2. Pengertian refrigerasi
Adalah produksi dan pemeliharaan tingkat suhu
dari suatu bahan atau ruangan pada tingkat yang
lebih rendah dari pada suhu lingkungan atau
atmosfir sekitarnya dengan cara penyerapan atau
penarikan panas dari bahan atau ruangan
tersebut, atau sederhanya
Usaha memindahkan panas dari suatu bahan
atau ruangan ke bahan atau ruangan lain.
2
3. Refrigerasi mekanik
Adalah suatu sistem refrigerasi yang
menggunakan tenaga untuk menggerakkan guna
memproduksi dingin dengan bantuan mesin atau
alat.
3
4. Proses dari suatu sistem refrigerasi
mekanik
Suatu sistem refrigerasi konvensional memanfaatkan
sifat-sifat panas (thermal) dari suatu jenis bahan selagi ia
berubah dari keadaan cairan menjadi gas/uap dan
sebaliknya.
Bahan tersebut dinamakan REFRIGERAN
Sifat refrigeran:
Mempunyai titik beku yang jauh lebih rendah dari pada setiap
suhu yang terdapat dalam sistem
Panas laten vaporasi yang tinggi
Tekanan pengembunan rendah
Perbedaan tekanan antara sisi-tinggi dan sisi-rendah adalah
serendah mungkin
Tidak mudah terurai, tidak terbakar dan meledak dalam
keadaan gas atau cair
Tidak korosif
Tidak beracun
4
6. Proses refrigeran dalam sistem
refrigerasi
Penguapan (evaporasi, vaporasi)
Refrigeran mengalami pedidihan dan penguapan
di evaporator
Pengisapan dan pemampatan
Penarikan uap refrigeran yang mengandung
panas dari evaporator dan mendorong atau
memampatkan panas agar mudah mengalami
pengembunan (kompressor)
Pengembunan (kondensasi)
Perubahan uap refrigeran yang mampat jenuh
akan panas, mengembun menjadi cairan
(kondensor)
Pengaturan kesempatan refrigeran cair untuk6
7. Siklus sistem refrigerasi mekanik: Kompresi
Uap refrigeran
bertekanan rendah,
dihisap dari evaporator
ke kompresor (1) yang
memompakan panas itu
menjadi bertekanan
tinggi ke arah alat
pengembun (kondesor).
Dengan cara
mendinginkan dengan air
atau udara, uap panas
bertekanan tinggi itu
mengembun menjadi
cairan. Panas
Dari kondensor refrigeran mengumpul di
dalam tangki penerima (3) sebagai cairan
bertekanan tinggi. Cairan ini mengalir melalui
katup ekspansi (4) yang menentukan jumlah
cairan refrigeran bertekanan rendah mengaliri
gelungan pipa evaporator. Di dalam
evoporator (5) refrigeran mendidih, memuai
atau menguap; tenaga panas untuk menguap
itu diserap atau ditarik dari medium yang
direfrigerasi. Panas yang dikandung oleh uap
refrigeran bertekanan rendah dihisap melalui
pipa pengisapan ke dalam kompresor untuk
dimampatkan menjadi uap refrigeran tekanan
7
8. PERHITUNGAN KEBUTUHAN
REFRIGERASI PENDINGINAN IKAN
METODE PENDINGINAN IKAN:
Es, Udara dingin, air yang didinginkan
Ikan basah suhu pusat termal 00C
Produk ikan olahan pendinginan bisa dilakukan
pada suhu di atas 00C, misal 30C.
Kebutuhan refrigerasi untuk pendinginan ikan
dapat dihitung melalui 2 tahap:
Tahap penurunan suhu mencapai suhu
penyimpanan
Tahap pemeliharaan suhu pada suhu penyimpanan
dan distribusi
8
9. PERHITUNGAN KEBUTUHAN REFRIGERASI
PENDINGINAN IKAN
Untuk menurunkan suhu ikan sampai pada tingkat
suhu yang lebih rendah, maka jumlah panas yang
harus dihilangkan dari ikan dapat dihitung dengan
persamaan:
Q=m(T1-T2)c (Rumus 1)
Q: jumlah energi panas dalam kilokalori (kkal)
m: massa atau berat bahan dalam Kg
T1: Suhu awal bahan 0C
T2: suhu akhir bahan 0C
c: panas spesifik bahan
Contoh: bila panas spesifik ikan 0,84 , suhu awal 200C,
sedangkan berat ikan 100 Kg, maka jumlah panas yang
harus dihilangkan adalah:
9
10. PERHITUNGAN KEBUTUHAN
REFRIGERASI PENDINGINAN
IKAN
Oleh karena tiap Kg es saat melelah pada suhu
00C dapat menyerap 80 kkal (panas laten
pelelhan es 80 kkal/kg), maka berat es yang
diperlukan untuk pendinginan ikan adalah
1680/80 = 21 Ks es (tidak memperhitungkan
panas yang terbuang).
Bersambung..
10