Dokumen tersebut membahas peran aktif Indonesia dalam beberapa organisasi internasional seperti PBB, ASEAN, dan Gerakan Non-Blok untuk menciptakan perdamaian dunia. Indonesia terlibat dalam misi perdamaian PBB, menjadi pendiri dan pemimpin ASEAN serta Gerakan Non-Blok, serta berperan dalam menyelesaikan konflik di kawasan.
1 of 8
Downloaded 84 times
More Related Content
Peran indonesia dalam menciptakan peramain dunia melalui organisasi internasional
2. Peran Indonesia dalam Menciptakan
Perdamaian Dunia melalui Organisasi
Internasional
Organisasi internasional pada umumnya
beranggotakan negara-negara. Akan tetapi,
meskipun demikian, tidak menutup kemungkinan
organisasi internasional terdiri dari berbagai hukum
atau badan usaha, bergantung dari sifat organisasi
tersebut.
Indonesia terlibat dalam berbagai organisasi
internasional. Hal tersebut sebagai perwujudan dari
komitmen bangsa Indonesia dalam menciptakan
perdamaian dunia.
3. 1. Peran Indonesia di PBB
Indonesia resmi menjadi anggota PBB ke 60 pada 28 September
1950, hal itu terjadi setelah adanya pengakuan kedaulatan oleh
Belanda pada KMB. Sebagai anggota PBB Indonesia terdaftar dalam
beberapa lembaga yang berada di bawah PBB seperti WHO, WTO,
FAO, dll. Beberapa peran aktif Indonesia dalam PBB :
ï‚ž Dalam PBB Indonesia terlibat dalam pengiriman pasukan
perdamaian yaitu KONGA (Kontingen Garuda). Pencapaian lain
Indonesia dalam PBB yakni menjadi anggota tidak tetap DK PBB.
ï‚ž Pada tahun 1985 Indonesia membantu PBB yakni memberikan
bantuan pangan ke Ethiopia pada waktu dilanda bahaya
kelaparan. Bantuan tersebut disampaikan pada peringatan Hari
Ulang Tahun FAO ke-40.
ï‚ž Indonesia pernah dipilih sebagai anggota tidak tetap Dewan
Keamanan PBB pada tahun 1973-1974.
ï‚ž Berdasarkan Frago (Fragmentery Order) Nomor 10/10/08 tanggal
30 Oktober 2008, penambahan Kontingen Indonesia dalam
rangka misi perdamaian dunia di Lebanon Selatan.
4. ï‚ž Peran serta Indonesia dalam rangka mewujudkan perdamaian
dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan
keadilan sosial.
ï‚ž Indonesia telah berpartisipasi dalam 4 operasi pemeliharaan
perdamaian PBB (UNPKO) sejak UNEF (Un Emergency Forces)
di Sinai tahun 1957.
ï‚ž Penyumbang pasukan / Polisi / Troops / Police (Contributing
Country) dengan jumlah personil sebanyak 1.618. Saat ini
Indonesia terlibat aktif 6 UNPKO yang tersebar di 5 Negara.
ï‚ž Pengiriman PKD dibawah bendera PBB menunjukkan komitmen
kuat bangsa Indonesia sebagai bangsa yang cinta damai.
ï‚ž Indonesia menyatakan kemerdekaannya pada tanggal 17 Agustus
1945. Mesir segera mengadakan siding menteri luar negeri
negara-negara Liga Ararb pada 18 Nove,ber 1946. mereka
menetapkan tentang pengakuan kemerdekaan TI sebagai negara
merdeka dan berdaulat penuh. Pengakuan tersebut adalah
pengakuan De Jure menurut hokum internasional.
ï‚ž Awal pekan ini Indonesia berhasil terpilih sebagai anggota tidak
tetap Dewan Keamanan PBB pada pemilihan yang dilakukan
Majelis Hukum PBB melalui pemungutan suara dengan perolehan
158 suara dukungan dari keseluruhan 192 negara anggota yang
memiliki hak pilih.
5. 2. Peran Indonesia dalam
ASEAN
Peranan Indonesia dalam ASEAN sangat besar
diantaranya sebagai berikut :
ï‚ž Indonesia merupakan salah satu negara pemrakarsa
berdirinya ASEAN pada tanggal 8 Agustus 1967.
ï‚ž Indonesia berusaha membantu pihak-pihak yang
bersengketa untuk mencari penyelesaian dalam masalah
Indocina. Indonesia berpendapat bahwa penyelesaian
Indocina secara keseluruhan dan Vietnam khususnya
sangat penting dalam menciptakan stabilitas di kawasan
Asia Tenggara. Pada tanggal 15-17 Mei 1970 di Jakarta
diselenggarakan konferensi untuk membahas
penyelesaian pertikaian Kamboja. Dengan demikian
Indonesia telah berusaha menyumbangkan jasa-jasa
baiknya untuk mengurangi ketegangan-ketegangan dan
konflik-konflik bersenjata di Asia Tenggara.
6. ï‚ž Indonesia sebagai penyelenggara Konferensi Tingkat Tinggi
(KTT) Pertama ASEAN yang berlangsung di Denpasar, Bali pada
tangga 23-24 Februari 1976.
ï‚ž Pada tanggal 7 Juni 1976 Indonesia ditunjuk sebagai tempat
kedudukan Sekretariat Tetap ASEAN dan sekaligus ditunjuk
sebagai Sekretaris Jendral Pertama adalah Letjen. H.R.
Dharsono yang kemudia digantikan oleh Umarjadi Njotowijono.
ï‚ž Indonesia menjadi tempat pembuatan pupuk se-ASEAN, tepatnya
di Aceh yang nantinya akan digunakan negara-negara ASEAN,
otomatis Indonesia mendapatkan keuntungan dan juga bisa
mengurangi pengangguran di Indonesia.
ï‚ž Mengikuti kerja sama regional seperti ini maka akan lebih
dihormati negara lain, seperti hanya kerja sama regional yang di
Eropa ataupun Timur Tengah, lebih-lebih kalau ASEAN kuar
dimata Internasional (sayangnya di Internasional ASEAN kurang
dipandang)
ï‚ž AL-TNI saring melakukan latihan bersama dengan Singapura
sehingga akan membuktikan pada dunia bahwa militer Indonesia
masih kuat, dan Indonesia pun melakukan perjanjian Ekstradisi
disemua negara ASEAN, walaupun agak lama untuk mendekati
Singapura.
ï‚ž Dst.
7. 3. Peran serta Indonesia dalam
Gerakan Non Blok
Peranan Indonesia dalam Gerakan Non Blok :
ï‚ž Presiden Soekarno adalah satu dari lima pemimpin dunia yang mendirikan
GNB.
ï‚ž Ikut memprakarsai berdirinya Gerakan Non Blok dengan menandatangani
Deklarasi Beograd sebagai hasil Konferensi Tingkat Tinggi Gerakan Non
Blok I pada tanggal 1-6 September 1961.
ï‚ž Indonesia menjadi pemimpin GNB pada tahun 1991. Saat itu Presiden
Soeharto terpilih menjadi ketua GNB. Sebagai pemimpin GNB, Indonesia
sukses menggelar KTT X GNB di Jakarta.
ï‚ž Indonesia juga berperan penting dalam meredakan ketegangan di kawasan
bekas Yogoslavia pada tahun 1991.
ï‚ž Indonesia sebagai tempat penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi
Gerakan Non Blok X yang berlangsung pada tanggal 1-6 September 1992
di Jakarta.
ï‚ž Ekspor dan impor perdagangan Indonesia dengan negara anggota GNB.