sangat tipis. Penyambungan kabel lebih mudah
karena memiliki core yang besar terjadi dispersi. Hanya digunakan untuk
jarak pendek dan transmisi data bit rate rendah[
2. Serat Optik Graded Index Multimode
Cahaya merambat karena difraksi yang terjadi pada core sehingga
rambatan cahaya sejajar dengan sumbu serat. Core terdiri dari sejumlah
lapisan gelas yang memiliki indeks bias yang berbeda, indeks bias
tertinggi terdapat pada pusat core dan berangsur-angsur turun sampai ke
batas core-cladding.
3. Serat Optik Single Mode Step-Index
10. Penggunaan Serat Optik dalam Jaringan Komputer Halaman 9
Serat single mode mempunyai ukuran diameter core yang sangat kecil
dan diameter cladding sebesar 125 亮m. Cahaya nya merambat dalam satu
mode saja yaitu sejajar dengan sumbu serat optik. Serat optik Single Mode
Step-Index digunakan dengan bit rate tinggi.
II.2.c Optical Receiver
Optical Receiver berfungsi untuk menagkap kemudian mengubah (decoding) cahaya
yang dikirimkan oleh Optical Transmitter. Cahaya diubah menjadi sinyal analog atau sinyal
digital sesuai dengan data yang dikirimkan. Biasanya Optical Receiver berupa sensor
cahaya seperti photocell atau photodiode yang sangat peka dan sensitif terhadap perubahan
cahaya.
Gambar 1-5. Gambar Optical Receiver
(http://www.o-digital.com/uploads/2179/2225-
1/Optical_Receiver_Outdoor_TA8130_TA8230_TA8330_55.jpg ,Juni 2015 )
II.2.d Optical Repeater
Optical Repeater atau yang dalam bahasa Indonesia disebut penguat sinyal optik. Cara
kerja Optical Repeater adalah dengan merubah gelombang cahaya menjadi sinyal listrik
kemudian diperkuat secara elektronik dan diubah kembali menjadi gelombang cahaya.
Keberadaan Optical Repeater bersifat optional, karena sinyal cahaya yang dikirimkan akan
terdegradasi pada jarak kurang lebih 1km. Sehingga untuk pemakaian pada internal data
center masih dirasa belum perlu menggunakan Optical Repeater.
11. Penggunaan Serat Optik dalam Jaringan Komputer Halaman 10
Gambar 1-6. Gambar Optical Repeater
(https://www.cambridgenetwork.co.uk/public/news/optical-repeater-540.png , Juni 2015)
II.3. Arsitektur Komunikasi Serat Optik (Fiber To The X)
Fiber to the x (FTTx) adalah istilah umum pada setiap arsitektur jaringan komunikasi
yang menggunakan serat optik untuk menggantikan seluruh atau sebagian dari kabel dalam
jaringan yang biasanya menggunakan kabel tembaga.
Gambar 1-2. Gambar Ilustrasi Arsitektur FTTx
(http://www.lswto.com/images/fttx2.png,Juni 2015)
II.3.a Fiber To The Node (FTTN)
12. Penggunaan Serat Optik dalam Jaringan Komputer Halaman 11
TKO (Titik Konversi Optik) terletak disuatu tempat di luar bangunan, baik didalam
kabinet dengan kapasitas besar. Terminal pelanggan dihubungkan dengan TKO melalui kabel
tembaga hingga beberapa kilometer. FTTN umumnya diterapkan pada daerah perumahan
yang letaknya jauh dari sentral atau infrastruktur duct (jalur komunikasi utama yang ditanam
pada tanah) pada arah yang bersangkutan sudah tidak memenuhi lagi untuk ditambahkan
dengan kabel tembaga.
II.3.b Fiber To The Curb (FTTC)
TKO terletak di suatu tempat di luar bangunan, didalam kabinet (rak kecil) dan diatas
tiang dengan kapasitas lebih kecil. Terminal pelanggan dihubungkan dengan TKO memalui
kabel tembaga hingga beberapa ratus meter. FTTC dapat diterapkan bagi pelanggan bisnis
yang letaknya berkumpul di suatu area terbatas namun tidak berbentuk gedung-gedung
bertingkat atau bagi pelanggan perumahan yang pada waktu dekat akan menjadi pelanggan
jasa hiburan yang butuh kecepatan dalam koneksi komunikasi.
II.3.c 3. Fiber To The Building (FTTB)
TKO terletak di dalam gedung dan biasanya terletak pada ruang komunikasi di
basement namun juga dimungkinkan diletakkan pada beberapa lantai di gedung tersebut.
Terminal pelanggan dihubungkan dengan TKO melalui kabel tembaga indoor. FTTB dalam
diterapkan bagi pelanggan bisnis di gedung-gedung bertingkat atau bagi pelanggan di rumah
susun.
II.3.d Fiber To The Home (FTTH)
Fiber to the Home merupakan suatu format penghantaran isyarat optik dari pusat
penyedia (provider) ke kawasan pengguna dengan menggunakan serat optik sebagai medium
penghantaran. TKO berada di dalam rumah pelanggan, dan keseluruhan jaringan
menggunakan kabel serat optik. Format ini diimplementasikan Oleh Telkom pada produk
IndiHome Fiber layanan Triple Play.
II.4. Kelebihan Serat Optik
Sebagai suatu teknologi pasti mempunyai kelebihan dan kekurangan, begitu juga
dengan serat optik. Berikut kelebihan dan kekurangan dari serat optik:
II.4.a Kelebihan Serat Optik
13. Penggunaan Serat Optik dalam Jaringan Komputer Halaman 12
1. Ukuran yang lebih kecil dan ringan : Serat optik dapat dibuat dengan
diameter lebih kecil (ukuran diameter kulit dari serat sekitar 100 袖m dan
total diameter ditambah dengan jaket. Maka kabel serat optik mengambil
tempat yang lebih kecil di dalam tanah. Sehingga memudahkan proses
instalasi dan perawatan serat optik
2. Kecepatan: Menggunakan Laser / LED sebagai sinyal informasi,
mengalirkan informasi dengan kecepatan cahaya, dapat menempuh 1000
Km hanya dengan 5 mili second..SubhanAllah
3. Bandwidth: Serat optik mampu membawa paket-paket dengan kapasitas
besar. Seiring dengan perkembangan teknologi, banyak perangkat yang
bekerja dengan koneksi 10Gigabit per detik bahkan ada Tera router .
4. Distance: Sinyal-sinyal dapat ditransmisikan lebih jauh tanpa memerlukan
perlakuan refresh atau diperkuat. Untuk jarak yang mampu dilalui
sesuai dengan perangkat transmitternya.
5. Resistance: Daya tahan kuat terhadap imbas elektromagnetik yang
dihasilkan perangkat-perangkat elektronik seperti radio, motor, atau bahkan
kabel-kabel transmisi lain disekelilingnya.
6. Less Expensive: Beberapa mil kabel optik dapat dibuat lebih murah dari
kabel tembaga dengan panjang yang sama.
.
14. Penggunaan Serat Optik dalam Jaringan Komputer Halaman 13
Referensi
http://kbbi.web.id/serat-2 , diakses pada 07 Juni 2015
http://comp-eng.binus.ac.id/files/2012/03/2012-03-Pengenalan-Sistem-Komunikasi-Serat-
Optik1.pdf
Prasetya ,Dwi . Serat Optik Sebagai Salah Satu Solusi Pembangunan Jaringan. Teknik
Informatika Fakultas Ilmu Komputer Universitas Sriwijaya. 2006
Sofana, Iwan. Membangun Jaringan Komputer. Informatika Bandung. Bandung. Agustus 2013
Mayuda , Antaresa,. Ajulian , Ajub .Fiber Optik Pada Jaringan Backbone Topologi Star Di PT
DIRGANTARA Indonesia Dalam Arsitektur FTTB (Fiber To The Building). Fakultas Teknik,
Universitas Diponegoro.Semarang. Oktober 2013
http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/31342/4/Chapter%20II.pdf