Dokumen tersebut membahas tentang sendi pada manusia, termasuk jenis, jumlah, dan fungsi sendi utama dalam tubuh manusia. Ada 360 sendi yang tersebar di berbagai bagian tubuh dan bekerja sama untuk memungkinkan gerakan.
2. Sendi adalah Suatu struktus khusus seperti ruangan
yang berfungsi sebagai penghubung antartulang agar tulang
dapat bergerak. Hubungan dua tulang tersebut dikenal dengan
artikulasi. Fungsi utama sendi adalah untuk memberikan
fleksibilitas dan pergerakan pada tempatnya, juga sebagai
poros anggota gerak. Ada beberapa sendi dalam tubuh yang
hanya memberikan sedikit pergerakan, namun tetap saja
sangat berfungsi untuk memberikan kestabilan pada tubuh
kita.
3. Jumlah sendi dalam tubuh manusia yaitu 360 keseluruhannya. Secara rinci jumlah sendi tersebut,
yaitu :
Tulang Belakang memiliki 147 sendi :
25 Sendi antartulang belakang
72 Sendi Antara tulang belakang dan tulang rusuk
50 sendi antara tulang belakang pada jalan makanan samping
Tulang Dada Memiliki 24 sendi :
2 Sendi antara tulang dada dan rongga dada
18 Sendi antara tulang dada dan kepala
2 Sendi antara tulang selangka dan belikat
2 sendi antara belikat dan tulang batang dada
4. Bagian Atas Tubuh memiliki 86 Sendi :
2 Sendi antara tulang bahu
6 sendi antara tulang siku
8 sendi antara tulang pergelangan tangan
70 sendi antara tulang-tulang tangan
Bagian Bawah Tubuh memiliki 92 Sendi :
2 sendi tulang paha
6 sendi antara tulang-tulang dua lutut
6 sendi antara pergelangan kaki
74 sendi antara tulang-tulang telapak kaki
4 sendi antara tulang lutut
Daerah sekitar perut, memiliki 11 sendi :
4 Sendi antara tulang ekor
6 Sendi antara tulang pinggul
1 sendi antara sambungan tulang kemaluan
5. 1. Ligamen, berfungsi untuk menghubungkan bagian luar ujung
tulang agar menyatu dengan sendi, dan menjaga agar tidak
terjadinya perubahan lokasi sendi dan tulang ketika bergerak.
2. Kapsul Sendi, berfungsi untuk menghubungkan dua tulang
pada sendi tersebut, merupakan bagian berserabut yang
melapisi sendi dan memiliki rongga di dalamnya.
3. Tulang Rawan Hialin, yaitu bagian yang melapisi kedua ujung
tulang, berfungsi untuk menjaga tulang dari benturan atau
gesekan saat terjadinya pergerakan.
4. Cairan Sinovial, yaitu cairan pelumas pada ruang sendi.
7. 1. Sinartosis (Sendi Mati), yaitu persendian yang tidak dapat digerakkan, biasanya
tulang-tulang pada persendian Sinartosis dipersatukan oleh serabut jaringan ikat
atau tulang rawan hialin. Contohnya sendi antar tulang tengkorak.
2. Amfiartrosis (Sendi Kaku), yaitu persendian yang hanya memungkinkan terjadinya
sedikit gerakan (sendi gerakan terbatas). Contohnya sendi antar tulang rusuk.
3. Diartosis (Sendi Gerak), yaitu persendian yang memungkinkan terjadinya gerakan ke
satu arah, dua arah, maupun ke segala arah. Contohnya adalah sendi pada lutut
(satu arah), ruas telapak tangan (dua arah), sendi bahu (ke segala arah)
8. 1. Sendi Engsel, yaitu sendi yang memungkinkan terjadinya gerakan hanya pada satu
arah saja, sendi engsel biasanya hanya dapat ditekuk atau diluruskan. Contohnya
pada tulang lutut dan siku.
2. Sendi Pelana, yaitu sendi yang memungkinkan terjadinya gerakan pada dua
arah.Contohnya adalah ruas telapak tangan.
3. Sendi Peluru, yaitu sendi yang memungkinkan terjadinya gerakan ke segala arah,
contohnya adalah sendi pada tulang paha dan bahu.
4. Sendi Putar, yaitu sendi yang memungkinkan terjadinya gerakan salah satu tulang
yang berputar terhadap tulang lainnya. Contohnya adalah sendi pada tulang atlas.
10. 1. Sendi Fibrosa, yaitu sendi yang tidak memiliki tulang rawan, satu tulang dengan tulang lainnya dihubungkan
dengan jaringan ikat fibrosa. Sehingga banyak dijumpai tidak dapat digerakkan. Contohnya pada sutura
tulang tengkorak.
2. Sendi Kartilago, yaitu sendi yang ujung ujung tulangnya dihubungkan oleh kartilago, dan disokong oleh
ligamen. Sendi Kartilago dikelompokkan lagi menjadi 2, yaitu :
3. Sinkondrosis, merupakan sendi yang seluruh persendiannya diliputi oleh tulang rawan. Contohnya Sendi-
sendi Kostokondral.
4. Simfisis, merupakan sendi yang tulang-tulangnya memilii hubungan fibrokartilago dan selapis tulang rawan
hialin yang menyelimuti permukaan sendi. Contonya bagian simfisis pubis.
5. Sendi Sinovial, yaitu sendi yang memiliki ruang antar sendi sehingga memungkinkan terjadi banyak gerakan,
ujung-ujung tulangnya dilapisi oleh tulang rawah hilain yang tipis untuk menjaga benturan dan gesekan
antartulang. Contohnya sadalah pada lutut.
11. Otot tulang, dan sendi bekerja sama dalam proses kita bergerak.
Seperti yang telah kita pelajari bahwa otot terlekat pada tulang, dan otot
dapat berkontraksi (tertarik), nah otot ini akan melekat pada sisi-sisi
sendi dalam tubuh kita, jadi saat terjadi gerakan,otot pada sisi tertentu
pada sendi menyesuaikan perintah yang kita berikan untuk
menggerakkan tulang sehingga kita bisa bergerak. Untuk
menyesuaikan gerakan yang kita inginkan otot akan berkontraksi dan
sendi akan membantu menggerakkan tulang.