ºÝºÝߣ

ºÝºÝߣShare a Scribd company logo
PerdaganganPerdagangan
InternasionalInternasional
Kebutuhan hidup manusiaKebutuhan hidup manusia
semakin meningkat baiksemakin meningkat baik
jenis, kualitas maupunjenis, kualitas maupun
kuantitas sertakuantitas serta
bentuknya.bentuknya.
Masalah ekonomiMasalah ekonomi
munculmuncul
kebutuhan manusia yang tidak terbatas, sedangkankebutuhan manusia yang tidak terbatas, sedangkan
alat pemuas kebutuhan manusia yang berupa barangalat pemuas kebutuhan manusia yang berupa barang
atau jasa sangat terbatas.atau jasa sangat terbatas.
Untuk mengatasi masalah
yang dilakukan manusia:
? memproduksi barang atau jasa untuk
meningkatkan daya guna barang atau
jasa tersebut.
? mengadakan hubungan untuk
memenuhi kebutuhan dan kepentingan
masing-masing baik antarindividu
ataupun antarkelompok.
perdaganganperdagangan
internasionalinternasional
hubungan tukar-menukar barang atauhubungan tukar-menukar barang atau
jasa yang saling menguntungkan antarajasa yang saling menguntungkan antara
suatu Negara dengan negara lainnyasuatu Negara dengan negara lainnya
Faktor penyebab terjadinya
perdagangan internasional
? Perbedaan sumber daya yang dimiliki.
? Perbedaan kualitas penduduk ditinjau dari
segi pendidikan, ekonomi, sosial, dan
budaya.
? Berkembangnya sistem komunikasi dan
sarana transportasi.
? Adanya spesialisasi produksi..
Hubungan ekonomi
Indonesia dengan negara lain
? Sektor perdagangan internasional.
? Sektor penyelenggaraan jasa-jasa.
? Sektor penanaman modal asing (PMA).
? Sektor bantuan kredit (pinjaman) luar
negeri.
? Sektor alat-alat pembayaran luar
negeri/lalu lintas devisa.
Manfaat perdagangan
antarnegara/internasional
? Untuk memenuhi kebutuhan akan
barang/jasa.
? Dapat memperoleh barang/jasa
dengan harga yang lebih murah.
? Mendorong kegiatan ekonomi dalam
negeri.
? Memperluas lapangan kerja
Manfaat perdagangan
antarnegara/internasional
? Merupakan sumber pendapatan bagi
negara.
? Memperoleh manfaat dari adanya
spesialisasi dalam bentuk keunggulan
komparatif dan peningkatan kemakmuran.
? Meningkatkan produktivitas dan efisiensi
produksi, yang pada dasarnya bersumber
pada skala ekonomis dalam proses produksi,
teknologi baru, dan rangsangan bersaing.
Manfaat perdagangan
antarnegara/internasional
? Meningkatkan proses tukar-menukar
antarnegara.
? Mendorong terjadinya persaingan
sehat yang pada gilirannya
menimbulkan perkembangan teknologi.
? Meningkatkan perluasan pasar
(produksi-konsumsi).
Hambatan perdagangan
antarnegara
? Ancaman perang.
? Perbedaan tingkat upah.
? Peraturan/kebijakan negara lain.
Dalam bentuk proteksi, yaitu usaha
melindungi industri-industri di dalam
negeri.
Bentuk proteksi
a. Tarif dan bea masuk
b. Pelarangan impor
c. Pelarangan ekspor
d. Kuota
e. Subsidi
f. Dumping
Tarif dan bea masukTarif dan bea masuk
Dikenakannya tarif/bea masuk yang tinggi bagi barangDikenakannya tarif/bea masuk yang tinggi bagi barang
luar negeri, akan mengakibatkan harga barangluar negeri, akan mengakibatkan harga barang
tersebut kalah bersaing dengan barang dalamtersebut kalah bersaing dengan barang dalam
Pelarangan imporPelarangan impor
Produksi dari luar negeri sama sekali tidak boleh masuk ke pasaranProduksi dari luar negeri sama sekali tidak boleh masuk ke pasaran
dalam negeri. Misalnya, harga sepatu buatan Indonesia jauhdalam negeri. Misalnya, harga sepatu buatan Indonesia jauh
lebih murah dibandingkan harga sepatu buatan Malaysia. Akanlebih murah dibandingkan harga sepatu buatan Malaysia. Akan
tetapi, karena pemerintah Malaysia melarang impor, makatetapi, karena pemerintah Malaysia melarang impor, maka
sepatu Indonesia tidak boleh masuk ke pasar Malaysia.sepatu Indonesia tidak boleh masuk ke pasar Malaysia.
Pelarangan eksporPelarangan ekspor
Produksi dari dalam negeri sama sekali tidak boleh dijual ke pasaranProduksi dari dalam negeri sama sekali tidak boleh dijual ke pasaran
luar negeri. Misalnya, pemerintah Indonesia pernah melarangluar negeri. Misalnya, pemerintah Indonesia pernah melarang
ekspor rotan mentah ke luar negeri karena mebel rotan buatanekspor rotan mentah ke luar negeri karena mebel rotan buatan
Indonesia kalah bersaing dengan mebel rotan buatan luarIndonesia kalah bersaing dengan mebel rotan buatan luar
negeri. Padahal rotannya berasal dari Indonesia.negeri. Padahal rotannya berasal dari Indonesia.
KuotaKuota
Kuota ialah pembatasan jumlah barang impor yangKuota ialah pembatasan jumlah barang impor yang
boleh masuk ke dalam negeri.boleh masuk ke dalam negeri.
SubsidiSubsidi
Subsidi atau bantuan pemerintah dimaksudkan agarSubsidi atau bantuan pemerintah dimaksudkan agar
produsen dalam negeri dapat menjual barangnyaprodusen dalam negeri dapat menjual barangnya
lebih murah, sehingga mampu bersaing denganlebih murah, sehingga mampu bersaing dengan
barang impor.barang impor.
DumpingDumping
Kebijakan ini merupakan salah satu bentuk pembedaan harga antara yang berlakuKebijakan ini merupakan salah satu bentuk pembedaan harga antara yang berlaku
di dalam negeri dan di luar negeri. Negara yang mengekspor barangnya kedi dalam negeri dan di luar negeri. Negara yang mengekspor barangnya ke
pasar negara lain memberlakukan harga yang lebih murah dibandingkanpasar negara lain memberlakukan harga yang lebih murah dibandingkan
harga di dalam negeri sendiri. Contoh Negara yang memberlakukan dumping adalahharga di dalam negeri sendiri. Contoh Negara yang memberlakukan dumping adalah
Jepang.Jepang.

More Related Content

Perdagangan internasional-1233807704925042-2

  • 2. Kebutuhan hidup manusiaKebutuhan hidup manusia semakin meningkat baiksemakin meningkat baik jenis, kualitas maupunjenis, kualitas maupun kuantitas sertakuantitas serta bentuknya.bentuknya.
  • 3. Masalah ekonomiMasalah ekonomi munculmuncul kebutuhan manusia yang tidak terbatas, sedangkankebutuhan manusia yang tidak terbatas, sedangkan alat pemuas kebutuhan manusia yang berupa barangalat pemuas kebutuhan manusia yang berupa barang atau jasa sangat terbatas.atau jasa sangat terbatas.
  • 4. Untuk mengatasi masalah yang dilakukan manusia: ? memproduksi barang atau jasa untuk meningkatkan daya guna barang atau jasa tersebut. ? mengadakan hubungan untuk memenuhi kebutuhan dan kepentingan masing-masing baik antarindividu ataupun antarkelompok.
  • 5. perdaganganperdagangan internasionalinternasional hubungan tukar-menukar barang atauhubungan tukar-menukar barang atau jasa yang saling menguntungkan antarajasa yang saling menguntungkan antara suatu Negara dengan negara lainnyasuatu Negara dengan negara lainnya
  • 6. Faktor penyebab terjadinya perdagangan internasional ? Perbedaan sumber daya yang dimiliki. ? Perbedaan kualitas penduduk ditinjau dari segi pendidikan, ekonomi, sosial, dan budaya. ? Berkembangnya sistem komunikasi dan sarana transportasi. ? Adanya spesialisasi produksi..
  • 7. Hubungan ekonomi Indonesia dengan negara lain ? Sektor perdagangan internasional. ? Sektor penyelenggaraan jasa-jasa. ? Sektor penanaman modal asing (PMA). ? Sektor bantuan kredit (pinjaman) luar negeri. ? Sektor alat-alat pembayaran luar negeri/lalu lintas devisa.
  • 8. Manfaat perdagangan antarnegara/internasional ? Untuk memenuhi kebutuhan akan barang/jasa. ? Dapat memperoleh barang/jasa dengan harga yang lebih murah. ? Mendorong kegiatan ekonomi dalam negeri. ? Memperluas lapangan kerja
  • 9. Manfaat perdagangan antarnegara/internasional ? Merupakan sumber pendapatan bagi negara. ? Memperoleh manfaat dari adanya spesialisasi dalam bentuk keunggulan komparatif dan peningkatan kemakmuran. ? Meningkatkan produktivitas dan efisiensi produksi, yang pada dasarnya bersumber pada skala ekonomis dalam proses produksi, teknologi baru, dan rangsangan bersaing.
  • 10. Manfaat perdagangan antarnegara/internasional ? Meningkatkan proses tukar-menukar antarnegara. ? Mendorong terjadinya persaingan sehat yang pada gilirannya menimbulkan perkembangan teknologi. ? Meningkatkan perluasan pasar (produksi-konsumsi).
  • 11. Hambatan perdagangan antarnegara ? Ancaman perang. ? Perbedaan tingkat upah. ? Peraturan/kebijakan negara lain. Dalam bentuk proteksi, yaitu usaha melindungi industri-industri di dalam negeri.
  • 12. Bentuk proteksi a. Tarif dan bea masuk b. Pelarangan impor c. Pelarangan ekspor d. Kuota e. Subsidi f. Dumping
  • 13. Tarif dan bea masukTarif dan bea masuk Dikenakannya tarif/bea masuk yang tinggi bagi barangDikenakannya tarif/bea masuk yang tinggi bagi barang luar negeri, akan mengakibatkan harga barangluar negeri, akan mengakibatkan harga barang tersebut kalah bersaing dengan barang dalamtersebut kalah bersaing dengan barang dalam
  • 14. Pelarangan imporPelarangan impor Produksi dari luar negeri sama sekali tidak boleh masuk ke pasaranProduksi dari luar negeri sama sekali tidak boleh masuk ke pasaran dalam negeri. Misalnya, harga sepatu buatan Indonesia jauhdalam negeri. Misalnya, harga sepatu buatan Indonesia jauh lebih murah dibandingkan harga sepatu buatan Malaysia. Akanlebih murah dibandingkan harga sepatu buatan Malaysia. Akan tetapi, karena pemerintah Malaysia melarang impor, makatetapi, karena pemerintah Malaysia melarang impor, maka sepatu Indonesia tidak boleh masuk ke pasar Malaysia.sepatu Indonesia tidak boleh masuk ke pasar Malaysia.
  • 15. Pelarangan eksporPelarangan ekspor Produksi dari dalam negeri sama sekali tidak boleh dijual ke pasaranProduksi dari dalam negeri sama sekali tidak boleh dijual ke pasaran luar negeri. Misalnya, pemerintah Indonesia pernah melarangluar negeri. Misalnya, pemerintah Indonesia pernah melarang ekspor rotan mentah ke luar negeri karena mebel rotan buatanekspor rotan mentah ke luar negeri karena mebel rotan buatan Indonesia kalah bersaing dengan mebel rotan buatan luarIndonesia kalah bersaing dengan mebel rotan buatan luar negeri. Padahal rotannya berasal dari Indonesia.negeri. Padahal rotannya berasal dari Indonesia.
  • 16. KuotaKuota Kuota ialah pembatasan jumlah barang impor yangKuota ialah pembatasan jumlah barang impor yang boleh masuk ke dalam negeri.boleh masuk ke dalam negeri.
  • 17. SubsidiSubsidi Subsidi atau bantuan pemerintah dimaksudkan agarSubsidi atau bantuan pemerintah dimaksudkan agar produsen dalam negeri dapat menjual barangnyaprodusen dalam negeri dapat menjual barangnya lebih murah, sehingga mampu bersaing denganlebih murah, sehingga mampu bersaing dengan barang impor.barang impor.
  • 18. DumpingDumping Kebijakan ini merupakan salah satu bentuk pembedaan harga antara yang berlakuKebijakan ini merupakan salah satu bentuk pembedaan harga antara yang berlaku di dalam negeri dan di luar negeri. Negara yang mengekspor barangnya kedi dalam negeri dan di luar negeri. Negara yang mengekspor barangnya ke pasar negara lain memberlakukan harga yang lebih murah dibandingkanpasar negara lain memberlakukan harga yang lebih murah dibandingkan harga di dalam negeri sendiri. Contoh Negara yang memberlakukan dumping adalahharga di dalam negeri sendiri. Contoh Negara yang memberlakukan dumping adalah Jepang.Jepang.