3. Kerajinan Tangan Dari Sampah
Kerajinan Tangan dari sampah merupakan
bahan dalur ulang yang diolah menjadi barang
yang bermanfaat dan mungkin memiliki
potensi ekonomi yang baik serta bisa menjadi
alternative untuk pengusaha kita. Ide peluang
usaha ini berawal terhadap kepedulian kita
terhadap limbah dan biaya modal menjadi
lebih ekonomis.
4. Keuntungan dari Kerajinan Sampah
Keuntungan dari lingkungan :
Melestarikan alam
Mengurangi limbah (sampah)
Udara menjadi lebih bersih
Keuntungan bagi pengusaha :
Biaya modal lebih rendah
Menambah kereatifitas
5. Salah satu kerajinan kelompok kami yang
sedang dikembangkan adalah kerajinan
boneka yang terbuat dari pelastik botol
bekas. Penjualan ini di lakukan di media
sosial dan di perumahan
6. Tekhnik yang Perlu Dikuasai untuk Memulai
Usaha Adalah :
Pengumpulan bahan baku
Pencucian atau pembersihan bahan baku
Pembuatan bahan dasar (siap olah)
Pembuatan pola
Pembuatan produk
Penyelesaian (finishing)
7. Cara Pembuatan Kerajinan Sampah
Pertama siapkan bahan yang diperlukan :
Selotip
2 Buah Botol Plastik bekas minuman yang sama bentuknya.
Pisau cutter dan gunting
Meteran kain
Spidol marker
Pushpin
Handuk (opsional)
Zpper tas 12-inch
Jarum Bordir dan benang
Gabus penutup botol
Kuas dan cat akrilik hijau
Lem dan Googly mata (kami menggunakan mata ukuran 1/2inch)
8. Instruksi :
Untuk membuat boneka kodok dari
bahan plastik botol bekas seperti yang ditampilkan
pada foto diatas, ukurlah dengan meteran kain lalu
tandai dengan spidol marker sebagai penanda
ukuran, lalu potonglah botol sekitar 2 1/2 inci dari
bagian bawah. Untuk membuat boneka kodok
lebih tinggi, potonglah botol itu sekitar 3 1/2 inci
dari bagian bawah. Dengan cutter atau gunting,
potong masing-masing botol di sepanjang tepi
garis yang telah ditulis dengan spidol. (pekerjaan
orang tua).
9. Menggunakan spidol, tandai 1/2-inch dari tepi botol yang telah
digunting dengan garis putus putus. Lubangi melalui tanda masingmasing dengan pushpin (Tip: Bekerjalah dengan menggunakan
handuk yang dilipat untuk menjaga botol plastik bekas agar tidak
tergelincir sehingga anda terhindar dari kecelakaan tertusuk
pushpin).
Tutup ritsleting dan pasanglah di sekitar satu botol bekas yang telah
dipotong, seperti yang ditunjukkan pada gambar, dengan
menggunakan selotip untuk menahannya tetap di tempat. Siapkan
jarum dengan benang. Lalu jahitlah ritsleting ke botol, mulai dari
dalam dan menarik benang keluar dari lubang-lubang. Setelah
dijahit sekelilingnya, simpul benang kemudian potong benang yang
berlebih. Buka ritsleting dan Jahitlah botol kedua dengan cara yang
sama.
10. Untuk membuat mata, gunakan pisau untuk
memotong gabus penutup botol menjadi
setengah. Potong seperti yang ditunjukkan. Cat
gabus dan tunggu hingga kering, kemudian lem
pada mata googly. Setelah itu rekatkan
ke botol yang telah dijahit.
(Tip: Untuk menutupi bekas jahitan, anda dapat
memakai selotip yang berwarna dan rekatkan ke
sekeliling botol lalu di cat)