際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
YIYIK ZILAYDA FITRI
PYODERMA
GANGGRENOSUM ?????
?????????
???
DEFINISI
- Pyoderma ganggrenosum merupakan
penyakit kulit yang disebabkan oleh
staphylococcus aureus dan streptococcus
B Hemoliticus atau oleh kedua-duanya
(Bownnie, 1998).
- Pyoderma ganggrenosum adalah
terminologi umum untuk penyakit-
penyakit infeksi kulit yang disebabkan
oleh kuman, bakteri (Lhukas, 2011).
Pioderma gangrenosum adalah suatu
kondisi yang menyebabkan jaringan
menjadi nekrotik menyebabkan dalam
borok yang biasanya terjadi pada seluruh
tubuh. Ketika mereka terjadi, mereka dapat
menyebabkan luka kronis. Ulkus biasanya
awalnya terlihat seperti bug gigitan kecil
atau papula , dan mereka maju ke bisul
yang lebih besar. Meskipun luka jarang
menyebabkan kematian, mereka dapat
menyebabkan rasa sakit dan jaringan parut.
ETIOLOGI
A. Bakteri Stapylococcus Aureus, yaitu :
 Impetigo bulosa
 Folikulitis
 Furunkel dll
B. Bakteri Streptococcus B, yaitu:
 Impetigo Krustosa
 Ekstima
 Selulitis dll
KLASIFIKASI
1. Pyoderma Primer
Merupakan Infeksi pada kulit normal,
gambaran klinis tertentu disebabkan 1
macam organisme.
2. Pyoderma sekunder
Merupakan infeksi pada kulit yang telah
ada penyakit kulit lain, gambaran klinis
tidak khas, mengikuti penyakit yang telah
ada.
MANIFESTASI KLINIK
1. Benjolan merah dikulit yang membesar dan
menjadi bernanah.
2. Nyeri berdenyut-denyut.
3. Demam/panas.
4. Adanya nodul.
5. Mual-muntah.
6. Krusta
7. Gatal-gatal
8. Radang dan
9. Papul dan prustul
Proses Terjadinya Masalah
1. Higiene yang kurang.
2. Menurunnya daya tahan Misalnya:
kekurangan gizi, anemia, penyakit kronik,
neoplasma ganas, diabetes mellitus.
3. Telah ada penyakit lain di kulit. Karena
terjadi kerusakan di epidermis, maka fungsi
kulit sebagai pelindung akan terganggu
sehingga memudahkan terjadinya infeksi.
BENTUK PYODERMA
1. Impetigo : bisul
2. Folikulitis: infeksi pada folikel rambut yang
biasanya disebabkan oleh kuman staphylococcus
aureus.
3. Furunkel/Karbunkel
4. Ektima: infeksi kulit yang ditandai dengan ulkus.
5. Pionika: infeksi kulit disekitar kuku
6. Erisipelas: infeksi akut pada kulit dan jaringan
bawah kulit (subkutan)
7. Selulitis : peradangan pada sel
PYODERMA SEKUNDER DAN PRIMER
Penkes
Penkes
PENATALAKSANAAN
1. Pada pengobatan umum kasus
pioderma , factor hygiene perorangan
dan lingkungan harus diperhatikan.
2. Sistemik
- Ampisilin
- Amoksisilin
- Eritromisin
- Antihistamin
- Sefalosporin dll
3. Topikal (salep, krim, gel) : Basitrasin,
neomisin, mupirosin dll
T
E
H
I
R
S
A
K
A
M
I

More Related Content

Penkes

  • 3. DEFINISI - Pyoderma ganggrenosum merupakan penyakit kulit yang disebabkan oleh staphylococcus aureus dan streptococcus B Hemoliticus atau oleh kedua-duanya (Bownnie, 1998). - Pyoderma ganggrenosum adalah terminologi umum untuk penyakit- penyakit infeksi kulit yang disebabkan oleh kuman, bakteri (Lhukas, 2011).
  • 4. Pioderma gangrenosum adalah suatu kondisi yang menyebabkan jaringan menjadi nekrotik menyebabkan dalam borok yang biasanya terjadi pada seluruh tubuh. Ketika mereka terjadi, mereka dapat menyebabkan luka kronis. Ulkus biasanya awalnya terlihat seperti bug gigitan kecil atau papula , dan mereka maju ke bisul yang lebih besar. Meskipun luka jarang menyebabkan kematian, mereka dapat menyebabkan rasa sakit dan jaringan parut.
  • 5. ETIOLOGI A. Bakteri Stapylococcus Aureus, yaitu : Impetigo bulosa Folikulitis Furunkel dll B. Bakteri Streptococcus B, yaitu: Impetigo Krustosa Ekstima Selulitis dll
  • 6. KLASIFIKASI 1. Pyoderma Primer Merupakan Infeksi pada kulit normal, gambaran klinis tertentu disebabkan 1 macam organisme. 2. Pyoderma sekunder Merupakan infeksi pada kulit yang telah ada penyakit kulit lain, gambaran klinis tidak khas, mengikuti penyakit yang telah ada.
  • 7. MANIFESTASI KLINIK 1. Benjolan merah dikulit yang membesar dan menjadi bernanah. 2. Nyeri berdenyut-denyut. 3. Demam/panas. 4. Adanya nodul. 5. Mual-muntah. 6. Krusta 7. Gatal-gatal 8. Radang dan 9. Papul dan prustul
  • 8. Proses Terjadinya Masalah 1. Higiene yang kurang. 2. Menurunnya daya tahan Misalnya: kekurangan gizi, anemia, penyakit kronik, neoplasma ganas, diabetes mellitus. 3. Telah ada penyakit lain di kulit. Karena terjadi kerusakan di epidermis, maka fungsi kulit sebagai pelindung akan terganggu sehingga memudahkan terjadinya infeksi.
  • 9. BENTUK PYODERMA 1. Impetigo : bisul 2. Folikulitis: infeksi pada folikel rambut yang biasanya disebabkan oleh kuman staphylococcus aureus. 3. Furunkel/Karbunkel 4. Ektima: infeksi kulit yang ditandai dengan ulkus. 5. Pionika: infeksi kulit disekitar kuku 6. Erisipelas: infeksi akut pada kulit dan jaringan bawah kulit (subkutan) 7. Selulitis : peradangan pada sel
  • 13. PENATALAKSANAAN 1. Pada pengobatan umum kasus pioderma , factor hygiene perorangan dan lingkungan harus diperhatikan. 2. Sistemik - Ampisilin - Amoksisilin - Eritromisin - Antihistamin - Sefalosporin dll 3. Topikal (salep, krim, gel) : Basitrasin, neomisin, mupirosin dll