ºÝºÝߣ

ºÝºÝߣShare a Scribd company logo

Perbedaan fisika klasik dengan fisika kuantum

•
•
Smile Fiz
Smile Fiz
1 of 1
www.iyaifiles.blogspot.com PERBEDAAN FISIKA KLASIK DENGAN FISIKA KUANTUM Oleh : Hendra Gunawan, S.Pd Guru Fisika SMAN 1 Kapuas Murung Untuk melihat perbedaan antara Fisika Klasik dengan Fisika Kuantum, dapat ditinjau dari pandangan ilmuwan yang ada pada masing-masing masa terhadap penjelasan sifat cahaya dan penjelasan terkait ruang dan waktu (relativitas). Secara singkat perbedaan tersebut dijabarkan pada tabel berikut. Pandangan Fisika Klasik Pandangan Fisika Kuantum 1. Sifat-sifat cahaya dijelaskan dengan teori gelombang elektromagnetik. 2. Gerak semua benda terletak dalam kerangka ruang dan waktu yang mutlak. 1. Sifat-sifat cahaya dijelaskan dengan teori partikel. 2. Gerak semua benda terletak dalam kerangka ruang dan waktu yang relatif. Cahaya pada pandangan klasik dipandang sebagai gelombang elektromagnetik yang dikemukakan oleh Maxwell, dan dibuktikan dengan temuan pola interferensi dalam percobaan celah ganda oleh Thomas Young pada tahun 1802. Dan yang mendasari bahwa gerak benda terletak dalam kerangka ruang dan waktu yang mutlak adalah hukum-hukum yang dikemukakan Newton. Hukum Newton berpandangan bahwa jika sebuah benda bergerak, kita selalu bisa mencari penyebabnya. Berdasarkan hukum Newton, dengan mengetahui keadaan gerak sebuah titik kita dapat menentukan gerak titik di masa depan bahkan masa lalu. Cahaya sebagai partikel dikemukakan oleh Planck yang menjelaskan fenomena radiasi benda hitam dan Einstein yang menjelaskan fenomena pada peristiwa efek fotolistrik. Selain itu, pandangan cahaya sebagai partikel ditambahkan oleh Bohr yang berhasil menjelaskan tentang garis terang pada spektrum optik. Dan yang mendasari bahwa gerak benda terletak dalam kerangka ruang dan waktu yang relatif adalah teori relativitas yang dikemukakan Einstein. Kita tidak bisa memperkirakan keadaan gerak sebuah benda di tempat dan waktu yang lain, karena teori ini berlandaskan bahwa ruang dan waktu bahkan massa mengalami pemuluran.

More Related Content

Perbedaan fisika klasik dengan fisika kuantum

  • 1. www.iyaifiles.blogspot.com PERBEDAAN FISIKA KLASIK DENGAN FISIKA KUANTUM Oleh : Hendra Gunawan, S.Pd Guru Fisika SMAN 1 Kapuas Murung Untuk melihat perbedaan antara Fisika Klasik dengan Fisika Kuantum, dapat ditinjau dari pandangan ilmuwan yang ada pada masing-masing masa terhadap penjelasan sifat cahaya dan penjelasan terkait ruang dan waktu (relativitas). Secara singkat perbedaan tersebut dijabarkan pada tabel berikut. Pandangan Fisika Klasik Pandangan Fisika Kuantum 1. Sifat-sifat cahaya dijelaskan dengan teori gelombang elektromagnetik. 2. Gerak semua benda terletak dalam kerangka ruang dan waktu yang mutlak. 1. Sifat-sifat cahaya dijelaskan dengan teori partikel. 2. Gerak semua benda terletak dalam kerangka ruang dan waktu yang relatif. Cahaya pada pandangan klasik dipandang sebagai gelombang elektromagnetik yang dikemukakan oleh Maxwell, dan dibuktikan dengan temuan pola interferensi dalam percobaan celah ganda oleh Thomas Young pada tahun 1802. Dan yang mendasari bahwa gerak benda terletak dalam kerangka ruang dan waktu yang mutlak adalah hukum-hukum yang dikemukakan Newton. Hukum Newton berpandangan bahwa jika sebuah benda bergerak, kita selalu bisa mencari penyebabnya. Berdasarkan hukum Newton, dengan mengetahui keadaan gerak sebuah titik kita dapat menentukan gerak titik di masa depan bahkan masa lalu. Cahaya sebagai partikel dikemukakan oleh Planck yang menjelaskan fenomena radiasi benda hitam dan Einstein yang menjelaskan fenomena pada peristiwa efek fotolistrik. Selain itu, pandangan cahaya sebagai partikel ditambahkan oleh Bohr yang berhasil menjelaskan tentang garis terang pada spektrum optik. Dan yang mendasari bahwa gerak benda terletak dalam kerangka ruang dan waktu yang relatif adalah teori relativitas yang dikemukakan Einstein. Kita tidak bisa memperkirakan keadaan gerak sebuah benda di tempat dan waktu yang lain, karena teori ini berlandaskan bahwa ruang dan waktu bahkan massa mengalami pemuluran.