Sejarah tentang Perang Tondano, yaitu perang yang melibatkan masyarakat Tondano, VOC, dan Belanda.
1 of 11
Downloaded 93 times
More Related Content
Perang tondano
4. ï‚¡ Terjadi pada masa kekuasaanVOC
ï‚¡ SebelumVOC ada, orang-orang Spanyol yang duluan
berada di Minahasa untuk melakukan perdagangan.
ï‚¡ Hubungan dagang antara Spanyol dan Minahasa
terganggu akibat kedatanganVOC
ï‚¡ Spanyol harusmenyingkir ke Filipina karena
perjanjian yang diadakan antara Spanyol dan Portugis
yaitu perjanjian Saragosa.
ï‚¡ Latar belakang perang ini terjadi ialah karenaVOC
memaksakan kehendaknya padamasyarakat
Tondano untuk menjual berasnya untuk
dimonopolikan namun masyarakatTondano
tidak ingin menjualnya dan menentang hal itu.
5. ï‚¡ VOC pun memutuskan untung memerangi masyarakat
Tondano. Usaha yang dilakukanVOC ialah membendung
sungaiTemberan akibatnya aliran sungai meluap dan
menggenangi tempat tinggal para pejuang.
ï‚¡ MasyarakatTondano berpindah tempat tinggal ke Danau
Tondano dengan rumah-rumah apung.
ï‚¡ Pasca serangan tersebut Simon Cos dari pihak Belanda
mengeluarkan ultimatum yang isinya antara lain :
-Orang-orangTondano harus menyerahkan para tokoh
pemberontak kepadaVOC
- Orang-orangTondano harus membayar ganti rui
dengan menyerahkan 50-60 budak sebagai ganti rugi
rusaknya tanaman padi karena genangan air sungai
Temberan.
6. ï‚¡ Ultimatum belanda tidak diindahkan oleh
masyarakatTondano.
ï‚¡ Simon Cos pun menarik mundur pasukannya.
ï‚¡ PerangTondano berakhir dikarenakan
masalah hasil panen yang menumpuk yang
dialami masyarakatTondano. Masyarakat
Tondano mendekatiVOC untuk membeli
hasil pertaniannya yang menumpuk.
Dengan demikian terbukalah tanah Minahasa
untukVOC.
7. ï‚¡ Terjadi sesudah perangTondano I
ï‚¡ Saat itu Daendels mendapat mandat untuk
memerangi Inggris
ï‚¡ Belanda kekurangan pasukan lalu mereka pun
merekrut pasukan dari kalangan pribumi yang
berasal dari suku-suku yang pemberani, seperti :
Madura, Dayak, dan Minahasa.
ï‚¡ Ditargetkan 2000 pemuda yang akan dikirim ke
Jawa untuk membantu perlawanan melawan
Inggris tersebut.
ï‚¡ Kebijakan tersebut tidak disetujui masyarakat
Tondano.
8. ï‚¡ Muncullah PerangTondano II yang dipimpin oleh
Ukung Lonto.
ï‚¡ Gubernur yang memimpin perang dari pihakVOC
adalah Gubernur Prediger.
ï‚¡ Strategi yang digunakanVOC tetap pada
membendung sungai Temberan.
ï‚¡ Prediger membentuk dua pasukan tangguh. Yang
satu menyerang dari danau Tondano, yang satunya
lagi dari minahasa bagian darat.
9. ï‚¡ Pertempuran terjadi pada tanggal 23 Oktober 1808
ï‚¡ Prediger mengendorkan serangan karena melihat tidak ada
lagi tanda-tanda kehidupan.
ï‚¡ Namun tiba-tiba muncullah orang-orang Minahasa dari
perkampungan dan menyerang dengan hebatnya sehingga
korban dari pihak Belanda banyak berjatuhan.
ï‚¡ Pasukan Belanda ditarik mundur. Dari jarak jauh Belanda
menghujani meriam ke arah perkampungan namun tidak
efektif karena air dari sungaiTemberan meluap.
ï‚¡ Perang berlangsung cukup lama, bahkan sampai Agustus
1809.
ï‚¡ Karena adanya krisis makanan, ada orangTondano yang
memihak Belanda. Namun pejuang yang ada tetap bertahan
dan terus memberikan serangan.
ï‚¡ Pada tanggal 4-5 Agustus 1809, Benteng Moraya hancur
bersama para pejuang yang berusaha mempertahankannya.