3. Lanjutan
Susunan data menurut kelas-kelas
interval tertentu atau menurut kategori
tertentu dalam sebuah daftar
Dari distribusi frekuensi dapat diperoleh
keterangan atau gambaran sederhana
dan sistematis dari data yang diperoleh.
4. Lanjutan
Distribusi frekuensi
Pengelompokan data ke dalam beberapa
kategori yang menunjukan banyaknya data
dalam setiap kategori dan setiap data tidak
dapat dimasukan ke dalam dua atau lebih
kategori
Tujuan
Data menjadi informatif dan mudah
dipahami
6. Langkah langkah
Distribusi Frekuensi
Mengurutkan data
Membuat ketegori atau kelas data
Melakukan penturusan atau tabulasi,
memasukan nilai ke dalam interval
kelas
7. Langkah Pertama
Mengurutkan data : dari yang terkecil
ke yang terbesar atau sebaliknya
Tujuan :
Untuk memudahkan dalam melakukan
pernghitungan pada langkah ketiga
9. Langkah Pertama
No Perusahaan Harga saham
1 Jababeka 215
2 Indofarma 290
3 Budi Acid 310
4 Kimia farma 365
5 Sentul City 530
6 Tunas Baru 580
7 proteinprima 650
8 total 750
9 Mandiri 840
10 Panin 1200
11 Indofood 1280
12 Bakrie 1580
13 Berlian 2050
14 Niaga 2075
15 Bumi resources 2175
16 BNI 3150
17 Energi mega 3600
18 BCA 5350
19 Bukit Asam 6600
20 Telkom 9750
Data diurut
dari terkecil
ke terbesar
Nilai terkecil
215
Nilai terbesar
9750
11. Lanjutan
Membuat kategori atau kelas data
Tidak ada aturan pasti, berapa banyaknya
kelas !
Langkah :
Banyaknya kelas sesuai dengan kebutuhan
Tentukan interval kelas
12. Langkah 1
Gunakan pedoman bilangan bulat
terkecil k, dengan demikian sehingga 2k
n atau aturan Sturges
Jumlah kategori (k) = 1 + 3,322 Log n
Contoh n = 20
(k) = 1 + 3,333 Log 20
(k) = 1 + 3,333 (1,301)
(k) = 1 + 4,322
(k) = 5,322
13. Langkah 2
Tentukan interval kelas
Interval kelas adalah batas bawah dan
batas atas dari suatu kategori
Rumus :
Nilai terbesar - terkecil
Interval kelas =
Jumlah kelas
14. Contoh
Berdasarkan data
Nilai tertinggi = 9750
Nilai terendah = 215
Interval kelas :
= [ 9750 215 ] / 5
= 1907
Jadi interval kelas 1907 yaitu jarak nilai
terendah dan nilai tertinggi dalam suatu
kelas atau kategori
15. Interval kelas
Kelas
1 215 2122
2 2123 4030
3 4031 5938
4 5939 7846
5 7847 9754
Interval
Nilai tertinggi :
= 215 + 1907
= 2122
Nilai terendah
Kelas ke 2
= 2122 + 1
= 2123
16. Langkah Ketiga
Lakukan penturusan atau tabulasi data
Kelas Interval Frekuensi Jumlah Frekuensi (F)
1 215 2122 IIIII IIIII IIII 14
2 2123 4030 III 3
3 4031 5938 I 1
4 5939 7846 I 1
5 7847 9754 I 1
17. Distribusi Frekuensi Relatif
Frekuensi setiap kelas dibandingkan
dengan frekuensi total
Tujuan ; Untuk memudahkan membaca
data secara tepat dan tidak kehilangan
makna dari kandungan data
19. Penyajian Data
Batas kelas
Nilai terendah dan tertinggi
Batas kelas dalam suatu interval kelas
terdiri dari dua macam :
Batas kelas bawah lower class limit
Nilai teredah dalam suati interval kelas
Batas kelas atas upper class limit
Nilai teringgi dalam suatu interval kelas
20. Contoh Batas Kelas
Kelas Jumlah Frekuensi (F)
1 215 2122 14
2 2123 4030 4
3 4031 5938 1
4 5939 7846 1
5 7847 9754 1
Interval
Batas kelas bawah
Batas kelas atas
21. Nilai Tengah
Tanda atau perinci dari suatu interval
kelas dan merupakan suatu angka yang
dapat dianggap mewakili suatu interval
kelas
Nilai tengah kelas kelasnya berada di
tengah-tengah pada setiap interval
kelas
22. Contoh Nilai Tengah
Kelas Nilai tengah
1 215 2122 1168.5
2 2123 4030 3076.5
3 4031 5938 4984.5
4 5939 7846 6892.5
5 7847 9754 8800.5
Interval
Nilai tengah Kelas ke 1
= [ 215 + 2122] / 2
= 1168.5
23. Nilai Tepi Kelas
Class Boundaries
Nilai batas antara kelas yang
memisahkan nilai antara kelas satu
dengan kelas lainnya
Penjumlahan nilai atas kelas dengan
nilai bawah kelas diantaranya dan di
bagi dua
24. Contoh Nilai Tepi Kelas
Nilai tepi kelas ke 2
= [ 2122 +2123 ] / 2
= 2122,5
Kelas Interval Jumlah Frekuensi (F) Nilai Tepi Kelas
1 215 2122 14 214.5
2 2123 4030 3 2122.5
3 4031 5938 1 4030.5
4 5939 7846 1 5938.5
5 7847 9754 1 7846.5
9754.5
25. Frekuensi Kumulatif
Menunjukan seberapa besar jumlah
frekuensi pada tingkat kelas tertentu
Diperoleh dengan menjumlahkan
frekuensi pada kelas tertentu dengan
frekuensi kelas selanjutnya
Frekuensi kumulatif terdiri dari ;
Frekuensi kumulatif kurang dari
Frekuensi kumulatif lebih dari
26. Frekuensi kumulatif kurang dari
Merupakan penjumlahan dari mulai
frekuensi terendah sanpai kelas
tertinggi dan jumlah akhirnya
merupakan jumlah data (n)
0 + 0 = 0
0 + 14 = 14
Kelas Interval Nilai Tepi Kelas Frekuensi kumulatif
Kurang dari
1 215 2122 214.5 0
2 2123 4030 2122.5 14
3 4031 5938 4030.5 17
4 5939 7846 5938.5 18
5 7847 9754 7846.5 19
9754.5 20
27. Frekuensi kumulatif lebih dari
Merupakan pengurangan dari jumlah
data (n) dengan frekuensi setiap kelas
dimulai dari kelas terendah dan jumlah
akhirnya adalah nol
20 0 = 20
20 14 = 6
Kelas Interval Nilai Tepi Kelas Frekuensi kumulatif
Lebih dari
1 215 2122 214.5 20
2 2123 4030 2122.5 6
3 4031 5938 4030.5 3
4 5939 7846 5938.5 2
5 7847 9754 7846.5 1
9754.5 0
28. Jadi Frekuensi Kumulatif
Kelas Interval Nilai Tepi Kelas Frekuensi kumulatif
Kurang dari Lebih dari
1 215 2122 214.5 0 20
2 2123 4030 2122.5 14 6
3 4031 5938 4030.5 17 3
4 5939 7846 5938.5 18 2
5 7847 9754 7846.5 19 1
9754.5 20 0
29. Grafik
Grafik dapat digunakan sebagai laporan
Mengapa menggunakan grafik ?
Manusia pada umunya tertarik dengan
gambar dan sesuatu yang ditampilkan
delam bentuk visual akan lebih mudah
diingat dari pada dalam bentuk angka
Grafik dapat digunakan sebagi
kesimpulan tanpa kehilangan makna
30. Grafik Histogram
Histogram merupakan diagram balok
Histogram menghubungkan antara tepi
kelas interval dengan pada sumbu
horizontal (X) dan frekuensi setiap kelas
pada sumbu vertikal (Y)
Kelas Interval Jumlah Frekuensi (F)
1 215 2122 14
2 2123 4030 3
3 4031 5938 1
4 5939 7846 1
5 7847 9754 1
32. Grafik Polygon
Menggunakan garis yang
mengubungkan titik titik yang
merupakan koordinat antara nilai
tengah kelas dengan jumlah frekuensi
pada kelas tersebut
Kelas Nilai Jumlah
Tengah Frekuensi (F)
1 1168.5 14
2 3076.5 3
3 4984.5 1
4 6892.5 1
5 8800.5 1
34. Kurva Ogif
Merupkan diagram garis yang
menunjukan kombinasi antara interval
kelas dengan frekuensi kumulatif
Kelas Interval Nilai Tepi Kelas Frekuensi kumulatif
Kurang dari Lebih dari
1 215 2122 214.5 0 20
2 2123 4030 2122.5 14 6
3 4031 5938 4030.5 17 3
4 5939 7846 5938.5 18 2
5 7847 9754 7846.5 19 1
9754.5 20 0
40. JAWAB
1. Data terkecil = 10 dan Data terbesar = 98
r = 98 10 = 88
Jadi jangkauannya adalah sebesar 88
2. Banyak kelas (k) = 1 + 3,3 log 60 = 6,8
Jadi banyak kelas adalah sebanyak 7 kelas
3. Lebar kelas (c) = 88 / 7 = 12,5 mendekati 13