Survey seismik bertujuan untuk menemukan sumber daya mineral di bawah tanah dengan bantuan geologi, geofisika, dan geodesi. Tugas geodesi meliputi penentuan posisi peledakan dan pengeboran, serta pembuatan peta untuk menunjang kegiatan eksplorasi. Survey dilakukan dengan mengukur koordinat lapangan menggunakan GPS dan theodolit.
1 of 6
Downloaded 21 times
More Related Content
Peran surta dalam survei seismik
1. Hironimus Gesu 11.25.015
Survey Tambang dan Terowongan 2013
PERANAN SURVEI PEMETAAN DALAM SURVEI SEISMIK
Survey seismic bertujuan untuk mencari kandungan bahan tambang minyak
bumi atau mineral yang terdapat didalam tanah atau didalam bumi.
Survey sismik ditangani oleh bidang ilmu :
1. Geologi
2. Geofisika
3. Geodesi sebagai penentu posisi
Tugas seorang geodesi dalam survey seismik antara lain;
1. Penentuan posisi peledakan,
2. Setelah rekaman seismic di interpretasi / analisa oleh geofisik maka akan
ditentukan posisi (E,N) untuk rencana pengeboran,
3. Pematokan /positioning titik rencana pengeboran dilapangan.
Urutan kegiatan survey dan pengukuran dalam kegiatan survey seismik ;
1. Orientasi Lapangan
Dapat secara langsung kelapangan atau dengan menggunakan peta, data citra.
Contoh peta topografi dengan skala 1:50000 s/d 1:25000, atau dengan metode
LiDAR dan Fotogrametri.
Pada peta tersebut akan diploting :
Batas block konsensi
Direncanakan jenis-jenis seismik oleh bidang Geologi
Direncanakan posisi titik peledakan oleh bidang geologi dan geodesi.
2. Positioning / penentuan posisi peledakan dilapangan
Langkah-langkahnya sebagai berikut:
Pembuatan jarring-jaring titik kontrol pemetaan (BM), dengan metode
GPS statik.
2. Hironimus Gesu 11.25.015
Survey Tambang dan Terowongan 2013
Pematokan posisi titik peledakan bersama team seismik, saat melakukan
pekerjaan survey seismik.
Laporannya berupa data koordinat pada jalur-jalur peledakan ( E,N,H).
3. Analisa data seismik oleh geologi dan geodesi, akan ditentukan posisi koordinat
rencana pengeboran / drilling (E,N).
4. Positioning
Pematokan rencana titik pengeboran dilapangan.
Menggunakan metode ;
Real Time Kinematik GPS (GPS RTK)
Shide Shoot dengan menggunakan alat Total Station (TS)
Pengamatan GPS dilakukan setelah BM GPS dipasang sesuai dengan jejaring
GPS yang telah dibuat. Pengamatan GPS ini dilakukan dengan tujuan untuk
mendapatkan ketelitian posisi yang akurat untuk setiap titik BM GPS.
Lama pengamatan GPS, memperhitungkan faktor-faktor berikut :
Ketelitian posisi yang diinginkan.
Panjang baseline
Jumlah satelit yang dapat diamati
Kekuatan dari satelit geometri
Aksesibilitas titik
Waktu pergerakan antar titik.
3. Hironimus Gesu 11.25.015
Survey Tambang dan Terowongan 2013
X = titik peledakan
= KKP
Untuk lama pengamatan dengan panjang baseline tertentu, dapat
memperhatikan pedoman berikut:
4. Hironimus Gesu 11.25.015
Survey Tambang dan Terowongan 2013
Jumlah
satelit
(GDOP b
Panjang
baseline
Siang hari Malam hari
Rapid Static
4 atau 5 <5 km 5-10 menit 5 menit
4 atau 5 5-10 km 10-20 menit 5-10 menit
4 atau 5 10-15 km >30 menit 5-20 menit
Static
4 atau 5 15-30 km 1-2 jam 1 jam
4 atau 5 >30 km 2-3 jam 2 jam
Panjang
baseline
Metode Periode
pengamatan
(hanya L1)
Periode
Pengamatan
(L1 dan L2)
0-5 km
0-5 km
5-10 km
10-30 km
30-50 km
Stop and
Go
Rapid
static
Rapid
static
static
static
2 menit
30 menit
50 menit
90 menit
180 menit
2 menit
15 menit
25 menit
60 menit
180 menit
Catatan : berdasarkan pedoman buku Hasanudin Z.Abidin
Dalam proses pengamatan, apabila wilayah yang akan diamati jauh dari titik
kontrol, secara teknis dapat dilakukan dengan pengukuran tambahan untuk
mendekatkan titik kontrol ke area survey (pengukuran beranting) ataupun
mengikutkan titik ikat langsung ke area survey dengan resiko baseline yang sangat
panjang sehingga butuh waktu yang sangat lama.
5. Hironimus Gesu 11.25.015
Survey Tambang dan Terowongan 2013
5. Pengukuran Lintasan Seismik
Peranan geodesi pada tahap ini, yaitu mempresentasikan titik-titik koordinat
yang sudah ada di peta kedalam wilayah yang sebenarnya dilapangan. Dengan
menggunakan metode Staking out. Alat yang digunakan berupa alat ukur
theodolit, dengan menggunakan perhitungan Azimuth matahari sebagai koreksi
ketelitian pengukuran.
6. Survey pemetaan jalur pengangkutan Rig dan material menuju lokasi rencana
pengeboran.
Rig