Teori pembelajaran sosial Albert Bandura menyatakan bahwa pembelajaran terjadi melalui interaksi antara lingkungan, karakteristik individu, dan perilaku, serta melibatkan proses kognitif seperti perhatian dan peniruan. Eksperimen Bobo Doll menunjukkan anak-anak belajar perilaku agresif dari orang dewasa sekitar melalui pengamatan. Teori ini memberikan penekanan pada pentingnya model dan penguatan dalam pembelajaran.
Teori kepribadian Kurt Lewin menggambarkan manusia sebagai pribadi yang berada dalam lingkungan psikologis, dengan 6 struktur kepribadian utama. Teori ini menjelaskan dinamika kepribadian sebagai perubahan tingkah laku, organisasi, dan taraf realitas seseorang.
Konseling menurut pendekatan humanistikAyu W. Shepty
Ìý
Konseling Menurat Pendekatan Humanistik memberikan fokus pada potensi individu untuk memilih dan membuat keputusan sendiri serta menerima diri apa adanya. Pendekatan ini menggunakan teknik client-centered counseling dan memberikan penerimaan, penghargaan, serta pemahaman tanpa syarat untuk membantu klien menemukan solusi masalahnya sendiri.
Dokumen tersebut membahas tentang pendekatan behavior dalam konseling, yang menempatkan pentingnya fungsi konselor sebagai pengajar untuk membantu klien mengembangkan keterampilan baru melalui teknik-teknik seperti latihan asertif, desensitisasi sistematis, pengkondisian aversi, dan pembentukan tingkah laku model.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, jenis, perencanaan dan teknik pemilihan media bimbingan dan konseling. Media bimbingan dan konseling adalah alat bantu untuk menyalurkan pesan agar proses bimbingan dan konseling menjadi lebih efektif dalam membantu siswa memahami diri dan memecahkan masalahnya.
Dokumen tersebut membahas tentang kepribadian, mulai dari definisi kepribadian, teori-teori kepribadian, faktor-faktor pembentukan kepribadian, tahapan perkembangan kepribadian, dan pentingnya memahami kepribadian peserta didik bagi pendidik. Secara ringkas, dokumen tersebut membahas konsep dasar kepribadian manusia dan relevansinya dalam konteks pendidikan.
Dokumen tersebut membahas perbedaan dan persamaan antara bimbingan dan konseling. Kedua proses tersebut memiliki tujuan yang sama yaitu membantu individu mencapai kemandirian dan pengambilan keputusan yang tepat, meskipun isi dan pelaksanaannya berbeda. Bimbingan bersifat preventif dan melibatkan orang tua atau guru, sedangkan konseling bersifat represif dan dilakukan secara tatap muka antara konselor
Dokumen ini membahas konseling lintas budaya, termasuk pengertian, unsur-unsur, cara menjadi konselor yang efektif, kompetensi konselor lintas budaya, hambatan-hambatan, dan sumber kegagalan konseling lintas budaya. Dokumen ini menjelaskan pentingnya pemahaman terhadap budaya klien bagi konselor untuk melakukan konseling secara efektif.
1. AUM PTSDL adalah alat untuk mengungkapkan masalah-masalah khusus yang berkaitan dengan upaya dan penyelenggaraan kegiatan belajar. Alat ini terdiri dari beberapa format untuk mahasiswa dan siswa SD sampai SLTA.
2. Alat ini digunakan untuk mengungkap masalah belajar terkait prasyarat materi, keterampilan, sarana, kondisi pribadi, dan lingkungan belajar. Hasilnya digunakan se
Dokumen tersebut merupakan rencana pelaksanaan layanan bimbingan kelompok di SMA Negeri 2 Pamekasan tentang etika pergaulan dengan teman sebaya. Rencana ini mencakup tujuan, sasaran, metode, waktu, dan tahapan pelaksanaan layanan bimbingan kelompok beserta evaluasinya.
Teks tersebut membahas tentang teori perkembangan psikososial Erik Erikson. Teori ini membagi perkembangan manusia menjadi delapan tahap berdasarkan konflik ego. Teks tersebut menjelaskan latar belakang Erikson, teori perkembangannya, serta delapan tahap perkembangan menurut teori tersebut.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang pendekatan konseling Adlerian, mulai dari latar belakang, rumusan masalah, tujuan, biografi Adler hingga konsep-konsep utama pendekatan konseling Adlerian.
2. Pendekatan konseling Adlerian didasarkan pada pandangan bahwa manusia memiliki dorongan sosial untuk mencapai superioritas dan mengatasi rasa inferioritas.
3. Perilaku manusia
Dokumen tersebut membahas teori kepribadian Ludwig Klages yang menyatakan ada empat aspek kepribadian yaitu materi, struktur, kualitas, dan tektonik. Struktur kepribadian lebih lanjut dijelaskan meliputi tempramen, perasaan, dan daya ekspresi.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep dasar asesmen dalam bimbingan dan konseling. Ia menjelaskan pengertian, tujuan, dan prinsip-prinsip asesmen serta perbedaan antara pengukuran, evaluasi, tes, dan asesmen. Dokumen tersebut juga membahas kedudukan asesmen dalam bimbingan dan kode etik penggunaan asesmen.
Psikologi humanistik memandang manusia sebagai makhluk yang memiliki potensi positif untuk berkembang secara optimal. Teori ini menekankan pentingnya aktualisasi diri, dimana setiap individu berusaha untuk memaksimalkan potensi yang dimiliki. Tokoh kunci seperti Maslow dan Rogers membangun konsep penting seperti hierarki kebutuhan dan self-actualization yang mendorong pertumbuhan pribadi.
Dokumen tersebut merupakan rencana pelaksanaan layanan bimbingan klasikal di SMA Paramitra yang membahas tentang cara meningkatkan konsentrasi belajar siswa. Rencana ini mencakup tujuan, materi, metode, dan evaluasi layanan yang akan dilaksanakan selama dua pertemuan.
KARIR DAN PEKERJAAN PADA PERKEMBANGAN DEWASA AWAL DAN LAJUTNur Arifaizal Basri
Ìý
Tugas utama orang dewasa muda adalah memilih pekerjaan yang sesuai dengan bakat dan minatnya. Pilihan pekerjaan yang tepat akan mempengaruhi kepuasan kerja dan prestasi. Penyesuaian diri terhadap pekerjaan dipengaruhi oleh pengalaman kerja, minat pribadi, dan nilai pekerjaan. Kriteria keberhasilan penyesuaian adalah prestasi kerja, jumlah pergantian pekerjaan secara sukarela, dan tingkat kepu
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, jenis, perencanaan dan teknik pemilihan media bimbingan dan konseling. Media bimbingan dan konseling adalah alat bantu untuk menyalurkan pesan agar proses bimbingan dan konseling menjadi lebih efektif dalam membantu siswa memahami diri dan memecahkan masalahnya.
Dokumen tersebut membahas tentang kepribadian, mulai dari definisi kepribadian, teori-teori kepribadian, faktor-faktor pembentukan kepribadian, tahapan perkembangan kepribadian, dan pentingnya memahami kepribadian peserta didik bagi pendidik. Secara ringkas, dokumen tersebut membahas konsep dasar kepribadian manusia dan relevansinya dalam konteks pendidikan.
Dokumen tersebut membahas perbedaan dan persamaan antara bimbingan dan konseling. Kedua proses tersebut memiliki tujuan yang sama yaitu membantu individu mencapai kemandirian dan pengambilan keputusan yang tepat, meskipun isi dan pelaksanaannya berbeda. Bimbingan bersifat preventif dan melibatkan orang tua atau guru, sedangkan konseling bersifat represif dan dilakukan secara tatap muka antara konselor
Dokumen ini membahas konseling lintas budaya, termasuk pengertian, unsur-unsur, cara menjadi konselor yang efektif, kompetensi konselor lintas budaya, hambatan-hambatan, dan sumber kegagalan konseling lintas budaya. Dokumen ini menjelaskan pentingnya pemahaman terhadap budaya klien bagi konselor untuk melakukan konseling secara efektif.
1. AUM PTSDL adalah alat untuk mengungkapkan masalah-masalah khusus yang berkaitan dengan upaya dan penyelenggaraan kegiatan belajar. Alat ini terdiri dari beberapa format untuk mahasiswa dan siswa SD sampai SLTA.
2. Alat ini digunakan untuk mengungkap masalah belajar terkait prasyarat materi, keterampilan, sarana, kondisi pribadi, dan lingkungan belajar. Hasilnya digunakan se
Dokumen tersebut merupakan rencana pelaksanaan layanan bimbingan kelompok di SMA Negeri 2 Pamekasan tentang etika pergaulan dengan teman sebaya. Rencana ini mencakup tujuan, sasaran, metode, waktu, dan tahapan pelaksanaan layanan bimbingan kelompok beserta evaluasinya.
Teks tersebut membahas tentang teori perkembangan psikososial Erik Erikson. Teori ini membagi perkembangan manusia menjadi delapan tahap berdasarkan konflik ego. Teks tersebut menjelaskan latar belakang Erikson, teori perkembangannya, serta delapan tahap perkembangan menurut teori tersebut.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang pendekatan konseling Adlerian, mulai dari latar belakang, rumusan masalah, tujuan, biografi Adler hingga konsep-konsep utama pendekatan konseling Adlerian.
2. Pendekatan konseling Adlerian didasarkan pada pandangan bahwa manusia memiliki dorongan sosial untuk mencapai superioritas dan mengatasi rasa inferioritas.
3. Perilaku manusia
Dokumen tersebut membahas teori kepribadian Ludwig Klages yang menyatakan ada empat aspek kepribadian yaitu materi, struktur, kualitas, dan tektonik. Struktur kepribadian lebih lanjut dijelaskan meliputi tempramen, perasaan, dan daya ekspresi.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep dasar asesmen dalam bimbingan dan konseling. Ia menjelaskan pengertian, tujuan, dan prinsip-prinsip asesmen serta perbedaan antara pengukuran, evaluasi, tes, dan asesmen. Dokumen tersebut juga membahas kedudukan asesmen dalam bimbingan dan kode etik penggunaan asesmen.
Psikologi humanistik memandang manusia sebagai makhluk yang memiliki potensi positif untuk berkembang secara optimal. Teori ini menekankan pentingnya aktualisasi diri, dimana setiap individu berusaha untuk memaksimalkan potensi yang dimiliki. Tokoh kunci seperti Maslow dan Rogers membangun konsep penting seperti hierarki kebutuhan dan self-actualization yang mendorong pertumbuhan pribadi.
Dokumen tersebut merupakan rencana pelaksanaan layanan bimbingan klasikal di SMA Paramitra yang membahas tentang cara meningkatkan konsentrasi belajar siswa. Rencana ini mencakup tujuan, materi, metode, dan evaluasi layanan yang akan dilaksanakan selama dua pertemuan.
KARIR DAN PEKERJAAN PADA PERKEMBANGAN DEWASA AWAL DAN LAJUTNur Arifaizal Basri
Ìý
Tugas utama orang dewasa muda adalah memilih pekerjaan yang sesuai dengan bakat dan minatnya. Pilihan pekerjaan yang tepat akan mempengaruhi kepuasan kerja dan prestasi. Penyesuaian diri terhadap pekerjaan dipengaruhi oleh pengalaman kerja, minat pribadi, dan nilai pekerjaan. Kriteria keberhasilan penyesuaian adalah prestasi kerja, jumlah pergantian pekerjaan secara sukarela, dan tingkat kepu
PERKEMBANGAN DEWASA AWAL DAN PENYESUAIAN TERHADAP PEKERJAANNur Arifaizal Basri
Ìý
Makalah ini membahas tentang perkembangan dewasa awal dan penyesuaian terhadap pekerjaan. Dewasa awal didefinisikan sebagai masa peralihan dari masa remaja ke masa dewasa yang ditandai dengan semakin mandirinya seseorang baik secara ekonomi maupun pengambilan keputusan. Ciri-ciri dewasa awal meliputi berorientasi pada tugas, tujuan yang jelas, mengendalikan emosi, dan fleksibilitas. Pen
Mempersiapkan masa pensiun tentu menyenangkan. Menyusun pensiun dengan lebih dini akan membuat masa pensiun kita menjadi bahagai.
Pensiun pegawai / karyawan identik dengan tua, tidak memiliki income, sakit-sakitan, ditinggal teman, kini tidak lagi.
Masa pensiun harus selalu bergairah, bersemangat, banyak dana pensiun, lebih sehat, lebih banyak sahabat, lebih banyak berbagi.
Ayo susun masa pensiun bahagia. Hubungi
annas - 08123536872
http://facebook.com/annasahmad
http://twitter.com/annasahmad
http://annasahmad.com
mari pensiun bahagia !!!
Makalah metode penelitian dalam Psikologi SosialAnis Qurli
Ìý
Makalah ini membahas metode penelitian dan etika dalam psikologi sosial. Topik utama meliputi definisi psikologi sosial, pendekatan-pendekatan dalam psikologi sosial, metode pengumpulan data dan penelitian, serta etika yang berlaku dalam penelitian psikologi sosial. Makalah ini bertujuan menjelaskan konsep-konsep dasar dalam psikologi sosial secara ilmiah.
Materi Bimbingan Konseling Karir1 kelas XII SMAeknovra
Ìý
Dokumen tersebut membahas tentang pilihan program studi dan perguruan tinggi untuk jenjang pendidikan sarjana. Mencakup standar kompetensi lulusan dan indikator yang harus dicapai, serta penjelasan singkat mengenai beberapa program studi di bidang ilmu pengetahuan alam dan teknologi beserta prospek karirnya. [/ringkasan]
Modul ini membahas tentang perkembangan kepribadian manusia melalui beberapa teori dan faktor-faktor penentunya. Teori-teori yang dijelaskan antara lain teori Freud tentang struktur kepribadian dan tahapan psikoseksual, teori Adler mengenai individualitas dan rasa rendah diri, serta teori Erikson mengenai delapan tahapan pembangunan psikososial sepanjang umur manusia. Faktor-faktor penentu kepribadian meliputi
Makalah ini membahas tentang psikologi perkembangan pada masa dewasa. Terdapat tiga bagian utama yaitu:
1) Masa dewasa dibagi menjadi tiga tahap yaitu dewasa awal, dewasa madya, dan dewasa akhir.
2) Faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan fisik orang dewasa seperti kekuatan fisik dan gaya hidup.
3) Perkembangan psikososial setiap tahap dewasa
Makalah ini membahas perkembangan masa dewasa dan lanjut usia, meliputi perkembangan fisik, psikologis, kognitif, dan sosial pada masa-masa tersebut. Juga dibahas mengenai karir, kesehatan, dan teori aging."
Dokumen tersebut membahas tentang perkembangan peserta didik, meliputi proses perkembangan sepanjang rentang kehidupan, ranah-ranah pengkajian perkembangan, dan manfaat mempelajari perkembangan peserta didik bagi pendidik dan peserta didik.
Perkembangan merupakan suatu pola gerakan dan perubahan pada diri manusia yang meliputi pertumbuhan, perubahan, dan kematangan. Mempelajari psikologi perkembangan akan meningkatkan pemahaman kita tentang rentang perkembangan hidup manusia, memberikan pertolongan pada orang yang mengalami hendaya dan juga untuk mengantisipasi hambatan perkembangan
Dokumen tersebut membahas karakteristik, tugas-tugas perkembangan, masalah yang dihadapi, dan teknik-teknik konseling untuk masa dewasa. Masa dewasa dimulai pada usia 18-60 tahun dan ditandai dengan puncak kemampuan fisik dan kognitif serta tugas-tugas seperti bekerja, menikah, dan membesarkan anak. Masalah umum yang dihadapi antara lain kesulitan penyesuaian dengan peran
Dokumen tersebut membahas tentang tahap-tahap perkembangan manusia, konsep tugas perkembangan, dan implementasi tugas perkembangan dalam pendidikan. Tugas perkembangan terdiri atas masa anak, remaja, dan dewasa, dan dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal.
Dokumen tersebut membahas tentang tahap-tahap perkembangan manusia mulai dari masa kanak-kanak hingga dewasa, yang mencakup perkembangan fisik, kognitif, dan sosial-emosional. Dokumen ini juga menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan manusia seperti hereditas dan lingkungan.
Dokumen tersebut membahas perkembangan fisik dan psikologis masa dewasa awal, madya, dan lanjut usia. Pada masa dewasa awal (18-40 tahun) efisiensi fisik mencapai puncaknya, sedangkan pada masa dewasa madya (40-60 tahun) terjadi penurunan kekuatan fisik. Masa dewasa lanjut (60 tahun ke atas) ditandai dengan perubahan fisik dan psikologis yang semakin
MATERI KE 3 BACAAN MAD (PANJANG) TAHSIN 2025BangZiel
Ìý
Materi ini membahas hukum bacaan Mad (panjang) dalam ilmu tajwid, yang terjadi ketika ada huruf mad (ا, و, ي) dalam bacaan Al-Qur'an. Pembahasan mencakup jenis-jenis mad, hukum bacaan, serta panjangnya dalam harakat.
Info PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training "Teknik Perhitungan dan Verifikasi T...Kanaidi ken
Ìý
bagi Para Karyawan *PT. Tri Hasta Karya (Cilacap)* yang diselenbggarakan di *Hotel H! Senen - Jakarta*, 24-25 Februari 2025.
-----------
Narasumber/ Pemateri Training: Kanaidi, SE., M.Si., cSAP., CBCM
HP/Wa Kanaidi: 0812 2353 284,
e-mail : kanaidi63@gmail.com
----------------------------------------
Komsas: Justeru Impian Di Jaring (Tingkatan 3)ChibiMochi
Ìý
Buku Skrap Kupasan Novel ‘Justeru Impian Di Jaring’ yang lengkap bersertakan contoh yang padat. Reka bentuk isi buku yang menarik mampu menarik minat untuk membaca. Susunan ayat yang teratur dapat menyenangkan ketika mahu mencari nota.
Pergub No. 59 Tahun 2023 - RP3KP PROV NTB 2023-2043.pdfWEST NUSA TENGGARA
Ìý
PERKEMBANGAN DAN KEMATANGAN KARIR DEWASA
2. PERKEMBANGAN DAN KEMATANGAN KARIR
DEWASA
Nama Anggota :
1. Ainun Nuril Haq
(1114500063)
2. Safutri Nurhidayah
(1114500057)
3. Secara kronologis, masa dewasa
dapat di bagi kedalam tiga fase yaitu:
1. Dewasa muda (early adulthood,
sekitar usia 18-40 th),
2. Dewasa madya (middle adulthood,
sekitar usia 40-60 th), dan
3. Dewasa lanjut (old age, sekitar usia
60 th ke atas) (hurlock, 1988).
A. Karakteristik
Perkembangan Dewasa
4. Untuk memahami
karakteristik orang
dewasa, dapat disimak
dari beberapa aspek
perkembangan berikut:
a. Perkembangan Fisik
Biologis
b. Perkembangan Psikologi
c. Aspek Sosio Religius
5. Dalam teori rentang
hidup (life-span) dari
super, perkembangan
karir masa dewasa
menggunakan dua
konsep utama:
1. Konsep Peranan
2. Konsep Tahapan
kehidupan.
B. Karakteristik Perkembangan
Karir Dewasa
Beberapa peranan penting
seorang individu adalah
1.Belajar (studying)
2.Bekerja(working)
3.Pelayanan
Masyarakat (community
service)
4.Aktivitas di rumah
5.Keluarga (home and
family), dan 6.Aktivitas di
waktu luang (leisure
activities).
6. 1. Tahap eksplorasi
• Sub-tahap kristalisasi
• Spesifikasi
• Implementasi.
2. Tahap penetapan
• Tugas-tugas stabilisasi
• konsolidasi dan kelanjutannya.
Subtahap-subtahap dari pemilikan, pembaharuan,
dan inovasi termasuk tahap pemeliharaan.
Tahap ketidak terikatan mencakup pelambatan,
perencanaan pensiun dan kehidupan pensiun
7. Nevill dan Super (sharf, 1992:175-176) dalam salience
inventory mengukur tiga aspek peran hidup :
1. Komitmen
2. Partisipasi dan
3. Ekspestasi nilai-nilai.
4. Aspek penting lain dari kerja salience adalah mengukur
peran pengetahuan.
8. Peran yang di ukur oleh Salience Inventory
(Nevill dan Super):
Sharf (1992:176-179) mengemukakan bahwa tidak
hanya pentingnya selama perubahan selama
seumur hidup seseorang, tetapi juga sifat alamiah
dari perubahan keterlibatan itu. Keterlibatan
inidapat diukur melalui partisipasi, komiten,
pengetahuan, dan harapan-harapan nilai-nilai.
9. Aspek-aspek tersebut dijabarkan ke dalam
indikator-indikator salience dari peran-peran hidup,
yaitu sebagai berikut:
1. Partisipsi (participation)
2. Komitmen (commitment)
3. Pengetahuan (knowledge)
4. harapan-harapan nilai (value expectations)
5. pemanfaatan kemampuan (ability utilization),
6. prestasi (achievement)
7. estetika (aesthetics)
8. altruism (altruism)
9. otonomi (autonomy),
10. 10. Kreativitas (creativity)
11. Hadiah ekonomis (economic rewards)
12. Gaya hidup (lifestyle)
13. Aktivitas fisik (physical activity)
14. Prestise (prestige)
15. Resiko (risk)
16. Intraksi social (social interaction)
17. Variasi (variety)
18. Kondisi kerja (work conditions)
11. Tugas-tugas tahap late-career
adalah:
1) Menjadi mentor
2) Pencapaian keseimbangan yang tepat
dari keterlibatan dalam
pekerjaan,keluarga dan
perkembangan diri
3) Mengundurkan diri dan pensiun.
12. C. Indikator kematangan dan
Masalah-Masalah Karir Dewasa
Masalah karir yang dianggap memberatkan bagi orang
dewasa adalah masa pensiun tiba.Menurut Super (Sharf, 1992),
munculnya :
•post power syndromedan disengagement merupakan ketakutan
orang dewasa datangnya masa pensiun.
•Decelerating, yaitu pelambatan tanggung jawab kerja
seseorang. Untuk sebagian orang ini bisa berarti menemukan
cara yang lebih mudah melakukan pekerjaan atau
menghabiskan lebih sedikit waktu dalam melakukan pekerjaan.
•Retirement living, tahap ini umumnya untuk orang-orang usia
akhir 60-an, yang seringkali mengalami perubahan dalam peran
kehidupan.
14. Secara kronologis, masa dewasa dapat di bagi kedalam tiga
fase yaitu: 1) Dewasa muda, 2) Dewasa madya, dan 3) Dewasa
lanjut.
Untuk memahami karakteristik orang dewasa dapat di simak
dari beberapa aspek perkembangan berikut:
1.Perkembangan fisik biologis
2. Perkembangan psikologis
3. Aspek sosio religius
• Kematangan karir pada masa dewasa ditandai dengan: 1)
stabilitas dalam pekerjaan, 2) kemajuan dalam pekerjaan, 3)
inovasi dalam pekerjaan, dan 4) perbaikan dalam pekerjaan.
Masalah karir yang dianggap memberatkan bagi orang
dewasa adalah masa pensiun tiba.
•
Kesimpulan