Dokumen tersebut membahas tentang motor bensin dan upaya mengurangi emisi. Secara singkat, dokumen menjelaskan proses kerja motor bensin, faktor yang mempengaruhi pembakaran, dan teknologi seperti sistem injeksi, katup, busi, dan katalis yang digunakan untuk mengurangi emisi dari motor bensin.
3. Motor Bakar:
Pesawat yang merubah energi kimia bahan bakar
menjadi energi gerak melalui proses Pembakaran
Macam Motor Bakar
1. Ditinjau dari lokasi
pembakarannya:
a. External Combustion Engine
(proses pembakaran diluar mesin,
misal : mesin uap)
b.internal Combustion Engine
(proses pembakaran didalam
mesin, misal: motor bensin, motor
diesel)
2. Ditinjau dari gerakan
a. Gerak Bolak Balik (motor piston)
b. Gerak Putar (motor wankel)
3. Ditinjau dari Siklusnya
a. Motor 4 tak
b. Motor 2 tak
4. Ditinjau dari bahan bakarnya
a . Motor Bensin
b. Motor Diesel
4. Motor 4 Tak
Motor yang satu siklus kerjanya membutuhkan 4
langkah gerakan piston atau 2 kali putaran engkol
Hisap
Kompresi
Buang
Usaha
5. Motor 2 Tak
Motor yang satu siklus kerjanya membutuhkan 2
langkah gerakan piston atau 2 kali putaran engkol
6. Motor 2 Tak vs Motor 4
Tak
Motor 2 tak
ï‚
ï‚
ï‚
ï‚
ï‚
Konstruksi lebih
sederhana
Keahlihan dalam
perawatan dan perbaikan
lebih rendah
Kosumsi bahan bakar
lebih boros
Emisi gas buang lebih
tinggi
Pada volume silinder yang
sama tenaga lebih besar
Motor 4 tak
 Konstruksi lebih rumit
karena perlu mekanisme
katup,
 Perlu keahlihan lebih
tinggi dalam perawatan
dan perbaikan
 Kosumsi Bahan bakar
lebih hemat
 Emisi gas buang lebih
rendah
8. PROSES PEMBAKARAN
MESIN BENSIN
1
katup masuk membuka
campuran udara-bensin
(O 2 , N 2 , C 8 H 18 , Pb, S)
masuk melalui katup
masuk
2
semua katup menutup
pembakaran diawali oleh
percikan api dari busi ke
campuran udara-bensin
(spark ignition)
semua katup menutup
campuran
dimampatkan
sehingga tekanan dan
temperatur meningkat
3
5
katup buang membuka
gas hasil pembakaran
(CO 2 , H 2 O, HC, CO,Pb,
SO x ,NO x ) keluar melalui
katup buang
pembakaran yang baik 4
( campuran tepat,
kompresi baik,
pengapian baik dan
tepat) akan didapatkan
TENAGA yang
OPTIMAL
KOMPRESI
LANGKAH TENAGA
PEMBUANGAN
PEMASUKAN
9. Nilai Emisi Ideal Mesin Bensin
Nilai Emisi Ideal Mesin Bensin
(> 3 silinder):
CO (carbon monoxide)
Karburator=2%
EFI=1% Katalisator=0%
HC (hydrocarbon)
Karburator=400ppm
EFI=200ppm Katalisator=50ppm
CO2 (carbon dioxide)
Karburator=EFI=Katalisator=minimal
12%
18,1%
O2 (oxygen)
Karburator=EFI= 0,5s/d 2%
Katalisator=0%
9,2%
Lambda
71%
0,7%
Karburator=0.950s/d1.025;
EFI=0.970s/d1.03;
Katalisator=1.000
10. FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
PROSES PEMBAKARAN
1.
2.
3.
4.
Perbandingan campuran
bahan bakar dan udara
yang tepat, homogen dan
sesuai dengan kondisi
kerja mesin.
Perbandingan kompresi
yang tepat dan tidak bocor
Ruang bakar yang
memungkinkan proses
pembakaran yang
sempurna dan penyebaran
panas dan tekanan merata
Percikan api busi yang kuat
pada saat yang tepat
11. Pengaruh Campuran BB Terhadap
Emisi, kondisi mesin, daya dan konsumsi BBM
Keterangan:
ï‚
M = Torsi / Torque
ï‚
B = konsumsi bahan bakar
ï‚
Lambda = indikasi campuran
udara-bahan bakar
ï‚
Daerah yang diarsir
menunjukkan letak campuran
ideal yang menghasilkan
pembakaran efisien
12. Perbandingan Udara dan Bahan
bakar Pada Berbagai Kondisi Mesin
AFR = 5 : 1
AFR = 11 : 1
AFR DAN EMISI SAAT PEMANASAN
AFR DAN EMISI SAAT PERCEPATAN
AFR DAN EMISI SAAT STASIONER
AFR DAN EMISI SAAT PUTARAN TINGGI
AFR DAN EMISI SAAT PERLAMBATAN
AFR DAN EMISI SAAT PUTARAN MENENGAH
AFR DAN EMISI SAAT BEBAN PENUH