Dokumen ini membahas tentang demam dengue dan demam berdarah dengue yang disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes. Demam berdarah dengue merupakan komplikasi dari demam dengue yang lebih berat dan dapat menyebabkan syok atau kematian.
Dokumen ini membahas tentang Demam Berdarah Dengue (DHF) yang disebabkan oleh virus Dengue dan ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes. DHF ditandai dengan gejala demam, nyeri otot dan sendi, diikuti perdarahan. DHF dibedakan menjadi 4 derajat berat berdasarkan gejala klinisnya, mulai dari gejala ringan hingga syok yang membahayakan jiwa. Pencegahannya meliputi menghindari kontak dengan
Demam Berdarah Dengue (DBD) disebabkan oleh virus Dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes Aegypti dan Aedes Albopictus. Kasus DBD sedang meningkat di Kabupaten Pelalawan dan Kecamatan Ukui. Cara mencegah bertambahnya kasus DBD adalah dengan melakukan pemberantasan sarang nyamuk melalui Gerakan 3M Plus yang mencakup menguras bak air, menutup tempat penampungan air, menggunakan kelambu, dan
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai demam berdarah dengue (DBD) yang disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti. Gejala DBD antara lain demam tinggi, nyeri ulu hati, dan perdarahan. Pencegahan penting untuk mengendalikan vektor penularnya yaitu nyamuk Aedes aegypti dengan metode pemberantasan sarang nyamuk, penggunaan ikan pemakan telur nyamuk, dan pengasapan area
Demam berdarah dengue (DBD) adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh virus dengue dan ditularkan oleh nyamuk betina Aedes aegypti dan Aedes albopictus. Gejalanya meliputi demam mendadak, nyeri sendi dan otot, serta muntah dan diare yang bisa berkembang menjadi perdarahan. Penyakit ini memiliki fase susseptibel, subklinis, klinis, kritis, dan penyembuhan.
Tiga faktor utama yang mempengaruhi penularan demam berdarah dengue (DBD) di wilayah kerja Puskesmas Mandala Kecamatan Medan Tembung tahun 2010 adalah: (1) keberadaan dan perkembangbiakan nyamuk Aedes sebagai vektor penular virus, (2) kondisi lingkungan yang kurang bersih dan padat yang mendukung perkembangbiakan nyamuk, (3) tingkat mobilisasi masyarakat yang tinggi yang memudahkan penye
Infeksi virus dengue merupakan penyakit demam akut yang disebabkan oleh empat serotipe virus dengue. Penyakit ini ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus. Manifestasi klinisnya bervariasi mulai dari demam ringan hingga demam berdarah dengue disertai syok. Penatalaksanaannya meliputi pemberian cairan infus, obat penurun panas, dan tindakan suportif lainnya sesuai gejala yang dialami
Demam dengue dan demam berdarah dengue disebabkan oleh infeksi virus dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes. Gejalanya berkisar dari demam, nyeri otot hingga pendarahan, dan diagnosis didasarkan pada pemeriksaan darah serta isolasi virus. Pencegahannya meliputi penanggulangan sarang nyamuk dan epidemiologinya menyebar di wilayah tropis.
Demam Berdarah Dengue (DBD) disebabkan oleh virus Dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes Aegypti dan Aedes Albopictus. Penyakit ini memiliki 4 tahapan yaitu demam tinggi, fase pengecoh, fase kritis, dan fase penyembuhan. Cara mencegahnya adalah dengan metode 3M yaitu menguras bak, menutup tempat penampungan air, dan mengubur barang bekas.
Demam Berdarah Dengue (DBD) disebabkan oleh virus Dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes. Terdapat 4 jenis virus Dengue. Gejala DBD meliputi demam tinggi, nyeri otot, sakit kepala dan mata. Ada 3 fase penyakit: fase demam, fase kritis, dan fase penyembuhan. Pencegahan meliputi menguras bak air, menutup wadah air, dan menggunakan obat anti nyamuk.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai demam berdarah dengue (DBD) yang disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti. Gejala DBD antara lain demam tinggi, nyeri ulu hati, dan perdarahan. Pencegahan penting untuk mengendalikan vektor penularnya yaitu nyamuk Aedes aegypti dengan metode pemberantasan sarang nyamuk, penggunaan ikan pemakan telur nyamuk, dan pengasapan area
Demam berdarah dengue (DBD) adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh virus dengue dan ditularkan oleh nyamuk betina Aedes aegypti dan Aedes albopictus. Gejalanya meliputi demam mendadak, nyeri sendi dan otot, serta muntah dan diare yang bisa berkembang menjadi perdarahan. Penyakit ini memiliki fase susseptibel, subklinis, klinis, kritis, dan penyembuhan.
Tiga faktor utama yang mempengaruhi penularan demam berdarah dengue (DBD) di wilayah kerja Puskesmas Mandala Kecamatan Medan Tembung tahun 2010 adalah: (1) keberadaan dan perkembangbiakan nyamuk Aedes sebagai vektor penular virus, (2) kondisi lingkungan yang kurang bersih dan padat yang mendukung perkembangbiakan nyamuk, (3) tingkat mobilisasi masyarakat yang tinggi yang memudahkan penye
Infeksi virus dengue merupakan penyakit demam akut yang disebabkan oleh empat serotipe virus dengue. Penyakit ini ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus. Manifestasi klinisnya bervariasi mulai dari demam ringan hingga demam berdarah dengue disertai syok. Penatalaksanaannya meliputi pemberian cairan infus, obat penurun panas, dan tindakan suportif lainnya sesuai gejala yang dialami
Demam dengue dan demam berdarah dengue disebabkan oleh infeksi virus dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes. Gejalanya berkisar dari demam, nyeri otot hingga pendarahan, dan diagnosis didasarkan pada pemeriksaan darah serta isolasi virus. Pencegahannya meliputi penanggulangan sarang nyamuk dan epidemiologinya menyebar di wilayah tropis.
Demam Berdarah Dengue (DBD) disebabkan oleh virus Dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes Aegypti dan Aedes Albopictus. Penyakit ini memiliki 4 tahapan yaitu demam tinggi, fase pengecoh, fase kritis, dan fase penyembuhan. Cara mencegahnya adalah dengan metode 3M yaitu menguras bak, menutup tempat penampungan air, dan mengubur barang bekas.
Demam Berdarah Dengue (DBD) disebabkan oleh virus Dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes. Terdapat 4 jenis virus Dengue. Gejala DBD meliputi demam tinggi, nyeri otot, sakit kepala dan mata. Ada 3 fase penyakit: fase demam, fase kritis, dan fase penyembuhan. Pencegahan meliputi menguras bak air, menutup wadah air, dan menggunakan obat anti nyamuk.
RAPAT KOORDINASI DAN EVALUASI PENANGGULANGAN RABIES DI PROVINSI BALI 11 Juni ...Wahid Husein
Ìý
Strategi penanggulangan rabies secara terintegrasi
Peraturan mengenai pengendalian rabies
Pengendalian rabies pada saat Pandemi COVID19
Kasus rabies pada hewan
Hasil vaksinasi rabies
Kendala yang dihadapi
Dukungan FAO ECTAD terhadap Program Pengendalian dan Pemberantasan Rabies di ...Wahid Husein
Ìý
Situasi rabies di dunia
Situasi rabies di Indonesia
Program rabies di Indonesia
Apa yang dilakukan ECTAD Indonesia
Tantangan utama
Rekomendasi ke depan
2. Pengertian
Demam dengue adalah demam akibat infeksi
virus dengue. Kondisi ini sering disamakan
dengan demam berdarah
dengue, padahal keduanya berbeda, terutama
dari tingkat keparahan gejala dan penanganan
yang akan dilakukan.
3. PENYEBAB :
• Demam dengue ditularkan melalui gigitan
nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus.
Nyamuk dengan warna belang putih dan
hitam tersebut merupakan vektor pembawa
virus dengue
• Jenis virus Dengue : Serotipe-1 (DEN-1),
Serotipe-2 (DEN-2), Serotipe-3 (DEN-3),
Serotipe-4 (DEN-4)
4. KARAKTERISTIK 4 VIRUS DENGUE
• DEN-1 : Virus sangat cepat menyebar namun
tidak menyebabkan penyakit parah, meskipun
kasusnya tinggi
• DEN-2 dan DEN-3 : Jenis yang paling ganas,
tingkat keparahannya tinggi
• DEN-4 : Jenis yang paling sedikit serta tidak
ganas, sehingga jarang di teliti
5. MUTASI GENETIK VIRUS DENGUE :
• DEN-1 bermutasi sangat cepat, paling mudah
di tularkan karena sifatnya yang lebih kuat
baik di tubuh nyamuk maupun manusia
• DEN-2 virus terlalu ganas sehingga
kecenderunganya adalah membunuh orang
6. Dalam 10 tahun mendatang, mungkin penyebaran jenis virus
dengue akan berbeda dengan masa sekarang.
DEN-2 atau DEN-3 misalnya, mungkin akan bermutasi untuk
mengerem keganasannya sehingga bisa tertransmisi dengan
baik (pada tubuh manusia).
Jenis virus dengue yang beragam dan bermutasi ini menjadi
kendala tersendiri bagi perusahaan farmasi untuk
menciptakan virus anti-dengue.
Itulah mengapa vaksin dengue agak sulit (dibuat), karena
terdiri dari empat jenis (virus) dan tidak saling menetralisir.
MUTASI GENETIK VIRUS DENGUE :
7. PERBEDAAN DEMAM DENGUUE DAN
DEMAM BERDARAH DENGUE :
• Masa Inkubasi (Penularan) yaitu sama sama 4 – 10 hari.
• Gejala dapat berlangsung 2 – 7 hari
Demam Dengue :
• Demam tinggi > 40 c
• Sakit kepala berat
• Sakit di belakang
mata
• Kelenjar getah
bening bengkak
• Nyeri sendi dan otot
• Mual dan muntah
DSS (Dengue Shock
Syndrome) :
• Gejala DD + DBD ditambah
tanda tanda syok
• Tekanan darah rendah
(hipotensi)
• Jari tangan dan kaki terasa
dingin
• Lelah dan lemas semakin
berat
• Denyut nadi lemah dan
cepat
Demam Berdarah Dengue :
• Gejala Demam dengue di
tambah :
• Demam atau riwayat
demam 2 – 7 hari
• Mimisan
• Ruam merah yang tidak
hilang dengan
penekanan, gusi
berdarah, BAK berdarah
• Trombosit
<100.000/mm3
8. PENANGANAN DEMAM DENGUE :
• Minum banyak air putih
• Istiraht cukup
• Konsumsi obat anti demam
• Jika pasien sulit makan dan minum bisa datang
ke fasilitas kesehatan untuk pemasangan infus
sehingga kebutuhan cairan tetap terpenuhi