2. Pendahulua
n
Gangguan penciuman, susah tidur, gangguan suasana hati, air liur berlebih, konstipasi
(non-motor)
Kecepatan gerak menurun (bradykinesia), tremor dan rigiditas (motorik)
Penyakit yang kompleks dan progresif, menunjukkan karakteristik gangguan motorik dan
non motorik
Sering terjadi pada usia lanjut
Penyakit Parkinson merupakan penyakit neurodegenerative
James Parkinson menemukan fenomena kelumpuhan disertai tremor & menulis essay
tentang Shaking Palsy (tahun 1817)
3. Gangguan Motorik
utama
Rigidity (lead pipe/cogwheel)
Bradykinesia terlihat pada pemeriksaan penurunan kecepatan gerak mempertemukan jari telunjuk
dan ibu jari, menghentakkan kaki di lantai atau saat berdiri-berjalan
Tremor terjadi saat tidak melakukan aktivitas (resting tremor)
Tremor sering menjadi tanda gejala pertama yang didapati pada pemeriksaan
Tiga tanda utama gangguan motorik pada penyakit Parkinson adalah Resting tremor, Bradykinesia,
Rigidity
Perkembangan penyakit lambat namun progresif
6. Penyebab Gangguan
Motorik
Pada cadaver mayat ex Parkinson
ditemukan hilangnya pigmentasi
pada substansia nigra (tahun
1919)
Pigmentasi pada substansia nigra
merupakan saraf dopaminergic
(tahun 1950)
Penyebab gangguan motorik pada
Parkinson adalah akibat hilangnya
atau berkurangnya suplai
dopamine pada basal ganglia
7. Regulasi
Dopamine
Terjadi kesulitan/ lambat dalam memutuskan perencanaan gerak, seperti ragu untuk bergerak,
penurunan kecepatan gerak (bradykinesia)
Sehingga output direct dan indirect pathway sama sama inhibitory
Berkurangnya dopamine menimbulkan penurunan eksitasi pada direct pathway dan peningkatan
inhibisi pada indirect pathway
Dopamine meng eksitasi direct pathway (D1) dan meng inhibisi indirect pathway (D2)
Kesesuaian direct dan indirect pathway sangat dipengaruhi oleh dopamine
Sehingga aktivitas direct dan indirect pathway saling menyesuaikan untuk menciptakan kontrol
gerak fungsional
Pada kondisi normal maka terjadi eksitasi pada direct pathway dan inhibisi pada indirect pathway
8. Meningkatnya aktivitas reticulospinal (lead pipe spasticity)
Muncul tanda gejala resting tremor
Terjadi reverberating effect, acetylcholine meng eksitasi kedua pathway secara bergantian
Ketersediaan dopamine pada basal ganglia sedikit dibanding acetylcholine
Kurangnya jumlah dopamine pada basal ganglia mempengaruhi keseimbangan dopamine-
acetylcholine
9. Gangguan fungsi kontrol gerakan (direct &
indirect = inhibitory) menyebabkan
bradykinesia/ akinesia
Peningkatan aktivitas reticulospinal
menyebabkan lead pipe spasticity
Ketidakseimbangan ketersedian dopamine &
acetylcholine pada basal ganglia menyebabkan
resting tremor
Peningkatan aktivitas reticulospinal
menghambat kontrol otot postur dan otot
gridle menyebabkan stooped posture,
hilangnya gerakan rotasi trunk dan ayunan
tangan saat berjalan
Penurunan aktivitas Midbrain Locomotor
Region (MLR) menyebabkan gangguan pola
berjalan (lokomosi) seperti langkah pendek,
perlu banyak langkah untuk berbalik
10. Medika
si
Farmakoterapi pada tahap awal
Parkinson diberikan prekusor
dopamine
L-Dopa sangat efektif
mengembalikan ketersediaan
dopamine pada basal ganglia
Mengembalikan keseimbangan
aktivitas direct dan indirect
pathway
Praktis tanda gejala resting
tremor, bradykinesia, rigiditas
hilang
Namun dalam penggunaan jangka
panjang 3-5 tahun efektivitas
farmakoterapi menurun