2. Kebutuhan hidup manusiaKebutuhan hidup manusia
semakin meningkat baiksemakin meningkat baik
jenis, kualitas maupunjenis, kualitas maupun
kuantitas sertakuantitas serta
bentuknya.bentuknya.
3. Masalah ekonomiMasalah ekonomi
munculmuncul
kebutuhan manusia yang tidak terbatas, sedangkankebutuhan manusia yang tidak terbatas, sedangkan
alat pemuas kebutuhan manusia yang berupa barangalat pemuas kebutuhan manusia yang berupa barang
atau jasa sangat terbatas.atau jasa sangat terbatas.
4. Untuk mengatasi masalah
yang dilakukan manusia:
? memproduksi barang atau jasa untuk
meningkatkan daya guna barang atau
jasa tersebut.
? mengadakan hubungan untuk
memenuhi kebutuhan dan kepentingan
masing-masing baik antarindividu
ataupun antarkelompok.
6. Faktor penyebab terjadinya
perdagangan internasional
? Perbedaan sumber daya yang dimiliki.
? Perbedaan kualitas penduduk ditinjau dari
segi pendidikan, ekonomi, sosial, dan
budaya.
? Berkembangnya sistem komunikasi dan
sarana transportasi.
? Adanya spesialisasi produksi..
7. Hubungan ekonomi
Indonesia dengan negara lain
? Sektor perdagangan internasional.
? Sektor penyelenggaraan jasa-jasa.
? Sektor penanaman modal asing (PMA).
? Sektor bantuan kredit (pinjaman) luar
negeri.
? Sektor alat-alat pembayaran luar
negeri/lalu lintas devisa.
8. Manfaat perdagangan
antarnegara/internasional
? Untuk memenuhi kebutuhan akan
barang/jasa.
? Dapat memperoleh barang/jasa
dengan harga yang lebih murah.
? Mendorong kegiatan ekonomi dalam
negeri.
? Memperluas lapangan kerja
9. Manfaat perdagangan
antarnegara/internasional
? Merupakan sumber pendapatan bagi
negara.
? Memperoleh manfaat dari adanya
spesialisasi dalam bentuk keunggulan
komparatif dan peningkatan kemakmuran.
? Meningkatkan produktivitas dan efisiensi
produksi, yang pada dasarnya bersumber
pada skala ekonomis dalam proses produksi,
teknologi baru, dan rangsangan bersaing.
10. Manfaat perdagangan
antarnegara/internasional
? Meningkatkan proses tukar-menukar
antarnegara.
? Mendorong terjadinya persaingan
sehat yang pada gilirannya
menimbulkan perkembangan teknologi.
? Meningkatkan perluasan pasar
(produksi-konsumsi).
11. Hambatan perdagangan
antarnegara
? Ancaman perang.
? Perbedaan tingkat upah.
? Peraturan/kebijakan negara lain.
Dalam bentuk proteksi, yaitu usaha
melindungi industri-industri di dalam
negeri.
12. Bentuk proteksi
a. Tarif dan bea masuk
b. Pelarangan impor
c. Pelarangan ekspor
d. Kuota
e. Subsidi
f. Dumping
13. Tarif dan bea masukTarif dan bea masuk
Dikenakannya tarif/bea masuk yang tinggi bagi barangDikenakannya tarif/bea masuk yang tinggi bagi barang
luar negeri, akan mengakibatkan harga barangluar negeri, akan mengakibatkan harga barang
tersebut kalah bersaing dengan barang dalamtersebut kalah bersaing dengan barang dalam
14. Pelarangan imporPelarangan impor
Produksi dari luar negeri sama sekali tidak boleh masuk ke pasaranProduksi dari luar negeri sama sekali tidak boleh masuk ke pasaran
dalam negeri. Misalnya, harga sepatu buatan Indonesia jauhdalam negeri. Misalnya, harga sepatu buatan Indonesia jauh
lebih murah dibandingkan harga sepatu buatan Malaysia. Akanlebih murah dibandingkan harga sepatu buatan Malaysia. Akan
tetapi, karena pemerintah Malaysia melarang impor, makatetapi, karena pemerintah Malaysia melarang impor, maka
sepatu Indonesia tidak boleh masuk ke pasar Malaysia.sepatu Indonesia tidak boleh masuk ke pasar Malaysia.
15. Pelarangan eksporPelarangan ekspor
Produksi dari dalam negeri sama sekali tidak boleh dijual ke pasaranProduksi dari dalam negeri sama sekali tidak boleh dijual ke pasaran
luar negeri. Misalnya, pemerintah Indonesia pernah melarangluar negeri. Misalnya, pemerintah Indonesia pernah melarang
ekspor rotan mentah ke luar negeri karena mebel rotan buatanekspor rotan mentah ke luar negeri karena mebel rotan buatan
Indonesia kalah bersaing dengan mebel rotan buatan luarIndonesia kalah bersaing dengan mebel rotan buatan luar
negeri. Padahal rotannya berasal dari Indonesia.negeri. Padahal rotannya berasal dari Indonesia.
16. KuotaKuota
Kuota ialah pembatasan jumlah barang impor yangKuota ialah pembatasan jumlah barang impor yang
boleh masuk ke dalam negeri.boleh masuk ke dalam negeri.
17. SubsidiSubsidi
Subsidi atau bantuan pemerintah dimaksudkan agarSubsidi atau bantuan pemerintah dimaksudkan agar
produsen dalam negeri dapat menjual barangnyaprodusen dalam negeri dapat menjual barangnya
lebih murah, sehingga mampu bersaing denganlebih murah, sehingga mampu bersaing dengan
barang impor.barang impor.
18. DumpingDumping
Kebijakan ini merupakan salah satu bentuk pembedaan harga antara yang berlakuKebijakan ini merupakan salah satu bentuk pembedaan harga antara yang berlaku
di dalam negeri dan di luar negeri. Negara yang mengekspor barangnya kedi dalam negeri dan di luar negeri. Negara yang mengekspor barangnya ke
pasar negara lain memberlakukan harga yang lebih murah dibandingkanpasar negara lain memberlakukan harga yang lebih murah dibandingkan
harga di dalam negeri sendiri. Contoh Negara yang memberlakukan dumping adalahharga di dalam negeri sendiri. Contoh Negara yang memberlakukan dumping adalah
Jepang.Jepang.