際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
Muhamad Herman Felani
Npm :2013-26-000-1
PROGRAM STUDI ARSITEKTUR
UNIVERSITAS INDO GLOBAL MANDIRI
Sentuhan Arsitektur Lokal Bali Terhadap
Bangunan Pribadatan Pura Besakih
Mengingat masyarakat bali yang
mayoritas menganut ajaran
agama hindu.
Sehingga banyak bangunan pura-
pura( tempat pribadatan agama
hindu)yang jumlah nya
cukup banyak lebih dari 11.000
pura di pulau bali salah satu
diantaranya adalah Pura Besakih
yaitu pura terbesar yang dianggap
sebagai induk pura di Bali (the
mother temple) karena selain
dimensi nya yang besar bangunan
pura ini terletak di Desa Besakih,
Kecamatan Rendang, Kabupaten
Karangasem tepat nya di kaki
Gunung Agung,
gunung tertinggi di Pulau Bali
yang oleh masyarakat setempat
dianggap sebagai gunung suci .
Pada umumnya bangunan
pura besakih dan bangunan
pura lain nya bahkan rumah
tinggal mereka memiliki ciri
yang sama denga sentuhan
arsitektur tradisional Bali
yang sangat kental.Begitu
juga bangunan pura Besakih
yang juga terdapat pernik
yang berfungsi untuk hiasan,
seperti ukiran dengan warna-
warna yang kontras alami.
Selain sebagai hiasan juga
terdapat arti dan makna
tertentu sebagai ungkapan
terimakasih kepada sang
pencipta, serta simbol-simbol
ritual seperti patung yang
banyak kita jumpai di depan
pura besakih.
Beberpa motif ukiran dan
patung-patung :
Perkembangan arsitektur 1(m.herman.f)
Perkembangan arsitektur 1(m.herman.f)
Perkembangan arsitektur 1(m.herman.f)
Perkembangan arsitektur 1(m.herman.f)
Selain permainan ornamen,Bali
memiliki ciri khas arsitektur
yang timbul dari suatu tradisi,
kepercayaan dan aktifitas
spiritual masyarakat Bali itu
sendiri yang diwujudkan dalam
berbagai bentuk fisik bangunan
yang ada. Seperti Bangunan
Rumah Adat Bali terpisah-pisah
menjadi beberapa bangunan-
bangunan kecil-kecil dengan
fungsi tertentu dalam satu
area yang disatukan oleh pagar
yang mengelilinginya. Hal ini
juga di terapkan dalam
bangunan pura besakih dengan
fungsi-fungsi tertentu.
Gambar prespektif rumah adat Balia
b Gambar prespektif bangunan peribadatan
Gambar prespektif bangunan pura besakihb
Perkembangan arsitektur 1(m.herman.f)
1
3 4
2 5
1
2
3
4
5
TERIMAKASIH

More Related Content

Perkembangan arsitektur 1(m.herman.f)

  • 1. Muhamad Herman Felani Npm :2013-26-000-1 PROGRAM STUDI ARSITEKTUR UNIVERSITAS INDO GLOBAL MANDIRI
  • 2. Sentuhan Arsitektur Lokal Bali Terhadap Bangunan Pribadatan Pura Besakih
  • 3. Mengingat masyarakat bali yang mayoritas menganut ajaran agama hindu. Sehingga banyak bangunan pura- pura( tempat pribadatan agama hindu)yang jumlah nya cukup banyak lebih dari 11.000 pura di pulau bali salah satu diantaranya adalah Pura Besakih yaitu pura terbesar yang dianggap sebagai induk pura di Bali (the mother temple) karena selain dimensi nya yang besar bangunan pura ini terletak di Desa Besakih, Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem tepat nya di kaki Gunung Agung, gunung tertinggi di Pulau Bali yang oleh masyarakat setempat dianggap sebagai gunung suci .
  • 4. Pada umumnya bangunan pura besakih dan bangunan pura lain nya bahkan rumah tinggal mereka memiliki ciri yang sama denga sentuhan arsitektur tradisional Bali yang sangat kental.Begitu juga bangunan pura Besakih yang juga terdapat pernik yang berfungsi untuk hiasan, seperti ukiran dengan warna- warna yang kontras alami. Selain sebagai hiasan juga terdapat arti dan makna tertentu sebagai ungkapan terimakasih kepada sang pencipta, serta simbol-simbol ritual seperti patung yang banyak kita jumpai di depan pura besakih.
  • 5. Beberpa motif ukiran dan patung-patung :
  • 10. Selain permainan ornamen,Bali memiliki ciri khas arsitektur yang timbul dari suatu tradisi, kepercayaan dan aktifitas spiritual masyarakat Bali itu sendiri yang diwujudkan dalam berbagai bentuk fisik bangunan yang ada. Seperti Bangunan Rumah Adat Bali terpisah-pisah menjadi beberapa bangunan- bangunan kecil-kecil dengan fungsi tertentu dalam satu area yang disatukan oleh pagar yang mengelilinginya. Hal ini juga di terapkan dalam bangunan pura besakih dengan fungsi-fungsi tertentu.
  • 12. b Gambar prespektif bangunan peribadatan
  • 13. Gambar prespektif bangunan pura besakihb
  • 16. 1
  • 17. 2
  • 18. 3
  • 19. 4
  • 20. 5