Makalah ini membahas tentang empat pilar kebangsaan Indonesia yaitu Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan NKRI. Makalah ini menjelaskan bahwa keempat pilar tersebut saling berkaitan dan mendukung untuk mempertahankan kedaulatan dan persatuan bangsa Indonesia.
Dokumen tersebut merupakan panduan pelaksanaan Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) tahun 2014 yang mencakup latar belakang, tujuan, ketentuan peserta, kegiatan, jadwal, jumlah peserta, kriteria juri, dan pembiayaan kegiatan FLS2N tingkat SMP.
Buku Guru PPKn Kelas VIII Edisi Revisi 2017Muhamad Yogi
油
Buku ini merangkum tiga poin penting:
1. Buku ini adalah buku guru Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan untuk kelas VIII yang disusun sesuai kurikulum 2013.
2. Buku ini memberikan petunjuk proses pembelajaran untuk enam bab yang mencakup berbagai materi PPKn.
3. Buku ini diharapkan dapat memfasilitasi guru dalam mengimplementasikan pembelajaran PPKn secara efektif.
Buku Guru PPKn Kelas IX Edisi Revisi 2018Muhamad Yogi
油
Dokumen tersebut merupakan bagian dari buku guru mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan untuk SMP/MTs kelas IX yang mencakup penjelasan tentang kata pengantar, daftar isi, daftar tabel, daftar gambar, dan petunjuk umum tentang penggunaan buku guru.
Buku ini merupakan buku Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan untuk siswa kelas VIII SMP/MTS. Buku ini memuat materi pelajaran PPKn sesuai kurikulum 2013 dan diharapkan dapat membantu siswa memahami empat pilar kebangsaan yaitu Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika. Buku ini juga terbuka untuk masukan guna perbaikan di edisi selanjutnya.
Buku ini merupakan buku Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan untuk siswa kelas VIII SMP/MTS yang disusun sesuai dengan Kurikulum 2013. Buku ini membahas tentang Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa, lembaga-lembaga negara sesuai UUD 1945, peraturan perundang-undangan, keberagaman budaya di Indonesia, hak asasi manusia, semangat kebangsaan, dan persatuan dan kesatuan NKRI. Buku ini
Beberapa alasan mengapa usaha pembelaan negara penting dilakukan:
1. Untuk mempertahankan kelangsungan hidup bangsa dan negara. Tanpa upaya pembelaan, negara akan mudah diserang dan dihancurkan oleh pihak luar.
2. Untuk menjamin terpeliharanya ketertiban, keamanan, dan keadilan bagi seluruh rakyat. Tanpa upaya pembelaan, situasi akan kacau dan tidak aman.
3. Untuk mempertahankan kedaulatan negara
Undang-Undang ini mengatur tentang Gerakan Pramuka di Indonesia dengan tujuan membentuk kepribadian pramuka yang berakhlak mulia, berjiwa patriotik, dan memiliki kecakapan hidup. Pendidikan kepramukaan dilaksanakan melalui nilai-nilai dan kegiatan yang dilakukan secara progresif di berbagai satuan pendidikan.
Buku teks ini membahas tentang Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan untuk siswa kelas X SMA/SMK. Buku ini terdiri dari tujuh bab yang mencakup materi tentang nilai-nilai Pancasila dalam praktik pemerintahan, ketentuan UUD NRI 1945, lembaga-lembaga negara, hubungan pemerintah pusat dan daerah, integrasi nasional, ancaman terhadap negara, dan wawasan nusantara.
Buku Guru PPKn Kelas VII Edisi Revisi 2017Muhamad Yogi
油
Buku ini memberikan petunjuk khusus tentang proses pembelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan untuk guru kelas VII SMP/MTs, mencakup kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, materi pembelajaran, dan langkah-langkah proses pembelajaran untuk enam bab."
Dokumen tersebut membahas tentang Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan untuk kelas VII SMP/MTs. Mata pelajaran ini memiliki empat kompetensi inti yang dijabarkan dalam 19 kompetensi dasar. Materi pelajaran dibahas dalam delapan bab yang meliputi beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berkomitmen terhadap Pancasila, kesadaran berkonstitusi, keterikatan terhadap norma, nilai sejar
Kbk sma 02. pendidikan kewarganegaraanJasmin Jasin
油
Dokumen tersebut membahas standar kompetensi mata pelajaran Kewarganegaraan untuk SMA dan MA yang mencakup tujuan pembentukan warga negara yang berkarakter Pancasila, ruang lingkup materi pelajaran terkait sistem berbangsa dan bernegara, serta standar kompetensi lintas kurikulum dan bahan kajian ilmu-ilmu sosial yang relevan.
Modul ini membahas proses perumusan dasar negara Indonesia melalui tiga unit. Unit pertama menjelaskan tentang pembentukan BPUPKI oleh Jepang pada 1945 untuk merumuskan dasar negara, diikuti sidang BPUPKI pertama pada Mei 1945. Unit kedua menjelaskan pembentukan PPKI dan penetapan Pancasila sebagai dasar negara pada Agustus 1945. Unit ketiga menguraikan semangat dan komitmen para pendiri negara dalam memperjuangkan kemer
Buku ini merupakan buku Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan untuk siswa kelas VIII SMP/MTS. Buku ini memuat materi pelajaran PPKn sesuai kurikulum 2013 dan diharapkan dapat membantu siswa memahami empat pilar kebangsaan yaitu Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika. Buku ini juga terbuka untuk masukan guna perbaikan di edisi selanjutnya.
Buku ini merupakan buku Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan untuk siswa kelas VIII SMP/MTS yang disusun sesuai dengan Kurikulum 2013. Buku ini membahas tentang Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa, lembaga-lembaga negara sesuai UUD 1945, peraturan perundang-undangan, keberagaman budaya di Indonesia, hak asasi manusia, semangat kebangsaan, dan persatuan dan kesatuan NKRI. Buku ini
Beberapa alasan mengapa usaha pembelaan negara penting dilakukan:
1. Untuk mempertahankan kelangsungan hidup bangsa dan negara. Tanpa upaya pembelaan, negara akan mudah diserang dan dihancurkan oleh pihak luar.
2. Untuk menjamin terpeliharanya ketertiban, keamanan, dan keadilan bagi seluruh rakyat. Tanpa upaya pembelaan, situasi akan kacau dan tidak aman.
3. Untuk mempertahankan kedaulatan negara
Undang-Undang ini mengatur tentang Gerakan Pramuka di Indonesia dengan tujuan membentuk kepribadian pramuka yang berakhlak mulia, berjiwa patriotik, dan memiliki kecakapan hidup. Pendidikan kepramukaan dilaksanakan melalui nilai-nilai dan kegiatan yang dilakukan secara progresif di berbagai satuan pendidikan.
Buku teks ini membahas tentang Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan untuk siswa kelas X SMA/SMK. Buku ini terdiri dari tujuh bab yang mencakup materi tentang nilai-nilai Pancasila dalam praktik pemerintahan, ketentuan UUD NRI 1945, lembaga-lembaga negara, hubungan pemerintah pusat dan daerah, integrasi nasional, ancaman terhadap negara, dan wawasan nusantara.
Buku Guru PPKn Kelas VII Edisi Revisi 2017Muhamad Yogi
油
Buku ini memberikan petunjuk khusus tentang proses pembelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan untuk guru kelas VII SMP/MTs, mencakup kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, materi pembelajaran, dan langkah-langkah proses pembelajaran untuk enam bab."
Dokumen tersebut membahas tentang Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan untuk kelas VII SMP/MTs. Mata pelajaran ini memiliki empat kompetensi inti yang dijabarkan dalam 19 kompetensi dasar. Materi pelajaran dibahas dalam delapan bab yang meliputi beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berkomitmen terhadap Pancasila, kesadaran berkonstitusi, keterikatan terhadap norma, nilai sejar
Kbk sma 02. pendidikan kewarganegaraanJasmin Jasin
油
Dokumen tersebut membahas standar kompetensi mata pelajaran Kewarganegaraan untuk SMA dan MA yang mencakup tujuan pembentukan warga negara yang berkarakter Pancasila, ruang lingkup materi pelajaran terkait sistem berbangsa dan bernegara, serta standar kompetensi lintas kurikulum dan bahan kajian ilmu-ilmu sosial yang relevan.
Modul ini membahas proses perumusan dasar negara Indonesia melalui tiga unit. Unit pertama menjelaskan tentang pembentukan BPUPKI oleh Jepang pada 1945 untuk merumuskan dasar negara, diikuti sidang BPUPKI pertama pada Mei 1945. Unit kedua menjelaskan pembentukan PPKI dan penetapan Pancasila sebagai dasar negara pada Agustus 1945. Unit ketiga menguraikan semangat dan komitmen para pendiri negara dalam memperjuangkan kemer
Pendidikan Pancasila memiliki empat elemen utama yaitu Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Mata pelajaran ini bertujuan membentuk siswa menjadi warga negara yang bermoral dan memahami nilai-nilai kebangsaan. Capaian pembelajaran di fase B meliputi memahami makna Pancasila, menghargai perbedaan, serta mengenal lingkungan sekitar sebagai bag
Makalah ini membahas tentang perkembangan budaya bangsa Indonesia dan eksistensinya dalam kehidupan bangsa yang pluralistik. Budaya Indonesia dipengaruhi oleh faktor lingkungan, kontak antar budaya, dan pluralitas bangsa Indonesia. Globalisasi berdampak pada merosotnya budaya Indonesia, tetapi upaya pelestarian budaya perlu dilakukan. Keanekaragaman budaya di Indonesia perlu dihargai sebagai aset bangsa.
Makalah ini membahas tentang perkembangan budaya bangsa Indonesia dan eksistensinya dalam kehidupan bangsa yang pluralistik. Budaya Indonesia dipengaruhi oleh faktor lingkungan, kontak antar budaya, dan pluralitas bangsa Indonesia. Globalisasi berdampak pada merosotnya budaya daerah namun perlu dijaga keberagamannya sebagai aset bangsa.
Dokumen tersebut membahas tentang Pancasila sebagai paradigma pembangunan nasional. Pancasila dijelaskan sebagai panduan utama dalam melaksanakan pembangunan nasional di Indonesia dengan mengedepankan nilai-nilai kemanusiaan. Pembangunan nasional harus mendorong peningkatan martabat manusia secara utuh mencakup aspek jiwa, raga, individu, sosial, dan spiritual sesuai dengan kodrat manusia menurut Panc
Makalah ini membahas tentang Pancasila sebagai ideologi nasionalisme bangsa Indonesia. Pembahasan dimulai dari pengertian identitas nasional, hakikat suatu bangsa, proses terbentuknya identitas bangsa Indonesia, pengertian Pancasila, dan kedudukan Pancasila sebagai identitas nasional. Proses terbentuknya identitas nasional Indonesia dipengaruhi oleh sejarah, kebudayaan, suku bangsa, dan agama. Pancasila dijadikan dasar ideologi k
Jaringan nirkabel memungkinkan pertukaran data antara dua perangkat tanpa kabel melalui gelombang cahaya atau radio. Keuntungan utamanya adalah menghilangkan penggunaan kabel yang dapat menyulitkan instalasi jaringan lebih dari dua perangkat. Ada beberapa jenis jaringan nirkabel berdasarkan jarak transmisi data seperti WLAN untuk area lokal, WPAN untuk ruang personal, dan WWAN untuk jaringan publik atau privat.
Cloud computing adalah model komputasi berbasis internet dimana sumber daya komputer dan informasi disimpan dan dikelola secara terpusat di server yang dapat diakses secara online oleh pengguna melalui internet. Kelebihan cloud computing antara lain menghemat biaya investasi awal, meningkatkan efisiensi, dan memudahkan kolaborasi. Namun cloud computing juga memiliki kelemahan seperti ketergantungan pada koneksi internet dan vendor penyedia layanan.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian internet, sejarah perkembangan internet, dan dampak positif serta negatif dari penggunaan internet. Internet dijelaskan sebagai jaringan global komputer yang saling terhubung menggunakan protokol TCP/IP, dimulai dari proyek ARPANET militer Amerika pada 1969, dan berkembang dengan ditemukannya World Wide Web pada 1990 oleh Tim Berners-Lee. Internet memiliki dampak positif seperti meningkatkan komunikasi dan pertuk
Dokumen tersebut membahas tentang arti harapan manusia dan pengertian kepercayaan serta kebenaran. Harapan adalah sesuatu yang diinginkan untuk terjadi di masa depan, sama seperti cita-cita. Kepercayaan berasal dari kata percaya yang berarti mengakui atau meyakini kebenaran. Kebenaran merupakan ajaran penting dalam berbagai agama yang menjadi kunci kebahagiaan. Ada beberapa teori mengenai ke
PPT ini dipresentasikan dalam acara Seminar dan油Knowledge Sharing Kepustakawanan yang diselenggarakan oleh Forum Perpusdokinfo LPNK Ristek. Tanggal 28 November 2017
1. Mata Kuliah : Ilmu Budaya Dasar
Dosen : Muhammad Burhan Amin
Topik Makalah/Tulisan
RUH 4 PILAR KEBANGSAAN DIBENTUK
OLEH AKAR BUDAYA BANGSA
Kelas : 1-IA21
Tanggal Penyerahan Makalah : 25 Juni 2013
Tanggal Upload Makalah : 26 Juni 2013
P E R N Y A T A A N
Dengan ini saya menyatakan bahwa seluruh pekerjaan dalam penyusunan
makalah ini saya buat sendiri tanpa meniru atau mengutip dari tim / pihak
lain.
Apabila terbukti tidak benar, saya siap menerima konsekuensi untuk
mendapat nilai 1/100 untuk mata kuliah ini.
P e n y u s u n
N P M Nama Lengkap Tanda Tangan
54412957 Muhammad Fuad Ikhsan
Program Sarjana Teknik Informatika
UNIVERSITAS GUNADARMA
Page | 1
2. KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat
serta karunia-Nya kepada saya sehingga saya berhasil menyelesaikan Makalah ini yang
alhamdulillah tepat pada waktunya yang berjudul RUH 4 PILAR KEBANGSAAN
DIBENTUK OLEH AKAR BUDAYA BANGSA . Makalah ini berisikan tentang
informasi kebangsaan yang berasal dri budaya.
Saya sebagai penulis mengharapkan Makalah ini dapat memberikan informasi
kepada kita semua tentang budaya-budaya. Saya menyadari bahwa makalah ini masih jauh
dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun
selalu saya harapkan demi kesempurnaan makalah ini.
Akhir kata, Penulis mengucap kan banyak terima kasih kepada dosen mata kuliah
ilmu budaya dasar Bpk. Muhammad Burhan Amin dan semua pihak yang telah berperan
serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga Allah SWT
senantiasa meridhai segala usaha saya. Amin.
Bekasi 23 Juni, 2013
Penyusun
Page | 2
3. DAFTAR ISI
PERNYATAAN......................................................................................................1
KATA PENGANTAR.............................................................................................2
DAFTAR ISI...........................................................................................................3
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang................................................................................................4-5
1.2 Tujuan ...............................................................................................................5
1.3 Sasaran .............................................................................................................5
BAB 2 PERMASALAHAN
2.1 Kekuatan ..........................................................................................................6
2.2 Kelemahan .......................................................................................................6
2.3 Peluang .............................................................................................................7
2.4 Tantangan/Hambatan .......................................................................................7
BAB 3 KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
3.1 Kesimpulan ......................................................................................................8
3.2 Rekomendasi ....................................................................................................8
REFERENSI .........................................................................................................9
Page | 3
4. BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
Lebih dari satu dasawarsa reformasi telah dijalani rakyat Indonesia, namun semakin
hari wajah bangsa makin terlihat muram dan suram. Bukannya makin terkikis, korupsi
justeru semakin merajalela dengan modus operandi yang semakin kreatif dan inovatif.
Sumber Daya Alam semakin digunakan bukan untuk sebesar-besar kemakmuran
rakyat, namun digunakan dan dimanfaatkan segelintir orang apa yang disebut dengan
kaum elite dan pengusaha dan korporasi termasuk pihak asing. Di bidang penegakan
hukum, kita melihat kebobrokan yang sedemikian rupa yang menyentuh rasa keadilan
yang paling mendasar. Hukum yang dicitakan berlaku sama (equal ) terhadap semua
warga negara dan termasuk pejabat negara sebagai esensi paham negara hukum (rule
of law) sebagaimana diamanatkan konstitusi terlihat-terbukti diterapkan secara
diskriminatif, tebang pilih. Bukannya memberi perlindungan dan pengayoman, hukum
lebih terlihat berwajah keras terhadap mereka yang rawan, dan amatramah terhadap
mereka yang mapan. Dalam sosialisasi 4 pilar kebangsaan ini kita akan meneguhkan
lagi semangat pendiri bangsa kita dengan Pancasila sebagai dasar negara kita. Sebab
akhir-akhir ini banyak potensi disintegrasi bangsa yang semakin meningkat baik secara
kualitas maupun kwantitas , dan ini sangat berbahaya dalam kesatuan bangsa. Cara
mencegahnya kita kuatkan potensi integrasi bangsa agar potensi disintegrasi ini hilang,
dengan apa? Dengan Pancasila yang di gali oleh Bung karno dan dipidatokan dalam
sidang BPUPKI tanggal 1 juni 1945. Termasuk upaya untuk mengembalikan lagi
Pancasila sebagai mata pelajaran nasional yang masuk kurikulum Nasional. Dan
harapanya Pancasila dipelajari, dihayati, diamalkan sejak di dunia Pendidikan.
Kejadian konflik antar lembaga selama ini merupakan proses transisi Konsolidasi
Demokrasi. Jadi untuk membentuk karakter nasionalisme memang harus di buat, sebab
kemajemukan bangsa ini merupakan potensi kekayaan yang harus diatur untuk
persatuan dan kesatuan Bangsa. Dulu Ada P4 walaupun isinya sangat dogmatis dan
alat melanggengkan kekuasaan, tetapi Pancasila nya tetap harus kita laksanakan,.
Jaman Bung karno ada TUBAPI ( Tujuh Bahan Pokok Indoktrinasi) yang merupakan
perwujudan pembentukan karakter bangsa yang menghargai kemajemukan dengan
dasar 4 pilar Kebangsaan. Pancasila merupakan trafik / interseksi dari kebhinekaan
Page | 4
5. bangsa Indonesia. Bapak ibu yang kami Hormati.. Marilah kita wujudkan tradisi
pluralisme menjadi tradisi di sekolahan sehingga terwujud karakter generasi Pancasila
yang baik untuk mengurangi perkelahian remaja. Harapan saya solo bisa reproduksi
generasi muda yang paham betul kemajemukan, kebhinekaan Tunggal Ika dan
berkarakter Nasional yang berdasar Pancasila.
1.2 Tujuan
Saya sebagai penulis dan pembuat makalah ini bertujuan setelah selesai membuat
makalah ini berharap yang membaca makalah ini dapat mengambil pembelajaran
untuk mengerti apa itu Konstitusi UUD 45,Pancasila, Bhineka Tunggal Ika, dan NKRI.
Dengan harapan meningkatkan kesadaran Masyarakat tentang berkehidupan berbangsa
dan bernegara.
1.3 Sasaran
Pembuatan makalah ini ditujukan untuk semua masyarakat luas khususnya
mahasiswa / mahasiswi Universitas Gunadarma untuk mengetahui serta memahami
pentingnya 4 pilar kebangsaan dibentuk oleh akar budaya bangsa.
Page | 5
6. BAB 2
PERMASALAHAN
2.1 Kekuatan
a. Sifat Pancasila yang terbuka terhadap masyarakat Indonesia bisa memadukan
antara nilai-nilai kebangsaan dan kebudayaan yang mampu menjadikan pancasila
menjadi dasar Negara.
b. Memegang Undang-Undang Dasar untuk menjadikan patokan untuk melindungi
segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia yang terdapat didalam isi
UUD 45 yang sudah menjadi tujuan pokok Negara.
c. Bhinneka Tunggal Ika merupakan pemersatu selurah rakyat Indonesia dan semua
kepulauan yang ada di Indonesia. Bhinneka Tunggal Ika tersebut merupakan
sebagai alternatif untuk membantu memahami pancasila karena makna dari
semboyan tersebut merupakan bagian yang tidak akan bisa di pisahkan dari
pancasila.
d. NKRI merupakan wadah yang dilahirkan atas perjuanngan pahlawan-pahlawan
yang berani mengorbankan jiwa dan raga mereka untuk memerdekakan dan
mempertahankan kemerdakaan bangsa. Sehigga kita harus bisa menjadi
menjadikan semangat tersebut menjadi semangat kita juga.
2.2 Kelemahan
a. Adanya ancaman budaya dari luar sehingga memudahkan generasi muda untuk
melupakan semangat nasionalisme sehingga generasi muda tidak ingat lagi budaya
sendiri dan bangsanya sendiri.
b. Kurangnya rasa peduli terhadap tanah air (NKRI) yang susah payah disudah
diperjuangkan oleh pahlawan-pahlawan yang rela mengorbankan jiwa dan raga
mereka.
c. Masih kurangnya memahami arti dari Bhinneka Tunggal Ika.
d. Kurangnya memahami Undang-undang Dasar sehingga UUD tersebut tidak terlalu
di jadikan panutan dalam Masyarakat.
Page | 6
7. 2.3 Peluang
a. Proses penemuan jati diri sebagai warga Negara Indonesia yang berpatokan pada
Pancasila dan UUD 45 menjadikan warga Negara tersebut mempunyai pendirian
yang kuat untuk membawa masyarakat yang lain untuk berpendirian sebagai warga
Negara Indonesia.
b. Masih adanya tradisi social seperti gotong royang, kebersamaan antar tentangga,
yang mampu menjadi pendorong terjadi persatuan yang sesuai tertera didalam
pancasila.
c. Masih banyak masyarakat yang peduli terhadap tanah air(NKRI) merupakan jalan
yang menjadi landasan adanya semangat nasionalisme.
d. Sikap masyarakat yang tidak mau tertindas(dijajah) merupakan semangat yang
berasal dari UUD 45 yang nantinya akan mendorong masyarakat itu sendiri
menjadi masyarakat yang perpendirian dan berpatokan pada Pancasila dan UUD
45.
2.4 Tantangan/Hambatan
a. Kurang adanya kesadaran masyarakat dalam kehidupan sehari-hari untuk mencintai
tanah air (NKRI).
b. Kebudayaan yang masuk dari luar negeri lebih gampang diterima dan mudah sekali
untuk diserap oleh genersi muda yang kurang memahami kebudayaan yang ada di
negaranya sendiri.
c. Masih banyak yang kurang memahami pancasila dan UUD 45 yang bisa
menyebabkan kerungnya menjadi panutan.
d. Masih banyak warga Negara yang belum menjalankan dan memahami makna dari
Bhinneka Tunggal Ika.
Page | 7
8. BAB 3
KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
3.1 Kesimpulan
Kesimpulan dari makalah yang saya susun dan saya buat ini adalah 4 pilar tersebut
saling berkesinambungan dan saling mendukung satu sama lain dan 4 pilar tersebut
merupakan pondasi yang sangat kokoh untuk mempertahankan kemerdekaan yang sudah
diperjuangkanan oleh pahlawan yang rela mengorbankan jiwa raga mereka sehingga
terbentuk sebuah Negara yang mempunyai 4 pilar penopang sebagai panutan dari Negara
Indonesia.
3.2Rekomendasi
a. Sifat Pancasila yang terbuka terhadap masyarakat Indonesia bisa memadukan
antara nilai-nilai kebangsaan dan kebudayaan yang mampu menjadikan pancasila
menjadi dasar Negara.
b. Kurangnya memahami Undang-undang Dasar sehingga UUD tersebut tidak terlalu
di jadikan panutan dalam Masyarakat.
c. Masih banyak masyarakat yang peduli terhadap tanah air(NKRI) merupakan jalan
yang menjadi landasan adanya semangat nasionalisme.
d. Masih banyak warga Negara yang belum menjalankan dan memahami makna dari
Bhinneka Tunggal Ika.
Page | 8
9. REFERENSI
File Power Point
http://www.academia.edu/1478627/Empat_Pilar_Kebangsaan_Sebagai_Panduan_Pem
bangunan_Hukum_Nasional
http://ariabima.com/2013/02/21/ariabima-sosialisasi-4-pilar-bangsa-indonesia-bhineka-
tunggal-ika-pancasila-uud-45-nkri-guru-pengampu-mata-pelajaran-ppkn-kota-
surakarta/
http://politik.kompasiana.com/2013/06/12/empat-pilar-berbangsa-dan-bernegara-
568227.html
Page | 9
10. REFERENSI
File Power Point
http://www.academia.edu/1478627/Empat_Pilar_Kebangsaan_Sebagai_Panduan_Pem
bangunan_Hukum_Nasional
http://ariabima.com/2013/02/21/ariabima-sosialisasi-4-pilar-bangsa-indonesia-bhineka-
tunggal-ika-pancasila-uud-45-nkri-guru-pengampu-mata-pelajaran-ppkn-kota-
surakarta/
http://politik.kompasiana.com/2013/06/12/empat-pilar-berbangsa-dan-bernegara-
568227.html
Page | 9