ºÝºÝߣ

ºÝºÝߣShare a Scribd company logo
NEW STUDENT
(SISWA BARU)
INTAN : Hello
DINA : Hi
INTAN : Do you study here?
(Apakah kamu sekolah disini?)
DINA : Yes, I do. Are you a new student? I have never seen you before.
Ya, saya bersekolah di sini. Apakah kamu murid baru? Saya belum pernah melihatmu
sebelumnya.
INTAN : Yes, I’m a new student. This is my first day school.
(Ya, saya murid baru. Ini hari pertama saya masuk sekolah)
DINA : Welcome to our school. My name is DINA.
(Selamat datang di sekolahan kita. Nama saya DINA.)
INTAN : It’s nice to meet you DINA. I’m INTAN.
(Menyenangkan berkenalan dengan mu DINA. Saya INTAN.)
DINA : So, what class are you, INTAN?
(Em, kamu kelas berapa INTAN?)
INTAN : I’m in the second class. And you?
(Saya kelas dua. Dan kamu?)
DINA : I’m in the second class, too.
(Saya juga kelas dua.)
INTAN : Do you live around here?
(Apakah kamu tinggal di sekitar sini?)
DINA : Yes, my home is not so far from school. You can visit to my house after school.
(Ya, rumah saya tidak begitu jauh dari sekolah. Kamu bisa berkunjung ke rumah saya sepulang
sekolah.)
INTAN : Could I? That’s a very kind of you.
(Beneran? Kamu baik banget.)
HOMEWORK
(PR)
DIAN : Hey ANA, what are you doing?
(Hei ANA, kamu lagi ngapain?)
ANA : Hey DIAN, I’m checking my homework.
(Hei DIAN, saya lagi memeriksa PRku.)
DIAN : What homework are you checking?
(PR apa yang sedang kamu periksa?)
ANA : It’s english. Have you finished english homework?
(PR Bahasa Inggris. Sudahkah kamu menyelesaikan PR Bahasa Inggris?)
DIAN : I don’t know we have an english homework.
(Saya tidak tau kalau kita punya PR Bahasa Inggris.)
ANA : Didn’t you remember that Miss. SELNI gave us homework last week?
(Tidakkah kamu ingat bahwa bu SELNI memberikan kita PR minggu lalu?)
DIAN : Oh my god, I was absent last week. No one told me about this homework.
(Ya ampun, saya kan ga masuk sekolah minggu kemarin. Tak ada seorang pun yang memberi
tahu tentang PR ini.)
ANA : How pity you are.
(Kasihan sekali kamu.)
DIAN : Can I see your homework?
(Bisakah saya mencontek PR mu?)
ANA : Sure, you still have enough time to write the answer.
(Tentu, kamu masih punya waktu untuk menulis jawabannya.)
DIAN : Yeah, I’m lucky the English lesson is in the last session today.
(Ya, saya beruntung pelajaran Bahasa Inggris di jam terakhir hari ini.)
SCHOOL ENVIRONMENT CLEANLINESS
(KEBERSIHAN LINGKUNGAN SEKOLAH)
ERINA : Hi, ALIFAH. What do you think of our school environment these days?
(Hai, ALIFAH. Bagaimana pendapat mu tentang lingkungan sekolah kita akhir-akhir ini?)
ALIFAH : Um, our school looks messy. Honestly, I’m not comfortable enough with it.
(Em, sekolah kita terlihat berantakan. Sejujurnya, saya merasa cukup tak nyaman dengan
kondisi ini.)
ERINA : Yeah, there are many rubbish everywhere. It looks messy and smelly.
(Ya, banyak sekali sampah berserakan dimana-mana. Lingkungan terlihat berantakan dan
berbau.)
ALIFAH : You’re a student council president. It’s your job to discuss about this to headmaster.
(Kamu kan ketua Osis. Ini sudah tugas kamu untuk mendiskusikan masalah ini kepada kepala
sekolah.)
ERINA : Yeah, I know it. Do you have an idea how to make students aware of cleanliness?
(Ya, saya tahu. Apakah kamu punya ide bagaimana membuat siswa sadar akan kebersihan
lingkungan?)
ALIFAH : If I were you, I will hold class cleaning contest every month.
(Jika aku jadi kamu, saya akan mengadakan lomba kebersihan kelas setiap bulan.)
ERINA : Wow, that’s a brilliant idea. I never thought about it before.
(Wow, ide yang brilian. Saya tak pernah terpikirkan ide ini sebelumnya.)
ALIFAH : Yeah, that’s what we did in elementary school.
(Ya, itulah yang kami lakukan saat masih duduk di bangku sekolah dasar.)
ERINA : So, what will we do for the cleanest and dirtiest class?
(Jadi, apa yang akan kita lakukan untuk kelas terbersih dan terkotor?)
ALIFAH : We will give a reward for the cleanest class, and give a punishment to dirtiest class.
(Kita akan memberikan penghargaan kepada kelas paling bersih, dan memberikan hukuman
kepada kelas paling kotor.)
EDUCATION
(PENDIDIKAN)
AYU : Hey, ANTO. Have you heard that Islamic education will be abolished?
(Hei, ANTO. Apakah kamu sudah mendengar bahwa pendidikan agama Islam akan
dihapuskan?)
ANTO : Yeah, I heard this news from Television.
(Ya, saya mendengar berita ini dari televisi.)
AYU : What do you think about it, ANTO?
(Bagaimana pendapat mu tentang wacana ini,ANTO?)
ANTO : It is the worst idea our government ever made.
(Itu ide terburuk yang pernah pemerintah kita lakukan.)
AYU : Yeah, I cannot imagine how our education will be without religion.
(Ya, saya tidak bisa membayangkan bagaimana pendidikan kita nantinya tanpa ajaran agama.)
ANTO : Einstein said knowledge without religion is blind.
(Einstein berkata ilmu pengentahuan tanpa agama itu buta.)
AYU : I absolutely agree with you.
(Saya sangat setuju dengan mu.)
ANTO : I hope that government will cancel their idea to abolish Islamic education in our school.
Saya berharap pemerintah akan membatalkan ide mereka untuk menghapus pendidikan agama
Islam di sekolah kita.
SCHOOL REGULATIONS
(PERATURAN SEKOLAH)
ANDI : Hey, TIAS. Did you know that our school will apply new regulations?
(Hei, TIAS. Apakah kamu tau bahwa sekolah kita akan menerapkan peraturan baru?)
TIAS : No, I have not heard about this. When did the regulation announced?
(Tidak, saya belum mendengar masalah ini. Kapan peraturannya diumumkan?)
ANDI : It has not been announced yet.
(Hal ini belum diumumkan.)
TIAS : Where did you know about the new regulations? What is it about?
(Dimana kamu tahu masalah peraturan baru ini? Peraturan tentang apa?)
ANDI : I knew it from student council president. It is about the prohibition of carrying mobile phones
and a car to school.
(Saya mengetahui kabar ini dari ketua Osis. Peraturannya tentang larangan membawa HP dan
mobil di sekolah.)
TIAS : I disagree about this regulation. What about you, Tendri?
Saya tidak setuju dengan aturan ini. Bagaimana pendapat mu, Tendri?
ANDI : I agree about the prohibition of carrying a car on school, but I disagree about mobile phones
ban.
Saya setuju dengan larangan membawa mobil ke sekolah, tapi saya tidak setuju dengan larangan
membawa HP.)
TIAS : Yeah, I think they should reconsider about mobile phones ban.
(Ya, saya pikir mereka harus mempertimbangkan kembali tentang larangan membawa HP.)
ANDI : I hope we can still use mobile phones at school with certain terms and conditions.
(Saya harap kita masih bisa menggunakan HP di sekolah dengan syarat dan ketentuan berlaku.)
CONVERSATION
(PERCAKAPAN)
AGUNG : Hey ARIS, do you have a pencil?
Hei ARIS, apakah kau punya pensil?
ARIS : Yes, I have one. Why did you ask?
(Ya, saya punya satu. Kenapa kamu bertanya?)
AGUNG : May I borrow it?
(Bolehkah saya meminjamnya?)
ARIS : Yes, sure. But, please return it at school break.
(Ya, tentu. Tapi tolong dikembalikan saat jam istirahat sekolah.)
AGUNG : Thank you. I will return it to you on time.
(Terima kasih. Saya akan berjanji akan mengembalikannya tepat waktu.)
ARIS : Hey, wait. Do you need an eraser, too?
(Hei, tunggu. Apakah kamu butuh penghapus juga?)
AGUNG : No, thank you. I have one.
(Tidak, terima kasih. Saya punya satu.)
HOBBY
(HOBI)
BUDI : Hey BAIM, would you like to watch movies at the cinema tonight?
(Hei, BAIM, maukah kau menonton film di bioskop malam ini?)
BAIM : No, I don’t.
(Tidak, saya tidak mau.)
BUDI : Why? It is fun, isn’t it?
(Kenapa? Menonton film itu menyenangkan, bukan?)
BAIM : Yeah I know, but I’m not a kind of person who love movies.
(Ya saya tahu, tetapi saya bukan tipe orang yang suka menonton film.)
BUDI : So, what is your hobby?
(Jadi, apa hobi kamu?)
BAIM : I love cycling. It makes fun and healthier. What about you?
(Saya suka bersepeda. Bersepeda membuat saya senang dan menyehatkan. Bagaimana dengan
mu?)
BUDI : My hobby is watching movies. It’s fun, too.
(Hobi saya menonton film. Ini juga menyenangkan.)
BAIM : Yeah, it is fun, but it is also unhealthy habit.
(Ya, nonton film juga menyenangkan, tapi juga kebiasaan yang tidak menyehatkan.)
BUDI : I don’t watch movies all day. I know when to start and when to stop.
(Saya tidak menonton TV seharian. Saya tahu kapan harus memulai dan kapan harus berhenti.)
BAIM : You should try cycling. Would you like to join me cycling around this afternoon?
(Kamu harus coba bersepeda. Maukah kau ikut bersepeda sore ini?)
BUDI : Sure, let’s try it.
(Tentu, ayo kita coba.)
IN THE CLASS
(DI KELAS)
TEACHER : Hi students, can anyone help me, please?
(Hai murid-murid, adakah yang bisa membantu?)
STUDENT : Yes, sir. What can I do for you?
(Ya, pak. Apa yang bisa saya lakukan untukmu?)
TEACHER : I need someone to take the exercise books on my table.
(Saya butuh seseorang untuk mengambil buku latihan di atas meja bapak.)
STUDENT : Are they in the office, sir?
(Apakah buku-buku itu ada di kantor, pak?)
TEACHER : Yes, they are. Do you know my table?
(Ya. Apakah kamu tahu meja saya?)
STUDENT : Yes, sir. It is on the left side of Mr. BAYU’s table, isn’t?
(Ya, pak. Meja bapak di sebelah kiri meja pak BAYU, kan?)
TEACHER : Yes, you are right.
(Ya, kamu benar.)
STUDENT : Okay, sir.
(Ok, pak.)
AT THE SCHOOL CANTEEN
DI KANTIN SEKOLAH
BAGUS : Hey, BAGAS. What do you eat? It looks so delicious.
(Hei, BAGAS. Apa yang kamu makan? Kelihatannya enak sekali.)
BAGAS : I eat Gado-Gado. Do you want to taste it?
Saya makan Gado-Gado. Apa kamu mau merasanya?
BAGUS : Yes, please. Wow, it is so delicious. I think I will buy one.
Ya, coba rasa. Wow, Gado-Gado ini sangat enak. Saya rasa saya akan beli satu.
BAGAS : Yeah, you should try it.
(Ya, kamu harus mencobanya.)
BAGUS : Have you already bought a drink?
(Apakah kamu sudah beli minuman?)
BAGAS : No, I haven’t.
(Tidak, saya belum beli.)
BAGUS : What drink do you like?
(Minuman apa yang kamu suka?)
BAGAS : Ice tea, please.
(Es teh.)
BAGUS : Here you’re, it is free.
(Ini buat kamu, gratis lho.)
BAGAS : Thank you very much.
(Terima kasih banyak.)
BAGUS : Don’t mention it.
(Ah biasa aja.)

More Related Content

PERCAKAPAN DI SEKOLAH-TEACHER RUDI.docx

  • 1. NEW STUDENT (SISWA BARU) INTAN : Hello DINA : Hi INTAN : Do you study here? (Apakah kamu sekolah disini?) DINA : Yes, I do. Are you a new student? I have never seen you before. Ya, saya bersekolah di sini. Apakah kamu murid baru? Saya belum pernah melihatmu sebelumnya. INTAN : Yes, I’m a new student. This is my first day school. (Ya, saya murid baru. Ini hari pertama saya masuk sekolah) DINA : Welcome to our school. My name is DINA. (Selamat datang di sekolahan kita. Nama saya DINA.) INTAN : It’s nice to meet you DINA. I’m INTAN. (Menyenangkan berkenalan dengan mu DINA. Saya INTAN.) DINA : So, what class are you, INTAN? (Em, kamu kelas berapa INTAN?) INTAN : I’m in the second class. And you? (Saya kelas dua. Dan kamu?) DINA : I’m in the second class, too. (Saya juga kelas dua.) INTAN : Do you live around here? (Apakah kamu tinggal di sekitar sini?) DINA : Yes, my home is not so far from school. You can visit to my house after school. (Ya, rumah saya tidak begitu jauh dari sekolah. Kamu bisa berkunjung ke rumah saya sepulang sekolah.) INTAN : Could I? That’s a very kind of you. (Beneran? Kamu baik banget.)
  • 2. HOMEWORK (PR) DIAN : Hey ANA, what are you doing? (Hei ANA, kamu lagi ngapain?) ANA : Hey DIAN, I’m checking my homework. (Hei DIAN, saya lagi memeriksa PRku.) DIAN : What homework are you checking? (PR apa yang sedang kamu periksa?) ANA : It’s english. Have you finished english homework? (PR Bahasa Inggris. Sudahkah kamu menyelesaikan PR Bahasa Inggris?) DIAN : I don’t know we have an english homework. (Saya tidak tau kalau kita punya PR Bahasa Inggris.) ANA : Didn’t you remember that Miss. SELNI gave us homework last week? (Tidakkah kamu ingat bahwa bu SELNI memberikan kita PR minggu lalu?) DIAN : Oh my god, I was absent last week. No one told me about this homework. (Ya ampun, saya kan ga masuk sekolah minggu kemarin. Tak ada seorang pun yang memberi tahu tentang PR ini.) ANA : How pity you are. (Kasihan sekali kamu.) DIAN : Can I see your homework? (Bisakah saya mencontek PR mu?) ANA : Sure, you still have enough time to write the answer. (Tentu, kamu masih punya waktu untuk menulis jawabannya.) DIAN : Yeah, I’m lucky the English lesson is in the last session today. (Ya, saya beruntung pelajaran Bahasa Inggris di jam terakhir hari ini.)
  • 3. SCHOOL ENVIRONMENT CLEANLINESS (KEBERSIHAN LINGKUNGAN SEKOLAH) ERINA : Hi, ALIFAH. What do you think of our school environment these days? (Hai, ALIFAH. Bagaimana pendapat mu tentang lingkungan sekolah kita akhir-akhir ini?) ALIFAH : Um, our school looks messy. Honestly, I’m not comfortable enough with it. (Em, sekolah kita terlihat berantakan. Sejujurnya, saya merasa cukup tak nyaman dengan kondisi ini.) ERINA : Yeah, there are many rubbish everywhere. It looks messy and smelly. (Ya, banyak sekali sampah berserakan dimana-mana. Lingkungan terlihat berantakan dan berbau.) ALIFAH : You’re a student council president. It’s your job to discuss about this to headmaster. (Kamu kan ketua Osis. Ini sudah tugas kamu untuk mendiskusikan masalah ini kepada kepala sekolah.) ERINA : Yeah, I know it. Do you have an idea how to make students aware of cleanliness? (Ya, saya tahu. Apakah kamu punya ide bagaimana membuat siswa sadar akan kebersihan lingkungan?) ALIFAH : If I were you, I will hold class cleaning contest every month. (Jika aku jadi kamu, saya akan mengadakan lomba kebersihan kelas setiap bulan.) ERINA : Wow, that’s a brilliant idea. I never thought about it before. (Wow, ide yang brilian. Saya tak pernah terpikirkan ide ini sebelumnya.) ALIFAH : Yeah, that’s what we did in elementary school. (Ya, itulah yang kami lakukan saat masih duduk di bangku sekolah dasar.) ERINA : So, what will we do for the cleanest and dirtiest class? (Jadi, apa yang akan kita lakukan untuk kelas terbersih dan terkotor?) ALIFAH : We will give a reward for the cleanest class, and give a punishment to dirtiest class. (Kita akan memberikan penghargaan kepada kelas paling bersih, dan memberikan hukuman kepada kelas paling kotor.)
  • 4. EDUCATION (PENDIDIKAN) AYU : Hey, ANTO. Have you heard that Islamic education will be abolished? (Hei, ANTO. Apakah kamu sudah mendengar bahwa pendidikan agama Islam akan dihapuskan?) ANTO : Yeah, I heard this news from Television. (Ya, saya mendengar berita ini dari televisi.) AYU : What do you think about it, ANTO? (Bagaimana pendapat mu tentang wacana ini,ANTO?) ANTO : It is the worst idea our government ever made. (Itu ide terburuk yang pernah pemerintah kita lakukan.) AYU : Yeah, I cannot imagine how our education will be without religion. (Ya, saya tidak bisa membayangkan bagaimana pendidikan kita nantinya tanpa ajaran agama.) ANTO : Einstein said knowledge without religion is blind. (Einstein berkata ilmu pengentahuan tanpa agama itu buta.) AYU : I absolutely agree with you. (Saya sangat setuju dengan mu.) ANTO : I hope that government will cancel their idea to abolish Islamic education in our school. Saya berharap pemerintah akan membatalkan ide mereka untuk menghapus pendidikan agama Islam di sekolah kita.
  • 5. SCHOOL REGULATIONS (PERATURAN SEKOLAH) ANDI : Hey, TIAS. Did you know that our school will apply new regulations? (Hei, TIAS. Apakah kamu tau bahwa sekolah kita akan menerapkan peraturan baru?) TIAS : No, I have not heard about this. When did the regulation announced? (Tidak, saya belum mendengar masalah ini. Kapan peraturannya diumumkan?) ANDI : It has not been announced yet. (Hal ini belum diumumkan.) TIAS : Where did you know about the new regulations? What is it about? (Dimana kamu tahu masalah peraturan baru ini? Peraturan tentang apa?) ANDI : I knew it from student council president. It is about the prohibition of carrying mobile phones and a car to school. (Saya mengetahui kabar ini dari ketua Osis. Peraturannya tentang larangan membawa HP dan mobil di sekolah.) TIAS : I disagree about this regulation. What about you, Tendri? Saya tidak setuju dengan aturan ini. Bagaimana pendapat mu, Tendri? ANDI : I agree about the prohibition of carrying a car on school, but I disagree about mobile phones ban. Saya setuju dengan larangan membawa mobil ke sekolah, tapi saya tidak setuju dengan larangan membawa HP.) TIAS : Yeah, I think they should reconsider about mobile phones ban. (Ya, saya pikir mereka harus mempertimbangkan kembali tentang larangan membawa HP.) ANDI : I hope we can still use mobile phones at school with certain terms and conditions. (Saya harap kita masih bisa menggunakan HP di sekolah dengan syarat dan ketentuan berlaku.)
  • 6. CONVERSATION (PERCAKAPAN) AGUNG : Hey ARIS, do you have a pencil? Hei ARIS, apakah kau punya pensil? ARIS : Yes, I have one. Why did you ask? (Ya, saya punya satu. Kenapa kamu bertanya?) AGUNG : May I borrow it? (Bolehkah saya meminjamnya?) ARIS : Yes, sure. But, please return it at school break. (Ya, tentu. Tapi tolong dikembalikan saat jam istirahat sekolah.) AGUNG : Thank you. I will return it to you on time. (Terima kasih. Saya akan berjanji akan mengembalikannya tepat waktu.) ARIS : Hey, wait. Do you need an eraser, too? (Hei, tunggu. Apakah kamu butuh penghapus juga?) AGUNG : No, thank you. I have one. (Tidak, terima kasih. Saya punya satu.)
  • 7. HOBBY (HOBI) BUDI : Hey BAIM, would you like to watch movies at the cinema tonight? (Hei, BAIM, maukah kau menonton film di bioskop malam ini?) BAIM : No, I don’t. (Tidak, saya tidak mau.) BUDI : Why? It is fun, isn’t it? (Kenapa? Menonton film itu menyenangkan, bukan?) BAIM : Yeah I know, but I’m not a kind of person who love movies. (Ya saya tahu, tetapi saya bukan tipe orang yang suka menonton film.) BUDI : So, what is your hobby? (Jadi, apa hobi kamu?) BAIM : I love cycling. It makes fun and healthier. What about you? (Saya suka bersepeda. Bersepeda membuat saya senang dan menyehatkan. Bagaimana dengan mu?) BUDI : My hobby is watching movies. It’s fun, too. (Hobi saya menonton film. Ini juga menyenangkan.) BAIM : Yeah, it is fun, but it is also unhealthy habit. (Ya, nonton film juga menyenangkan, tapi juga kebiasaan yang tidak menyehatkan.) BUDI : I don’t watch movies all day. I know when to start and when to stop. (Saya tidak menonton TV seharian. Saya tahu kapan harus memulai dan kapan harus berhenti.) BAIM : You should try cycling. Would you like to join me cycling around this afternoon? (Kamu harus coba bersepeda. Maukah kau ikut bersepeda sore ini?) BUDI : Sure, let’s try it. (Tentu, ayo kita coba.)
  • 8. IN THE CLASS (DI KELAS) TEACHER : Hi students, can anyone help me, please? (Hai murid-murid, adakah yang bisa membantu?) STUDENT : Yes, sir. What can I do for you? (Ya, pak. Apa yang bisa saya lakukan untukmu?) TEACHER : I need someone to take the exercise books on my table. (Saya butuh seseorang untuk mengambil buku latihan di atas meja bapak.) STUDENT : Are they in the office, sir? (Apakah buku-buku itu ada di kantor, pak?) TEACHER : Yes, they are. Do you know my table? (Ya. Apakah kamu tahu meja saya?) STUDENT : Yes, sir. It is on the left side of Mr. BAYU’s table, isn’t? (Ya, pak. Meja bapak di sebelah kiri meja pak BAYU, kan?) TEACHER : Yes, you are right. (Ya, kamu benar.) STUDENT : Okay, sir. (Ok, pak.)
  • 9. AT THE SCHOOL CANTEEN DI KANTIN SEKOLAH BAGUS : Hey, BAGAS. What do you eat? It looks so delicious. (Hei, BAGAS. Apa yang kamu makan? Kelihatannya enak sekali.) BAGAS : I eat Gado-Gado. Do you want to taste it? Saya makan Gado-Gado. Apa kamu mau merasanya? BAGUS : Yes, please. Wow, it is so delicious. I think I will buy one. Ya, coba rasa. Wow, Gado-Gado ini sangat enak. Saya rasa saya akan beli satu. BAGAS : Yeah, you should try it. (Ya, kamu harus mencobanya.) BAGUS : Have you already bought a drink? (Apakah kamu sudah beli minuman?) BAGAS : No, I haven’t. (Tidak, saya belum beli.) BAGUS : What drink do you like? (Minuman apa yang kamu suka?) BAGAS : Ice tea, please. (Es teh.) BAGUS : Here you’re, it is free. (Ini buat kamu, gratis lho.) BAGAS : Thank you very much. (Terima kasih banyak.) BAGUS : Don’t mention it. (Ah biasa aja.)