Buku ini membahas refleksi Henri Nouwen atas kisah-kisah Yesus dalam Injil dengan fokus pada tema-tema seperti kelemahan, kepercayaan kepada Allah, dan kasih karunia Ilahi. Nouwen mengajak pembaca untuk menemukan arti dalam penderitaan melalui iman, serta mengenal diri dan Allah lewat pengalaman pribadi dan penyerahan diri kepada-Nya.
Makalah Pendidikan Agama Islam: Membangun Bangsa melalui Perilaku Taat, Kompe...UNESA
油
Makalah ini membahas tentang membangun bangsa melalui perilaku taat, kompetisi dalam kebaikan, dan etos kerja. Perilaku taat mencakup menaati perintah Allah dan pemimpin. Kompetisi dalam kebaikan adalah berlomba dalam kebaikan semata-mata untuk ridha Allah. Etos kerja muslim mencakup pekerjaan sebagai ibadah untuk memuliakan diri di hadapan Allah.
PPT Pendidikan Agama Islam: Membangun Bangsa melalui Perilaku Taat, Kompetisi...UNESA
油
Dokumen tersebut membahas tentang membangun bangsa melalui perilaku taat pada aturan, kompetisi dalam kebaikan, dan etos kerja yang baik. Perilaku taat mencakup taat pada perintah Allah dan rasul-Nya serta aturan yang berlaku, sementara kompetisi dalam kebaikan berarti bersaing dalam melakukan amal shaleh semata-mata untuk meraih ridha Allah. Etos kerja yang baik adalah bekerja dengan niat dan prinsip-
Perlengkapan senjata rohani bagi orang percaya menghadapi roh-roh jahat di udara dalam kitab Efesus 6:10-20. Seluruhnya ada enam perlengkapan senjata rohani. Lima diantaranya sebagai perlengkapan senjata bertahan, yaitu: baju jirah keadilan, ikat pinggang kebenaran, kasut kerelaan, perisai iman dan ketopong keselamatan. Hanya satu perlengkapan senjata menyerang, yakni pedang Roh, yaitu firman Allah.
Dokumen tersebut merangkum tentang pentingnya sifat sabar bagi umat Islam. Sabar dijelaskan sebagai kekuatan untuk menahan diri dari larangan dan tetap teguh dalam iman ketika diuji. Umat diminta untuk menerima ujian dari Allah dengan ikhlas serta berusaha menyelesaikan masalah, bukan hanya pasrah. Sabar akan membawa pahala dan rahmat ilahi.
The Me I Want to Be - 1 Menemukan Identitas SayaJohan Setiawan
油
Dokumen ini membahas tentang pertumbuhan spiritual seseorang sebagai makhluk ciptaan Allah. Beberapa poin utama yang diangkat antara lain bahwa setiap orang diciptakan oleh Allah dengan keunikan dan rencana tertentu, pertumbuhan seseorang bukanlah untuk menjadi orang lain melainkan versi terbaik diri sendiri sesuai rancangan Allah, serta pertumbuhan pribadi seseorang turut berperan dalam menciptakan dunia seperti yang
1. Nubuat dari Allah senantiasa membangun dan menumbuhkan.
2. Seorang gembala harus mengenali karunia-karunia yang ada pada kawanan dan menumbuhkannya.
3. Nabi, rasul, penginjil dan pengajar yang tumbuh dari kawanan tidak akan menjadi pesaing, tetapi tetap dipimpin oleh gembala.
This document discusses the relationship between prophets, pastors, and the church. It argues that:
1) Prophets and apostles lay the foundation for churches based on God's initiative.
2) Pastors should recognize and nurture gifts like prophets, apostles, evangelists, and teachers from among their congregations. These roles grow from and are still accountable to the pastors.
3) Prophecies given to pastors provide a foundation and direction for them to lead their congregations according to God's plans and build up the church. The pastors' role is to shepherd both the original flock and any new ministries that arise.
- The document discusses whether a believer can lose their salvation. It argues that while salvation is permanent, believers can reject God through ongoing sin and refusal to repent, as Saul did. This would constitute the "unpardonable sin."
- It notes salvation involves the indwelling of the Holy Spirit, but believers still struggle with sin due to their humanity. By choosing to follow the Spirit through God's Word, believers can become saturated with the Spirit and live holy lives naturally.
- No one can judge another's repentance - that is God's role. The church should aim to restore believers who struggle with sin, not condemn them, following Jesus' example with the woman caught in adultery. Overall salvation
Being a Christian involves following Jesus' commands and doing God's will. It means being called a friend of God rather than just a servant who doesn't understand God's purposes. True Christianity requires dedicating oneself as a living sacrifice to serve God pleasingly through worship in spirit and truth.
What do the Bible says about the Kingdom of God? Is it something that we will see after we died? Is it something that we can experience while we are alive?
The Decalogue from a different perspective. How to comprehend the Decalogue from the perspective of the Cross, which is totally different from the pre-Jesus time Israelis.
Dokumen tersebut membahas beberapa aspek tentang gereja berdasarkan ayat-ayat Alkitab, di antaranya bahwa gereja bukan organisasi atau program yang mencari donatur, melainkan kumpulan umat manusia yang mengakui kelemahan dan ketergantungan mereka kepada Allah sebagai pencipta alam semesta dan penebus mereka.
Perlengkapan senjata rohani bagi orang percaya menghadapi roh-roh jahat di udara dalam kitab Efesus 6:10-20. Seluruhnya ada enam perlengkapan senjata rohani. Lima diantaranya sebagai perlengkapan senjata bertahan, yaitu: baju jirah keadilan, ikat pinggang kebenaran, kasut kerelaan, perisai iman dan ketopong keselamatan. Hanya satu perlengkapan senjata menyerang, yakni pedang Roh, yaitu firman Allah.
Dokumen tersebut merangkum tentang pentingnya sifat sabar bagi umat Islam. Sabar dijelaskan sebagai kekuatan untuk menahan diri dari larangan dan tetap teguh dalam iman ketika diuji. Umat diminta untuk menerima ujian dari Allah dengan ikhlas serta berusaha menyelesaikan masalah, bukan hanya pasrah. Sabar akan membawa pahala dan rahmat ilahi.
The Me I Want to Be - 1 Menemukan Identitas SayaJohan Setiawan
油
Dokumen ini membahas tentang pertumbuhan spiritual seseorang sebagai makhluk ciptaan Allah. Beberapa poin utama yang diangkat antara lain bahwa setiap orang diciptakan oleh Allah dengan keunikan dan rencana tertentu, pertumbuhan seseorang bukanlah untuk menjadi orang lain melainkan versi terbaik diri sendiri sesuai rancangan Allah, serta pertumbuhan pribadi seseorang turut berperan dalam menciptakan dunia seperti yang
1. Nubuat dari Allah senantiasa membangun dan menumbuhkan.
2. Seorang gembala harus mengenali karunia-karunia yang ada pada kawanan dan menumbuhkannya.
3. Nabi, rasul, penginjil dan pengajar yang tumbuh dari kawanan tidak akan menjadi pesaing, tetapi tetap dipimpin oleh gembala.
This document discusses the relationship between prophets, pastors, and the church. It argues that:
1) Prophets and apostles lay the foundation for churches based on God's initiative.
2) Pastors should recognize and nurture gifts like prophets, apostles, evangelists, and teachers from among their congregations. These roles grow from and are still accountable to the pastors.
3) Prophecies given to pastors provide a foundation and direction for them to lead their congregations according to God's plans and build up the church. The pastors' role is to shepherd both the original flock and any new ministries that arise.
- The document discusses whether a believer can lose their salvation. It argues that while salvation is permanent, believers can reject God through ongoing sin and refusal to repent, as Saul did. This would constitute the "unpardonable sin."
- It notes salvation involves the indwelling of the Holy Spirit, but believers still struggle with sin due to their humanity. By choosing to follow the Spirit through God's Word, believers can become saturated with the Spirit and live holy lives naturally.
- No one can judge another's repentance - that is God's role. The church should aim to restore believers who struggle with sin, not condemn them, following Jesus' example with the woman caught in adultery. Overall salvation
Being a Christian involves following Jesus' commands and doing God's will. It means being called a friend of God rather than just a servant who doesn't understand God's purposes. True Christianity requires dedicating oneself as a living sacrifice to serve God pleasingly through worship in spirit and truth.
What do the Bible says about the Kingdom of God? Is it something that we will see after we died? Is it something that we can experience while we are alive?
The Decalogue from a different perspective. How to comprehend the Decalogue from the perspective of the Cross, which is totally different from the pre-Jesus time Israelis.
Dokumen tersebut membahas beberapa aspek tentang gereja berdasarkan ayat-ayat Alkitab, di antaranya bahwa gereja bukan organisasi atau program yang mencari donatur, melainkan kumpulan umat manusia yang mengakui kelemahan dan ketergantungan mereka kepada Allah sebagai pencipta alam semesta dan penebus mereka.
2. Efesus 6:10-12 10Akhirnya, hendaklah kamu kuat di dalam Tuhan, di dalam kekuatan kuasa-Nya.
11Kenakanlah seluruh perlengkapan senjata Allah, supaya kamu dapat bertahan melawan tipu
muslihat Iblis; 12karena perjuangan kita bukanlah melawan darah dan daging, tetapi melawan
pemerintah-pemerintah, melawan penguasa-penguasa, melawan penghulu-penghulu dunia
yang gelap ini, melawan roh-roh jahat di udara.
Peperangan Rohani berarti peperangan di alam roh.
Ini sebenarnya adalah upaya Iblis untuk mempermuliakan dirinya sebagai allah, godaan pada Hawa, dan semua
usaha Iblis sesudah peristiwa itu, untuk merusak ciptaan
Allah yang paling sempurna: kita, manusia.
Peperangan rohani dimulai sejak Iblis memberontak, dan
akan berakhir sebagaimana yang dinyatakan dalam
Wahyu 20:10.
3. 1 John 5:4-5 4Sebab semua yang lahir dari Allah, mengalahkan dunia. Dan inilah kemenangan
yang mengalahkan dunia: iman kita. 5Siapakah yang mengalahkan dunia, selain dari pada dia
yang percaya, bahwa Yesus adalah Anak Allah?
Penting untuk dicatat disini, bahwa ini adalah
peperangan, bukan serangkaian pertempuran, dan bahwa
perang itu sebenarnya sudah dimenangkan. ***
Ada yang menyatakan bahwa hidupmu adalah
peperangan melawan dosa secara terus-menerus. Maka
anda dituntut untuk memenangkan banyak pertempuran
tiap-tiap hari dalam hidupmu.
Itu keliru, dan akan seperti Kemenangan Pirros saat
Pirros, raja Yunani dari Epiros berperang melawan
Romawi yang melahirkan kata menang dalam
pertempuran tapi kalah perang, dan berarti
kemenangan dengan pengorbanan yang sebegitu besarnya
sehingga sama saja dengan kalah.
*** Lihat di Gods Basics
4. Ephesians 6:13 13Sebab itu ambillah seluruh perlengkapan senjata Allah, supaya kamu dapat
mengadakan perlawanan pada hari yang jahat itu dan tetap berdiri, sesudah kamu
menyelesaikan segala sesuatu. 14Jadi berdirilah tegap, berikatpinggangkan kebenaran dan
berbajuzirahkan keadilan, 15kakimu berkasutkan kerelaan untuk memberitakan Injil damai
sejahtera; 16dalam segala keadaan pergunakanlah perisai iman, sebab dengan perisai itu kamu
akan dapat memadamkan semua panah api dari si jahat,. 17dan terimalah ketopong
keselamatan dan pedang Roh, yaitu firman Allah, :
Membangun perlindungan anda:
Ikat pinggang: kebenaran
Baju zirah: keadilan
Kasut: kerelaan memberitakan
Injil damai sejahtera
Perisai: iman
Ketopong (helm): keselamatan
Pedang (rohani): Firman Allah
5. Jika anda jeli membaca, anda akan temukan bahwa judul
materi ini diikuti dengan kata judul yang sengaja
dipelesetkan.
Dalam sebuah perang, anda pasti butuh benteng. Tapi
Alkitab menyatakan bahwa benteng kita adalah Allah
sendiri! Daftar ayat ada di halaman sesudah ini.
Jadi anda sudah punya benteng yang tak akan bisa
ditembus dalam peperangan rohani anda. Tapi bahkan di
dalam benteng anda mungkin masih bisa terluka.
Allah memakai hal-hal yang sederhana untuk mengajar
anda, dan dalam hal ini gambaran tentang baju zirah.
Seorang prajurit berbaju zirah di dalam sebuah benteng
sulit bahkan tidak mungkin terluka akibat
pertempuran.
6. 2 Samuel 22:2 Ia berkata: "Ya, TUHAN, bukit batuku, kubu pertahananku (benteng) dan
penyelamatku,
Mazmur 18:3 Ya TUHAN, bukit batuku, kubu pertahananku dan penyelamatku, Allahku, gunung
batuku, tempat aku berlindung, perisaiku, tanduk keselamatanku, kota bentengku!
Mazmur 31:4 Sebab Engkau bukit batuku dan pertahananku, dan oleh karena nama-Mu Engkau
akan menuntun dan membimbing aku.
Mazmur 71:3 Jadilah bagiku gunung batu, tempat berteduh, kubu pertahanan untuk
menyelamatkan aku; sebab Engkaulah bukit batuku dan pertahananku
Mazmur 91:2 akan berkata kepada TUHAN: "Tempat perlindunganku dan kubu pertahananku,
Allahku, yang kupercayai."
Mazmur 144:2 yang menjadi tempat perlindunganku dan kubu pertahananku, kota bentengku dan
penyelamatku, perisaiku dan tempat aku berlindung, yang menundukkan bangsa-bangsa ke bawah
kuasaku!
Yeremia 16:19 Ya TUHAN, kekuatanku dan bentengku, tempat pelarianku pada hari kesesakan!
Kepada-Mu akan datang bangsa-bangsa dari ujung bumi serta berkata: "Sungguh, nenek moyang
kami hanya memiliki dewa penipu, dewa kesia-siaan yang satu pun tiada berguna.
7. Jadi, anda sudah punya benteng yang tak kan pernah
gagal. Jika orang-orang yang anda kasihi anda bawa
masuk ke dalam benteng anda, mungkinkah mereka bisa
dicelakai?
Tapi pada saat yang sama, bahkan mereka yang anda
kasihi, harus menggunakan seluruh perlengkapan senjata
Allah di dalam benteng. Adalah penting untuk menyadari
bahwa anda TIDAK BISA memaksa mereka memakainya.
Mereka harus memakainya sendiri.
Anda dapat belajar tentang tiap bagian dari seluruh
perlengkapan senjata Allah dari banyak sumber. Allah
memakainya sebagai perumpamaan untuk tujuan
tertentu. Jika anda tidak bisa memperolehnya dari
sumber lain, kami dapat memberi anda materi yang
khusus membahas mengenai hal ini.
8. Dalam hal peperangan rohani, anda harus terus ingat
bahwa ini sebuah perang bukan satu pertempuran. Ingat
bahwa Allah sudah memastikan kemenangan melalui
Yesus Kristus.
Akan ada banyak bentrokan kecil disana-sini, dan Alkitab
TIDAK pernah menyatakan bahwa anda akan menang
dalam setiap bentrokan atau pertempuran.
Hidup anda TIDAK akan menjadi kisah super sukses 100
persen. Anda tetap akan mengalami kegagalan, tetap akan
sedih, anda tetap akan kehilangan sesuatu, dan banyak
hal lain yang dipandang sebagai kejadian tunggal, tidak
dapat dilihat sebagai sebuah kemenangan.
Tetapi, Allah memastikan bahwa pertempuran anda tidak
merupakan pertempuran untuk merebut bukit. (Matius
11:30)
9. Alkitab diberikan pada kita pada
abad pertengahan. Saat itu,
tatanan masyarakat adalah
seperti pada gambar berikut.
Biasanya ada sebuah borough,
atau karesidenan dimana
seorang bangsawan tinggal di
kastil diatas bukit yang dikelilingi beberapa desa.
Rakyat biasa bertani, beternak dan tinggal di desa-desa itu.
Mereka membayar pajak pada sang bangsawan, yang
biasanya punya sepasukan tentara, melindungi mereka.
Jika gangguan yang datang cukup serius, rakyat akan
meninggalkan desa mereka, masuk ke dalam kastil, dan
tinggal disana sampai cukup aman untuk kembali.
10. Kastil (yang juga berarti benteng) melambangkan
perlindungan, hati yang damai, dan kepastian hidup.
Mazmur 71:3 menyatakan, Jadilah bagiku gunung batu,
tempat berteduh, kubu pertahanan untuk menyelamatkan
aku; sebab Engkaulah bukit batuku dan pertahananku.
Apakah menurut anda orang yang tinggal dalam benteng
yang kuat merasa takut? Anda bahkan tidak tinggal di
desa ... anda tinggal DI DALAM benteng!
Bayangkan sejenak kehidupan abad pertengahan, tinggal
dalam benteng yang kuat, dengan dinding yang tidak bisa
ditembus, makanan dan minuman yang melimpah, dan
bangsawan yang bijaksana, adil dan baik sebagai
pelindung anda.
12. Jadi kita tahu bahwa kita tinggal dalam benteng yang kuat
dengan kepastian total untuk keamanan, kedamaian dan
kesejahteraan. Lalu apa kegiatan kita di dalam benteng?
Jika anda membayangkan tinggal dalam beteng abad
pertengahan, apakah menurut anda bangsawan yang
menjadi penguasanya akan senang kalau anda tidak
bekerja atau tidak produktif?
Sama seperti kerja bangunan, kita harus mulai menata
batu-batu bangunan. Perhatikan gambar latar halaman
ini: batu-batu harus disusun dengan benar dan baik.
Kisah Para Rasul 1:8 adalah panduan dalam menata batu
bangunan kita. Tentu anda sudah tahu apa arti dari
Yerusalem, Yudea, Samaria dan ujung bumi, bukan?
13. Mari kita lihat kata Yerusalem, batu bangunan yang
pertama.
Berasal dari kata
(Yerushal叩yim), bagian pertama
kata Yerusalem adalah
(yara), yang berarti melempar,
menaruh, menembak dan menata batu. Bagian kedua kata
ini adalah
(shalom), yang sudah pasti kata yang
sangat anda kenal.
Adalah mudah untuk memahami, bahwa membangun
keluargamu, atau Yerusalem anda, sebenarnya berarti
menata batu kedamaian bagi diri anda sendiri.
Keluarga anda tidak hanya berarti keluarga kandung, tapi
rumah-tangga anda. Anda dan orang-orang yang anda
anggap sebagai keluarga.