Peraturan Menteri Perhubungan tentang Rencana Induk Pelabuhan Batam mengatur rencana pembangunan dan pengembangan fasilitas pelabuhan Batam untuk periode 2010-2029. Rencana ini mencakup penyelenggaraan kegiatan pelabuhan di Terminal Kabil, Sekupang, Batu Ampar, dan Batam Centre beserta kebutuhan lahan dan area perairannya.
1 of 8
More Related Content
Peraturan menteri perhubungan no 77_tentang_rencana_induk_pelabuhan_batam
1. PERATIJRAN IIIENTERI PERHUBUNGAN
NOMOR: KIV TTTAHUN 2OO9
TENTANG
RENCANA INDUK PELABUHAN BATAM
DENGAN RAHMATTI]HAN YANG MAHA ESA
MENTERIPERHUBUNGAN,
1.
1
0467/Kdhkepri550/09 09 tangqa 3 September 2009 perihaL
Rekomendas Rencana nduk PetabLhan dan DLKP/DLKR Kota
2 slral wallkota Batam Nomor 697/552.3Nt t2005 tanggat 27
Agustus 2005 penhal Rekohendas Rencana ndLk petabuhan
dan DLKP/DLKR Kota Balam:
bahwa berdasarkan Undang Undang Nomor 17 Tahun 2003
lentanS Peayaran dan Peraturan Pemerintah Nomor6't Tahh
2009 lentang Kepeabuhanar, seliap petabuhan walib hemiiki
Rencana lnduk Pe abuhan
bahwa Rencana lnduk Pelabuhan sebagatmana dimaksud
dalam huruf a untuk pelabuha. ltama dan peabuhaf
penguhpul dilelapkan oeh Menlea Perhlbungan setetah
mendapatekomendasi dar Gubernur dan Bupati/l/Va ikota
bahwa berdasarkan pertmbangan sebasaimana dimaksud
dalam hurufa danhurufb perL menetapkan Peraturan Menter
Perhubunqan lentafO Rencana lnduk Petabuhan Batam
Undang Undanq Nomor 32 Tahun 2004 le.tang Pemeintahan
Daerah (Lembaran Negara Repubtk ndonesia Tahun 2oo4
oro l2r lar b"%r lerba a -gcre Pep bF I do--.8
2. l
I
5
t0
|.
U-deT U!a1o ono 26 Tarll 2007 t"lrdlq peMaaa
o.dlg rLerbaral Fgr'e P"o. b . rores,2OO lororoa
Tambahan Lembaran Negara Replbtik ndonesa Nomor4725)i
UrdaE.U odlo oro. / tdrr 2003 - urq petaya.a
i-e-oara Neod d R.p.bi. tuolc{r -arJ ,,Ood o-o. br
Tambahaf Lembaran Negara Repubik ndonesia Nomor4849)
Urdang-Undang Nomo. 44 Tahun 2007 tenlang penetaFan
PbE .ro, D61e |ef baroadr tr oa.g-Ur ddrs on or
-al'Jl200/ l-1drg oe roalar A d. Ur do.c- .1odr q oro.16
Tahun 2000 tenlang Penetapan Peraturan pemennbh
Pengganti Undan! Undang Nomor 1 Tahun 2000 lentang
Kawasan Perdasangan Bebas dan Peabuhan Bebas mertad
Undanq-Undanq (Lembaran Neaara Repubtk ndonesia Tahun
2007 Nomor 130. Tambahan Lembaran Neqara RepubLk
PeralLran Pemernlah Nomor 81 Tahuf 20OO tentang
Kenavlsasian (Lembaran Negara Repubik fdonesia Tahun
1000 olo '60 lanodhr Lehorr"r Neqaa oeprot
Pe dl.rcr P"_e .rdl Noror 16 rd1 I 200, .e urq hand>!.
Pe.dagarq"- B-od. oan D-do.rcr Beoa B"rn.Lerbadr
Negara Republk Lndones a Tahun 2007 Nomor 107 Tambahan
Lembaran Neqara Republk ndonesia Nomor4757)l
Peratlran Pemerntah Nomor 6't Tahun 2OO9 tenlang
Kepelabuhanan (Lenbaran Negara Replb k ndonesia Tahun
2009 oTor I -a-oa-d- Leroaid- ega a oepLo t
Perallran Presiden Nomor S Tahun 2OO5 tenlana Kedudukan,_Lsd r9. !e46ndr orr susr ar o qarsis o.r rara
KF'ta t" "1- 11 Neqrrd cepuo t-dones a leorq", a, c
leah dubah ierakhir dengan Peralu.an presden Nomo. 94
Perallran Mente Perhubungan Nomor 43 Tahun 2OO5lentang
Organlsasl dan Tata Kerja Departemef perhlbunsan
sebagaimana lelah dlbah lerakhn denOan peraturan Menlen
Perhubungan Nomor KM 20 Tahun 2008:
Keputusan Menleri Perhubungan Nomor 53 iahun 2OO2 teniang
Talanan Kepelabuhanaf Nasiona
Keputusan Mente. PerhubLngan Nomor KM 54 Tahun 2Oo2
lentan0 Penyelencqaraan Pe ab!han Laut:
Keputusan Me|le Perhubungan Nolnor Kp 330 Tahun 2oos
tentang Penetapan Pelabuhan Bebas pada Kawasan
PerdaCarqan Bebas dlBatam. Binlan dan Karimun:
12
3. MEt{IITUSKAN I
PERATURAN IIIENTERI PERHUBIJNGAN TENTANG RENCANA
INDUK PELABUHAN BAIAM
KETENTUAN UMUIiI
pasat I
Daam PeEllran iniyang dmaksud dengan
2
1. Kepeabuhanan adalah seqala sesuatu yafg berkaran denqan
pelaksanaan fungsi pelabuhaf uniLk menunjang keta'rLa dr.
keamanan dan ketenban atus atu ntas kapa penumpanq
dan/atau barafq keseamatan dan keamanan benayar tempal
perpindahan inlra-dan/atau antahoda sena mendorong
perekonoman nasional dan daerah dengan teiap
memperhat kan tata ruang wiayah
Pelabuhan adaah tempal yang lerdt atas daratan dan/atau
peranan dengan balas baias le.tenlu sebaga rempat kegalan
pene rrdhd od- .egaral pE-orqelaal ,a o orpFrglnela.
.6b:qd lFrpa Lepa bFrcdlodr lats x Ll pFr rnpa!
dan/atau bongkar muat barang, berupa lermna dan lemoat
berabuh kapal yans dlefgkapi densan Jasitas keseamalan
dan keamanan pelayaran da. kegiatan penu.lang petabuhan
sena sebasa lempat peDindahan inka dan anrarmoda
Rencana nduk PelabLha. adalah pengaturan ruang petabuhan
berupa peruntukan re.cara tata suna tanah dan peranan di
Daerah Lnskunsan Kerja dan Daerah Lingklngan Kepentngan
Rencana Tapak adaah poses lanjut darl rencana induk yarg
mencakup rancangan tala elak peabuhan yans be.siial reknis
dan konseptLal perpetakan seUap iunos ahan pe.eiakan
masa bangunan dan rencana teknis dar setap e emennya ya.g
diengkap dengan konsepsi iekn s dari banguran, tas as dan
Rencana Teknis Ter nci adaah pentababn seca6 r.c dan
rencana tapak sebagaimana dasar kegaran pembanglnan
pelabLhaf aut yang mencakup gambar dan spesitikasi tekn s
bangunan, rasi las dan prasErana termasLk slruktur banghan
Dnektur Jenderal adalah 0rekturJefdera Perhubungan La!l
4. BAB II
PENYELENGGARAAN KEGIATAN
pasat 2
Untuk menyeenggarakan keoiatan kepeabuhanan pada peabuhan
Balam yang lerd r atas TermnalKabil Term na Sekupang. Termfal
Batu Ampar dar Termnal Balam Centre yang metputi petayanan
jasa kepelabuhanan pelaksanaan kegiatan pemerifiahan dan
kesalan ekonom annya serla pengembansan. dibuluhkan ahan
daElan se las 100 05065 Ha. dan area peranan setuas 5 592 B Ha
Pasat3
('l) Kebutuhan ahan daratan dan area peraEn uniuk kegiatan
kepeabuhanan pada Terh fat Batu Ampar sebagamana
dlmaksud daam Pasa 2 rerdn da
a ahan daralan selu6s 46,9856 Hadtpergunakan untuk
1) gudang terbuka seuas 214 Na
2) Cudang terlutup selas 20495 Ha:
3) rumah gerbans seluas 0,0021 Hai
4) pos penjualan karcs seuas 0.0036 fa:
5) seduns adminstras seluas 0.23 Ha:
6) pekerlaaf sipi Uaaf trotoar)setuas 0 942 Ha;
7) gedunq kantorpandu sel!as 0.1029 Ha:
8) utllas se uas 0 22 Ha
9) la an dan perkerasan seluas 0155 Ha:
10) apafgan petikemas seuas 1 625 Hai
l1) gudang seluas 1 2 Ha
12) geduno lrowel statto, se las 0.115 Ha
/3) gedung srb saat'o, se uas 0 095 Ha.
b areal peraran selu.s 2933 lladpergunakan untuk
l) area craP seluas 'ls4 3 Ha:
2l ateal abrh kapat genetal ca49o setuas 443 Ha
3) areal abuh kapal kontainer se Las 476I Hal
4) areal abuh kapal tarker se uas 573 6 Ha:
5) arealkeqialan shrp lo sh/p setuas 544 Ha;
6) arear abuh transitseuas 340 Ha:
7) a rea I irarsh,pnen / se uas 200 6 Na
8) areal mll/pu,pose seluas 200,6 Ha
5. (2) Kebutuhan ahan daralan dan areat peraran !nr!k kegiatan
kepeabuhanan pada Terminal Sekupafg sebaqaimana
dimaksud dalam Pasat2 terdir dari
a lahan daratan selas 190107 Ha dipergLnakan untlk:
1) audana terblka seiuas 11.61 Ha
2) qudang tertulupsetuas 4.22.4 Ha
3) kantork:pa pandu selas 0,042 Hal
4) frenara penaawas seluas 00103 Ha
5) kantor KPLP seluas 0 0126 Hai
6) gedung area penumpang dan anjunsan s€!as 0,3 Hai
7) p nt! gerbang dan ruang jaga se las 1,0113 Hai
3) rasiitas sipi ljaan pe(erasan dan apangan peli
kemas)seluas 0 39 Ha:
s) gedung se uas r,41 Ha
b area peniEn seuas 347.a Lta yang diperglnakan untuk
area watLng area,
(3) Kebltlhan lahan daratan dan arcat peraran LntLk kegahn
kepelabLhanan pada Temina Kabt sebaOaimana dmaksud
da am Pasal2le.d r dar
a lahan daratan seluas 32,11335 Ha dpergunakaf unluk
audanq terbLka seuas 10 Ha
gudang terlulup CPO se uas 0,189 fa
gedln! terlullp gerela/ca4qo seluas 0.1944 Ha:
4) jalan dan lrcloar se las 1,33 Ha
5) jalan dan ahan parkr 104 Ha:
6) aoanaan pet kemas seluasT 725
7) Aedlng /roeerslalio, seuas 0 0!2 tta:
3l qedlrc srb slatto, seluas 00045 Ha
9) apangan penumpukan navgasise uas 0,275 Ha;
l0)Sedurgtermina penumpang seuas 0,995 Ha:
l1) pintuqerbans dan rumahjaga setuas 010sss t-la:
12)gedu.g bea cukai0,0395 t-ta
13)gedu.s KPLP 0,7684 Ha
b a@alperanan seluas 1652 Na yang diperghakan Lntuk:
1) area CIQP seuas 160 Na:
2) area rdrshrpnerrse uas 407 Hai
3) area ablh kapa ko.tainer se uas 435 Ha:
4) area ablh kapa tanker setuas435 Ha
5) area walina area se uas 215 Ha.
6. (4) K€butuhan tahan daEtan dan perairan untuk keg alan
kepeabuhanan pada Temina Batam Cenbe sebagamana
dimaksud daam Pasa 2terdridar :
a. ahan daratan seluas 1,s36 Ha ledi dari
1) ahan daralan di Batam Ce.te seruas j..167 Ha
dipe.gunakan untuk keqiatan
a) gedung te.mna penumpang setuas 0 317 Ha;
b) jalan dan trotoar seluas 0,35 fa
2 " dno" "r' d oroe --Lds0-69Fd do- 9 |r.dn
al gad
' g Fm r.dlperL- pa 9 )e .ae O.r'o Hd
b) jalan dan trotoar seluas 0.35 Fa
b. area peranan d Temnat Batam Cenlre seLas 660 Ha
yang dlpergLnakan untuk area abuhlra.sit
Pasat4
Balas kebuluhan ahan daratan dan areat peraian sebagajmana
d dLqld dalan bac" 1 oiga.bdtdl oe od.s ,d.q
menghub!ngk!. itk-Utik koord nat sepertiie.cantum da am Dokumen
BAB NI
PEllllBANGUNAN DAN PENGEIIIIBANGAN FASILITAS
pasat5
(1) Jangka wakt! efcana pembansunan dan pensembangan
fasltas kepeabuhanan pada pelabuhan Batam unluk
memefuh kebltlhan peayaran lasa kepetabuhanan dtaklkan
b€rdasarka. perkembanqan anOkutan aLt metDuti
d ? dp , F gL a oer4, od. tal r /0 0so20.
b tahap L.tangka menengah daritahun 2010sd 2o1s:
c tahap Ll jangka panjang, darirahun 20.t0sd 2029:
dengan rncan sepefii tercantuh datam Dokumen Lampran
(2) Fasltas pelabuhan yans direncanakan uruk dibangun dan
dikembanskan sebaqaimana dimaksid pada ayai (t), sepertj
lercantum dalam Dokufren Lampnan PeratuEn jn
7. pasat 6
Rencana Tapak dan rancanqan teknik iertnct unluk petaksanaan
pembangunan dan pengembanoan lasittas pelabLhan d sahkan oeh
PasalT
Pembanguan dan pengembangan ras lltas peabuhan dlaksanakaf
dengan mempenmbafgkan priorlas kebutuhan dan kemampua.
pe.danaan sesua peraturan perundang undanOan
pasato
Pelaksanaan pembangunan dan pengembangan rasiiras peabuhan
sebasalmana dlmaksud datam Pasal 5 ayat (2) wajb dtaklkan
dergan mempehalkan aspek tingkunqan, didahuu dengan sludl
BAB IV
PENGGIINAAN OAN PEIIIANFAATAN LAHAN
Pasars
Rencana pengg!naan dan
pefingkalan peayanan asa
pemerlnlahan dan kegiatan
Pelabuhan Batam sepedi
Oalam hal penggunaan dan pemanraataf ahan sebaqamana
dmaksud dalam Pasa 9 terdapal areat yang dikuasai pihak an,
pelaksanaannya harus didasa*an pada ketentuan peraturan
KETENTIJAN PENUTUP
Penaniaatan lahan unluk keper!a.
kepeabuhanan peaksanaan kegiata.
ekononi ainfya serta pengembangan
tercanlLm dalam Dokumen Lampiran
meal![an pengawasan rerhadap pela[sanaan
8. mllai berlaku pada lanqgat ditetapkan
MENIERIPERHUBUNGAN
SALINAN Pe@turar inid sampaikan kepada:
1 Kelua Badaf Pemenksa Keuangan:
2 Me.teri Koord nator B dang Perekonomian
4 Menred Daam Negerii
5. Menbn Hukum dan HAMj
6 Menten Perindusfian:
7. lMenteriPerdagangan
8 Menteri Kelaltan dan Pedkanani
I MenteriPekedaan umlh
10. Meder Nega.a BUirNj
1l Menbn Negara Perencanaan Pembangunan Nasiona/Kepata Bappenas:
12 Sekrelads Jenderat, tnspeklLr JendeEt Direktur Jenderat perhLbungan
Lautdan Kepala Badan Litbang Peftubuneanl
13 Gubehur Kepulauan Ria!;
15 Kebra Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebasdan
Pelab!han Bebas aabm:
16. Kepala KantorPelabuhan Baiah
GV.n,,,
NtP 1S630220rS3S031 001