Dokumen tersebut memberikan pengenalan mengenai langkah-langkah keselamatan, teknik, dan jenis-jenis kecacatan dalam proses kimpalan arka serta faktor-faktor yang mempengaruhinya."
Kecacatan kimpalan dapat terjadi akibat faktor manusia maupun teknis. Tiga faktor utama penyebab kecacatan adalah kesalahan dalam teknik mengimpal, parameter kimpalan yang tidak sesuai, dan ketidakbersihan logam asas. Untuk mencegah kecacatan, perlu memperhatikan teknik mengimpal, parameter kimpalan, dan membersihkan logam sebelum proses kimpalan.
Dokumen ini membahas tentang proses kimpalan arka, termasuk pengenalan, asas, litar, perisai, jenis elektrod dan fungsinya, jenis sambungan dan alur kimpalan, serta kelebihan dan kekurangan proses kimpalan arka logam berperisai.
Modul ini membahas tentang kimpalan gas oksi-asetilena dan pelindung keselamatan yang diperlukan. Terdapat berbagai komponen kunci untuk kimpalan gas seperti silinder oksigen dan asetilena, regulator, hos dan sumpitan api. Ada tiga jenis nyalaan yang digunakan bergantung pada aplikasinya. Teknik kehadapan dan mengundur digunakan untuk menyambung logam. Kimpalan gas oksi-asetilena memiliki beberapa kele
Dokumen tersebut memberikan pengenalan mengenai kikir sebagai alat tangan yang digunakan untuk memotong dan mengikir permukaan logam. Ia menjelaskan jenis dan klasifikasi kikir berdasarkan panjang, bentuk, jenis gigi serta cara penggunaannya. Dokumen ini juga menyoroti pentingnya teknik dan gaya yang betul dalam mengikir serta penjagaan kikir untuk menjamin keberkesanannya.
Dokumen tersebut membahas tentang pematerian, proses pematerian lembut dan keras, alat yang digunakan, langkah-langkah pematerian, bidang aplikasi pematerian, kelebihan dan kelemahan pematerian.
EDM wire cut adalah proses memotong logam dengan cara mengalirkan arus elektrik tinggi melalui elektrod berbentuk dawai halus ke logam kerja, menghasilkan percikan elektrik yang melelehkan logam. Proses ini mampu memotong logam dengan ketepatan tinggi tanpa tekanan fizikal.
Dokumen tersebut memberikan pengenalan mengenai mesin EDM die sinking dan konsep-konsep asas terkait proses EDM die sinking. Ia menjelaskan istilah-istilah, jenis-jenis cecair dielektrik, elektrod dan teknik pengendalian mesin EDM die sinking seperti penjajaran dan pengikatkan benda kerja. Dokumen ini juga membincangkan kelebihan dan kelemahan proses EDM die sinking.
Dokumen tersebut membahas tentang kecacatan yang mungkin terjadi pada proses kimpalan logam, termasuk penyebab dan cara mengatasinya. Kecacatan tersebut adalah keselitan sangga, herotan, keretakan, percikan logam, dan berbagai kecacatan pada larisan penutup dan penusukan akibat penggunaan teknik dan parameter kimpalan yang tidak tepat. Dokumen ini memberikan panduan praktis bagi pengawasan mutu proses kimpalan.
Dokumen tersebut membahas tentang proses Electrical Discharge Machining (EDM) untuk memesin logam keras dan bentuk yang rumit. Ia menjelaskan prinsip kerja, komponen, dan parameter EDM seperti arus, frekuensi, dan jarak percikan untuk mempengaruhi kadar hakisan serta kualitas permukaan hasil pemesinan. Dokumen ini juga menyoroti kegunaan EDM dalam pembuatan alat dan akuan logam.
Dokumen tersebut membahas berbagai metode pengelasan, termasuk pengelasan fusi, pengelasan busur listrik, dan pengelasan sinar. Beberapa metode yang dijelaskan adalah pengelasan oksigen asetilena, pengelasan termit, pengelasan busur gas tungsten, pengelasan plasma, dan pengelasan sinar laser.
Teks tersebut merupakan bagian pendahuluan dari laporan praktikum pengelasan. Ringkasannya adalah: Teks tersebut memperkenalkan latar belakang dan tujuan dari pelaksanaan praktikum pengelasan, serta teori dasar mengenai proses dan jenis-jenis pengelasan yang akan diterapkan dalam praktikum.
Dokumen tersebut membahas tentang pematerian, proses pematerian lembut dan keras, alat yang digunakan, langkah-langkah pematerian, bidang aplikasi pematerian, kelebihan dan kelemahan pematerian.
EDM wire cut adalah proses memotong logam dengan cara mengalirkan arus elektrik tinggi melalui elektrod berbentuk dawai halus ke logam kerja, menghasilkan percikan elektrik yang melelehkan logam. Proses ini mampu memotong logam dengan ketepatan tinggi tanpa tekanan fizikal.
Dokumen tersebut memberikan pengenalan mengenai mesin EDM die sinking dan konsep-konsep asas terkait proses EDM die sinking. Ia menjelaskan istilah-istilah, jenis-jenis cecair dielektrik, elektrod dan teknik pengendalian mesin EDM die sinking seperti penjajaran dan pengikatkan benda kerja. Dokumen ini juga membincangkan kelebihan dan kelemahan proses EDM die sinking.
Dokumen tersebut membahas tentang kecacatan yang mungkin terjadi pada proses kimpalan logam, termasuk penyebab dan cara mengatasinya. Kecacatan tersebut adalah keselitan sangga, herotan, keretakan, percikan logam, dan berbagai kecacatan pada larisan penutup dan penusukan akibat penggunaan teknik dan parameter kimpalan yang tidak tepat. Dokumen ini memberikan panduan praktis bagi pengawasan mutu proses kimpalan.
Dokumen tersebut membahas tentang proses Electrical Discharge Machining (EDM) untuk memesin logam keras dan bentuk yang rumit. Ia menjelaskan prinsip kerja, komponen, dan parameter EDM seperti arus, frekuensi, dan jarak percikan untuk mempengaruhi kadar hakisan serta kualitas permukaan hasil pemesinan. Dokumen ini juga menyoroti kegunaan EDM dalam pembuatan alat dan akuan logam.
Dokumen tersebut membahas berbagai metode pengelasan, termasuk pengelasan fusi, pengelasan busur listrik, dan pengelasan sinar. Beberapa metode yang dijelaskan adalah pengelasan oksigen asetilena, pengelasan termit, pengelasan busur gas tungsten, pengelasan plasma, dan pengelasan sinar laser.
Teks tersebut merupakan bagian pendahuluan dari laporan praktikum pengelasan. Ringkasannya adalah: Teks tersebut memperkenalkan latar belakang dan tujuan dari pelaksanaan praktikum pengelasan, serta teori dasar mengenai proses dan jenis-jenis pengelasan yang akan diterapkan dalam praktikum.
Teks tersebut merupakan bagian pendahuluan dari bab 1 yang membahas latar belakang, tujuan, dan dasar teori mengenai proses pengelasan. Secara singkat, teks tersebut menjelaskan pentingnya keterampilan pengelasan dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta tujuan dilaksanakannya praktikum pengelasan untuk memahami proses produksi secara langsung.
1. Las busur gas adalah metode las dimana gas diblowing ke area las untuk melindungi busur dan logam cair dari atmosfer.
2. Gas pelindung yang umum digunakan adalah helium, argon, karbon dioksida atau campuran gas-gas tersebut.
3. Terdapat beberapa jenis las busur gas seperti las TIG, las MIG, las submerged arc, dan las CO2.
Dokumen tersebut merangkum proses produksi mesin pengelasan, mencakup definisi pengelasan, prinsip kerja, klasifikasi proses dan mesin pengelasan, cara pengelasan, pengkutuban elektroda, bentuk sambungan las, dan contoh aplikasi pengelasan pada velg motor.
Dokumen tersebut membahas beberapa metode penyambungan logam, yaitu: (1) pengelasan, (2) brazing, (3) penyolderan, (4) penyambungan mekanik, dan (5) penyambungan adhesif. Juga dibahas beberapa jenis proses pengelasan seperti SMAW, GTAW, GMAW, dan las karbit.
Dokumen tersebut membahas tentang teknologi pengelasan khususnya proses pengelasan busur manual (SMAW) yang mencakup penjelasan tentang prinsip kerja, jenis-jenis peralatan yang digunakan beserta fungsinya, prosedur operasi standar, jenis-jenis mesin las, karakteristik arus keluaran, pengaturan arus, elektroda, dan kode-kode elektroda menurut American Welding Society.
Dokumen tersebut membahas proses pengelasan, khususnya proses pengelasan busur. Terdapat beberapa jenis pengelasan busur yang dijelaskan seperti pengelasan busur elektrode terbungkus, pengelasan busur logam gas, dan pengelasan busur inti-fluks. Dokumen juga menjelaskan prinsip dasar pengelasan busur seperti penggunaan elektrode, pelindung busur, dan sumber daya yang digunakan.
las listrik Electrode welding, Teknik Industri, Randy Suwandyrandy suwandy
Ìý
Dokumen ini membahas tentang proses pengelasan listrik, termasuk definisi pengelasan, jenis-jenis mesin las, elektroda, dan peralatan penunjang pengelasan. Dijelaskan pula proses dan prinsip kerja pengelasan busur nyala listrik serta klasifikasi dan simbol elektroda.
Dokumen tersebut membahas tentang pengelasan MIG (Metal Inert Gas) yang merupakan salah satu teknik pengelasan yang menggunakan busur listrik dan gas pelindung inert untuk melelehkan dan menyatukan logam. Teknik ini memiliki keuntungan seperti proses yang cepat dan hasil las yang kuat serta tahan karat.
Dokumen tersebut membahas tentang las listrik, mulai dari prinsip kerjanya, jenis-jenis sambungan dan arus listrik yang digunakan, pengkutuban elektroda, peralatan las listrik seperti pesawat las, alat bantu, perlengkapan keselamatan, dan jenis elektroda.
PENGELASAN Buku Ajar Proses Produksi-Bab 9 Proses penyambungan-OK.pdfRahma750999
Ìý
Bab ini membahas tentang proses penyambungan logam dan peralatannya, meliputi klasifikasi penyambungan, proses penyambungan secara pengelasan, K3 dalam pengelasan, dan penjelasan pengelasan menggunakan metode SMAW."
3. PENGENALANPENGENALAN
• Kimpalan ialah proses penyambungan
bahan-bahan logam atau bukan logam
dengan menggunakan haba dan/atau
tekanan.
• Kebanyakan daripada proses-proses
kimpalan menggunakan haba sebagai
tenaga untuk meleburkan bendakerja
yangÌýakanÌýdikimpalkan.
• Tenaga yang diperlukan untuk
menghasilkan haba boleh diperolehi
melalui beberapa caraÌýseperti ;
i. Mekanikal
ii. Elektrik
iii. Kimia
iv. Optik
3
4. KIMPALAN ARKAKIMPALAN ARKA
• Merupakan fenomena/pancaran cahaya
yang kuat lagi terang yang terbit diantara
hujung elektrod dengan permukaan benda
kerja.
• Elektrod mengalir melintasi satu ruang
udara yang telah terion maka ruang udara
itu menjadi panas sehingga berlakunya
arka.
• Merupakan satu proses pencantuman
sesuatu bahan dengan bahan yang lain
dengan menggunakan suatu bahan khas.
• Jenis-jenis kimpalan arka :
4
5. 1. SHIELDED METAL ARC WELDING
(SMAW)
• Merupakan salah satu daripada proses
yang paling lama digunakan dan
paling mudah.
• Elektrod digunakan sebagai bahan
pengikat.
• Arka terjadi dengan menyentuhkan
hujung elektrod yang bersalut pada
benda kerja dan diangkat dengan cepat
pada jarak yang sesuai untuk
mendapatkan arka yang stabil.
• Haba yang terjadi meleburkan hujung
elektrod, salutannya dan logam ibu
pada kawasan yang dikimpal itu.Ìý 5
7. 2.2. GAS METAL ARC WELDING (GMAW)GAS METAL ARC WELDING (GMAW)
• Dikenali juga sebagai kimpalan arka logam gas
lengai atau metal arc welding (MIG)
• Elektrod kimpalan mig dibekalkan dalam bentuk
Ìýgelungan dawai berbeza dengan elektrod kimpalan
yang lain yang dibekalkan secara batang atau rod.
• Arka elektrik terbentuk apabila hujung dawai
elektrod bersentuhan dengan logam asas. Ìý
• Arka menghasikan haba yang akan meleburkan
logam asas dan hujung elektrod. Ìý
• Leburan elektrod dan logam asas bercampur
membentk kolam leburan dan sebati apabila sejuk
untuk menghasilkan kumai kimpalan.
• Dawai elektrod tanpa salutan dibekalkan berterusan
(dalam bentuk gelungan) melalui unit suapan dawai.
Ìý
• Bekalan gas lengai melindungi arka dan kolam
leburan daripada udara atmosfera. 7
9. 3.3. GAS TUNGSTEN ARCGAS TUNGSTEN ARC
WELDING (GTAW)WELDING (GTAW)
• Juga dikenali dengan tungsten innert gas
(TIG)
• Kimpalan TIG dilakukan dalam atmosfera
yang dikawal Ìýdengan menggunakan elektrod
tungsten yang Ìýberfungsi menghasilkan Ìýarka
untuk meleburkan logam. Ìý
• Arus terus atau arus ulang alik berfrekuensi
tinggi digunakan bertujuan membolehkan
arka terhasil berterusan dan stabil Ìýtanpa
perlu elektrod menyentuh pada permukaan
logam. Ìý
• Rod pengisi perlu Ìýdisuap dan dienapkan
Ìýkedalam kawasan kawah leburan sebagai
logam penambah.
• Gas lengai yang disalurkan dari silinder gas
melalui sumpitan Ìýberfungsi sebagai perisai
9
11. 4.4. SUBMERGED ARC WELDINGSUBMERGED ARC WELDING
(SAW)(SAW)
• Proses ini dibuat samada automatik atau
dengan tangan(manual).
• Dalam proses ini arus elektrik dibekalkan
melalui mesin kimpal.
• Elektrod gunahabis digunakan dan
bertindak sebagai bahan penambah atau
fluks di dalam bentuk bijian (granular).
• Arka yang terjadi terbenam di dalam
timbunan fluks tersebut.
• Pada masa yang sama fluks melindungkan
haba yang terjadi dari arka.
11
14. KESIMPULANKESIMPULAN
Kimpalan arka dijalankan secara
mengalirkan tenaga elektrik daripada
elektrod ke atas logam asas dan
menukarkan tenaga elektrik ini kepada
tenaga haba yang tinggi. Tenaga baba
ini digunakan untuk melebur logam
elektrod, logam tambahan atau logam
penyambung yang akhirnya
menghasilkan satu sambungan kimpal.
Pada asasnya, banyak tenaga elektrik
diperlukan untuk mencapai suhu
tertentu bagi melebur logam dalam
jangka masa yang pendek
14