際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
MANAJEMEN OPERASIONAL

Perencanaan
Tata Letak
Pengampu : Kartika, M.Sc
DESKRIPSI POKOK BAHASAN
Tujuan : setelah mempelajari Bab ini, Sdr diharapkan
dapat :
Mengidentifikasi dan mendefiniskan mengenai tata letak
fasiltas operasi/produksi
Mendeskripsikan atau menjelaskan tentang bagaimana
desain tata letak yang baik untuk fasilitas yang
berorientasi pada proses, pada produk dan proses
berulang

Bahan Rujukan




Bab 7 dari Adam Jr, E.E., dan Ebert R.J., (cari edisi terbaru), Production
and Operation Management : Concepts, Models and Behaviour, Prentice
Hall, International.
Bab 8 dari Render, B. dan Heizer, J., (cari edisi terbaru), Prinsip-Prinsip
Manajemen Operasi, Penerbit Salemba Empat & Pearson Education Asia
Pte. Ltd.
POKOK BAHASAN






Pendahuluan
Pentingnya Desain Tata Letak
Pengertian Tata Letak
KarakteristikTata Letak
Jenis-Jenis Tata Letak : Posisi
Tetap, Berorientasi
Proses, Beorientasi Produk
 Ringkasan
PENTINGNYA TATA LETAK

Keberhasilan operasi/produksi sangat
ditentukan oleh tata-letak fasilitas fisik.
Aliran material, produktivitas dan hubungan
manusia semua dipengaruhi oleh fasilitas
konversi; fasilitas operasi/produksi
Tata letak yang efektif dapat membantu
organisasi mencapai hal-hal berikut :

Pemanfaatan yg lebih besar atas fasilitas
Arus informasi, bahan baku dan orang yg lbh baik
Lebih memudahkan konsumen
Peningkatan moral karyawan dan kondisi kerja yg lbh
aman

Tujuan strategis tata letak : mengembangkan
tata letak yang ekonomis
PENTINGNYA TATA LETAK
Penyesuaian tata letak dgn strategi:
CONTOH:
Bandara Internasional Pittsburg :
 berbentuk X dgn 2 jalur pendaratan

Toko Wall-Mart di Arkansas :
 lorong-lorong yang lebar dan etalase terbuka

Pabrik Masa Depan :
 pabrik berukuran kecil (20-30 kelompok kerja)

Kamar Mandi Denvers Convention Center :
 dinding dpt dipindah-pindah

Super Market Kroger, Memphis :
 one stop shopping
TATA LETAK
 Keputusan tata letak :
penempatan terbaik dari fasilitas
operasi/produksi, kantor, mesin, m
eja atau pusat pelayanan
 Tujuan manajemen : mengatur
sistem tata letak agar mampu
beroperasi dengan efektivitas dan
efisiensi yang tinggi
KARAKTERISTIK TATA LETAK
Aspek
Operasi/Produksi
Produk

Aliran Pekerjaan

Ketrampilan Orang

Dukungan Staff

Produk
Produk
Terstandar, Volume
tinggi, stab output
stabil

Tipe Tata Letak
Proses

Posisi Tetap

Produk
terdifersifikasi, Volume
bervariasi, stabilitas
output bervariasi

Dibuat berdasar
Order, Volume
rendah

Aliran pekerjaan
bervariasi, setiap unit
punya urutan
pekerjaan yang unik

Sdk/tdk ada
aliran, orang dan
alat dibawa ke lokasi

melakukan tugas
rutin, tugas
berulang dgn kecep
tetap, sangat ter
spesialisasi

Kerajinan ketrampilan
utama, dapat bekerja
tanpa pengawasan yg
ketat, dpt beradaptasi

Dibutuhkan
fleksibilitas yg
tinggi, penugasan
pekerjaan dan lokasi
beragam

Besar, jadwal
material dan
orang, pantau dan
pelihara pekerjaan

Melakukan pekerjaan:
penjadwalan, handling
material, produksi dan
pengen-dalian
persediaan

Langsung, urutan
yg sama untuk
setiap unit

Penjadawalan dan
koordinasi secara
sangat trampil
KARAKTERISTIK TATA LETAK
Aspek
Operasi/Produksi
Penanganan
Material

Produk
Dpt
diprediksi, mengalir,
sistematis, bahkan
dapat otomatis
Persediaan Tinggi :
bahan
mentah, sedang
dikerjakan

Tipe Tata Letak
Proses
Aliran
bervariasi, kadang
duplikasi

Penggunaan
Ruang

Penggunaan yg
efisien, rasio output
dgn ruang tinggi

Kebutuhan Modal

Investasi besar utk
peralatan dan
proses khusus

Persediaan Rendah
utk yg sdg
dikerjakan, Rendah
untuik bahan mentah
Rasio output dgn
ruang
rendah, kebutuhan
perkejaan dlm proses
tinggi
Kegunaan
umum, peralatan dan
proses fleksibel

Biaya tetap:
besar, Biaya
variabel: rendah

Biaya tetap: relatif
rendah, Biaya variabel
: tinggi

Persediaan
(Inventory)

Biaya Produksi

Posisi Tetap
Aliran
bervariasi, kdg
rendah, perlu alat
berat, peralatan
umum
Persediaan
bervariasi, kerapkali
mengikat

Rasio unit dgn ruang
rendah jika proses di
lokasi
Kegunaan
umum, peralatan
dan proses bergerak
Biaya tetap: relatif
rendah, Biaya
variabel: tinggi
JENIS TATA LETAK
 Tata Letak Posisi Tetap: proyek besar dan
memakan tempat

 Tata Letak Orientasi Proses : jumlah produk
sedikit, variasi produk besar

 Tata Letak Kantor : menempatkan
pekerja, perlengkapan kerja dan ruang

 Tata Letak Sektor Eceran/Jasa : alokasi tempat
untuk rak dan respon thd prilaku konsumen

 Tata Letak Gudang : alokasi ruang dan
barang persediaan
 Tata Letak Orientasi Produk : pemanfaatan
karyawan dan mesin pada proses berulang
STRATEGI TATA LETAK
Tata Letak

Contoh

Posisi Tetap

Dok Kapal
Bangunan Plaza/Mall

Penyimpanan bahan di
lokasi terbatas

Berorientasi
Proses

 Rumah Sakit
 Restoran

Mengorganisir bahan
baku utk setiap produk

Perusahaan Asuransi
 MS-Corporation

Menempatkan pekerja yg
membutuhkan kontak teratur

 Supermarket
 Minimarket

Menempatkan produk yg
bermarjin tinggi

Gudang Bottling Inc
Pusat Distribusi

Menyeimbangkan antara
penyimpanan dan penanganan

Lini Perakitan TV Sonny
 Angkutan antar kota

Mengatur arus produk dari satu
station ke station kerja lainnya

Kantor
Eceran/Jasa
Gudang
Berorientasi
Produk

Masalah
POSISI TETAP
Posisi tetap: tata letak yg mengharuskan
karyawan dan peralatan dalam satu wilayah
kerja.
Contoh : proyek pembuatan kapal, konstruksi
jalan tol, jembatan, rumah dan sumur minyak
Tata letak ini rumit karena :
 Ruang gerak dibatasi oleh lokasi
 Pada tahap konstruksi, diperlukan bahan baku yg
berbedapenjadwalan
 Jumlah bahan baku bervariasi
TAHAPAN PENYUSUNAN
 Tahap 1. Buat matriks dari-ke yg menunjukkan arus
komponen atau bahan baku dari satu departemen ke
departemen lain.

 Tahap 2. Tentukan kebutuhan ruang gerak untuk
setiap departmen.
 Tahap 3. Bentuklah diagram yang menunjukkan
rangkaian urutan departemen yang dilewati oleh
komponen
 Tahap 4. Tentukan biaya tata letak, menggunakan
persamaan: Biaya =  Xij Cij
 Tahap 5. Usahakan untuk memperbaiki tata letak
dengan cara trial & error agar biaya paling rendah
 Tahap 6. Siapkan rencana terinci yang
mempertimbangkan ruang gerak dari setiap
TAHAP 1
Jumlah muatan per minggu... Mana arus yg tinggi ?
1
1
2
3
4

5
6

2

3

4

5

6

50

100

0

0

20

30

50

10

0

20

0

100

50

0
0
TAHAP 2
Membangun dimensi dan tata letak Departemen
Kamar 1

Kamar 2

Kamar 3

Departemen
1

Departemen
2

Departemen
3

Departemen
4

Departemen
5

Departemen
6

Kamar 4

Kamar 5

Kamar 6
TAHAP 3
100

1

50

30

2

3

20
50

10
100
20

4

50

5

6

Tahap 4. Biaya perpindahan antar departemen yg berdekatan $ 1, yang tidak
Berdekatan $ 2, misalnya dari 1 ke 2 = $1, dari 1 ke 6 = $ 2, dari 4 ke 3 = $2.
Total biaya untuk Tata letak ini adalah = $ 50 (1-2) + $200 (1-3) + $40 (1-6) +
$30 (2-3) + $50 (2-4) + $10 (2-5) + $40 (3-4) + $100 (3-6) + $50 (4-5) = $570
TAHAP 5
Memperbaiki tata letak, dengan cara trial & error (coba-coba)
sehingga total biaya minimum; dengan menggeser
Departemen 1 ke Departemen 2, sehinga menjadi :
30

2
50

4

50

1

10

20

50

5

100

20

3
100

6

Total biaya menjadi : $ 480, dibandingkan dengan sebelumnya : $ 570
TAHAP 6
Tata Letak Optimum antar Departemen
Kamar 1

Kamar 2

Kamar 3

Departemen
2

Departemen
1

Departemen
3

Departemen
4

Departemen
5

Departemen
6

Kamar 4

Kamar 5

Kamar 6
SELULER : TATA LETAK BERORIENTASI PROSES
 Ada kasus khusus untuk tata kerja berorientasi
proses, yaitu berupa Sel Kerja

 Sel kerja : memerlukan mesin yg disebar ke berbagai
departemen proses dan diatur menjadi kelompok
kecil sehingga keuntungan diciptakan pada kumpulan
unit atau sekelompok kumpulan produk tertentu
 Sel kerja dibangun mendekati/mengelilingi produknya
 Persyaratan tata letak produksi seluler :
Kode teknologi kelompok atau sejenisnya
Tingkat pelatihan dan fleksibilitas karyawan tinggi
Karyawan mendukung untuk membangun sel kerja awal
SEL KERJA
Keuntungan Tata Letak Sel Kerja
Mengurangi persediaan barang dalam proses
Ruang lantai yang dibutuhkan berkurang
Menurunkan persediaan bahan baku dan
barang jadi
Menurunkan biaya tenaga kerja langsung
Partisipasi karyawan meningkat
Meningkatkan pemanfaatan peralatan dan
mesin
Mengurangi investasi untuk mesin dan
peralatan
SEL KERJA, PUSAT KERJA TERFOKUS DAN PABRIK
TERFOKUS

SEL KERJA

PUSAT KERJA
TERFOKUS

PABRIK TERFOKUS

Sel Kerja : pengaturan
sementara yg
berorientasi pada produk
atas mesin dan manusia,
pada fasilitas yang
awalnya berorientasi
pada proses

Pusat Kerja Terfokus :
pengaturan permanen
yang berorientasi pada
produk atas mesin dan
manusia, pada fasilitas
yang awalnya
berorientasi pada proses

Pabrik Terfokus :
fasilitas permanen untuk
memproduksi suaytu
produk atau komponen
fasilitas yang
berorientasi pada produk

Contoh : Sebuah Jobshop dengan mesin dan
manusia yang diatur
ulang untuk
memproduksi 30 panel
pengendalian

Contoh : Manufaktur
penahan pipa di lokasi
pembuatan kapal

Contoh : Pabrik untuk
memproduksi meknisme
jendela mobil
TATA LETAK KANTOR
 Tata letak kantor bisa diatur di sekitar proses atau bisa juga di
sekitar produk atau diantaranya.
 Kantor bisa dianggap sebagai organisasi seluler yg diatur dan
diatur ulang ketika prosedur dan jumlah produksi berubah
 Pada kantor konsultan teknik, konsultan utama hrs dekat
dengan para insinyur, tdk terlalu depat dgn sekretaris dan
pusat arsip, jauh dari mesin fotocopy dan gudang.
 Ada pertimbangan yg terkait dgn kerja kelompok, wewenang
dan status
 Haruskah semua ruangan berAC, semua karyawan
menggunakan pintu masuk, kamar kecil, loker dan kantin yg
sama ?
 Ada dua trend besar saat ini :
Penggunaan teknologi spt : telepon seluler, faksimili, internet, home-office, laptop dan
PDA yang memudahkan informasi.
Kantor maya (virtual office) yang menciptakan hubungan dinamis atas ruang gerak dan
pelayanan
TATA LETAK KANTOR
A = Sangat perlu

1

1.Presiden

E = Sangat penting

2
O

2.Ms. Payne

3
U

A

3.Engineers

4
5

I

4.Secretary

I

I

A

I

X

6.Pusat Arsip

A
U

O

7. Lemari Peralatan
U
E

U
O

I

X
A

E

8.Fotocopy

E

9
O

U

E

O

8
O

O
E

U

7

U

I
A

U= Tdk penting
X = Tdk perlu

6
I

I

5.Pintu Masuk

O = Tdk apa-apa

A

O

9.Gudang

I = Perlu
TATA LETAK TOKO ECERAN
 Tata letak toko berasumsi bahwa penjualan
tergantung pada daya tarik produk
 Ada korelasi antara tingkat display dengan
penjualan dan pengembalian investasi
 Lima faktor dalam pengaturan tata letak toko
:
Produk yg banyak dibeli diletakkan dibatas luar toko
Lokasi strategis utk produk yg cenderung dibeli karena
disukai dan marjinnya besar
Letakkan produk kuat di kedua sisi lorong toko
Lokasi buntut lorong dgn tingkat display yg tinggi
Pertahankan citra dgn menempatkan posisi departemen
yang menjadi awal pembelanjaan
TATA LETAK GUDANG
 Tata letak gudang : kombinasi optimal
antara biaya penanganan barang dan
ruangan gudang
 Manajemen pergudangan modern: prosedur
otomatis yg memanfaatkan tongkat
penumpuk otomatis, ban berjalan, dan alat
kendali canggih yg mengatur arus bahan
baku
 Komponen tata letak gudang :
Wilayah penerimaan (muatan dikeluarkan)
Wilayah pemuatan (muatan dimasukan)

 Desain fasiltas : jenis, asal dan lokasi
bongkar
TATA LETAK BERORIENTASI PRODUK
 Tata letak berorientasi produk diatur di
sekitar produk atau sekumpulan produk
yang jumlahnya besar, namun variasinya
sedikit.
 Versi tata letak berorientasi produk : lini
pabrikasi dan lini perakitan
 Lini pabrikasi : membuat komponen pada
serangkaian mesin
 Lini perakitan : menempatkan suku cadang
yg terpabrikasi bersama-sama di
serangkaian station kerja
 Masalah dalam tata-letak berorientasi
produk : menjaga keseimbangan di setiap
station kerja
TATA LETAK BERORIENTASI PRODUK
Tujuan : meminimalkan ketidakseimbangan dalam lini
produksi

Keuntungan:
 biaya variabel per unit yg rendah jumlah produk yg besar dan
terstandarisasi
 Biaya penanganan bahan baku yg rendah
 Mengurangi persediaan barang dalam proses
 Memudahkan pelatihan dan pengawasan

Keuntungan > kerugian karena :
 Dibutuhkan jumlah produksi besar karena investasi yang besar
 Penghentian pekerjaan pada titik manapun di seluruh operasi
 Fleksibilitas yang rendah
PENYEIMBANGAN LINI PERAKITAN
Pada lini perakitan, produk berpindah dgn alat
otomatis (ban berjalan, station kerja)
Penyeimbangan dilakukan utk meminimalisasi
ketidakseimbangan antara mesin atau orang
dalam proses produksi
 Manajemen mengetahui alat, peralatan dan metode kerja
 Manajemen menentukan waktu yg diperlukan untuk
setiap pekerjaan
 Manajemen mengetahui hubungan antar
kegiatan, urutan tugas yg harus dilakukan
PENYEIMBANGAN LINI PERAKITAN
Data Preseden
TUGAS

WAKTU

TUGAS
MENDAHULUI

A

10

-

B

11

A

C

5

B

D

4

B

E

12

A

F

3

C,D

G

7

F

H

11

E

I

3

G, H

TOTAL

66

5
C
10
A

11
B

3
F

7
G
3

4
D

I

12
E

11
H
PROSES PENYEIMBANGAN LINI
Ambil tingkat permintaan/produksi per hari dan bagi
menjadi waktu produktif yang tersedia per hari 
waktu siklus
 Waktu siklus = waktu tersedia/tingkat produksi
Hitung jumlah stasiun kerja minimal
 Jumlah stasion = pengerjaan tugas/waktu siklus

Penyeimbangan lini dgn memberikan tugas khusus
pada setiap stasion kerja
CONTOH PERHITUNGAN
Waktu tersedia untuk
produksi = 480 menit
per hari dan Target
produksi 40 unit
Waktu siklus = 480/40 =
12 menit per unit
Stasion kerja = waktu
tugas/waktu siklus =
66/12 = 5,5 bulatkan
jadi 6 stasion
Waktu di setiap stasion =
12 menit
Efisiensi keseimbangan
= 66/(6 x 12) = 66/72 =
91,7%

Stasion 1

10
A

Stasion 2

11
B

5
C

Stasion 4
Stasion 6

3
F

7
G
3

4
D

I

Stasion 3

12
E

Stasion 5

11
H
PENUTUP
 Tata letak secara substansial memberikan
perubahan pada efisiensi operasi/produksi
 Enam tata letak klasik : posisi
tetap, berorientasi
proses, kantor, eceran, gudang, orientasi
produk

 Perusahaan industri fokus pada pengurangan
pergerakan bahan baku dan penyeimbangan lini
perakitan
 Perusahaan eceran fokus pada usaha display
produk
 Gudang fokus pada paduan antara biaya
penyimpanan dengan biaya penanganan bahan

More Related Content

Pert v-perencanaan-tata-letak

  • 2. DESKRIPSI POKOK BAHASAN Tujuan : setelah mempelajari Bab ini, Sdr diharapkan dapat : Mengidentifikasi dan mendefiniskan mengenai tata letak fasiltas operasi/produksi Mendeskripsikan atau menjelaskan tentang bagaimana desain tata letak yang baik untuk fasilitas yang berorientasi pada proses, pada produk dan proses berulang Bahan Rujukan Bab 7 dari Adam Jr, E.E., dan Ebert R.J., (cari edisi terbaru), Production and Operation Management : Concepts, Models and Behaviour, Prentice Hall, International. Bab 8 dari Render, B. dan Heizer, J., (cari edisi terbaru), Prinsip-Prinsip Manajemen Operasi, Penerbit Salemba Empat & Pearson Education Asia Pte. Ltd.
  • 3. POKOK BAHASAN Pendahuluan Pentingnya Desain Tata Letak Pengertian Tata Letak KarakteristikTata Letak Jenis-Jenis Tata Letak : Posisi Tetap, Berorientasi Proses, Beorientasi Produk Ringkasan
  • 4. PENTINGNYA TATA LETAK Keberhasilan operasi/produksi sangat ditentukan oleh tata-letak fasilitas fisik. Aliran material, produktivitas dan hubungan manusia semua dipengaruhi oleh fasilitas konversi; fasilitas operasi/produksi Tata letak yang efektif dapat membantu organisasi mencapai hal-hal berikut : Pemanfaatan yg lebih besar atas fasilitas Arus informasi, bahan baku dan orang yg lbh baik Lebih memudahkan konsumen Peningkatan moral karyawan dan kondisi kerja yg lbh aman Tujuan strategis tata letak : mengembangkan tata letak yang ekonomis
  • 5. PENTINGNYA TATA LETAK Penyesuaian tata letak dgn strategi: CONTOH: Bandara Internasional Pittsburg : berbentuk X dgn 2 jalur pendaratan Toko Wall-Mart di Arkansas : lorong-lorong yang lebar dan etalase terbuka Pabrik Masa Depan : pabrik berukuran kecil (20-30 kelompok kerja) Kamar Mandi Denvers Convention Center : dinding dpt dipindah-pindah Super Market Kroger, Memphis : one stop shopping
  • 6. TATA LETAK Keputusan tata letak : penempatan terbaik dari fasilitas operasi/produksi, kantor, mesin, m eja atau pusat pelayanan Tujuan manajemen : mengatur sistem tata letak agar mampu beroperasi dengan efektivitas dan efisiensi yang tinggi
  • 7. KARAKTERISTIK TATA LETAK Aspek Operasi/Produksi Produk Aliran Pekerjaan Ketrampilan Orang Dukungan Staff Produk Produk Terstandar, Volume tinggi, stab output stabil Tipe Tata Letak Proses Posisi Tetap Produk terdifersifikasi, Volume bervariasi, stabilitas output bervariasi Dibuat berdasar Order, Volume rendah Aliran pekerjaan bervariasi, setiap unit punya urutan pekerjaan yang unik Sdk/tdk ada aliran, orang dan alat dibawa ke lokasi melakukan tugas rutin, tugas berulang dgn kecep tetap, sangat ter spesialisasi Kerajinan ketrampilan utama, dapat bekerja tanpa pengawasan yg ketat, dpt beradaptasi Dibutuhkan fleksibilitas yg tinggi, penugasan pekerjaan dan lokasi beragam Besar, jadwal material dan orang, pantau dan pelihara pekerjaan Melakukan pekerjaan: penjadwalan, handling material, produksi dan pengen-dalian persediaan Langsung, urutan yg sama untuk setiap unit Penjadawalan dan koordinasi secara sangat trampil
  • 8. KARAKTERISTIK TATA LETAK Aspek Operasi/Produksi Penanganan Material Produk Dpt diprediksi, mengalir, sistematis, bahkan dapat otomatis Persediaan Tinggi : bahan mentah, sedang dikerjakan Tipe Tata Letak Proses Aliran bervariasi, kadang duplikasi Penggunaan Ruang Penggunaan yg efisien, rasio output dgn ruang tinggi Kebutuhan Modal Investasi besar utk peralatan dan proses khusus Persediaan Rendah utk yg sdg dikerjakan, Rendah untuik bahan mentah Rasio output dgn ruang rendah, kebutuhan perkejaan dlm proses tinggi Kegunaan umum, peralatan dan proses fleksibel Biaya tetap: besar, Biaya variabel: rendah Biaya tetap: relatif rendah, Biaya variabel : tinggi Persediaan (Inventory) Biaya Produksi Posisi Tetap Aliran bervariasi, kdg rendah, perlu alat berat, peralatan umum Persediaan bervariasi, kerapkali mengikat Rasio unit dgn ruang rendah jika proses di lokasi Kegunaan umum, peralatan dan proses bergerak Biaya tetap: relatif rendah, Biaya variabel: tinggi
  • 9. JENIS TATA LETAK Tata Letak Posisi Tetap: proyek besar dan memakan tempat Tata Letak Orientasi Proses : jumlah produk sedikit, variasi produk besar Tata Letak Kantor : menempatkan pekerja, perlengkapan kerja dan ruang Tata Letak Sektor Eceran/Jasa : alokasi tempat untuk rak dan respon thd prilaku konsumen Tata Letak Gudang : alokasi ruang dan barang persediaan Tata Letak Orientasi Produk : pemanfaatan karyawan dan mesin pada proses berulang
  • 10. STRATEGI TATA LETAK Tata Letak Contoh Posisi Tetap Dok Kapal Bangunan Plaza/Mall Penyimpanan bahan di lokasi terbatas Berorientasi Proses Rumah Sakit Restoran Mengorganisir bahan baku utk setiap produk Perusahaan Asuransi MS-Corporation Menempatkan pekerja yg membutuhkan kontak teratur Supermarket Minimarket Menempatkan produk yg bermarjin tinggi Gudang Bottling Inc Pusat Distribusi Menyeimbangkan antara penyimpanan dan penanganan Lini Perakitan TV Sonny Angkutan antar kota Mengatur arus produk dari satu station ke station kerja lainnya Kantor Eceran/Jasa Gudang Berorientasi Produk Masalah
  • 11. POSISI TETAP Posisi tetap: tata letak yg mengharuskan karyawan dan peralatan dalam satu wilayah kerja. Contoh : proyek pembuatan kapal, konstruksi jalan tol, jembatan, rumah dan sumur minyak Tata letak ini rumit karena : Ruang gerak dibatasi oleh lokasi Pada tahap konstruksi, diperlukan bahan baku yg berbedapenjadwalan Jumlah bahan baku bervariasi
  • 12. TAHAPAN PENYUSUNAN Tahap 1. Buat matriks dari-ke yg menunjukkan arus komponen atau bahan baku dari satu departemen ke departemen lain. Tahap 2. Tentukan kebutuhan ruang gerak untuk setiap departmen. Tahap 3. Bentuklah diagram yang menunjukkan rangkaian urutan departemen yang dilewati oleh komponen Tahap 4. Tentukan biaya tata letak, menggunakan persamaan: Biaya = Xij Cij Tahap 5. Usahakan untuk memperbaiki tata letak dengan cara trial & error agar biaya paling rendah Tahap 6. Siapkan rencana terinci yang mempertimbangkan ruang gerak dari setiap
  • 13. TAHAP 1 Jumlah muatan per minggu... Mana arus yg tinggi ? 1 1 2 3 4 5 6 2 3 4 5 6 50 100 0 0 20 30 50 10 0 20 0 100 50 0 0
  • 14. TAHAP 2 Membangun dimensi dan tata letak Departemen Kamar 1 Kamar 2 Kamar 3 Departemen 1 Departemen 2 Departemen 3 Departemen 4 Departemen 5 Departemen 6 Kamar 4 Kamar 5 Kamar 6
  • 15. TAHAP 3 100 1 50 30 2 3 20 50 10 100 20 4 50 5 6 Tahap 4. Biaya perpindahan antar departemen yg berdekatan $ 1, yang tidak Berdekatan $ 2, misalnya dari 1 ke 2 = $1, dari 1 ke 6 = $ 2, dari 4 ke 3 = $2. Total biaya untuk Tata letak ini adalah = $ 50 (1-2) + $200 (1-3) + $40 (1-6) + $30 (2-3) + $50 (2-4) + $10 (2-5) + $40 (3-4) + $100 (3-6) + $50 (4-5) = $570
  • 16. TAHAP 5 Memperbaiki tata letak, dengan cara trial & error (coba-coba) sehingga total biaya minimum; dengan menggeser Departemen 1 ke Departemen 2, sehinga menjadi : 30 2 50 4 50 1 10 20 50 5 100 20 3 100 6 Total biaya menjadi : $ 480, dibandingkan dengan sebelumnya : $ 570
  • 17. TAHAP 6 Tata Letak Optimum antar Departemen Kamar 1 Kamar 2 Kamar 3 Departemen 2 Departemen 1 Departemen 3 Departemen 4 Departemen 5 Departemen 6 Kamar 4 Kamar 5 Kamar 6
  • 18. SELULER : TATA LETAK BERORIENTASI PROSES Ada kasus khusus untuk tata kerja berorientasi proses, yaitu berupa Sel Kerja Sel kerja : memerlukan mesin yg disebar ke berbagai departemen proses dan diatur menjadi kelompok kecil sehingga keuntungan diciptakan pada kumpulan unit atau sekelompok kumpulan produk tertentu Sel kerja dibangun mendekati/mengelilingi produknya Persyaratan tata letak produksi seluler : Kode teknologi kelompok atau sejenisnya Tingkat pelatihan dan fleksibilitas karyawan tinggi Karyawan mendukung untuk membangun sel kerja awal
  • 19. SEL KERJA Keuntungan Tata Letak Sel Kerja Mengurangi persediaan barang dalam proses Ruang lantai yang dibutuhkan berkurang Menurunkan persediaan bahan baku dan barang jadi Menurunkan biaya tenaga kerja langsung Partisipasi karyawan meningkat Meningkatkan pemanfaatan peralatan dan mesin Mengurangi investasi untuk mesin dan peralatan
  • 20. SEL KERJA, PUSAT KERJA TERFOKUS DAN PABRIK TERFOKUS SEL KERJA PUSAT KERJA TERFOKUS PABRIK TERFOKUS Sel Kerja : pengaturan sementara yg berorientasi pada produk atas mesin dan manusia, pada fasilitas yang awalnya berorientasi pada proses Pusat Kerja Terfokus : pengaturan permanen yang berorientasi pada produk atas mesin dan manusia, pada fasilitas yang awalnya berorientasi pada proses Pabrik Terfokus : fasilitas permanen untuk memproduksi suaytu produk atau komponen fasilitas yang berorientasi pada produk Contoh : Sebuah Jobshop dengan mesin dan manusia yang diatur ulang untuk memproduksi 30 panel pengendalian Contoh : Manufaktur penahan pipa di lokasi pembuatan kapal Contoh : Pabrik untuk memproduksi meknisme jendela mobil
  • 21. TATA LETAK KANTOR Tata letak kantor bisa diatur di sekitar proses atau bisa juga di sekitar produk atau diantaranya. Kantor bisa dianggap sebagai organisasi seluler yg diatur dan diatur ulang ketika prosedur dan jumlah produksi berubah Pada kantor konsultan teknik, konsultan utama hrs dekat dengan para insinyur, tdk terlalu depat dgn sekretaris dan pusat arsip, jauh dari mesin fotocopy dan gudang. Ada pertimbangan yg terkait dgn kerja kelompok, wewenang dan status Haruskah semua ruangan berAC, semua karyawan menggunakan pintu masuk, kamar kecil, loker dan kantin yg sama ? Ada dua trend besar saat ini : Penggunaan teknologi spt : telepon seluler, faksimili, internet, home-office, laptop dan PDA yang memudahkan informasi. Kantor maya (virtual office) yang menciptakan hubungan dinamis atas ruang gerak dan pelayanan
  • 22. TATA LETAK KANTOR A = Sangat perlu 1 1.Presiden E = Sangat penting 2 O 2.Ms. Payne 3 U A 3.Engineers 4 5 I 4.Secretary I I A I X 6.Pusat Arsip A U O 7. Lemari Peralatan U E U O I X A E 8.Fotocopy E 9 O U E O 8 O O E U 7 U I A U= Tdk penting X = Tdk perlu 6 I I 5.Pintu Masuk O = Tdk apa-apa A O 9.Gudang I = Perlu
  • 23. TATA LETAK TOKO ECERAN Tata letak toko berasumsi bahwa penjualan tergantung pada daya tarik produk Ada korelasi antara tingkat display dengan penjualan dan pengembalian investasi Lima faktor dalam pengaturan tata letak toko : Produk yg banyak dibeli diletakkan dibatas luar toko Lokasi strategis utk produk yg cenderung dibeli karena disukai dan marjinnya besar Letakkan produk kuat di kedua sisi lorong toko Lokasi buntut lorong dgn tingkat display yg tinggi Pertahankan citra dgn menempatkan posisi departemen yang menjadi awal pembelanjaan
  • 24. TATA LETAK GUDANG Tata letak gudang : kombinasi optimal antara biaya penanganan barang dan ruangan gudang Manajemen pergudangan modern: prosedur otomatis yg memanfaatkan tongkat penumpuk otomatis, ban berjalan, dan alat kendali canggih yg mengatur arus bahan baku Komponen tata letak gudang : Wilayah penerimaan (muatan dikeluarkan) Wilayah pemuatan (muatan dimasukan) Desain fasiltas : jenis, asal dan lokasi bongkar
  • 25. TATA LETAK BERORIENTASI PRODUK Tata letak berorientasi produk diatur di sekitar produk atau sekumpulan produk yang jumlahnya besar, namun variasinya sedikit. Versi tata letak berorientasi produk : lini pabrikasi dan lini perakitan Lini pabrikasi : membuat komponen pada serangkaian mesin Lini perakitan : menempatkan suku cadang yg terpabrikasi bersama-sama di serangkaian station kerja Masalah dalam tata-letak berorientasi produk : menjaga keseimbangan di setiap station kerja
  • 26. TATA LETAK BERORIENTASI PRODUK Tujuan : meminimalkan ketidakseimbangan dalam lini produksi Keuntungan: biaya variabel per unit yg rendah jumlah produk yg besar dan terstandarisasi Biaya penanganan bahan baku yg rendah Mengurangi persediaan barang dalam proses Memudahkan pelatihan dan pengawasan Keuntungan > kerugian karena : Dibutuhkan jumlah produksi besar karena investasi yang besar Penghentian pekerjaan pada titik manapun di seluruh operasi Fleksibilitas yang rendah
  • 27. PENYEIMBANGAN LINI PERAKITAN Pada lini perakitan, produk berpindah dgn alat otomatis (ban berjalan, station kerja) Penyeimbangan dilakukan utk meminimalisasi ketidakseimbangan antara mesin atau orang dalam proses produksi Manajemen mengetahui alat, peralatan dan metode kerja Manajemen menentukan waktu yg diperlukan untuk setiap pekerjaan Manajemen mengetahui hubungan antar kegiatan, urutan tugas yg harus dilakukan
  • 28. PENYEIMBANGAN LINI PERAKITAN Data Preseden TUGAS WAKTU TUGAS MENDAHULUI A 10 - B 11 A C 5 B D 4 B E 12 A F 3 C,D G 7 F H 11 E I 3 G, H TOTAL 66 5 C 10 A 11 B 3 F 7 G 3 4 D I 12 E 11 H
  • 29. PROSES PENYEIMBANGAN LINI Ambil tingkat permintaan/produksi per hari dan bagi menjadi waktu produktif yang tersedia per hari waktu siklus Waktu siklus = waktu tersedia/tingkat produksi Hitung jumlah stasiun kerja minimal Jumlah stasion = pengerjaan tugas/waktu siklus Penyeimbangan lini dgn memberikan tugas khusus pada setiap stasion kerja
  • 30. CONTOH PERHITUNGAN Waktu tersedia untuk produksi = 480 menit per hari dan Target produksi 40 unit Waktu siklus = 480/40 = 12 menit per unit Stasion kerja = waktu tugas/waktu siklus = 66/12 = 5,5 bulatkan jadi 6 stasion Waktu di setiap stasion = 12 menit Efisiensi keseimbangan = 66/(6 x 12) = 66/72 = 91,7% Stasion 1 10 A Stasion 2 11 B 5 C Stasion 4 Stasion 6 3 F 7 G 3 4 D I Stasion 3 12 E Stasion 5 11 H
  • 31. PENUTUP Tata letak secara substansial memberikan perubahan pada efisiensi operasi/produksi Enam tata letak klasik : posisi tetap, berorientasi proses, kantor, eceran, gudang, orientasi produk Perusahaan industri fokus pada pengurangan pergerakan bahan baku dan penyeimbangan lini perakitan Perusahaan eceran fokus pada usaha display produk Gudang fokus pada paduan antara biaya penyimpanan dengan biaya penanganan bahan