3. MEMAHAMI PERILAKU ORGANISASI
: Telaah dan penerapan pengetahuan tentang bagaimana
orang-orang bertindak di dalam organisasi
Unsur pokok dalam Organisasi :
- Orang
- Struktur
- Teknologi
- Lingkungan
Hakekat Manusia :
-Perbedaan Individu
-Orang seutuhnya
-Perilaku yang termotivasi
-Nilai Orang (martabat manusia)
4. PENDEKATAN PERILAKU ORGANISASI :
1.Pendekatan Antardisiplin, perpaduan banyak disiplin
2.Pendekatan Sumber Daya Manusia (Suportif), dukungan
pertumbuhan atau perkembangan pegawai untuk mencapai
keefektifan
3.Pendekatan Kontingensi, peluang adanya perilaku yang
berbeda-beda yang diperlukan oleh berbagai lingkungan yang
berlainan untuk mencapai keefektifan
4.Pendekatan Produktivitas, rasio yang membandingkan
berberbagai unit keluaran dengan unit masukan
5.Pendekatan Sistem, interaksi semua bagian organisasi dalam
hubungan yang rumit
5. IKLIM DAN MODEL PERILAKU ORGANISASI
Iklim Organisasi : lingkungan manusia dimana para
pegawai organisasi melakukan pekerjaan mereka
Unsur – unsur Iklim yang menyenangkan:
-Kualitas kepemimpinan
-Kadar kepercayaan
-Komunikasi keatas dan kebawah
-Perasaan melakukan pekerjaan yang bermanfaat
-Tanggung Jawab
-Imbalan yang adil
-Tekanan pekerjaan yang nalar
-Pengendalian, Struktur, dan birokrasi yang nalar
-Keterlibatan pegawai, keikutsertaan
6. MODEL PERILAKU ORGANISASI
AUTOKRATIS KUSTODIAL SUPORTIF
KOLEGIAL
1.Dasar Kekuasaan Sumberdaya Kepemimpinan Kemitraan
Model ekonomi
2.Orientasi Wewenang Uang Dukungan Kerja tim
Manajemen
3.Orientasi Kepatuhan Rasa aman & Prestasi kerja Tanggung
Pegawai maslahat Jawab
4.Dampak Bergantung Bergantung Keikutsertaan Disiplin diri
Psikologis pada bos pada organisasi
Bagi pegawai
5.Kebutuhan Nafkah Rasa aman Status dan Perwujutan
Pegawai hidup Pengakuan diri
6.Hasil Minimum Kerjasama Penyadaran Antusiasme
Prestasi moderat
8. SISTEM SOSIAL
(Budaya, Peran, Status)
Sistem Sosial : Seperangkat hubungan
manusia yang rumit yang berinteraksi dalam
banyak cara.Dimana sebuah sistem dikatakan
dalam keseimbangan sosial apabila terdapat
suatu dinamika yang menyeimbangkan semua
bagiannya yang saling tergantung dan
memberikan perubahan yang fungsional /
menguntungkan bagi sistem
9. SISTEM
SOSIAL
PERANBUDAYA STATUS
Perubahan Budaya
Etika Kerja
Tanggungjawab-
Sosial
Sosialisasi
Persepsi Peran
Konflik Peran
Peran ganda
Hubungan Status
Simbol Status
Sumber Status
Pentingnya Status
Keseimbangan Sosial
Tindakan fungsionalitas
Perjanjian psikologis
& ekonomi
Keadilan
10. PEGAWAI
MAJIKAN
Perjanjian
Psikologis
Perjanjian
Ekonomi
Pegawai:
Apabila harapan terpenuhi:
-Kepuasan kerja tinggi
-Prestasi tinggi
-Tetap bertahan dalam organisasi
Bila harapan tidak terpenuhi :
-Kepuasan Kerja rendah
-Prestasi Rendah
-Pengunduran diri
Majikan
Apabila harapan terpenuhi:
-Pegawai dipertahankan
-Kemungkinan Promosi
Apabila harapan tidak terpenuhi:
-Tindakan Perbaikan /Disiplin
-Kemungkinan pemberhentian
PERJANJIAN PSIKOLOGIS DAN EKONOMI
12. KEKUATAN CONTOH
Keadaan angkatan kerja
Teknologi
Guncangan Ekonomi
Persaingan
Tren Sosial
Perpolitikan dunia
*Keragaman kultur yang lebih besar
Populasi yang lebih tua
Banyak karyawan baru dengan
ketrampilan yang belum memadai
*Komputer yang lebih cepat, lebih murah
dan lebih mudah dibawakemanapun
Pengaksesan musik secara on-line
Penterjemahan kode genetika manusia
* Kebangkitan dan kejatuhan saham dot-
com
Runtuhnya pasar saham 2000-02
Tingkat suku bunga yang sangat rendah
*Pesaing Global
Merger dan konsolidasi
Pertumbuhan e-Commerce
*Ruang bincang-bincang di internet
Meningkatnya diskon dan peritel big box
*Perang Isak –AS
Pembukaan pasar di Cina
Perang melawan terorisme
KEKUATAN-KEKUATAN PENDORONG PERUBAHAN
13. MENGELOLA
PERUBAHAN
Sifat perubahan Kerja
• Organisasi secara keseluruhan cenderung
berpengaruh oleh perubahan yang terjadi
pada salah satu bagiannya
• Perubahan merupakan masalah manusia
dan juga masalah teknis
• Tujuan Pimpinan dalam aspek manusia
berkenaan dengan perubahan adalah
memperbaiki dan menjaga keseimbangan
kelompok dan menyesuaikan pribadi yang
terganggu oleh perubahan
14. (1) Logis , berdasarkan alasan yang
nalar dan ilmiah :
- waktu yang diperlukan untuk
menyesuaikan diri
- upaya ekstra untuk belajar
kembali
- situasi yang kurang diinginkan
- kerugian ekonomi yang
ditimbulkan
- kelayakan teknis
15. (2) Psikologis, berdasarkan emosi, sentimen
dan sikap
- khawatir akan sesuatu yang tidak
diketahui
- rendahnya toleransi terhadap
perubahan
- tidak menyukai pimpinan atau
agen perubahan yang lain
- kurangnya kepercayaan terhadap
orang lain
- kebutuhan akan rasa aman,
menginginkan status quo
16. (3) Sosiologis, berdasarkan kepentingan
dan nilai
kelompok
- Persengkokolan politis
- Bertentangan dengan nilai kelompok
- pandangan yang picik
- kepentingan pribadi
- keinginan untuk mempertahankan
persahabatan yang terjalin sekarang
17. SUMBER SUMBER INDIVIDUAL
-Kebiasaan
-Rasa Aman
-Faktor-faktor Ekonomi
-Takut pada hal yang belum diketahui
-Pemrosesan informasi yang selektif
SUMBER-SUMBER ORGANISASIONAL
-Inersia Struktural
Fokus perubahan yang terbatas
Inersia Kelompok
Ancaman terhadap keahlian
Ancaman terhadap relasi kuasa yang sudah mapan
Ancaman terhadap Pengalokasian sumberdaya yang
sudah mapan
SUMBER RESISTENSI TERHADAP PENOLAKAN
18. MEMBANGUN DUKUNGAN /MENGATASI
RESISTENSI TERHADAP PERUBAHAN
1.Membangun dukungan dan komimen
2. Negoisasi
3.Partisipasi
4.Imbalan bersama
5.Rasa aman
6,Pendidikan dan Komunikasi
7.Bekerjasama dengan serikat pekerja
8.Manipulasi dan Kooptasi
9.Memilih orang yang menerima Perubahan
10.Koersi, penerapan ancaman atau paksaan
langsung kepada orang yang menentang
19. MENERAPKAN PERUBAHAN
DENGAN BERHASIL
PEMIMPIN sebagai AGEN PERUBAHAN
(Change Agent) yang memprakarsai perubahan
dan membantu keberhasilan penerapannya dan
PEGAWAI yang membuat hampir semua
perubahan menjadi berhasil, dukungan pegawai
merupakan aspek utama dalam proses perubahan
21. a.MODEL TIGA TAHAP DARI KURT LEWIN
(1) Pencairan (unfreezing), gagasan dan
praktek lama perlu disingkirkan agar gagasan
dan praktek baru dapat dipelajari
(2) Pengubahan (changing), langkah-langkah
mempelajari gagasan dan praktek baru agar
pegawai dapat berpikir dan berprestasi dengan
gagasan dan praktek baru
(3)Pembekuan Kembali (refreezing), hal-hal
yang sudah dipelajari dipadukan dalam
praktek yang sesungguhnya, praktek yang
berhasil menjadi tujuan akhir langkah ini.
22. STRES KERJA DAN PENGELOLAANNYA
Stres (stress), suatu kondisi dinamis dimana
seorang individu dihadapkan pada peluang,
tuntutan, keinginan yang tidak pasti dan
penting
Stres tantangan : stres yang menyertai
tantangan di tempat kerja (memiliki banyak
proyek, tugas,dan tanggungjawab)
Stres Hambatan: stres yang menghalangi
seseorang mencapai tujuan (birokrasi,
politik, kantor,kebingungan terkait dengan
tanggungjawab)
23. SUMBER-SUMBER POTENSIAL KONSEKUENSI
1.Faktor Lingkungan:
-ketidakpastian ekonomi
-ketidakpastian politik
-perubahan teknologi
2.Faktor Organisasional :
-Tuntutan tugas
-tuntutan peran
-Tuntutan antarpersonal
3.Faktor Personal :
- Persoalan Keluarga
- Persoalan Ekonomi
- Kepribadian
1.Gejala gejala Psikologis
- Sakit kepala
- Tekanan darah tinggi
- Sakit jantung
2. Gejala gejala Pskologis
- Kecemasan
- depresi
- Menurunnya tingkat
kepuasan kerja
3.Gejala gejala perilaku
- Produktivitas
- Kemangkiran
- Perputaran karyawan
-
SUMBER SUMBER POTENSI STRES
24. MENGELOLA STRESS
a.PENDEKATAN INDIVIDUAL
- Penerapan teknik Manajemen waktu
- Penambahan waktu Olah Raga
- pelatihan relaksasi
- perluasan jaringan dukungan sosial
b. PENDEKATAN ORGANISASIONAL
- seleksi personal dan penempatan kerja
- pelatihan
-penetapan tujuan yang realistis
-pendesainan ulang pekerjaan
- meningkatkan keterlibatan karyawan
- perbaikan dalam komunikasi organisasi
- penawaran cuti panjang
- program-program kesejahteraan