際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
The
Golden
Years
Perencanaan Hari Tua
Anthon Budyana, SSi.RFPC. CFP速.QWP
Perencanaan pensiun new
35 55 75 ?
Bekerja 20 th
Untuk hidup 40 th bahkan lebih
mampukah anak-anak kita
menanggung hidup kita ?
Mengapa ?
 85% Manula hidup tergantung anak
 10% TERPAKSA tetap bekerja
 5% Mandiri
Pertanyaan Penting
 Definisi Pensiun
 Kapan Pensiun, (usia tertentu atau kondisi
tertentu)
 Usia Harapan Hidup (cek kemungkinan panjang
usia)
 Gaya hidup yang diinginkan saat pensiun
 Sumber pendapatan saat pensiun
 Investasi potfolio
 Anuitas dana pensiun
 Usaha
 Kerja aktif
 Bantuan anak/saudara
 Kombinasi dari hal diatas
 Berniat mewariskan sesuatu
Perlu disiapkan
CashisTheKing
 Biaya hidup saat pensiun
 Biaya pemeliharaan kesehatan
 Biaya FINAL
 Eliminasi hutang
Proses Perhitungan
 Tentukan harga gaya hidup pensiun dengan
patokan harga hari ini (PV)
 Tentukan berapa % dari gaya hidup tsb akan
dipenuhi dari investasi portfolio
 Hitung FV dari gaya hidup diatas dengan
memperhitungkan inflasi biaya hidup umum
 Putuskan apakah menggunakan konsep dana
abadi atau konsep utilisasi modal
 Tentukan usia pensiun dan jumlah tahun pensiun
 Hitung capital yang harus tersedia saat awal usia
pensiun dgn asumsi inflasi saat pensiun dan hasil
investasi/bunga saat pensiun
Proses perhitungan
 Hitung FV dari investasi yang sudah ada
 Hitung kekurangan capital (jika ada) saat awal
usia pensiun.
 Hitung berapa harus investasi regular saat ini
hingga saat pensiun dengan asumsi tingkat
hasil investasi tertentu untuk mengejar target
kekurangan capital diatas
 Pilih investasi yang memiliki beban pajak
terendah
 Buat alternatif kreatif jika saat ini sisa gaji tidak
memungkinkan/kurang besar untuk
diinvestasikan guna keperluan tersebut
Kesalahan Umum dalam
Persiapan Hari Tua
 Merasa aman karena sudah ada dana pensiun,
padahal UU13/2003 hanya mensyaratkan
perusahaan membayar 32,2 x gaji terakhir
 Prioritas jangka pendek selalu mengalahkan
kebutuhan hari tua sehingga terlambat membuat
rencana pensiun atau bahkan tidak memiliki
rencana sama sekali
 Menganggap usaha yang sedang dijalankan akan
bertumbuh terus
 Mengabaikan inflasi
 Terlalu mengandalkan property sebagai tumpuan
hari tua
 Terlalu konservatif dalam berinvestasi
Pensiun karena...
 Memasuki usia pensiun
 Pensiun dini
 Terkena sakit berat yang berlarut-larut
 Meninggal dini
Sakit Berat
 Memiliki proteksi penyakit kritis dimana UP
dapat dipakai untuk biaya hidup + pengobatan
hingga:
 Usia harapan hidup peserta
 Usia anak sulung mencapai usia 25 atau 30
 Usia anak bungsu mencapai usia 25
 Usia harapan hidup pasangan
 Sejumlah tahun tertentu (misal 5 thn) yang
memberikan kesempatan bagi keluarga tersebut
memiliki penghasilan pengganti yang dibutuhkan.
Asuransi sebagai Pengaman
 Asuransi Jiwa
 Asuransi Sakit Kritis
 Asuransi Perawatan Kesehatan (Rawat Inap &
Rawat Jalan)
 Asuransi Kecacatan
 Asuransi Perawatan jangka Panjang (Long term
care)
 Asuransi Kredit
 Perhatikan jika group term policy bisa dikonversi
menjadi polis pribadi dan permanen
Pendapatan Pensiun Untuk Pasangan (2
org)
Sebagai presentase dari pendapatan terakhir, dengan asumsi mulai pensiun
usia 65
pendapatan bertambah 5%/tahun, hasil investasi 10%/tahun dan bertahan
hingga
usia 85, tidak menyisakan
warisan
Mulai Besarnya pandapatan yang diinvestasikan tiap tahun
Usia 5% 8% 10% 15% 20% 25%
20 57% 98% 125% 192% 260% 327%
25 42% 73% 93% 145% 197% 249%
30 29% 53% 69% 108% 147% 186%
35 19% 37% 49% 78% 107% 137%
Strategi Memperoleh Income hari
Tua
 Mengikuti program anuitas
 ESOP (Employee Stock Ownership Plan)
 Bekerja kembali
 Memulai usaha
 Menyewakan property
 Down-grade rumah
 Reversed Mortgage
Anuitas
 Anuitas Jiwa Murni
 Pembayaran bulanan kepada anuitant seumur
hidup
 Anuitas Jiwa sementara
 Pembayaran bulanan hingga usia tertentu dan
anuitant masih hidup
 Struktur Anuitas
 Modal; akumulasi premi
 Bunga; hasil investasi
 Santunan Meninggal
Anuitas
 Premi Tunggal, manfaat dapat langsung mulai
 Premi berkala, manfaat baru dapat dimulai jika
premi berkala telah selesai dibayarkan
 Manfaat segera
 Manfaat ditunda
 Investasi dgn tingkat bunga tetap
 Investasi dgn tingkat bunga fluktuatif
 Investasi dgn tingkat bunga fluktuatif saat
akumulasi premi, dan bunga tetap saat
pembayaran manfaat
 Anuitas perorangan dan kelompok
ESOP & Stock Option
 Hak untuk membeli saham perusahaan di
harga tertentu (biasanya lebih rendah dari
harga pasar)
 Ada prasyarat
 Vesting period (masa eksekusi) ditentukan
diawal
 Saham yang ditawarkan bisa juga saham
perusahaan terafiliasi
 Divesting period (masa boleh menjual saham)
 Ada konsekwensi perpajakan yang perlu
diperhatikan
Jamsostek (funded social
security)
 UU No 3 thn 1992 dan UU No 40 thn 2004
 4 program utama:
 JKK; jaminan kecelakaan kerja
 JKM; jaminan kematian
 JHT; jaminan hari tua
 JPK; jaminan pemeliharaan kesehatan bagi
karyawan dan keluarganya
Jamsostek , JHT
 Iuran 3,7% oleh perusahaan dan 2% oleh
karyawan
 Manfaat JHT adalah akumulasi iuran + hasil
investasi
 Manfaat dibayar jika:
 Mencapai usia 55 atau meninggal atau cacat tetap
total
 Mengalami PHK setelah karyawan sekurang-
kurangnya bekerja selama 5 tahun dengan masa
tunggu 6 bulan
 Pergi ke luar negeri dan tidak kembali lagi
Jamsostek JPK
 Iuran 3% utk lajang, 6% utk keluarga, max Rp 1 juta
 Manfaat
 Rawat inap dan rawat jalan (termasuk gigi)
 Obat-obatan dan penunjang diagnostik
 Ibu & Anak, imunisasi dasar (DPT, BCG, campak, Polio),
KB bagi ibu
 Dokter specialist (dengan rujukan)
 R Inap di kls 2 (rs pemerintah) dan kls 3 (rs swasta), 60
hari/thn termasuk 20 hari ICU/ICCU
 Persalinan hingga yg ke 3, santunan Rp 400rb/persalinan
 UGD
 Manfaat khusus karyawan: kacamata, Gigi palsu (max
Rp250rb), protese, alat bantu dengar
Pengecualian JPK
 AIDS
 Penyakit Kelamin
 Penyakit Kanker
 Cuci darah (haemodialisa)
 Akibat alkohol/narkotika/zat adictif berbahaya
 Pemeriksaan super spesialist
 Kelainan genetik
Jamsostek JKK
 Iuran pemberi kerja sebesar 0,24% - 1,74%
 Lingkup perlindungan saat mulai berangkat kerja
hingga pulang kembali ke rumah
 Manfaat:
 Transportasi darat Rp150rb, Laut Rp300rb, Udara
Rp400rb
 Upah sementara tidak bekerja; 4 bln pertama 100%
upah, 4 bln kedua 75% upah, selanjutnya 50% upah
 Pengobatan max Rp 8jt
Jamsostek JKK
 Manfaat Cacat sebagian tetap, % dari tabel
cacat x 70 bulan upah
 Cacat tetap total, dibayar sekaligus 70% x 70
bulan upah
 Santunan kematian, dibayar sekaligus 60% x
70 bulan upah + biaya pemakaman Rp 1,5jt
 Biaya rehabilitasi (standar RS Dr Suharso) +
40%
 Prothese dan alat bantu (kursi roda, pendengar
dll)
 31 penyakit akibat kerja, selama bekerja dan 3
thn setelahnya
Iuran JKK Jamsostek
 Kelompok resiko 1; 0,24% dari upah bulanan
 Kelompok resiko 2; 0,54% dari upah bulanan
 Kelompok resiko 3; 0,89% dari upah bulanan
 Kelompok resiko 4; 1,27% dari upah bulanan
 Kelompok resiko 5; 1,74% dari upah bulanan
Sesuai PP No 64 thn 2005
Jamsostek JKM
 Iuran sebesar 0,3% ditanggung pengusaha
 Santunan kematian akibat selain dari
kecelakaan kerja
 Santunan kematian Rp 6 juta
 Biaya pemakaman Rp 1,5 juta
 Santunan berkala Rp 200 rb/bln selama 24
bulan
Jamsostek DPKP
 DPKP (Dana Peningkatan Kesejahteraan
Peserta)
 DPKP Bergulir (berupa pinjaman yg harus
dikembalikan);
 Pembangunan rumah susun sewa, pinjaman
uang muka perumahan, pinjaman koperasi
karyawan, dll
 DPKP Hibah;
 Bantuan klinik, ambulance, bea siswa, pelatihan
pekerja, bantuan keuangan PHK, dll
Jamsostek PKBL (CSR)
 PKBL (Program Kemitraan dan Bina
Lingkungan), merupakan program bantuan
kepada usaha kecil dgn tujuan membesarkan
usaha tsb, melalui pemanfaatan sebagian laba
Jamsostek
 Berupa Pinjaman biasa dan khusus (karena
menerima pesanan/order)
 Syarat; aset max Rp 200jt (tdk termasuk
tempat usaha), omset max Rp 1m/thn, dan
milik WNI, berdiri sendiri bukan anak
perusahaan. Telah berjalan minimal 1 thn dan
punya prospek baik.
Jaminan Sosial
 Bergantung situasi Demografi
 Perubahan kondisi kesehatan masyarakat
 Sangat berdampak pada tingkat kesejahteraan
masyarakat suatu negara
selamat
menata
kehidupan
yg lebih baik
ttd
Anthon Budyana, SSi.RFPC. CFP速.QWP
anthon789@yahoo.co.id
08122000789
Terimakasih

More Related Content

Perencanaan pensiun new

  • 1. The Golden Years Perencanaan Hari Tua Anthon Budyana, SSi.RFPC. CFP速.QWP
  • 3. 35 55 75 ? Bekerja 20 th Untuk hidup 40 th bahkan lebih
  • 4. mampukah anak-anak kita menanggung hidup kita ? Mengapa ? 85% Manula hidup tergantung anak 10% TERPAKSA tetap bekerja 5% Mandiri
  • 5. Pertanyaan Penting Definisi Pensiun Kapan Pensiun, (usia tertentu atau kondisi tertentu) Usia Harapan Hidup (cek kemungkinan panjang usia) Gaya hidup yang diinginkan saat pensiun Sumber pendapatan saat pensiun Investasi potfolio Anuitas dana pensiun Usaha Kerja aktif Bantuan anak/saudara Kombinasi dari hal diatas Berniat mewariskan sesuatu
  • 6. Perlu disiapkan CashisTheKing Biaya hidup saat pensiun Biaya pemeliharaan kesehatan Biaya FINAL Eliminasi hutang
  • 7. Proses Perhitungan Tentukan harga gaya hidup pensiun dengan patokan harga hari ini (PV) Tentukan berapa % dari gaya hidup tsb akan dipenuhi dari investasi portfolio Hitung FV dari gaya hidup diatas dengan memperhitungkan inflasi biaya hidup umum Putuskan apakah menggunakan konsep dana abadi atau konsep utilisasi modal Tentukan usia pensiun dan jumlah tahun pensiun Hitung capital yang harus tersedia saat awal usia pensiun dgn asumsi inflasi saat pensiun dan hasil investasi/bunga saat pensiun
  • 8. Proses perhitungan Hitung FV dari investasi yang sudah ada Hitung kekurangan capital (jika ada) saat awal usia pensiun. Hitung berapa harus investasi regular saat ini hingga saat pensiun dengan asumsi tingkat hasil investasi tertentu untuk mengejar target kekurangan capital diatas Pilih investasi yang memiliki beban pajak terendah Buat alternatif kreatif jika saat ini sisa gaji tidak memungkinkan/kurang besar untuk diinvestasikan guna keperluan tersebut
  • 9. Kesalahan Umum dalam Persiapan Hari Tua Merasa aman karena sudah ada dana pensiun, padahal UU13/2003 hanya mensyaratkan perusahaan membayar 32,2 x gaji terakhir Prioritas jangka pendek selalu mengalahkan kebutuhan hari tua sehingga terlambat membuat rencana pensiun atau bahkan tidak memiliki rencana sama sekali Menganggap usaha yang sedang dijalankan akan bertumbuh terus Mengabaikan inflasi Terlalu mengandalkan property sebagai tumpuan hari tua Terlalu konservatif dalam berinvestasi
  • 10. Pensiun karena... Memasuki usia pensiun Pensiun dini Terkena sakit berat yang berlarut-larut Meninggal dini
  • 11. Sakit Berat Memiliki proteksi penyakit kritis dimana UP dapat dipakai untuk biaya hidup + pengobatan hingga: Usia harapan hidup peserta Usia anak sulung mencapai usia 25 atau 30 Usia anak bungsu mencapai usia 25 Usia harapan hidup pasangan Sejumlah tahun tertentu (misal 5 thn) yang memberikan kesempatan bagi keluarga tersebut memiliki penghasilan pengganti yang dibutuhkan.
  • 12. Asuransi sebagai Pengaman Asuransi Jiwa Asuransi Sakit Kritis Asuransi Perawatan Kesehatan (Rawat Inap & Rawat Jalan) Asuransi Kecacatan Asuransi Perawatan jangka Panjang (Long term care) Asuransi Kredit Perhatikan jika group term policy bisa dikonversi menjadi polis pribadi dan permanen
  • 13. Pendapatan Pensiun Untuk Pasangan (2 org) Sebagai presentase dari pendapatan terakhir, dengan asumsi mulai pensiun usia 65 pendapatan bertambah 5%/tahun, hasil investasi 10%/tahun dan bertahan hingga usia 85, tidak menyisakan warisan Mulai Besarnya pandapatan yang diinvestasikan tiap tahun Usia 5% 8% 10% 15% 20% 25% 20 57% 98% 125% 192% 260% 327% 25 42% 73% 93% 145% 197% 249% 30 29% 53% 69% 108% 147% 186% 35 19% 37% 49% 78% 107% 137%
  • 14. Strategi Memperoleh Income hari Tua Mengikuti program anuitas ESOP (Employee Stock Ownership Plan) Bekerja kembali Memulai usaha Menyewakan property Down-grade rumah Reversed Mortgage
  • 15. Anuitas Anuitas Jiwa Murni Pembayaran bulanan kepada anuitant seumur hidup Anuitas Jiwa sementara Pembayaran bulanan hingga usia tertentu dan anuitant masih hidup Struktur Anuitas Modal; akumulasi premi Bunga; hasil investasi Santunan Meninggal
  • 16. Anuitas Premi Tunggal, manfaat dapat langsung mulai Premi berkala, manfaat baru dapat dimulai jika premi berkala telah selesai dibayarkan Manfaat segera Manfaat ditunda Investasi dgn tingkat bunga tetap Investasi dgn tingkat bunga fluktuatif Investasi dgn tingkat bunga fluktuatif saat akumulasi premi, dan bunga tetap saat pembayaran manfaat Anuitas perorangan dan kelompok
  • 17. ESOP & Stock Option Hak untuk membeli saham perusahaan di harga tertentu (biasanya lebih rendah dari harga pasar) Ada prasyarat Vesting period (masa eksekusi) ditentukan diawal Saham yang ditawarkan bisa juga saham perusahaan terafiliasi Divesting period (masa boleh menjual saham) Ada konsekwensi perpajakan yang perlu diperhatikan
  • 18. Jamsostek (funded social security) UU No 3 thn 1992 dan UU No 40 thn 2004 4 program utama: JKK; jaminan kecelakaan kerja JKM; jaminan kematian JHT; jaminan hari tua JPK; jaminan pemeliharaan kesehatan bagi karyawan dan keluarganya
  • 19. Jamsostek , JHT Iuran 3,7% oleh perusahaan dan 2% oleh karyawan Manfaat JHT adalah akumulasi iuran + hasil investasi Manfaat dibayar jika: Mencapai usia 55 atau meninggal atau cacat tetap total Mengalami PHK setelah karyawan sekurang- kurangnya bekerja selama 5 tahun dengan masa tunggu 6 bulan Pergi ke luar negeri dan tidak kembali lagi
  • 20. Jamsostek JPK Iuran 3% utk lajang, 6% utk keluarga, max Rp 1 juta Manfaat Rawat inap dan rawat jalan (termasuk gigi) Obat-obatan dan penunjang diagnostik Ibu & Anak, imunisasi dasar (DPT, BCG, campak, Polio), KB bagi ibu Dokter specialist (dengan rujukan) R Inap di kls 2 (rs pemerintah) dan kls 3 (rs swasta), 60 hari/thn termasuk 20 hari ICU/ICCU Persalinan hingga yg ke 3, santunan Rp 400rb/persalinan UGD Manfaat khusus karyawan: kacamata, Gigi palsu (max Rp250rb), protese, alat bantu dengar
  • 21. Pengecualian JPK AIDS Penyakit Kelamin Penyakit Kanker Cuci darah (haemodialisa) Akibat alkohol/narkotika/zat adictif berbahaya Pemeriksaan super spesialist Kelainan genetik
  • 22. Jamsostek JKK Iuran pemberi kerja sebesar 0,24% - 1,74% Lingkup perlindungan saat mulai berangkat kerja hingga pulang kembali ke rumah Manfaat: Transportasi darat Rp150rb, Laut Rp300rb, Udara Rp400rb Upah sementara tidak bekerja; 4 bln pertama 100% upah, 4 bln kedua 75% upah, selanjutnya 50% upah Pengobatan max Rp 8jt
  • 23. Jamsostek JKK Manfaat Cacat sebagian tetap, % dari tabel cacat x 70 bulan upah Cacat tetap total, dibayar sekaligus 70% x 70 bulan upah Santunan kematian, dibayar sekaligus 60% x 70 bulan upah + biaya pemakaman Rp 1,5jt Biaya rehabilitasi (standar RS Dr Suharso) + 40% Prothese dan alat bantu (kursi roda, pendengar dll) 31 penyakit akibat kerja, selama bekerja dan 3 thn setelahnya
  • 24. Iuran JKK Jamsostek Kelompok resiko 1; 0,24% dari upah bulanan Kelompok resiko 2; 0,54% dari upah bulanan Kelompok resiko 3; 0,89% dari upah bulanan Kelompok resiko 4; 1,27% dari upah bulanan Kelompok resiko 5; 1,74% dari upah bulanan Sesuai PP No 64 thn 2005
  • 25. Jamsostek JKM Iuran sebesar 0,3% ditanggung pengusaha Santunan kematian akibat selain dari kecelakaan kerja Santunan kematian Rp 6 juta Biaya pemakaman Rp 1,5 juta Santunan berkala Rp 200 rb/bln selama 24 bulan
  • 26. Jamsostek DPKP DPKP (Dana Peningkatan Kesejahteraan Peserta) DPKP Bergulir (berupa pinjaman yg harus dikembalikan); Pembangunan rumah susun sewa, pinjaman uang muka perumahan, pinjaman koperasi karyawan, dll DPKP Hibah; Bantuan klinik, ambulance, bea siswa, pelatihan pekerja, bantuan keuangan PHK, dll
  • 27. Jamsostek PKBL (CSR) PKBL (Program Kemitraan dan Bina Lingkungan), merupakan program bantuan kepada usaha kecil dgn tujuan membesarkan usaha tsb, melalui pemanfaatan sebagian laba Jamsostek Berupa Pinjaman biasa dan khusus (karena menerima pesanan/order) Syarat; aset max Rp 200jt (tdk termasuk tempat usaha), omset max Rp 1m/thn, dan milik WNI, berdiri sendiri bukan anak perusahaan. Telah berjalan minimal 1 thn dan punya prospek baik.
  • 28. Jaminan Sosial Bergantung situasi Demografi Perubahan kondisi kesehatan masyarakat Sangat berdampak pada tingkat kesejahteraan masyarakat suatu negara
  • 30. Anthon Budyana, SSi.RFPC. CFP速.QWP anthon789@yahoo.co.id 08122000789 Terimakasih

Editor's Notes

  • #2: Ini adalah hal yang wajib didiskusikan dgn pasangan/ dipikirkan. Mau tinggal di mana Gaya hidup seperti apa? Mau dinner di luar berapa kali seminggu? Jalan2 ke mana aja? Kegiatan apa aja, tetap kerja, atau kerja hobi? < break?>
  • #4: Jojon vs tukul rehearse!! Lingkaran kemiskinan. Hati2.. Ingatkan bahwa kita tidak mengajarkan bahwa membantu orang tua adalah salah. Itu justru adalah kesempatan yang luar biasa, dan mulia
  • #30: Kembali ke cerita bulan.. Ulangi opportunity yang tiba2 menjadi banyak, dengan persiapan lebih banyak dan selamat menikmati kehidupan yang lebih baik..