1. Penulisan Proposal Bisnis Sederhana
Gerakan Kewirausahaan Nasional 2013
Spirit of Global Entrepreneurship
Mengapa harus menulis proposal
• Penting sebagai langkah awal menformulasikan gagasan bisnis dalam bentuk yang
lebih jelas (tertulis), sehingga mudah dipahami, dan memungkinkan dikaji sebelum
diemplementasikan.
• Penting untuk panduan dalam praktek bisnis dengan pendekatan yang terukur dari
skala biaya, cakupan, dan target pasar.
• Penting untuk memudahkan langkah dalam mengenbangkan kerjasama atau mencari
investator dan dukungan modal dari pihak ketiga atau lembaga dana komersial.
10 Langkah mudah menulis proposal bisnis
1. Perkenalkan diri Anda. Ceritakan siapa diri Anda, latar belakang Anda (pendidikan,
pengalaman profesional, dan keberhasilan apa saja yang pernah anda capai), terutama
jika Anda pernah menjalankan bisnis.
2. Jelaskan Produk Bisnis Anda. Paparkan secara sederhana apa produk atau jasa yang
akan Anda kembangkan sebagai usaha. Apa saja keunikannnya, seperti apa
keunggulannya, dan apakah itu memang diperlukan oleh pelanggan (pasar)?
3. Gambarkan Siapa Target Pasar Anda. Paparkan mengapa Anda memilih/menyasar
segmen pasar tersebut.
· Jika mungkin perkuat argumen Anda tentang pilihan pasar ini dengan cerita
pengalaman dan data riset yang Anda miliki.
4. Jelaskan Nilai Jual & Keunggulan Produk Anda. Jelaskan mengapa Anda yakin orang
akan membeli produk atau layanan yang Anda tawarkan. Apakah karena kualitasnya,
manfaatnya, atau lebih murah dibandingkana produk pesaing, dll.
5. Jelaskan Berapa banyak produk Anda akan Terserap Pasar. Paparkan secara
sederhana proyeksi omset penjualan dan pendapatan yang akan Anda peroleh dalam
periode tertentu. Bagaiman Anda akan mengembangkan model penjualannya, dan
sebagainya.
6. Gambarkan Berapa Besar Kemampuan Produksi Anda atau seberapa banyak layanan
yang mampu Anda siapkan untuk mendukung kebutuhan pelanggan dalam periode atau
jangka waktu tertentu.
2. 7. Paparkan berapa besar biaya produksi untuk menghasilkan setiap unit produk atau
jasa yang akan Anda jual. Jangan lupa, masukkan pula beban biaya overhead dalam
penghitungan satuan produk.
8. Jelaskan Berapa banyak produk Anda akan Terserap Pasar. Paparkan secara
sederhana proyeksi omset penjualan dan pendapatan yang akan Anda peroleh dalam
periode tertentu. Bagaiman Anda akan mengembangkan model penjualannya, dan
sebagainya.
9. Rincikan seberapa besar modal awal (start up) yang Anda perlukan untuk memulai
usaha Anda tersebut (produksi & pemasaran).
10. Jelaskan mengapa bisnis Anda layak & patut didukung. Jika mungkin, Anda bisa
melengkapi dengan data riset atau sekurangnya analisa potensi pasar yang Anda buat.
· Paparan tentang analisa potensi pasar penting dilakukan untuk memperbesar
peluang keberhasilan dan kelangsungan usaha yang akan Anda kembangkan.