ºÝºÝߣ

ºÝºÝߣShare a Scribd company logo
Perang tondano
Perang tondano
Perang tondano
ï‚¡ Terjadi pada masa kekuasaanVOC 
ï‚¡ SebelumVOC ada, orang-orang Spanyol yang duluan 
berada di Minahasa untuk melakukan perdagangan. 
ï‚¡ Hubungan dagang antara Spanyol dan Minahasa 
terganggu akibat kedatanganVOC 
ï‚¡ Spanyol harusmenyingkir ke Filipina karena 
perjanjian yang diadakan antara Spanyol dan Portugis 
yaitu perjanjian Saragosa. 
ï‚¡ Latar belakang perang ini terjadi ialah karenaVOC 
memaksakan kehendaknya padamasyarakat 
Tondano untuk menjual berasnya untuk 
dimonopolikan namun masyarakatTondano 
tidak ingin menjualnya dan menentang hal itu.
ï‚¡ VOC pun memutuskan untung memerangi masyarakat 
Tondano. Usaha yang dilakukanVOC ialah membendung 
sungaiTemberan akibatnya aliran sungai meluap dan 
menggenangi tempat tinggal para pejuang. 
ï‚¡ MasyarakatTondano berpindah tempat tinggal ke Danau 
Tondano dengan rumah-rumah apung. 
ï‚¡ Pasca serangan tersebut Simon Cos dari pihak Belanda 
mengeluarkan ultimatum yang isinya antara lain : 
-Orang-orangTondano harus menyerahkan para tokoh 
pemberontak kepadaVOC 
- Orang-orangTondano harus membayar ganti rui 
dengan menyerahkan 50-60 budak sebagai ganti rugi 
rusaknya tanaman padi karena genangan air sungai 
Temberan.
ï‚¡ Ultimatum belanda tidak diindahkan oleh 
masyarakatTondano. 
ï‚¡ Simon Cos pun menarik mundur pasukannya. 
ï‚¡ PerangTondano berakhir dikarenakan 
masalah hasil panen yang menumpuk yang 
dialami masyarakatTondano. Masyarakat 
Tondano mendekatiVOC untuk membeli 
hasil pertaniannya yang menumpuk. 
Dengan demikian terbukalah tanah Minahasa 
untukVOC.
ï‚¡ Terjadi sesudah perangTondano I 
ï‚¡ Saat itu Daendels mendapat mandat untuk 
memerangi Inggris 
ï‚¡ Belanda kekurangan pasukan lalu mereka pun 
merekrut pasukan dari kalangan pribumi yang 
berasal dari suku-suku yang pemberani, seperti : 
Madura, Dayak, dan Minahasa. 
ï‚¡ Ditargetkan 2000 pemuda yang akan dikirim ke 
Jawa untuk membantu perlawanan melawan 
Inggris tersebut. 
ï‚¡ Kebijakan tersebut tidak disetujui masyarakat 
Tondano.
ï‚¡ Muncullah PerangTondano II yang dipimpin oleh 
Ukung Lonto. 
ï‚¡ Gubernur yang memimpin perang dari pihakVOC 
adalah Gubernur Prediger. 
ï‚¡ Strategi yang digunakanVOC tetap pada 
membendung sungai Temberan. 
ï‚¡ Prediger membentuk dua pasukan tangguh. Yang 
satu menyerang dari danau Tondano, yang satunya 
lagi dari minahasa bagian darat.
ï‚¡ Pertempuran terjadi pada tanggal 23 Oktober 1808 
ï‚¡ Prediger mengendorkan serangan karena melihat tidak ada 
lagi tanda-tanda kehidupan. 
ï‚¡ Namun tiba-tiba muncullah orang-orang Minahasa dari 
perkampungan dan menyerang dengan hebatnya sehingga 
korban dari pihak Belanda banyak berjatuhan. 
ï‚¡ Pasukan Belanda ditarik mundur. Dari jarak jauh Belanda 
menghujani meriam ke arah perkampungan namun tidak 
efektif karena air dari sungaiTemberan meluap. 
ï‚¡ Perang berlangsung cukup lama, bahkan sampai Agustus 
1809. 
ï‚¡ Karena adanya krisis makanan, ada orangTondano yang 
memihak Belanda. Namun pejuang yang ada tetap bertahan 
dan terus memberikan serangan. 
ï‚¡ Pada tanggal 4-5 Agustus 1809, Benteng Moraya hancur 
bersama para pejuang yang berusaha mempertahankannya.
http://stenlyaddy.blogspot.com/2013/07/perang-tondano- 
jilid-1.html 
http://suwandi-sejarah. 
blogspot.com/2014/10/mengevaluasi-perang- 
melawan-penjajahan_45.html 
http://callmearashi.blogspot.com/2012/08/substa 
nsi-perang-minahasa-di-tondano.html 
http://stenlyaddy.blogspot.com/2013/07/perang-tondano- 
jilid-1.html
Perang tondano

More Related Content

Perang tondano

  • 4. ï‚¡ Terjadi pada masa kekuasaanVOC ï‚¡ SebelumVOC ada, orang-orang Spanyol yang duluan berada di Minahasa untuk melakukan perdagangan. ï‚¡ Hubungan dagang antara Spanyol dan Minahasa terganggu akibat kedatanganVOC ï‚¡ Spanyol harusmenyingkir ke Filipina karena perjanjian yang diadakan antara Spanyol dan Portugis yaitu perjanjian Saragosa. ï‚¡ Latar belakang perang ini terjadi ialah karenaVOC memaksakan kehendaknya padamasyarakat Tondano untuk menjual berasnya untuk dimonopolikan namun masyarakatTondano tidak ingin menjualnya dan menentang hal itu.
  • 5. ï‚¡ VOC pun memutuskan untung memerangi masyarakat Tondano. Usaha yang dilakukanVOC ialah membendung sungaiTemberan akibatnya aliran sungai meluap dan menggenangi tempat tinggal para pejuang. ï‚¡ MasyarakatTondano berpindah tempat tinggal ke Danau Tondano dengan rumah-rumah apung. ï‚¡ Pasca serangan tersebut Simon Cos dari pihak Belanda mengeluarkan ultimatum yang isinya antara lain : -Orang-orangTondano harus menyerahkan para tokoh pemberontak kepadaVOC - Orang-orangTondano harus membayar ganti rui dengan menyerahkan 50-60 budak sebagai ganti rugi rusaknya tanaman padi karena genangan air sungai Temberan.
  • 6. ï‚¡ Ultimatum belanda tidak diindahkan oleh masyarakatTondano. ï‚¡ Simon Cos pun menarik mundur pasukannya. ï‚¡ PerangTondano berakhir dikarenakan masalah hasil panen yang menumpuk yang dialami masyarakatTondano. Masyarakat Tondano mendekatiVOC untuk membeli hasil pertaniannya yang menumpuk. Dengan demikian terbukalah tanah Minahasa untukVOC.
  • 7. ï‚¡ Terjadi sesudah perangTondano I ï‚¡ Saat itu Daendels mendapat mandat untuk memerangi Inggris ï‚¡ Belanda kekurangan pasukan lalu mereka pun merekrut pasukan dari kalangan pribumi yang berasal dari suku-suku yang pemberani, seperti : Madura, Dayak, dan Minahasa. ï‚¡ Ditargetkan 2000 pemuda yang akan dikirim ke Jawa untuk membantu perlawanan melawan Inggris tersebut. ï‚¡ Kebijakan tersebut tidak disetujui masyarakat Tondano.
  • 8. ï‚¡ Muncullah PerangTondano II yang dipimpin oleh Ukung Lonto. ï‚¡ Gubernur yang memimpin perang dari pihakVOC adalah Gubernur Prediger. ï‚¡ Strategi yang digunakanVOC tetap pada membendung sungai Temberan. ï‚¡ Prediger membentuk dua pasukan tangguh. Yang satu menyerang dari danau Tondano, yang satunya lagi dari minahasa bagian darat.
  • 9. ï‚¡ Pertempuran terjadi pada tanggal 23 Oktober 1808 ï‚¡ Prediger mengendorkan serangan karena melihat tidak ada lagi tanda-tanda kehidupan. ï‚¡ Namun tiba-tiba muncullah orang-orang Minahasa dari perkampungan dan menyerang dengan hebatnya sehingga korban dari pihak Belanda banyak berjatuhan. ï‚¡ Pasukan Belanda ditarik mundur. Dari jarak jauh Belanda menghujani meriam ke arah perkampungan namun tidak efektif karena air dari sungaiTemberan meluap. ï‚¡ Perang berlangsung cukup lama, bahkan sampai Agustus 1809. ï‚¡ Karena adanya krisis makanan, ada orangTondano yang memihak Belanda. Namun pejuang yang ada tetap bertahan dan terus memberikan serangan. ï‚¡ Pada tanggal 4-5 Agustus 1809, Benteng Moraya hancur bersama para pejuang yang berusaha mempertahankannya.
  • 10. http://stenlyaddy.blogspot.com/2013/07/perang-tondano- jilid-1.html http://suwandi-sejarah. blogspot.com/2014/10/mengevaluasi-perang- melawan-penjajahan_45.html http://callmearashi.blogspot.com/2012/08/substa nsi-perang-minahasa-di-tondano.html http://stenlyaddy.blogspot.com/2013/07/perang-tondano- jilid-1.html