ºÝºÝߣ

ºÝºÝߣShare a Scribd company logo
Dasar Dasar Mesin
Bensin
Created By :

Muhamad Arief Prayugo
Pengenalan

Motor Bensin
Motor Bakar:

Pesawat yang merubah energi kimia bahan bakar
menjadi energi gerak melalui proses Pembakaran

Macam Motor Bakar
1. Ditinjau dari lokasi
pembakarannya:

a. External Combustion Engine
(proses pembakaran diluar mesin,
misal : mesin uap)
b.internal Combustion Engine
(proses pembakaran didalam
mesin, misal: motor bensin, motor
diesel)

2. Ditinjau dari gerakan
a. Gerak Bolak Balik (motor piston)
b. Gerak Putar (motor wankel)

3. Ditinjau dari Siklusnya
a. Motor 4 tak
b. Motor 2 tak
4. Ditinjau dari bahan bakarnya
a . Motor Bensin
b. Motor Diesel
Motor 4 Tak
Motor yang satu siklus kerjanya membutuhkan 4
langkah gerakan piston atau 2 kali putaran engkol
Hisap

Kompresi

Buang

Usaha
Motor 2 Tak

Motor yang satu siklus kerjanya membutuhkan 2
langkah gerakan piston atau 2 kali putaran engkol
Motor 2 Tak vs Motor 4
Tak
Motor 2 tak
ï‚­

ï‚­

ï‚­

ï‚­

ï‚­

Konstruksi lebih
sederhana
Keahlihan dalam
perawatan dan perbaikan
lebih rendah
Kosumsi bahan bakar
lebih boros
Emisi gas buang lebih
tinggi
Pada volume silinder yang
sama tenaga lebih besar

Motor 4 tak
 Konstruksi lebih rumit
karena perlu mekanisme
katup,
 Perlu keahlihan lebih
tinggi dalam perawatan
dan perbaikan
 Kosumsi Bahan bakar
lebih hemat
 Emisi gas buang lebih
rendah
Sumber Polusi Udara Dari
Kendaraan Bermotor
PROSES PEMBAKARAN
MESIN BENSIN
1
katup masuk membuka
campuran udara-bensin
(O 2 , N 2 , C 8 H 18 , Pb, S)
masuk melalui katup
masuk

2
semua katup menutup

pembakaran diawali oleh
percikan api dari busi ke
campuran udara-bensin
(spark ignition)

semua katup menutup
campuran
dimampatkan
sehingga tekanan dan
temperatur meningkat

3

5
katup buang membuka
gas hasil pembakaran
(CO 2 , H 2 O, HC, CO,Pb,
SO x ,NO x ) keluar melalui
katup buang

pembakaran yang baik 4
( campuran tepat,
kompresi baik,
pengapian baik dan
tepat) akan didapatkan
TENAGA yang
OPTIMAL
KOMPRESI
LANGKAH TENAGA
PEMBUANGAN
PEMASUKAN
Nilai Emisi Ideal Mesin Bensin
Nilai Emisi Ideal Mesin Bensin
(> 3 silinder):
CO (carbon monoxide)

Karburator=2%
EFI=1% Katalisator=0%

HC (hydrocarbon)

Karburator=400ppm
EFI=200ppm Katalisator=50ppm

CO2 (carbon dioxide)

Karburator=EFI=Katalisator=minimal
12%

18,1%

O2 (oxygen)

Karburator=EFI= 0,5s/d 2%
Katalisator=0%

9,2%

Lambda
71%

0,7%

Karburator=0.950s/d1.025;
EFI=0.970s/d1.03;
Katalisator=1.000
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
PROSES PEMBAKARAN

1.

2.

3.

4.

Perbandingan campuran
bahan bakar dan udara
yang tepat, homogen dan
sesuai dengan kondisi
kerja mesin.
Perbandingan kompresi
yang tepat dan tidak bocor
Ruang bakar yang
memungkinkan proses
pembakaran yang
sempurna dan penyebaran
panas dan tekanan merata
Percikan api busi yang kuat
pada saat yang tepat
Pengaruh Campuran BB Terhadap
Emisi, kondisi mesin, daya dan konsumsi BBM
Keterangan:
ï‚­

M = Torsi / Torque

ï‚­

B = konsumsi bahan bakar

ï‚­

Lambda = indikasi campuran
udara-bahan bakar

ï‚­

Daerah yang diarsir
menunjukkan letak campuran
ideal yang menghasilkan
pembakaran efisien
Perbandingan Udara dan Bahan
bakar Pada Berbagai Kondisi Mesin
AFR = 5 : 1
AFR = 11 : 1

AFR DAN EMISI SAAT PEMANASAN

AFR DAN EMISI SAAT PERCEPATAN

AFR DAN EMISI SAAT STASIONER

AFR DAN EMISI SAAT PUTARAN TINGGI

AFR DAN EMISI SAAT PERLAMBATAN

AFR DAN EMISI SAAT PUTARAN MENENGAH

AFR DAN EMISI SAAT BEBAN PENUH
Upaya Dalam
Mengurangi
Emisi Dari Sisi
Teknologi

Perbaikan Sistem Pencampuran Udara
dengan Bahan Bakar
Perbedaan Kosumsi BB dan Tenaga
Pada Mesin Karburator, MPI dan GDI
Upaya Dalam
Mengurangi
Emisi Dari Sisi
Teknologi

Perbaikan
Mekanisme Katup
Upaya Dalam
Mengurangi
Emisi Dari Sisi
Teknologi

Distributorless Ignition

Perbaikan
Sistem
Pengapian

Contactless Ignition
Upaya Dalam
Mengurangi
Emisi Dari Sisi
Teknologi

Perbaikan Sistem
kontrol
Komputer
Upaya Dalam
Mengurangi
Emisi Dari Sisi
Teknologi

Penggunaan Mesin
Hybrit
Upaya Dalam
Mengurangi
Emisi Dari Sisi
Teknologi

Penggunaan Katalistik
Konventer

More Related Content

Perkembangan motor-bensin

  • 1. Dasar Dasar Mesin Bensin Created By : Muhamad Arief Prayugo
  • 3. Motor Bakar: Pesawat yang merubah energi kimia bahan bakar menjadi energi gerak melalui proses Pembakaran Macam Motor Bakar 1. Ditinjau dari lokasi pembakarannya: a. External Combustion Engine (proses pembakaran diluar mesin, misal : mesin uap) b.internal Combustion Engine (proses pembakaran didalam mesin, misal: motor bensin, motor diesel) 2. Ditinjau dari gerakan a. Gerak Bolak Balik (motor piston) b. Gerak Putar (motor wankel) 3. Ditinjau dari Siklusnya a. Motor 4 tak b. Motor 2 tak 4. Ditinjau dari bahan bakarnya a . Motor Bensin b. Motor Diesel
  • 4. Motor 4 Tak Motor yang satu siklus kerjanya membutuhkan 4 langkah gerakan piston atau 2 kali putaran engkol Hisap Kompresi Buang Usaha
  • 5. Motor 2 Tak Motor yang satu siklus kerjanya membutuhkan 2 langkah gerakan piston atau 2 kali putaran engkol
  • 6. Motor 2 Tak vs Motor 4 Tak Motor 2 tak ï‚­ ï‚­ ï‚­ ï‚­ ï‚­ Konstruksi lebih sederhana Keahlihan dalam perawatan dan perbaikan lebih rendah Kosumsi bahan bakar lebih boros Emisi gas buang lebih tinggi Pada volume silinder yang sama tenaga lebih besar Motor 4 tak  Konstruksi lebih rumit karena perlu mekanisme katup,  Perlu keahlihan lebih tinggi dalam perawatan dan perbaikan  Kosumsi Bahan bakar lebih hemat  Emisi gas buang lebih rendah
  • 7. Sumber Polusi Udara Dari Kendaraan Bermotor
  • 8. PROSES PEMBAKARAN MESIN BENSIN 1 katup masuk membuka campuran udara-bensin (O 2 , N 2 , C 8 H 18 , Pb, S) masuk melalui katup masuk 2 semua katup menutup pembakaran diawali oleh percikan api dari busi ke campuran udara-bensin (spark ignition) semua katup menutup campuran dimampatkan sehingga tekanan dan temperatur meningkat 3 5 katup buang membuka gas hasil pembakaran (CO 2 , H 2 O, HC, CO,Pb, SO x ,NO x ) keluar melalui katup buang pembakaran yang baik 4 ( campuran tepat, kompresi baik, pengapian baik dan tepat) akan didapatkan TENAGA yang OPTIMAL KOMPRESI LANGKAH TENAGA PEMBUANGAN PEMASUKAN
  • 9. Nilai Emisi Ideal Mesin Bensin Nilai Emisi Ideal Mesin Bensin (> 3 silinder): CO (carbon monoxide) Karburator=2% EFI=1% Katalisator=0% HC (hydrocarbon) Karburator=400ppm EFI=200ppm Katalisator=50ppm CO2 (carbon dioxide) Karburator=EFI=Katalisator=minimal 12% 18,1% O2 (oxygen) Karburator=EFI= 0,5s/d 2% Katalisator=0% 9,2% Lambda 71% 0,7% Karburator=0.950s/d1.025; EFI=0.970s/d1.03; Katalisator=1.000
  • 10. FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PROSES PEMBAKARAN 1. 2. 3. 4. Perbandingan campuran bahan bakar dan udara yang tepat, homogen dan sesuai dengan kondisi kerja mesin. Perbandingan kompresi yang tepat dan tidak bocor Ruang bakar yang memungkinkan proses pembakaran yang sempurna dan penyebaran panas dan tekanan merata Percikan api busi yang kuat pada saat yang tepat
  • 11. Pengaruh Campuran BB Terhadap Emisi, kondisi mesin, daya dan konsumsi BBM Keterangan: ï‚­ M = Torsi / Torque ï‚­ B = konsumsi bahan bakar ï‚­ Lambda = indikasi campuran udara-bahan bakar ï‚­ Daerah yang diarsir menunjukkan letak campuran ideal yang menghasilkan pembakaran efisien
  • 12. Perbandingan Udara dan Bahan bakar Pada Berbagai Kondisi Mesin AFR = 5 : 1 AFR = 11 : 1 AFR DAN EMISI SAAT PEMANASAN AFR DAN EMISI SAAT PERCEPATAN AFR DAN EMISI SAAT STASIONER AFR DAN EMISI SAAT PUTARAN TINGGI AFR DAN EMISI SAAT PERLAMBATAN AFR DAN EMISI SAAT PUTARAN MENENGAH AFR DAN EMISI SAAT BEBAN PENUH
  • 13. Upaya Dalam Mengurangi Emisi Dari Sisi Teknologi Perbaikan Sistem Pencampuran Udara dengan Bahan Bakar
  • 14. Perbedaan Kosumsi BB dan Tenaga Pada Mesin Karburator, MPI dan GDI
  • 15. Upaya Dalam Mengurangi Emisi Dari Sisi Teknologi Perbaikan Mekanisme Katup
  • 16. Upaya Dalam Mengurangi Emisi Dari Sisi Teknologi Distributorless Ignition Perbaikan Sistem Pengapian Contactless Ignition
  • 17. Upaya Dalam Mengurangi Emisi Dari Sisi Teknologi Perbaikan Sistem kontrol Komputer
  • 18. Upaya Dalam Mengurangi Emisi Dari Sisi Teknologi Penggunaan Mesin Hybrit
  • 19. Upaya Dalam Mengurangi Emisi Dari Sisi Teknologi Penggunaan Katalistik Konventer