Dokumen tersebut membahas berbagai jenis data yang dapat disimpan dalam variabel seperti teks, numerik, boolean, serta contoh penggunaannya. Termasuk operasi dan logika yang dapat diterapkan pada data tersebut seperti penjumlahan, perbandingan, logika AND, OR, NOT untuk menentukan kondisi tertentu.
Convert to study materialsBETA
Transform any presentation into ready-made study material¡ªselect from outputs like summaries, definitions, and practice questions.
4. Variabel adalah penampung nilai data yang
bersifat sementara yang disimpan di memori
Contoh :
A$ = ¡°25¡±
B$ = ¡°48¡±
C$ = a$ + b$
Print c$
Maka hasilnya adalah ¡°2548¡±
A=25
B=48
C=a+b
Print c
Hasilnya adalah 73
Jika ditulis a = 25 maka :
A adalah variabel dan
25 adalah nilai data
Pemberian nama variabel atau field
harus mengikuti aturan pemrograman
yang kita gunakan
5. Jenis Numerik/bilangan yang biasa digunakan
terdiri atas :
1. Bilangan kompleks ( a + bi )
2. Bilangan real ( mengguakan nilai pecahan )
3. Bilangan rasional ( bil pecahan yang
memiliki nilai hingga, contoh : ? )
4. Bilangan irasional ( contoh : 3/9 =
0,3333¡..)
5. Bilangan bulat ( bil tanpa pecahan )
6. Dll
6. Operasi data numerik :
Penambahan, pengurangan, perkalian, perpangkata
n dan sebagainya.
Macam-macam operasi (operator)
^ ? pangkat
*/ ? perkalian dan pembagian
+ - ? penambahan dan pengurangan
Urutan pengerjaan akan berubah jika ada tanda
kurung
7. MOD : sisa hasil pembagian
Contoh : MOD(10/3)=1
DIV : Pembagian yang menghasilkan bil Integer (bulat),
Contoh : DIV(10/3)=3
ABS : Mempositifkan bilangan negatif
Contoh : ABS(-45) = 45
INT : Membulatkan bilangan real
Contoh : INT(34.67)=34
VAL : Menumerikkan bilangan yang disimpan dalam string,
Contoh : VAL(?23?)=23
SQR : Menghitung nilai akar dari
Contoh : SQR(25)=5
TRUNC : Membulatkan keatas bil real
Contoh : TRUNC(34,67)=35
8. = sama dengan
> Lebih besar dari
< lebih kecil dari
<> Tidak sama dengan
>= lebih besar sama dengan
<= lebih kecil sama dengan
9. AND, OR DAN NOT
KONDISI 1
KONDISI 2
AND
OR
NOT KONDISI 1
T
T
T
T
F
T
F
F
T
F
F
T
F
T
T
F
F
F
F
T
10. Contoh :
A= 10
B = 30
C = 25
IF b>a AND b>c then besar = b else besar = c
IF (a<b AND a<c) OR c>b then pilih=c else
pilih=a
IF not(a>b) Then ambil =a else ambil = b
Hasilnya, besar=30(b), pilih=25 (c) dan ambil
= 10 (a)
11. Buatlah sebuah program dengan memasukkan
unsur-unsur logika didalamnya, misal program
untuk menentukan bilangan terbesar.