2. TEORI PERILAKU KONSUMEN
Dalam melakukan kegiatan konsumsinya, perilaku
konsumen dituntun oleh tujuannya untuk
memperoleh kepuasan
3. Pendekatan Perilaku Konsumen
Teori Kardinal ( Cardinal Teori Ordinal ( Ordinal
Theory) Theory )
Teori Kardinal menyatakan Menurut Teori
bahwa kegunaan dapat Ordinal, kegunaan
dihitung secara tidak dapat dihitung
nominal,sebagaimana kita
menghitung berat dengan
tetapi hanya dapat
gram atau kilogram,panjang dibandingkan,
dengan centimeter atau sebagaimana kita
meter. menilai kecantikan
atau kepandaian
seseorang.
4. Dua pendekatan perilaku
konsumen yang dinyatakan dalam
hukum permintaan
Pendekatan marginal Pendekatan Indifference
utility (setiap kepuasan curve (tingkat kepuasan
konsumen bisa diukur konsumen bisa
dengan uang atau satuan dinyatakan lebih tinggi
lain, bersifat cardinal) atau lebih rendah tapi
tidak bisa diukur,
bersifat ordinal)
5. Pendekatan Indifference Curve
Indifference curve : kurva yang menunjukkan konsumsi
(pembelian) barang yang menghasilkan tingkat
kepuasan yang samaKarakteristik indifference curve :
turun dari kiri atas ke kanan bawah
cembung kearah titik origin
tidak saling memotong
yang terletak sebelah kanan atas menunjukkan
tingkat kepuasan lebih tinggi
6. Asumsi seorang konsumen:
1. Konsumen harus rasional yaitu menginginkan
kepuasan maksimal.
2. Konsumen punya preferensi jelas akan barang dan
jasa
3. Terdapat kendala anggaran