3. Mengingat masyarakat bali yang
mayoritas menganut ajaran
agama hindu.
Sehingga banyak bangunan pura-
pura( tempat pribadatan agama
hindu)yang jumlah nya
cukup banyak lebih dari 11.000
pura di pulau bali salah satu
diantaranya adalah Pura Besakih
yaitu pura terbesar yang dianggap
sebagai induk pura di Bali (the
mother temple) karena selain
dimensi nya yang besar bangunan
pura ini terletak di Desa Besakih,
Kecamatan Rendang, Kabupaten
Karangasem tepat nya di kaki
Gunung Agung,
gunung tertinggi di Pulau Bali
yang oleh masyarakat setempat
dianggap sebagai gunung suci .
4. Pada umumnya bangunan
pura besakih dan bangunan
pura lain nya bahkan rumah
tinggal mereka memiliki ciri
yang sama denga sentuhan
arsitektur tradisional Bali
yang sangat kental.Begitu
juga bangunan pura Besakih
yang juga terdapat pernik
yang berfungsi untuk hiasan,
seperti ukiran dengan warna-
warna yang kontras alami.
Selain sebagai hiasan juga
terdapat arti dan makna
tertentu sebagai ungkapan
terimakasih kepada sang
pencipta, serta simbol-simbol
ritual seperti patung yang
banyak kita jumpai di depan
pura besakih.
10. Selain permainan ornamen,Bali
memiliki ciri khas arsitektur
yang timbul dari suatu tradisi,
kepercayaan dan aktifitas
spiritual masyarakat Bali itu
sendiri yang diwujudkan dalam
berbagai bentuk fisik bangunan
yang ada. Seperti Bangunan
Rumah Adat Bali terpisah-pisah
menjadi beberapa bangunan-
bangunan kecil-kecil dengan
fungsi tertentu dalam satu
area yang disatukan oleh pagar
yang mengelilinginya. Hal ini
juga di terapkan dalam
bangunan pura besakih dengan
fungsi-fungsi tertentu.