Dokumen tersebut membahas tentang tata letak fasilitas operasi dan produksi. Secara singkat, dokumen tersebut menjelaskan pentingnya perencanaan tata letak yang baik, mendefinisikan konsep tata letak, dan menjelaskan beberapa jenis tata letak seperti berorientasi proses, produk, dan posisi tetap beserta contoh-contoh penerapannya.
2. DESKRIPSI POKOK BAHASAN
Tujuan : setelah mempelajari Bab ini, Sdr diharapkan
dapat :
Mengidentifikasi dan mendefiniskan mengenai tata letak
fasiltas operasi/produksi
Mendeskripsikan atau menjelaskan tentang bagaimana
desain tata letak yang baik untuk fasilitas yang
berorientasi pada proses, pada produk dan proses
berulang
Bahan Rujukan
Bab 7 dari Adam Jr, E.E., dan Ebert R.J., (cari edisi terbaru), Production
and Operation Management : Concepts, Models and Behaviour, Prentice
Hall, International.
Bab 8 dari Render, B. dan Heizer, J., (cari edisi terbaru), Prinsip-Prinsip
Manajemen Operasi, Penerbit Salemba Empat & Pearson Education Asia
Pte. Ltd.
3. POKOK BAHASAN
Pendahuluan
Pentingnya Desain Tata Letak
Pengertian Tata Letak
KarakteristikTata Letak
Jenis-Jenis Tata Letak : Posisi
Tetap, Berorientasi
Proses, Beorientasi Produk
Ringkasan
4. PENTINGNYA TATA LETAK
Keberhasilan operasi/produksi sangat
ditentukan oleh tata-letak fasilitas fisik.
Aliran material, produktivitas dan hubungan
manusia semua dipengaruhi oleh fasilitas
konversi; fasilitas operasi/produksi
Tata letak yang efektif dapat membantu
organisasi mencapai hal-hal berikut :
Pemanfaatan yg lebih besar atas fasilitas
Arus informasi, bahan baku dan orang yg lbh baik
Lebih memudahkan konsumen
Peningkatan moral karyawan dan kondisi kerja yg lbh
aman
Tujuan strategis tata letak : mengembangkan
tata letak yang ekonomis
5. PENTINGNYA TATA LETAK
Penyesuaian tata letak dgn strategi:
CONTOH:
Bandara Internasional Pittsburg :
berbentuk X dgn 2 jalur pendaratan
Toko Wall-Mart di Arkansas :
lorong-lorong yang lebar dan etalase terbuka
Pabrik Masa Depan :
pabrik berukuran kecil (20-30 kelompok kerja)
Kamar Mandi Denvers Convention Center :
dinding dpt dipindah-pindah
Super Market Kroger, Memphis :
one stop shopping
6. TATA LETAK
Keputusan tata letak :
penempatan terbaik dari fasilitas
operasi/produksi, kantor, mesin, m
eja atau pusat pelayanan
Tujuan manajemen : mengatur
sistem tata letak agar mampu
beroperasi dengan efektivitas dan
efisiensi yang tinggi
7. KARAKTERISTIK TATA LETAK
Aspek
Operasi/Produksi
Produk
Aliran Pekerjaan
Ketrampilan Orang
Dukungan Staff
Produk
Produk
Terstandar, Volume
tinggi, stab output
stabil
Tipe Tata Letak
Proses
Posisi Tetap
Produk
terdifersifikasi, Volume
bervariasi, stabilitas
output bervariasi
Dibuat berdasar
Order, Volume
rendah
Aliran pekerjaan
bervariasi, setiap unit
punya urutan
pekerjaan yang unik
Sdk/tdk ada
aliran, orang dan
alat dibawa ke lokasi
melakukan tugas
rutin, tugas
berulang dgn kecep
tetap, sangat ter
spesialisasi
Kerajinan ketrampilan
utama, dapat bekerja
tanpa pengawasan yg
ketat, dpt beradaptasi
Dibutuhkan
fleksibilitas yg
tinggi, penugasan
pekerjaan dan lokasi
beragam
Besar, jadwal
material dan
orang, pantau dan
pelihara pekerjaan
Melakukan pekerjaan:
penjadwalan, handling
material, produksi dan
pengen-dalian
persediaan
Langsung, urutan
yg sama untuk
setiap unit
Penjadawalan dan
koordinasi secara
sangat trampil
8. KARAKTERISTIK TATA LETAK
Aspek
Operasi/Produksi
Penanganan
Material
Produk
Dpt
diprediksi, mengalir,
sistematis, bahkan
dapat otomatis
Persediaan Tinggi :
bahan
mentah, sedang
dikerjakan
Tipe Tata Letak
Proses
Aliran
bervariasi, kadang
duplikasi
Penggunaan
Ruang
Penggunaan yg
efisien, rasio output
dgn ruang tinggi
Kebutuhan Modal
Investasi besar utk
peralatan dan
proses khusus
Persediaan Rendah
utk yg sdg
dikerjakan, Rendah
untuik bahan mentah
Rasio output dgn
ruang
rendah, kebutuhan
perkejaan dlm proses
tinggi
Kegunaan
umum, peralatan dan
proses fleksibel
Biaya tetap:
besar, Biaya
variabel: rendah
Biaya tetap: relatif
rendah, Biaya variabel
: tinggi
Persediaan
(Inventory)
Biaya Produksi
Posisi Tetap
Aliran
bervariasi, kdg
rendah, perlu alat
berat, peralatan
umum
Persediaan
bervariasi, kerapkali
mengikat
Rasio unit dgn ruang
rendah jika proses di
lokasi
Kegunaan
umum, peralatan
dan proses bergerak
Biaya tetap: relatif
rendah, Biaya
variabel: tinggi
9. JENIS TATA LETAK
Tata Letak Posisi Tetap: proyek besar dan
memakan tempat
Tata Letak Orientasi Proses : jumlah produk
sedikit, variasi produk besar
Tata Letak Kantor : menempatkan
pekerja, perlengkapan kerja dan ruang
Tata Letak Sektor Eceran/Jasa : alokasi tempat
untuk rak dan respon thd prilaku konsumen
Tata Letak Gudang : alokasi ruang dan
barang persediaan
Tata Letak Orientasi Produk : pemanfaatan
karyawan dan mesin pada proses berulang
10. STRATEGI TATA LETAK
Tata Letak
Contoh
Posisi Tetap
Dok Kapal
Bangunan Plaza/Mall
Penyimpanan bahan di
lokasi terbatas
Berorientasi
Proses
Rumah Sakit
Restoran
Mengorganisir bahan
baku utk setiap produk
Perusahaan Asuransi
MS-Corporation
Menempatkan pekerja yg
membutuhkan kontak teratur
Supermarket
Minimarket
Menempatkan produk yg
bermarjin tinggi
Gudang Bottling Inc
Pusat Distribusi
Menyeimbangkan antara
penyimpanan dan penanganan
Lini Perakitan TV Sonny
Angkutan antar kota
Mengatur arus produk dari satu
station ke station kerja lainnya
Kantor
Eceran/Jasa
Gudang
Berorientasi
Produk
Masalah
11. POSISI TETAP
Posisi tetap: tata letak yg mengharuskan
karyawan dan peralatan dalam satu wilayah
kerja.
Contoh : proyek pembuatan kapal, konstruksi
jalan tol, jembatan, rumah dan sumur minyak
Tata letak ini rumit karena :
Ruang gerak dibatasi oleh lokasi
Pada tahap konstruksi, diperlukan bahan baku yg
berbedapenjadwalan
Jumlah bahan baku bervariasi
12. TAHAPAN PENYUSUNAN
Tahap 1. Buat matriks dari-ke yg menunjukkan arus
komponen atau bahan baku dari satu departemen ke
departemen lain.
Tahap 2. Tentukan kebutuhan ruang gerak untuk
setiap departmen.
Tahap 3. Bentuklah diagram yang menunjukkan
rangkaian urutan departemen yang dilewati oleh
komponen
Tahap 4. Tentukan biaya tata letak, menggunakan
persamaan: Biaya = Xij Cij
Tahap 5. Usahakan untuk memperbaiki tata letak
dengan cara trial & error agar biaya paling rendah
Tahap 6. Siapkan rencana terinci yang
mempertimbangkan ruang gerak dari setiap
13. TAHAP 1
Jumlah muatan per minggu... Mana arus yg tinggi ?
1
1
2
3
4
5
6
2
3
4
5
6
50
100
0
0
20
30
50
10
0
20
0
100
50
0
0
14. TAHAP 2
Membangun dimensi dan tata letak Departemen
Kamar 1
Kamar 2
Kamar 3
Departemen
1
Departemen
2
Departemen
3
Departemen
4
Departemen
5
Departemen
6
Kamar 4
Kamar 5
Kamar 6
15. TAHAP 3
100
1
50
30
2
3
20
50
10
100
20
4
50
5
6
Tahap 4. Biaya perpindahan antar departemen yg berdekatan $ 1, yang tidak
Berdekatan $ 2, misalnya dari 1 ke 2 = $1, dari 1 ke 6 = $ 2, dari 4 ke 3 = $2.
Total biaya untuk Tata letak ini adalah = $ 50 (1-2) + $200 (1-3) + $40 (1-6) +
$30 (2-3) + $50 (2-4) + $10 (2-5) + $40 (3-4) + $100 (3-6) + $50 (4-5) = $570
16. TAHAP 5
Memperbaiki tata letak, dengan cara trial & error (coba-coba)
sehingga total biaya minimum; dengan menggeser
Departemen 1 ke Departemen 2, sehinga menjadi :
30
2
50
4
50
1
10
20
50
5
100
20
3
100
6
Total biaya menjadi : $ 480, dibandingkan dengan sebelumnya : $ 570
17. TAHAP 6
Tata Letak Optimum antar Departemen
Kamar 1
Kamar 2
Kamar 3
Departemen
2
Departemen
1
Departemen
3
Departemen
4
Departemen
5
Departemen
6
Kamar 4
Kamar 5
Kamar 6
18. SELULER : TATA LETAK BERORIENTASI PROSES
Ada kasus khusus untuk tata kerja berorientasi
proses, yaitu berupa Sel Kerja
Sel kerja : memerlukan mesin yg disebar ke berbagai
departemen proses dan diatur menjadi kelompok
kecil sehingga keuntungan diciptakan pada kumpulan
unit atau sekelompok kumpulan produk tertentu
Sel kerja dibangun mendekati/mengelilingi produknya
Persyaratan tata letak produksi seluler :
Kode teknologi kelompok atau sejenisnya
Tingkat pelatihan dan fleksibilitas karyawan tinggi
Karyawan mendukung untuk membangun sel kerja awal
19. SEL KERJA
Keuntungan Tata Letak Sel Kerja
Mengurangi persediaan barang dalam proses
Ruang lantai yang dibutuhkan berkurang
Menurunkan persediaan bahan baku dan
barang jadi
Menurunkan biaya tenaga kerja langsung
Partisipasi karyawan meningkat
Meningkatkan pemanfaatan peralatan dan
mesin
Mengurangi investasi untuk mesin dan
peralatan
20. SEL KERJA, PUSAT KERJA TERFOKUS DAN PABRIK
TERFOKUS
SEL KERJA
PUSAT KERJA
TERFOKUS
PABRIK TERFOKUS
Sel Kerja : pengaturan
sementara yg
berorientasi pada produk
atas mesin dan manusia,
pada fasilitas yang
awalnya berorientasi
pada proses
Pusat Kerja Terfokus :
pengaturan permanen
yang berorientasi pada
produk atas mesin dan
manusia, pada fasilitas
yang awalnya
berorientasi pada proses
Pabrik Terfokus :
fasilitas permanen untuk
memproduksi suaytu
produk atau komponen
fasilitas yang
berorientasi pada produk
Contoh : Sebuah Jobshop dengan mesin dan
manusia yang diatur
ulang untuk
memproduksi 30 panel
pengendalian
Contoh : Manufaktur
penahan pipa di lokasi
pembuatan kapal
Contoh : Pabrik untuk
memproduksi meknisme
jendela mobil
21. TATA LETAK KANTOR
Tata letak kantor bisa diatur di sekitar proses atau bisa juga di
sekitar produk atau diantaranya.
Kantor bisa dianggap sebagai organisasi seluler yg diatur dan
diatur ulang ketika prosedur dan jumlah produksi berubah
Pada kantor konsultan teknik, konsultan utama hrs dekat
dengan para insinyur, tdk terlalu depat dgn sekretaris dan
pusat arsip, jauh dari mesin fotocopy dan gudang.
Ada pertimbangan yg terkait dgn kerja kelompok, wewenang
dan status
Haruskah semua ruangan berAC, semua karyawan
menggunakan pintu masuk, kamar kecil, loker dan kantin yg
sama ?
Ada dua trend besar saat ini :
Penggunaan teknologi spt : telepon seluler, faksimili, internet, home-office, laptop dan
PDA yang memudahkan informasi.
Kantor maya (virtual office) yang menciptakan hubungan dinamis atas ruang gerak dan
pelayanan
22. TATA LETAK KANTOR
A = Sangat perlu
1
1.Presiden
E = Sangat penting
2
O
2.Ms. Payne
3
U
A
3.Engineers
4
5
I
4.Secretary
I
I
A
I
X
6.Pusat Arsip
A
U
O
7. Lemari Peralatan
U
E
U
O
I
X
A
E
8.Fotocopy
E
9
O
U
E
O
8
O
O
E
U
7
U
I
A
U= Tdk penting
X = Tdk perlu
6
I
I
5.Pintu Masuk
O = Tdk apa-apa
A
O
9.Gudang
I = Perlu
23. TATA LETAK TOKO ECERAN
Tata letak toko berasumsi bahwa penjualan
tergantung pada daya tarik produk
Ada korelasi antara tingkat display dengan
penjualan dan pengembalian investasi
Lima faktor dalam pengaturan tata letak toko
:
Produk yg banyak dibeli diletakkan dibatas luar toko
Lokasi strategis utk produk yg cenderung dibeli karena
disukai dan marjinnya besar
Letakkan produk kuat di kedua sisi lorong toko
Lokasi buntut lorong dgn tingkat display yg tinggi
Pertahankan citra dgn menempatkan posisi departemen
yang menjadi awal pembelanjaan
24. TATA LETAK GUDANG
Tata letak gudang : kombinasi optimal
antara biaya penanganan barang dan
ruangan gudang
Manajemen pergudangan modern: prosedur
otomatis yg memanfaatkan tongkat
penumpuk otomatis, ban berjalan, dan alat
kendali canggih yg mengatur arus bahan
baku
Komponen tata letak gudang :
Wilayah penerimaan (muatan dikeluarkan)
Wilayah pemuatan (muatan dimasukan)
Desain fasiltas : jenis, asal dan lokasi
bongkar
25. TATA LETAK BERORIENTASI PRODUK
Tata letak berorientasi produk diatur di
sekitar produk atau sekumpulan produk
yang jumlahnya besar, namun variasinya
sedikit.
Versi tata letak berorientasi produk : lini
pabrikasi dan lini perakitan
Lini pabrikasi : membuat komponen pada
serangkaian mesin
Lini perakitan : menempatkan suku cadang
yg terpabrikasi bersama-sama di
serangkaian station kerja
Masalah dalam tata-letak berorientasi
produk : menjaga keseimbangan di setiap
station kerja
26. TATA LETAK BERORIENTASI PRODUK
Tujuan : meminimalkan ketidakseimbangan dalam lini
produksi
Keuntungan:
biaya variabel per unit yg rendah jumlah produk yg besar dan
terstandarisasi
Biaya penanganan bahan baku yg rendah
Mengurangi persediaan barang dalam proses
Memudahkan pelatihan dan pengawasan
Keuntungan > kerugian karena :
Dibutuhkan jumlah produksi besar karena investasi yang besar
Penghentian pekerjaan pada titik manapun di seluruh operasi
Fleksibilitas yang rendah
27. PENYEIMBANGAN LINI PERAKITAN
Pada lini perakitan, produk berpindah dgn alat
otomatis (ban berjalan, station kerja)
Penyeimbangan dilakukan utk meminimalisasi
ketidakseimbangan antara mesin atau orang
dalam proses produksi
Manajemen mengetahui alat, peralatan dan metode kerja
Manajemen menentukan waktu yg diperlukan untuk
setiap pekerjaan
Manajemen mengetahui hubungan antar
kegiatan, urutan tugas yg harus dilakukan
28. PENYEIMBANGAN LINI PERAKITAN
Data Preseden
TUGAS
WAKTU
TUGAS
MENDAHULUI
A
10
-
B
11
A
C
5
B
D
4
B
E
12
A
F
3
C,D
G
7
F
H
11
E
I
3
G, H
TOTAL
66
5
C
10
A
11
B
3
F
7
G
3
4
D
I
12
E
11
H
29. PROSES PENYEIMBANGAN LINI
Ambil tingkat permintaan/produksi per hari dan bagi
menjadi waktu produktif yang tersedia per hari
waktu siklus
Waktu siklus = waktu tersedia/tingkat produksi
Hitung jumlah stasiun kerja minimal
Jumlah stasion = pengerjaan tugas/waktu siklus
Penyeimbangan lini dgn memberikan tugas khusus
pada setiap stasion kerja
30. CONTOH PERHITUNGAN
Waktu tersedia untuk
produksi = 480 menit
per hari dan Target
produksi 40 unit
Waktu siklus = 480/40 =
12 menit per unit
Stasion kerja = waktu
tugas/waktu siklus =
66/12 = 5,5 bulatkan
jadi 6 stasion
Waktu di setiap stasion =
12 menit
Efisiensi keseimbangan
= 66/(6 x 12) = 66/72 =
91,7%
Stasion 1
10
A
Stasion 2
11
B
5
C
Stasion 4
Stasion 6
3
F
7
G
3
4
D
I
Stasion 3
12
E
Stasion 5
11
H
31. PENUTUP
Tata letak secara substansial memberikan
perubahan pada efisiensi operasi/produksi
Enam tata letak klasik : posisi
tetap, berorientasi
proses, kantor, eceran, gudang, orientasi
produk
Perusahaan industri fokus pada pengurangan
pergerakan bahan baku dan penyeimbangan lini
perakitan
Perusahaan eceran fokus pada usaha display
produk
Gudang fokus pada paduan antara biaya
penyimpanan dengan biaya penanganan bahan