1. Selamat Datang!
Pada materi ini, kita akan
membahas tentang masa dewasa
tengah yang dapat dilihat dari
perkembangan fisik, perkembangan
kognitif hingga perkembangan
sosial-emosi.
6. Untuk mengatasi hal ini, seseorang perlu sering
menggunakan otak untuk membaca dan bekerja.
7. Perkembangan Sosial-Emosi
Menurut teori psikososial Erikson, pada masa dewasa tengah ini
termasuk kedalam fase generativity versus stagnation.
Generativity V
S
Stagnation
#3: Masa dewasa madya berada pada usia 40-60 tahun, pada tahap ini umumnya orang-orang sudah mulai mengalami penurunan kemampuan fisik dan psikologis
#4: pada tahap ini umumnya orang-orang sudah mulai mengalami penurunan kemampuan fisik dan psikologis, seperti mudah lupa, mudah lelah dan bagi wanita sudah mulai memasuki masa menopause dan lain-lain.
#5: Perkembangan fisik pada usia 40an mulai mengalami perubahan pada bagian-bagian tertentu, seperti sudah mulai tumbuh uban, kulit sudah menampakkan kerutan, daya penglihatan sudah mulai berkurang, kemampuan mendengar sudah mulai berkurang dan lain sebagainya.
#6: Pada masa ini, umumnya seseorang akan mengalami penurunan daya ingat, setiap orang akan mengalami penurunan daya ingat yang berbeda-beda.
#7: Untuk mengatasi hal ini, seseorang perlu sering menggunakan otak untuk membaca dan bekerja maka penurunan daya ingat dapat diminimalisir.
#8: Menurut teori psikososial Erikson, pada masa dewasa tengah ini termasuk kedalam fase generativity versus stagnation. Pada fase ini mereka memfokuskan hidupnya terhadap karir dan keluarga.
#9: Generativity adalah suatu perasaan yang ada dalam diri orang dewasa untuk mampu berbuat sesuatu sesuai dengan perannya.
#10: Sedangkan stagnation yaitu seseorang menyadari bahwa tidak mampu berkarya sesuai dengan tuntutan perannya.