Dokumen tersebut merangkum perkembangan sistem periodik unsur kimia, dimulai dari pengelompokan awal oleh Antoine Lavoisier berdasarkan sifat kimia hingga penyempurnaan tabel periodik modern berdasarkan nomor atom oleh Moseley. Dokumen tersebut juga menjelaskan pembagian sistem periodik modern ke dalam golongan dan periode.
2. ANGGOTA
Andini Setyo U (08)
Annisa Dwi N (10)
Dina Aprilia NS (12)
Dina Fristantinigtyas WH (13)
Luthfia Fatin P (26)
Rama Permanasakti (31)
Virgiawan Listanto (39)
3. PERKEMBANGAN SISTEM PERIODIK UNSUR
1. Pengelompokan Unsur Kimia Berdasarkan Kemiripan Sifat Zat
Antoine Lavoisier "bapak kimia modern" mempelajari
banyak teori kimia di antaranya teori mengenai
pengelompokan unsur-unsur kimia.
Menurut Lavoisier, unsur kimia adalah zat yang tidak
dapat diuraikan lagi menjadi zat yang lebih sederhana. Unsur
kimia yang sudah ditemukan pada saat itu berjumlah 33 unsur.
Ke-33 unsur kimia tersebut ke dalam 4 kelompok berdasarkan
sifat kimianya, yaitu kelompok gas, kelompok nonlogam,
kelompok logam, dan kelompok tanah.
4. Kelompok Unsur
Gas Cahaya, kalor, oksigen, azote (nitrogen), hidrogen
Nonlogam Sulfur, fosfor, karbon, radikal muriatik (asam klorida), radikal
florin (asam florida), radikal boracid (asam borak)
Logam Antimon, perak, arsenik, bismuth, kobalt, tembaga, timah, besi,
mangan, raksa, molibdenum, nikel, emas, platina, timbal,
tungsten, seng
Tanah Kapur, magnesia (magnesium oksida), barit (barium oksida),
alumina (aluminium oksida), silika (silikon oksida)
5. a. Triade Dobereiner
Pada 1803, John Dalton mengumumkan teori atom. Menurut
Dalton:
1. semua zat terdiri atas atom yang tidak bisa dibagi lagi;
2. semua atom dalam suatu unsur memiliki massa dan sifat yang
sama;
3. unsur yang berbeda memiliki atom yang berbeda jenisnya dan
berbeda
massanya; dan
4. atom tidak bisa dihancurkan, tetapi susunannya dapat berubah
karena
suatu reaksi kimia.
2. Pengelompokan Unsur Kimia
Berdasarkan Massa Atom
6. Berdasarkan teori atom tersebut, Dalton membuat daftar
massa suatu atom. Pada 1828, Jons Jakob Berzelius
mengembangkan teori atom yang dikemukakan Dalton.
Dengan diketahuinya massa suatu atom, unsur-unsur kimia
mulai dikelompokkan berdasarkan massa atomnya. Ilmuwan
yang kali pertama mengelompokkan unsur kimia berdasarkan
massa atom adalah Johann Dobereiner. Pada 1829, ia
mengelompokkan unsur-unsur kimia ke dalam suatu
kelompok yang terdiri atas 3 unsur yang sifatnya sama.
Ketika diselidiki lebih lanjut, unsur yang kedua memiliki
massa atom yang jumlahnya setengah dari penjumlahan
massa atom unsur pertama dan unsur ketiga. Dobereiner
menamakan pengelompokan unsurnya dengan nama Triade.
7. Kelompok unsur: litium,
natrium, dan kalium;
kalsium, stronsium, dan
barium; belerang,
selenium, dan
tellurium,klorin, bromin,
dan iodin. Untuk
membuktikannya, ujilah
teori Triade Dobereiner
tersebut menggunakan
tabel massa atom berikut.
NO UNSUR MASSA ATOM
1 Litium 7
2 Natrium 23
3 Kalium 39
4 Kalsium 40
5 Stronsium 88
6 Barium 137
7 Klorin 35
8 Bromin 80
9 Iodin 127
10 Belerang 32
11 Selenium 79
12 Tellurium 128
8. Hukum OktafNewlands
John A. Newlands menyusun unsur-unsur
berdasarkan kenaikan massa atom relatifnya
dan diperoleh pengulangan sifat unsur seperti
pada oktaf lagu. Unsur pertama mirip dengan
unsur ke-8, ke-15, dst. Unsur kedua mirip
dengan unsur ke-9, ke-16, dst.
10. TabelPeriodikMendeleev
Dmitri Ivanovich Mendeleev dan Julius Lothar
Meyer mengajukan sistem periodik unsur yaitu
dengan penyusunan secara mendatar berdasarkan
kenaikan massa atom dan penyusunan ke bawah
berdasarkan kemiripan sifat.
12. TabelPeriodikModern
Moseley menyempurnakan sistem
periodik Mendeleev yang disusun
berdasarkan kenaikan massa atom
menjadi berdasarkan kenaikan nomor
atom. Dari penyusunan ini, maka
didapatlah sistem periodik yang
digunakan hingga kini.
14. PEMBAGIAN SISTEM PERIODIK MODERN
A. Golongan
Golongan ditempatkan pada lajur vertikal dalam sistem periodik
modern. Beberapa golongan di beri nama khusus yaitu :
- Golongan IA (kecuali H) disebut golongan alkali
- Golongan IIA disebut golongan alkali tanah
- Golongan VIIIA disebut golongan halogen
- Golongan VIIIA disebut golongan gas mulia
- Golongan IIIA, IV, VA dan VIA disebut sesuai dengan unsur yang
terdapat dalam golongan tersebut, yaitu :
- Golongan IIIA disebut golongan baron-aluminium
- Golongan IVA sdisebut golongan karbon-silikon
- Golongan VA disebut golongan oksigen-belerang
- Golongan IB sampai dengan VIIIB disebut golongan transisi.
15. b. Periode
Periode ditempatkan dalam lajur horisontal dalam sisitem
periodik modern. Periode suatu unsur menunjukan suatu nomor kulit
yang sudah terisi elektron (n terbesar) berdasarkan konfigurasi elektron.
Konfigurasi elektron adalah persebaran elektron dalam kulit-kulit
atomnya.
Dalam sisitem periodik modern terdapat 7 periode, yaitu:
Periode ke 1 : terdiri atas 2 unsur
Peroide ke 2 : terdiri atas 8 unsur
Periode ke 3 : terdiri atas 8 unsur
Periode ke 4 : terdiri atas 18 unsur
Periode ke 5 : terdiri atas 18 unsur.
Periode ke 6 : teridir atas 32 unsur yaitu , 18 unsur sama seperti pada
periode 4 atau ke 5 dan 14 unsur lagi merupak deret lantanida, dan
periode ke 7 merupakan periode unsur yang belum lengkap. Pada
periode ini terdapat deret aktinida.