ºÝºÝߣ

ºÝºÝߣShare a Scribd company logo
PEMBEKALAN MATERI PENYEGARAN
OFISIAL PERTANDINGAN FUTSAL
(WASIT, PW DAN PP)
PRO FUTSAL LEAGUE & WOMEN PRO FUTSAL
LEAGUE 2016
TANGGAL 12 S/D 14 JANUARI 2016
DI JOGYAKARTA
1
PENGANTAR
• UNTUK PERTAMA KALINYA PENYEGARAN BAGI OFISIAL
PERTANDINGAN FUTSAL TINGKAT NASIONAL DI
SELENGGARAKAN FFI, YANG DI ADAKAN DALAM RANGKA
MENYIAPKAN MENGHADAPI PRO FUTSAL LEAGUE (PFL) DAN
WOMEN PRO FUTSAL LEAGUE (WPFL) TAHUN 2016, UNTUK
MENDUKUNG TARGET FFI : EMPAT BESAR ASIA, MENUJU
PIALA DUNIA 2020.
• BERKAITAN DENGAN ITU SEMUA OFISIAL PERTANDINGAN
FUTSAL PESERTA PENYEGARAN HARUS MENGIKUTI DENGAN
BAIK SEMUA MATA ACARA PENYEGARAN AGAR BISA
TAMPIL LEBIH BAIK DALAM BERTUGAS DI TAHUN INI DI
BANDING TAHUN LALU.
2
SASARAN PENYEGARAN
• UNTUK MENYEGARKAN KEMBALI INGATAN
ATAS PENGETAHUAN DAN PENGALAMAN
SELAMA INI TERUTAMA SELAMA SETAHUN
BELAKANGAN INI BERTUGAS SEBAGAI OFISIAL
PERTANDINGAN FUTSAL.
• UNTUK MENINGKATKAN PENGETAHUAN DAN
KEMAMPUAN SEBAGAI OFISIAL PERTANDINGAN
FUTSAL AGAR BISA LEBIH CAKAP LAGI DALAM
MENJALANKAN TUGAS TERUTAMA UNTUK
PENUGASAN DI TAHUN 2016 INI.
3
MEMBUAT PERTANDINGAN LEBIH BAIK
4
MEMBUAT PERTANDINGAN LEBIH BAIK (2)
DAERAH TEKNIK DAN MEJA OFISIAL PERTANDINGAN
5
MEMBUAT PERTANDINGAN LEBIH BAIK (3)
SEREMONI SEBELUM PERTANDINGAN
6
MEMBUAT PERTANDINGAN LEBIH BAIK (4)
SITUASI DAERAH TEKNIK SAAT PERTANDINGAN
7
MEMBUAT PERTANDINGAN LEBIH BAIK (5)
SEREMONI SEBELUM PERTANDINGAN DAN DAERAH STERIL
8
MENYEGARKAN KEMBALI
• MENYEGARKAN KEMBALI INGATAN ATAS
SEMUA PENGETAHUAN DAN KEMAMPUAN
YANG DI MILIKINYA SELAMA INI TERUTAMA
SELAMA SETAHUN BELAKANGAN BERTUGAS
SEBAGAI OFISIAL PERTANDINGAN FUTSAL.
• MENGEVALUASI ATAS TUGAS-TUGAS YANG
PERNAH DI LAKSANAKAN ATAU PENGALAMAN
YANG TELAH DI JALANINYA SELAMA SETAHUN
BELAKANGAN BERTUGAS SEBAGAI OFISIAL
PERTANDINGAN FUTSAL.
9
MENGINGAT KEMBALI
NETIC - UNJ LIBIDO - PINGDUS
10
MENGINGAT KEMBALI (2)
11
MENINGKATKAN PENGETAHUAN
DAN KEMAMPUAN
• UNTUK MENINGKATKAN PENGETAHUAN DAN
KEMAMPUAN MAKA SEMUA PESERTA
PENYEGARAN HARUS MENYIMAK DENGAN BAIK
SEMUA MATERI PENYEGARAN, TERUTAMA
PENGETAHUAN BARU YANG DI SAMPAIKAN
OLEH NARA SUMBER ATAU INSTRUKTUR.
• MELATIH DIRI UNTUK MENINGKATKAN
PENGETAHUAN DAN KEMAMPUAN SEBAGAI
OFISIAL PERTANDINGAN FUTSAL, MELALUI
BERBAGAI CARA SEPERTI STUDI KASUS,
SIMULASI, PELATIHAN DAN LAINNYA.
12
SUPAYA MEMILIKI PENGETAHUAN DAN
KEMAMPUAN YANG SAMA TINGGI
13
MATA ACARA, PENGELOMPOKAN DAN
METODA PENYEGARAN
• MATA ACARA SESUAI JADUAL PENYEGARAN : PEMBEKALAN
MATERI, PERATURAN PERMAINAN, PERATURAN
PERTANDINGAN, PRAKTEK/SIMULASI, PENYETARAAN, TES
FISIK, MASALAH DISIPLIN DAN MANUAL KOMPETISI.
• PENGELOMPOKAN PESERTA DI SATUKAN DALAM SATU
KELAS, SEHINGGA SELURUH MATA ACARA KELAS BISA DI
IKUTI BERSAMA OLEH SEMUA PESERTA, BAIK YANG
BERASAL DARI WASIT, PW DAN PP, MENGINGAT
PEMAHAMAN DAN PENERAPAN FIFA FUTSAL LOTG SELAMA
INI BELUM SEMUA SAMA BERDASARKAN PENGAMATAN
SAAT PELAKSANAAN KOMPETISI TAHUN LALU.
• DENGAN METODA CERAMAH, DISKUSI, STUDI KASUS,
SIMULASI, PELATIHAN SERTA TES TERTULIS DAN FISIK.
14
CERAMAH, DISKUSI DAN TES
• SEMUA MATERI PENYEGARAN DAPAT DI SAMPAIKAN
OLEH INSTRUKTUR ATAU NARA SUMBER MELALUI
CERAMAH DENGAN ALAT BANTU INFOCUS (LCD),
BERDASARKAN MATERI TERTULIS YANG TELAH DI
PERSIAPKAN TERLEBIH DAHULU.
• SEMUA MATERI SELANJUTNYA DAPAT DI DISKUSIKAN
AGAR MEMBANGUN SUASANA INTERAKTIF DAN
DINAMIS. DAN UNTUK MENGETAHUI SEJAUH MANA
DAYA SERAP PESERTA ATAS MATERI YANG DI
BERIKAN.
• DI PENGHUJUNG SETIAP MATA ACARA PENYEGARAN
DAPAT DI LAKUKAN TES ATAS MATERI YANG TELAH
DI BERIKAN.
15
STUDI KASUS
• STUDI KASUS MELIPUTI BERBAGAI KEJADIAN SEPERTI
YANG PERNAH TERJADI DI MUSIM KOMPETISI LALU,
YAITU PELANGGARAN FISIK DAN PERILAKU BURUK
YANG LUPUT DARI HUKUMAN. PROTES BERKAITAN
MEMINTA DI MASUKAN DALAM HITUNGAN FOUL
ATAS PELANGGARAN PEMAIN LAWANNYA SAAT
BOLA DI LUAR PERMAINAN, PEMAIN KELUAR
LAPANGAN UNTUK MENGAMBIL MINUMAN TANPA
SEIJIN WASIT PADA SAAT PERMAINAN TERHENTI DI
KENAKAN KARTU KUNING DAN PROTES-PROTES
LAINNYA, TERMASUK YANG PERNAH DI TANGANI
PENGAWAS PERTANDINGAN SEPERTI KELIRU
MENULIS NPG YANG TERKENA KK-KM. DALAM HAL
INI BAGAIMANA OFISIAL PERTANDINGAN MENSIKAPI
MASALAH INI. 16
SIMULASI
• SIMULASI MEMIMPIN PERTANDINGAN BAGI WASIT1,
WASIT2, WASIT3 DAN PENCATAT WAKTU.
• SIMULASI MENYIAPKAN DAN MENILAI WASIT MEMIMPIN
PERTANDINGAN BAGI PENILAI WASIT.
• SIMULASI MENGAWASI PERTANDINGAN, MULAI
SEBELUM, SELAMA DAN SESUDAH PERTANDINGAN,
MULAI DARI INSPEKSI STADIUM (GOR) FUTSAL, BERTEMU
DENGAN PANPEL, PERTEMUAN TEKNIK, PERSIAPAN
PERTANDINGAN TERMASUK SEREMONI SEBELUM
PERTANDINGAN, MENGAWASI JALANNYA
PERTANDINGAN, MENANGANI DAN MENYELESAIKAN BILA
ADA PERMASALAHAN DAN MEMBUAT LAPORAN BAGI
PENGAWAS PERTANDINGAN.
17
SIMULASI MEMIMPIN PERTANDINGAN
BERIKAN ISYARAT WASIT DENGAN BENAR
3 ISYARAT WASIT 3 ISYARAT WASIT
18
PELATIHAN
• PELATIHAN SECARA UMUM UNTUK SEMUA
OFISIAL PERTANDINGAN ADALAH SEPERTI
PELATIHAN MEMBUAT LAPORAN, BAIK
LAPORAN WASIT, LAPORAN PENILAI WASIT DAN
LAPORAN PENGAWAS PERTANDINGAN.
• PELATIHAN SECARA KHUSUS UNTUK PENGAWAS
PERTANDINGAN ADALAH SEPERTI MEMBUAT
URUTAN WAKTU MENUJU TENDANGAN AWAL
(KICK OFF) DAN GLADI SEREMONI SEBELUM
PERTANDINGAN.
19
PERATURAN PERMAINAN
• MEMPELAJARI DAN MENDALAMI KEMBALI
PERMAINAN FUTSAL FIFA (FIFA FUTSAL LAWS
OF THE GAME), TERMASUK TAMBAHAN PADA
PERATURAN TERSEBUT SEPERTI TENTANG
PROSEDUR UNTUK MENENTUKAN PEMENANG
PERTANDINGAN, TENDANGAN DARI TITIK
PENALTI, DAERAH TEKNIK, ASISTEN WASIT
CADANGAN DAN ISYARAT (SINYAL) WASIT,
AKAN DI SAMPAIKAN OLEH PARA INSTRUKTUR
PADA SESI PERATURAN PERMAINAN,
TERMASUK PENYEMPURNAAN TERJEMAHAN
PERATURAN PERMAINAN.
20
LOTG 2014/2015
21
PERATURAN PERTANDINGAN
• PERATURAN PERTANDINGAN YANG AKAN DI
JELASKAN ADALAH PERATURAN PERTANDINGAN
YANG BERKAITAN DENGAN LOTG MAUPUN YANG
BERKAITAN DENGAN KOMPETISI. SEPERTI METODA
UNTUK MENENTUKAN SKOR ATAU MENENTUKAN
PEMENANG, GOL TANDANG , PERPANJANGAN
WAKTU, TENDANGAN DARI TITIK PENALTI DAN
PROSEDURNYA BILA HAL TERSEBUT HARUS DI
LAKUKAN. TEKNIS PERTANDINGAN, TERUTAMA YANG
BERKAITAN DENGAN SISTIM PERTANDINGAN SERTA
TUGAS-TUGAS OFISIAL PERTANDINGAN, BAIK WASIT,
PW DAN PP. SELENGKAPNYA AKAN DI SAMPAIKAN
OLEH INSTRUKTUR PADA SESI PERATURAN
PERTANDINGAN.
22
MATCH REGULATION
23
PRAKTEK/SIMULASI
• PRAKTEK SIMULASI YANG AKAN DI LAKUKAN
ADALAH PRAKTEK/SIMULASI MEMIMPIN
PERTANDINGAN BAGI WASIT, MENILAI
KEPEMIMPINAN WASIT BAGI PW ATAU
PENILAI WASIT, DAN MENGAWASI
JALANNYA PERTANDINGAN DAN MEMBUAT
LAPORAN PERTANDINGAN LENGKAP BAGI
PP.
24
PENYETARAAN
• PENYETARAAN STATUS LEVEL FUTSAL PERLU DI
LAKUKAN BAGI BAGI OFISIAL PERTANDINGAN YANG
TELAH MEMILIKI PENGETAHUAN, KEMAMPUAN DAN
PENGALAMAN YANG CUKUP UNTUK MEMIMPIN
PERTANDINGAN, MENILAI WASIT DAN MENGAWASI
PERTANDINGAN SETAHUN BELAKANGAN INI, YANG
TELAH MENUNJUKAN KOMPETENSI YANG CUKUP,
WALAU MASIH BERLATAR BELAKANG LEVEL
SEPAKBOLA, BAGI MEREKA DI BERI KESEMPATAN
UNTUK MENGIKUTI TES PENYETARAAN LEVEL FUTSAL
DI DALAM MENGHADAPI KOMPETISI TAHUN INI.
25
TES FISIK WASIT FUTSAL
(FUTSAL REFEREES FITNESS TES)
TES FISIK WASIT FUTSAL ANTARA LAIN :
• LARI 1000 METER.
• LARI CEPAT 10 METER.
• LARI ZIG-ZAG.
SELANJUTNYA SESUAI MATERI TES FISIK
YANG DI PROGRAMKAN OLEH INSTRUKTUR.
26
TES FISIK WASIT FUTSAL
27
MASALAH DISIPLIN
• UNTUK PERTAMA KALI KITA AKAN BERKENALAN DENGAN
MASALAH YANG ADA KAITANNYA DENGAN
PELANGGARAN DISIPLIN ATAS PERATURAN PERMAINAN,
PERATURAN PERTANDINGAN DAN KODE DISIPLIN.
• MASALAH DISIPLIN ADALAH UNTUK MEWUJUDKAN DAN
MEMELIHARA SUASANA TUNDUK DAN PATUH PADA
PERATURAN-PERATURAN, KEPUTUSAN-KEPUTUSAN DAN
KETENTUAN-KETENTUAN YANG TELAH DI TETAPKAN
BADAN OTORITAS FUTSAL NASIONAL (FFI)/PSSI, FIFA DAN
AFC, TERUTAMA MANUAL KOMPETISI, FIFA FUTSAL LOTG.
• MASALAH DISIPLIN DI DALAM KOMPETISI MENDATANG
AKAN DI TANGANI OLEH KOMITE DISIPLIN FFI, YANG
AKAN DI JELASKAN OLEH NARA SUMBER DARI KOMITE
DISIPLIN FFI PADA SESI MASALAH DISIPLIN.
28
FIFA DISCIPLINARY CODE
29
MANUAL KOMPETISI
PRO FUTSAL LEAGUE - WOMEN PRO FUTSAL
LEAGUE
• PERATURAN KHUSUS PRO FUTSAL LEAGUE 2016 DAN
WOMEN PRO FUTSAL LEAGUE 2016, TERDIRI DARI 68
PASAL.
• PERATURAN KHUSUS TERSEBUT MENGATUR HAK,
KEWAJIBAN, TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB
SELURUH PIHAK YANG BERKEPENTINGAN DAN
TERLIBAT DI DALAM PERSIAPAN SERTA
PENGELOLAAN PFL DAN WPFL 2016, TERMASUK
TUGAS, PENUGASAN DAN TANGGUNG JAWAB
OFISIAL PERTANDINGAN, YANG AKAN DI JELASKAN
OLEH INSTRUKTUR PADA SESI MANUAL KOMPETISI.
30
TATA TERTIB PENYEGARAN
• SEMUA PESERTA PENYEGARAN HARUS MENTAATI
PENYEGARAN, DENGAN MENGIKUTI SEMUA MATA ACARA
ATAU SEMUA SESI PENYEGARAN SESUAI JADUAL
KEGIATAN PENYEGARAN S/D SELESAI, BERPAKAIN RAPIH,
BERLAKU TERTIB, MENYIMAK SEMUA MATA ACARA ATAU
SESI PENYEGARAN, MEMBAWA PERLENGKAPAN SENDIRI
ATK SEPERLUNYA UNTUK KEGIATAN DI KELAS,
MEMBAWA LOTG KEPUNYAAN SENDIRI, MEMBAWA
PERLENGKAPAN OLAHRAGA UNTUK KEGIATAN
PRAKTEK/SIMULASI.
• DAN SELANJUTNYA PERHATIKAN JADUAL KEGIATAN
PENYEGARAN, TATA TERTIB DAN MATERI PENYEGARAN
SERTA KEGIATAN LAIN YANG DI PERSIAPKAN OLEH FFI.
• SELESAI.
• KOORDINATOR INSTRUKTUR (M. ACHWANI).
31
KATA-KATA BIJAK
DISIPLIN DIRI KERJA KERAS DAN DISIPLIN
32
TUTUP
33

More Related Content

Penyegaran Ofisial Pertandingan Futsal 2016

  • 1. PEMBEKALAN MATERI PENYEGARAN OFISIAL PERTANDINGAN FUTSAL (WASIT, PW DAN PP) PRO FUTSAL LEAGUE & WOMEN PRO FUTSAL LEAGUE 2016 TANGGAL 12 S/D 14 JANUARI 2016 DI JOGYAKARTA 1
  • 2. PENGANTAR • UNTUK PERTAMA KALINYA PENYEGARAN BAGI OFISIAL PERTANDINGAN FUTSAL TINGKAT NASIONAL DI SELENGGARAKAN FFI, YANG DI ADAKAN DALAM RANGKA MENYIAPKAN MENGHADAPI PRO FUTSAL LEAGUE (PFL) DAN WOMEN PRO FUTSAL LEAGUE (WPFL) TAHUN 2016, UNTUK MENDUKUNG TARGET FFI : EMPAT BESAR ASIA, MENUJU PIALA DUNIA 2020. • BERKAITAN DENGAN ITU SEMUA OFISIAL PERTANDINGAN FUTSAL PESERTA PENYEGARAN HARUS MENGIKUTI DENGAN BAIK SEMUA MATA ACARA PENYEGARAN AGAR BISA TAMPIL LEBIH BAIK DALAM BERTUGAS DI TAHUN INI DI BANDING TAHUN LALU. 2
  • 3. SASARAN PENYEGARAN • UNTUK MENYEGARKAN KEMBALI INGATAN ATAS PENGETAHUAN DAN PENGALAMAN SELAMA INI TERUTAMA SELAMA SETAHUN BELAKANGAN INI BERTUGAS SEBAGAI OFISIAL PERTANDINGAN FUTSAL. • UNTUK MENINGKATKAN PENGETAHUAN DAN KEMAMPUAN SEBAGAI OFISIAL PERTANDINGAN FUTSAL AGAR BISA LEBIH CAKAP LAGI DALAM MENJALANKAN TUGAS TERUTAMA UNTUK PENUGASAN DI TAHUN 2016 INI. 3
  • 5. MEMBUAT PERTANDINGAN LEBIH BAIK (2) DAERAH TEKNIK DAN MEJA OFISIAL PERTANDINGAN 5
  • 6. MEMBUAT PERTANDINGAN LEBIH BAIK (3) SEREMONI SEBELUM PERTANDINGAN 6
  • 7. MEMBUAT PERTANDINGAN LEBIH BAIK (4) SITUASI DAERAH TEKNIK SAAT PERTANDINGAN 7
  • 8. MEMBUAT PERTANDINGAN LEBIH BAIK (5) SEREMONI SEBELUM PERTANDINGAN DAN DAERAH STERIL 8
  • 9. MENYEGARKAN KEMBALI • MENYEGARKAN KEMBALI INGATAN ATAS SEMUA PENGETAHUAN DAN KEMAMPUAN YANG DI MILIKINYA SELAMA INI TERUTAMA SELAMA SETAHUN BELAKANGAN BERTUGAS SEBAGAI OFISIAL PERTANDINGAN FUTSAL. • MENGEVALUASI ATAS TUGAS-TUGAS YANG PERNAH DI LAKSANAKAN ATAU PENGALAMAN YANG TELAH DI JALANINYA SELAMA SETAHUN BELAKANGAN BERTUGAS SEBAGAI OFISIAL PERTANDINGAN FUTSAL. 9
  • 10. MENGINGAT KEMBALI NETIC - UNJ LIBIDO - PINGDUS 10
  • 12. MENINGKATKAN PENGETAHUAN DAN KEMAMPUAN • UNTUK MENINGKATKAN PENGETAHUAN DAN KEMAMPUAN MAKA SEMUA PESERTA PENYEGARAN HARUS MENYIMAK DENGAN BAIK SEMUA MATERI PENYEGARAN, TERUTAMA PENGETAHUAN BARU YANG DI SAMPAIKAN OLEH NARA SUMBER ATAU INSTRUKTUR. • MELATIH DIRI UNTUK MENINGKATKAN PENGETAHUAN DAN KEMAMPUAN SEBAGAI OFISIAL PERTANDINGAN FUTSAL, MELALUI BERBAGAI CARA SEPERTI STUDI KASUS, SIMULASI, PELATIHAN DAN LAINNYA. 12
  • 13. SUPAYA MEMILIKI PENGETAHUAN DAN KEMAMPUAN YANG SAMA TINGGI 13
  • 14. MATA ACARA, PENGELOMPOKAN DAN METODA PENYEGARAN • MATA ACARA SESUAI JADUAL PENYEGARAN : PEMBEKALAN MATERI, PERATURAN PERMAINAN, PERATURAN PERTANDINGAN, PRAKTEK/SIMULASI, PENYETARAAN, TES FISIK, MASALAH DISIPLIN DAN MANUAL KOMPETISI. • PENGELOMPOKAN PESERTA DI SATUKAN DALAM SATU KELAS, SEHINGGA SELURUH MATA ACARA KELAS BISA DI IKUTI BERSAMA OLEH SEMUA PESERTA, BAIK YANG BERASAL DARI WASIT, PW DAN PP, MENGINGAT PEMAHAMAN DAN PENERAPAN FIFA FUTSAL LOTG SELAMA INI BELUM SEMUA SAMA BERDASARKAN PENGAMATAN SAAT PELAKSANAAN KOMPETISI TAHUN LALU. • DENGAN METODA CERAMAH, DISKUSI, STUDI KASUS, SIMULASI, PELATIHAN SERTA TES TERTULIS DAN FISIK. 14
  • 15. CERAMAH, DISKUSI DAN TES • SEMUA MATERI PENYEGARAN DAPAT DI SAMPAIKAN OLEH INSTRUKTUR ATAU NARA SUMBER MELALUI CERAMAH DENGAN ALAT BANTU INFOCUS (LCD), BERDASARKAN MATERI TERTULIS YANG TELAH DI PERSIAPKAN TERLEBIH DAHULU. • SEMUA MATERI SELANJUTNYA DAPAT DI DISKUSIKAN AGAR MEMBANGUN SUASANA INTERAKTIF DAN DINAMIS. DAN UNTUK MENGETAHUI SEJAUH MANA DAYA SERAP PESERTA ATAS MATERI YANG DI BERIKAN. • DI PENGHUJUNG SETIAP MATA ACARA PENYEGARAN DAPAT DI LAKUKAN TES ATAS MATERI YANG TELAH DI BERIKAN. 15
  • 16. STUDI KASUS • STUDI KASUS MELIPUTI BERBAGAI KEJADIAN SEPERTI YANG PERNAH TERJADI DI MUSIM KOMPETISI LALU, YAITU PELANGGARAN FISIK DAN PERILAKU BURUK YANG LUPUT DARI HUKUMAN. PROTES BERKAITAN MEMINTA DI MASUKAN DALAM HITUNGAN FOUL ATAS PELANGGARAN PEMAIN LAWANNYA SAAT BOLA DI LUAR PERMAINAN, PEMAIN KELUAR LAPANGAN UNTUK MENGAMBIL MINUMAN TANPA SEIJIN WASIT PADA SAAT PERMAINAN TERHENTI DI KENAKAN KARTU KUNING DAN PROTES-PROTES LAINNYA, TERMASUK YANG PERNAH DI TANGANI PENGAWAS PERTANDINGAN SEPERTI KELIRU MENULIS NPG YANG TERKENA KK-KM. DALAM HAL INI BAGAIMANA OFISIAL PERTANDINGAN MENSIKAPI MASALAH INI. 16
  • 17. SIMULASI • SIMULASI MEMIMPIN PERTANDINGAN BAGI WASIT1, WASIT2, WASIT3 DAN PENCATAT WAKTU. • SIMULASI MENYIAPKAN DAN MENILAI WASIT MEMIMPIN PERTANDINGAN BAGI PENILAI WASIT. • SIMULASI MENGAWASI PERTANDINGAN, MULAI SEBELUM, SELAMA DAN SESUDAH PERTANDINGAN, MULAI DARI INSPEKSI STADIUM (GOR) FUTSAL, BERTEMU DENGAN PANPEL, PERTEMUAN TEKNIK, PERSIAPAN PERTANDINGAN TERMASUK SEREMONI SEBELUM PERTANDINGAN, MENGAWASI JALANNYA PERTANDINGAN, MENANGANI DAN MENYELESAIKAN BILA ADA PERMASALAHAN DAN MEMBUAT LAPORAN BAGI PENGAWAS PERTANDINGAN. 17
  • 18. SIMULASI MEMIMPIN PERTANDINGAN BERIKAN ISYARAT WASIT DENGAN BENAR 3 ISYARAT WASIT 3 ISYARAT WASIT 18
  • 19. PELATIHAN • PELATIHAN SECARA UMUM UNTUK SEMUA OFISIAL PERTANDINGAN ADALAH SEPERTI PELATIHAN MEMBUAT LAPORAN, BAIK LAPORAN WASIT, LAPORAN PENILAI WASIT DAN LAPORAN PENGAWAS PERTANDINGAN. • PELATIHAN SECARA KHUSUS UNTUK PENGAWAS PERTANDINGAN ADALAH SEPERTI MEMBUAT URUTAN WAKTU MENUJU TENDANGAN AWAL (KICK OFF) DAN GLADI SEREMONI SEBELUM PERTANDINGAN. 19
  • 20. PERATURAN PERMAINAN • MEMPELAJARI DAN MENDALAMI KEMBALI PERMAINAN FUTSAL FIFA (FIFA FUTSAL LAWS OF THE GAME), TERMASUK TAMBAHAN PADA PERATURAN TERSEBUT SEPERTI TENTANG PROSEDUR UNTUK MENENTUKAN PEMENANG PERTANDINGAN, TENDANGAN DARI TITIK PENALTI, DAERAH TEKNIK, ASISTEN WASIT CADANGAN DAN ISYARAT (SINYAL) WASIT, AKAN DI SAMPAIKAN OLEH PARA INSTRUKTUR PADA SESI PERATURAN PERMAINAN, TERMASUK PENYEMPURNAAN TERJEMAHAN PERATURAN PERMAINAN. 20
  • 22. PERATURAN PERTANDINGAN • PERATURAN PERTANDINGAN YANG AKAN DI JELASKAN ADALAH PERATURAN PERTANDINGAN YANG BERKAITAN DENGAN LOTG MAUPUN YANG BERKAITAN DENGAN KOMPETISI. SEPERTI METODA UNTUK MENENTUKAN SKOR ATAU MENENTUKAN PEMENANG, GOL TANDANG , PERPANJANGAN WAKTU, TENDANGAN DARI TITIK PENALTI DAN PROSEDURNYA BILA HAL TERSEBUT HARUS DI LAKUKAN. TEKNIS PERTANDINGAN, TERUTAMA YANG BERKAITAN DENGAN SISTIM PERTANDINGAN SERTA TUGAS-TUGAS OFISIAL PERTANDINGAN, BAIK WASIT, PW DAN PP. SELENGKAPNYA AKAN DI SAMPAIKAN OLEH INSTRUKTUR PADA SESI PERATURAN PERTANDINGAN. 22
  • 24. PRAKTEK/SIMULASI • PRAKTEK SIMULASI YANG AKAN DI LAKUKAN ADALAH PRAKTEK/SIMULASI MEMIMPIN PERTANDINGAN BAGI WASIT, MENILAI KEPEMIMPINAN WASIT BAGI PW ATAU PENILAI WASIT, DAN MENGAWASI JALANNYA PERTANDINGAN DAN MEMBUAT LAPORAN PERTANDINGAN LENGKAP BAGI PP. 24
  • 25. PENYETARAAN • PENYETARAAN STATUS LEVEL FUTSAL PERLU DI LAKUKAN BAGI BAGI OFISIAL PERTANDINGAN YANG TELAH MEMILIKI PENGETAHUAN, KEMAMPUAN DAN PENGALAMAN YANG CUKUP UNTUK MEMIMPIN PERTANDINGAN, MENILAI WASIT DAN MENGAWASI PERTANDINGAN SETAHUN BELAKANGAN INI, YANG TELAH MENUNJUKAN KOMPETENSI YANG CUKUP, WALAU MASIH BERLATAR BELAKANG LEVEL SEPAKBOLA, BAGI MEREKA DI BERI KESEMPATAN UNTUK MENGIKUTI TES PENYETARAAN LEVEL FUTSAL DI DALAM MENGHADAPI KOMPETISI TAHUN INI. 25
  • 26. TES FISIK WASIT FUTSAL (FUTSAL REFEREES FITNESS TES) TES FISIK WASIT FUTSAL ANTARA LAIN : • LARI 1000 METER. • LARI CEPAT 10 METER. • LARI ZIG-ZAG. SELANJUTNYA SESUAI MATERI TES FISIK YANG DI PROGRAMKAN OLEH INSTRUKTUR. 26
  • 27. TES FISIK WASIT FUTSAL 27
  • 28. MASALAH DISIPLIN • UNTUK PERTAMA KALI KITA AKAN BERKENALAN DENGAN MASALAH YANG ADA KAITANNYA DENGAN PELANGGARAN DISIPLIN ATAS PERATURAN PERMAINAN, PERATURAN PERTANDINGAN DAN KODE DISIPLIN. • MASALAH DISIPLIN ADALAH UNTUK MEWUJUDKAN DAN MEMELIHARA SUASANA TUNDUK DAN PATUH PADA PERATURAN-PERATURAN, KEPUTUSAN-KEPUTUSAN DAN KETENTUAN-KETENTUAN YANG TELAH DI TETAPKAN BADAN OTORITAS FUTSAL NASIONAL (FFI)/PSSI, FIFA DAN AFC, TERUTAMA MANUAL KOMPETISI, FIFA FUTSAL LOTG. • MASALAH DISIPLIN DI DALAM KOMPETISI MENDATANG AKAN DI TANGANI OLEH KOMITE DISIPLIN FFI, YANG AKAN DI JELASKAN OLEH NARA SUMBER DARI KOMITE DISIPLIN FFI PADA SESI MASALAH DISIPLIN. 28
  • 30. MANUAL KOMPETISI PRO FUTSAL LEAGUE - WOMEN PRO FUTSAL LEAGUE • PERATURAN KHUSUS PRO FUTSAL LEAGUE 2016 DAN WOMEN PRO FUTSAL LEAGUE 2016, TERDIRI DARI 68 PASAL. • PERATURAN KHUSUS TERSEBUT MENGATUR HAK, KEWAJIBAN, TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB SELURUH PIHAK YANG BERKEPENTINGAN DAN TERLIBAT DI DALAM PERSIAPAN SERTA PENGELOLAAN PFL DAN WPFL 2016, TERMASUK TUGAS, PENUGASAN DAN TANGGUNG JAWAB OFISIAL PERTANDINGAN, YANG AKAN DI JELASKAN OLEH INSTRUKTUR PADA SESI MANUAL KOMPETISI. 30
  • 31. TATA TERTIB PENYEGARAN • SEMUA PESERTA PENYEGARAN HARUS MENTAATI PENYEGARAN, DENGAN MENGIKUTI SEMUA MATA ACARA ATAU SEMUA SESI PENYEGARAN SESUAI JADUAL KEGIATAN PENYEGARAN S/D SELESAI, BERPAKAIN RAPIH, BERLAKU TERTIB, MENYIMAK SEMUA MATA ACARA ATAU SESI PENYEGARAN, MEMBAWA PERLENGKAPAN SENDIRI ATK SEPERLUNYA UNTUK KEGIATAN DI KELAS, MEMBAWA LOTG KEPUNYAAN SENDIRI, MEMBAWA PERLENGKAPAN OLAHRAGA UNTUK KEGIATAN PRAKTEK/SIMULASI. • DAN SELANJUTNYA PERHATIKAN JADUAL KEGIATAN PENYEGARAN, TATA TERTIB DAN MATERI PENYEGARAN SERTA KEGIATAN LAIN YANG DI PERSIAPKAN OLEH FFI. • SELESAI. • KOORDINATOR INSTRUKTUR (M. ACHWANI). 31
  • 32. KATA-KATA BIJAK DISIPLIN DIRI KERJA KERAS DAN DISIPLIN 32