Dokumen tersebut membahas sejarah perkembangan industri musik di Indonesia dan dunia, mulai dari penemuan fonograf hingga munculnya label-label musik internasional di Indonesia. Beberapa peristiwa penting yang disebutkan antara lain penemuan fonograf oleh Thomas Edison pada 1877, munculnya juke box pada 1889, dan diperkenalkannya format CD pada 1980-an. Dokumen ini juga menjelaskan perkembangan industri musik di Indonesia sejak akhir 1920-an h
2. Music Touches Everyone Setiap orang menghabiskan 1,8 jam/hari mendengarkan musik (rata-rata umum) 51% orang Amerika membeli setidaknya rata-rata 3 buah CD dalam 6 bulan Hampir 2 milyar video musik di streaming lewat Yahoo!, AOL, MTV.com dan portal video lainnya 2,7 milyar video musik ditonton di televisi tiap bulannya 52 juta remaja Amerika berusia lebih 12 tahun di laporkan mendengarkan Internet radio pada bulan lalu 46 juta tiket konser terjual di Amerika sepanjang tahun 2005
3. Sejarah Industri Musik Dunia 6 December 1877 Thomas Edison menemukan phonograph rekaman suara manusia pertama yang menyanyikan lagu Mary had a little lamb di atas tinfoil cylinder pertama di dunia
4. Sejarah Industri Musik Dunia Tahun 1889 Pertama kali Juke Box ditemukan oleh Lewiss Glass. Waktu itu Phonograph dan Graphaphones tidak dijual tetapi disewakan seharga $20 per tahun
5. Sejarah Industri Musik Dunia Tahun 1892 Perkembangan radio sudah dimulai sejak Marconi mengenalkan kegunaan radio untuk kebutuhan komersial pada sekitar 1892 Dan ini ikut menjadi kontribusi berkembangnya industri musik
6. Sejarah Industri Musik Dunia Tahun 1949 RCA Victor memperkenalkan rekaman dan pemutar 7-inch 45 rpm micro-groove Extended Play vinylite pada 1949
7. Sejarah Industri Musik Dunia Tahun 1958 diluncurkan standar bagi rekaman stereo dan LP (long-play) stereo pertama dijual
8. Sejarah Industri Musik Dunia Tahun 1963 Phillips mendemonstrasikan compact audio cassette pertamanya menggunakan BASF polyester 1/8 inch tape kualitas tinggi
9. Sejarah Industri Musik Dunia Tahun 1979 Sony memperkenalkan TPS-L2 Walkman portable audio cassette player
10. Sejarah Industri Musik Dunia Tahun 1982 dengan menggabungkan industri musik dengan revolusi komputer, audio digital 5-inch CD disc pertama dipasarkan Tahun 1988 untuk pertama kalinya penjualan CD melebihi penjualan LP, menjadikan CD dan kaset dua format konsumen yang paling dominan
11. Sejarah Industri Musik Dunia 1990 Canada memulai radio digital 1997 situs MP3.com dibuat bulan November oleh Michael Robertson 2001 Apple memperkenalkan iPod portable music player
12. Sejarah Industri Musik Indonesia Pembuatan piringan hitam di Indonesia sudah dimulai pada akhir 1920. Bisnis ini dilakoni oleh Thio Tek Hong, salah satu perusahaan terkenal saat itu di Jakarta. Tahun 1957, piringan hitam long play di produksi oleh Irama Record. LP berukuran 12 inch bermuatan musik instrumental yang dimainkan oleh Nick Mamahit
13. Sejarah Industri Musik Indonesia Menurut artikel yang termuat di majalah Prisma Edisi 5 yang ditulis oleh Suzan Piper & Sawung Jabo dalam tulisannya yang berjudul Musik Indonesia dari 1950-an hingga 1980-an, musik di Indonesia dibagi menjadi beberapa periodesasi waktu yang cukup signifikan
14. Sejarah Industri Musik Indonesia + awal 1940 Tiga ragam musik yang utama dan berkembang di Indonesia adalah Keroncong, Gambus dan musik Hawaiian ditambah musik semi klasik dan klasik dari orkestra yang disukai orang Belanda dan kalangan elit bumiputra. Pada masa ini, lagu-lagu bernafaskan kebangsaan yang bersemangat, penuh idealisme seperti Halo-Halo Bandung menjadi suguhan utama yang diperdengarkan di media radio
15. Sejarah Industri Musik Indonesia + awal 1950 Bangkitnya musik hiburan (entertainment music) Di masa ini lagu-lagu pop mulai menjadi lini terdepan, dan lagu pop mendapat tempat disamping lagu berirama Keroncong dan Seriosa sebagai salah satu kategori jenis dalam acara pemilihan bintang radio yang diselenggarakan tiap tahun sejak tahun 1951 oleh Radio Republik Indonesia (RRI).
16. Sejarah Industri Musik Indonesia + awal 1960 Pengaruh barat makin terasa terhadap musik Indonesia. Artis yang terkenal pada masa ini adalah: Titik Puspa, Rhamat Kartolo, Lilis Suryani Lagu lagu kebanyakan mencerminkan cinta dan kesedihan
17. Sejarah Industri Musik Indonesia + awal 1970 dibawah pemerintahan Orde baru, musik barat muncul bebas. Munculnya grup-grup musik yang bergerak di jalur hard rock
18. Sejarah Industri Musik Indonesia Pemunculan Record label di Indonesia adalah dimulai tahun 1954 ketika Irama Records berdiri Record label lainnya: - Dimita - Remaco - Lokananta, perusahaan rekaman milik negara - Hins Collection - Nirwana - TOP - Eterna - Contessa - Akurama
19. Sejarah Industri Musik Indonesia Indonesia absen dalam penandatanganan perlindungan hak cipta The Berne Convention tahun 1971 Munculnya kompilasi lagu-lagu Barat yang di produksi oleh Hins Collection pada tahun 1969 Pada tahun 1985, industri rekaman Indonesia mendapat kecaman dari Internasional. Dan semakin diperjelas dengan luapan amarah Bob Geldof karena pengopian semena-mena terhadap materi Live Aid, konser musik raksasa membantu korban kelaparan di Ethopia
20. Munculnya International Music Label di Indonesia Untuk menghindari kasus pelanggaran hak cipta yang lebih besar, maka munculnya perwakilan langsung music label international di Indonesia Kemunculan music label awalnya diproteksi dan harus berpartner dengan label lokal
21. Munculnya International Music Label di Indonesia 1. EMI berpartner dengan Aquarius Musikindo EMI adalah satu dari 4 label rekaman terbesar di dunia, artis-artisnya seperti: The Beatles, Depeche Mode, Elvis, Pet Shop Boys dan Blur Alamat kantor di Indonesia : Graha Aktiva 5th Floor Jl. HR Rasuna Said Blok X-1 Kav. 3 Jakarta 12950 Tel: 021-5221010 Fax: 021- 5221001
22. Munculnya International Music Label di Indonesia 2. Warner Music dengan Hemagita Tama Record Perkembangan Warner Music International adalah seiring dengan perkembangan di bidang film. Warner Bros sebagai asal muasalnya yang merilis soundtrack filmnya lewat Warner Music. Perusahaan ini sering melakukan akuisisi. Tercatat Atlantic Record, label jazz & RnB terbesar di dunia, pernah di akusisi. Lainnya adalah Elektra yang kemudian Warner lebih dikenal dengan WEA (Warner Elektra Atlantic) Artis-artis International yang berada di Warner: Linkin Park, Muse, Alamat kantor: Gd. Alia Lt. 6 Jl. Moh. Ridwan Rais Tel: 021-3901268 Fax: 021-31925739
23. Munculnya International Music Label di Indonesia 3. Universal Music dengan Suara Sentral Sejati Seperti halnya Warner, kehadiran Universal Music adalah sebagai perpanjangan tangan Universal Pictures. Universal Music adalah perusahan rekaman dengan angka penjualan tertinggi di dunia (sumber: IFPI) Artis-artisnya adalah: Gwen Steffani, 50 Cent, Mariah Carey, Maroon 5 Alamat kantor: MidPlaza 2 Floor 19th Jl. Jend. Sudirman Kav 10-11 Jakarta 10220 Indonesia Tel: 62-21-5711-777 Fax: 62-21-574-2091
24. Munculnya International Music Label di Indonesia 4. Sony Music dengan Kings Record dan Indosemar Sakti 5. BMG berpartner dengan Musica Kedua perusahaan ini pada tahun 2005 melakukan merger dan berganti nama menjadi SONY BMG Music Enterntainment Artis-artisnya adalah: Justin Timberlake, Avril Lavigne, Christina Aguilera,
27. Digital Recording 1. Wal*Mart 2. Target 3. Best Buy 4. Apple iTunes 5. AEC One Stop Group 6. Trans World Music Corp. 7. Circuit City 8. Verizon Wireless 9. Amazon 10. Borders 11. Handleman (ex-Walmart) 12. Cingular 13. Sprint Nextel 14. MTS 15. T-Mobile Apple likely to be #2 in 2007 5 of top 15 accounts are now digital US Retail Partners
28. Thank you for buying this music and for supporting the artists, songwritters, musicians and others whove created it and made it possible. Please remember that this recording and artwork are protected by copyright law. Since you dont own the copyright its not yours to distribute. Please dont use internet services that promote the illegal distribution of copyrighted music, give away ilegal copies of discs to tohers for copying. Its hurting the artists who created the disc. It has the same effect as stealing a disc from a store without paying for it. (Tracey Thorn EBTG)