Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai program revitalisasi bemo yang dilakukan oleh Aikon (Yayasan Pikir Buat Nusantara) dan Grafisosial, termasuk upaya pengembangan bemo menjadi kendaraan ramah lingkungan dan sumber pendapatan tambahan untuk pengemudinya.
2. Aikon
(Yayasan
Pikir
Buat
Nusantara)
Adalah
sebuah
lembaga
not-‐for-‐profit
yang
bermisi
mendorong
keterbukaan
berpikir
dalam
masyarakat
Indonesia.
Lembaga
ini
secara
khusus
bergerak
dalam
perancangan
solusi
untuk
kepen>ngan
publik.
Aikon
ak>f
mengembangkan
berbagai
program
ramah-‐lingkungan
sejak
1994.
Dikenal
dengan
dengan
media
cetak
alterna>f
yang
memublikasikan
berbagai
informasi
berkaitan
dengan
seni,
sejarah,
dan
lingkungan
(hidup/sosial)
dan
didistribusikan
secara
gra>s
se>ap
bulan
di
kota-‐kota
besar
Indonesia.
Penerbitan
dihen>kan
2002,
dilanjutkan
dengan
kegiatan
dokumentasi
dan
publikasi
di
dunia
internet.
Misi
aikon
mendorong
keterbukaan
berpikir
dalam
masyarakat
Indonesia
dengan
harapan
akan
mendorong
negeri
ini
ke
arah
yang
lebih
baik.
Berbagai
kegiatan
edukasi
masyarakat
yang
dilakukan,
antara
lain;
Gelar
Kebon
(1995),
kegiatan
relawan
untuk
Kebun
Binatang
Ragunan,
Program
Pagi
(1997),
program
daur
ulang
yang
menggelar
Minggu
Kertas
di
1999
dan
2001,
Peta
Hijau
(2002),
Warga
Peduli
Bangunan
Tua
(Walibatu,
1997)
program
untuk
pelestarian
bangunan
bersejarah.
Program
aikonTV,
episode
‘peni>’,
memperoleh
Piala
Vidia
di
tahun
1997,
untuk
kategori
non-‐cerita
terbaik.
Di
2008
aikon
mulai
mengembangkan
konsep
internet
keliling
(netling).
Tahun
2010,
aikon
menerbitkan
Buku
Do
Good
Design
tulisan
David
B.
Berman
dalam
Bahasa
Indonesia.
Penerbitan
ini
dilengkapi
dengan
workshop
dan
diskusi
di
Jakarta,
Yogyakarta,
dan
Bali
di
2011.
Akhir
2011
Aikon
memunculkan
program
Desain
untuk
Difabel
yang
melibatkan
berbagai
lembaga
di
Jakarta
dan
Solo,
untuk
merayakan
Hari
Difabel
Internasional
dan
menyambut
Asean
Paralimpic
Games
2011
di
Solo.
Di
2010,
aikon
mulai
mengembangkan
konsep
patungan.net.
Tahun
2012
memperoleh
dukungan
dana
hibah
dari
Hivos.
Program
ini
mendukung
inisia>f
warga
melalui
pengumpulan
dana
berbasis
internet
dan
jaringan
sosial
(crowd
funding).
3. Awal
dari
program
revitalisasi
bemo..
Pencarian
medium
bagi
program
Internet
Keliling
(netling)
Program
Netling
dimulai
Januari
2008.
Satu
CPU
‘melayani’
empat
terminal
komputer,
Koneksi
internet
sebagai
media
komunikasi,
Warung
internet
keliling
kampung
kota,
Menjebatani
‘digital-‐gap’,
Kanvas
atap
sebagai
media
promosi
dan
layar
tancap
4. Masalah
sosial,
lingkungan,
psikologi,
teknis,
dan
lain-‐lain
banyak
terdapat
dalam
kehidupan
manusia
di
sekitar
bemo..
5. Bemo
(Becak
Motor)
adalah
kendaraan
beroda
>ga
produksi
Daihatsu
Jepang
sejak
tahun1957.
Namanya
Daihatsu
Trimobile,
atau
di
Amerika
dinamakan
Daihatsu
Midget.
Bemo
menggunakan
mesin
2-‐tak,
305
cc,
bertenaga
9
daya
kuda,
dengan
kecepatan
maksimum
65km/jam
Pada
awalnya
dibuat
untuk
kebutuhan
angkut
barang.
Dimensinya
yang
kecil,
sangat
tepat
untuk
jalan-‐jalan
perumahan.
BEMO?
6. Konon
di
2010,
Jakarta
masih
terdapat
1.144
bemo
• Jakarta
Pusat:
276
buah
• Jakarta
Utara:
398
buah
• Jakarta
Timur:
258
buah
• Jakarta
Barat:
42
buah
• Jakarta
Selatan:
179
buah
Bemo
dianggap
ilegal
dengan
instruksi
Gubernur
No.33/1996
tentang
peningkatan
pelayanan
transportasi
kota
dari
kendaraan
bemo
menjadi
bus
kecil
(Angkot
–
Angkutan
Kota).
Hal
ini
terutama
disebabkan
oleh:
• Polusi
udara
dan
suara
• Adanya
angkutan
penggan>
Di
Jakarta,
kini
Bemo
hanya
beroperasi
di
beberapa
wilayah,
seper>:
Bendungan
Hilir,
Karet,
Beos,
Mangga
Besar,
sekitar
Jalan
FAKTA? Tambak,
dan
Jembatan
Lima,
Grogol.
7. 29
November
2011:
Dewi
Anjar
menjadi
bemo
‘eksperimen’
pertama..
Program
Revitalisasi
Bemo
Karet
dimulai
aikon
dan
Grafisosial
14. Wisata
Cikini
–
Kalipasir
–
Gondangdia:
Tjikago
Pendapatan
tambahan
bagi
pengemudi
bemo
di
akhir
minggu..
15. Strategi
pembangunan
seringkali
bersifat
pragma>s
dan
ahistoris:
tak
berakar
secara
sosial,
budaya
dan
historis.
Hal
ini
dapat
menimbulkan
gejolak
sosial
dan
budaya
di
masyarakat
Hal
ini
yang
terjadi
dalam
pengembangan
sarana
transportasi
jarak
dekat
di
wilayah
pemukiman
di
kota-‐kota
besar.
Ke>ka
Bemo
hendak
digan>kan
oleh
kendaraan
roda
empat
(Bus
kecil/
Mikrolet),
ternyata
umumnya
pengemudi
Bemo
>dak
mendapat
prioritas,
atau
mampu
membeli/
beralih
ke
Angkutan
Penggan>
Bemo
(angkot
atau
mikrolet)
evolusi
19. Bila
Bemo
di
Jakarta
yang
berjumlah
1,144
buah
dihapuskan,
maka
akan
terdapat
kerugian
secara
sosial
ekonomi,
antara
lain;
1.
Banyak
pengemudi
Bemo
yang
akan
kehilangan
mata
pencahariannya
2.
Secara
material
Bemo
akan
menjadi
limbah
yang
merusak
lingkungan
3.
Warga
di
daerah
pemukiman
kehilangan
sarana
transportasi
jarak
dekat
yang
murah,
akrab
dan
terpercaya
4.
Hilangnya
‘ingatan’
masa
lampau
yang
dapat
menjadi
pijakan
pembangunan.
Dampak
20. Konon
Bemo
didatangkan
ke
Indonesia
menjelang
pelaksanaan
Games
for
Na>ons
of
Emerging
Forces
(Ganefo)
di
tahun
1961-‐62.
Sebagian
informasi
menyatakan
bahwa
Bemo
merupakan
bagian
dari
kompensasi/pampasan
perang
dari
Jepang.
Sejak awal 1960
21. padahal..
Bemo
adalah
sarana
transportasi
berbiaya
rendah.
Secara
historis
Bemo
rela>f
sudah
lama
dikenal
masyarakat
di
Jakarta.
Secara
semio>k
bentuk
Bemo
memberi
kesan
ramah
dan
akrab
(lucu)
Dengan
>ga
kelebihan
di
atas
maka
Bemo
menjadi
medium
yang
sangat
tepat,
Untuk
memperkenalkan
teknologi
>nggi
bagi
masyarakat.
Kelebihan
25. BioBemo
dapat
menjadi
ikon
Kota
Jakarta
yang
lengkap
Memiliki
sejarah
yang
mengakar,
Memberi
alterna>f
transportasi
kota
yang
ramah
lingkungan,
Memberi
solusi
pada
persoalan
sosial
kota.
26. BioBemo,
adalah
Bemo
hidup
untuk
Kehidupan.
BioBemo
merupakan;
sarana
transportasi
publik
yang
ramah
lingkungan,
Media
sosialisasi
teknologi
tepat
guna
bagi
masyarakat
kota
merupakan
medium
kampanye
'baru'
yang
akrab
dan
menyenangkan
bagi
warga
sasaran
program
internet
keliling.
27. Dinamo
Brushless
Direct
Current
(BLDC)
10KW
48V
sebagai
penggerak
kendaraan
Empat
baterai
VRLA-‐AGM
100Ah
28. Badan
bemo
dibuat
ringan
dengan
fiberglass
(nan>nya
fiberboo)
Se>ap
komponen
dapat
diperoleh
terpisah
dengan
murah
Perancangan
ulang
rangka,
sehingga
dapat
diperpanjang
atau
pendek
sesuai
kebutuhan.
31. Bemo
yang..
memiliki
sejarah
panjang
dan
kedekatan
dengan
masyarakat
Kota
Jakarta,
mengadopsi
teknologi
>nggi
yang
sederhana,
ramah
lingkungan,
menjadi
media
ekspresi
warga
kota.
32. Menjalani
trayek
yang
selama
ini
dilayani,
Melayani
pengunjung
di
lokasi
wisata
Melayani
langganan
antar
jemput
pelajar
dalam
kawasan
aplikasi