1. Sistem operasi mengelola perangkat fisik dan menyajikan abstraksi mesin virtual untuk aplikasi.
2. Untuk hardisk, sistem operasi menyediakan dua abstraksi: perangkat raw dan sistem berkas.
3. Sistem operasi menangani removable media seperti hardisk tetapi tape ditampilkan sebagai perangkat penyimpanan mentah.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang penilaian kursus yang terdiri dari berbagai tugas individu dan kelompok serta presentasi. Selanjutnya diberikan penjelasan mengenai arsitektur sistem komputer pada umumnya yang terdiri atas CPU, memori, dan perangkat input output yang terhubung melalui bus. Kemudian dijelaskan komponen-komponen penting sistem komputer seperti prosesor, register, cache memory, RAM, memori sekunder, serta met
Dokumen tersebut membahas tentang struktur sistem operasi dan model sistem komputer jamak. Struktur sistem operasi dibahas mulai dari perkembangannya dari sistem kecil menjadi besar, contoh struktur UNIX dan berlapis, serta mikro kernel. Model sistem komputer jamak dibedakan menjadi ASMP dan SMP.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian komputer secara umum, komponen-komponen utamanya seperti hardware dan software, serta proses kerja dasar komputer mulai dari input, pengolahan, hingga output informasi. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan bahwa komputer adalah alat elektronik yang dapat menerima, mengolah, dan mengeluarkan informasi berdasarkan program dan data yang disimpannya.
Dokumen tersebut membahas tentang struktur dan komponen-komponen utama sistem operasi modern yang meliputi managemen proses, memori utama, penyimpanan sekunder, sistem I/O, dan berkas. Sistem operasi memainkan peran penting dalam mengelola sumber daya komputer dan menyediakan layanan untuk program-program aplikasi.
Sistem operasi berfungsi sebagai penghubung antara pengguna dan perangkat keras komputer. Sistem operasi mengatur sumber daya dan mencegah konflik akses, serta mendeteksi kesalahan. Sistem operasi mengalami perkembangan melalui empat generasi. Struktur sistem komputer terdiri atas CPU, kontroler perangkat, bus, dan memori.
Struktur sistem operasi dapat berupa struktur monolitik, lapisan, atau mikrokernel. Proses boot dimulai dari BIOS dan mencari sector boot untuk memuat kernel. Kompilasi kernel dilakukan untuk menyesuaikan fitur dan perangkat keras baru.
Sistem operasi terdistribusi adalah sistem operasi yang menghubungkan sejumlah komputer dan prosesor melalui jaringan untuk berbagi sumber daya secara lebih efisien, meliputi file system, waktu pengolahan, akses ke sumber daya seperti prosesor dan memori, serta meningkatkan keamanan dan reliabilitas sistem.
Sistem operasi modern dirancang dengan hati-hati agar dapat berfungsi secara optimal dan mudah dimodifikasi. Sistem operasi bertanggung jawab atas manajemen sumber daya komputer seperti proses, memori, disk, I/O, berkas, dan jaringan. Struktur sistem operasi meliputi manajemen proses, memori, disk, I/O, berkas, sistem proteksi, jaringan, interpreter perintah, layanan sistem, system calls, mesin virtual, perancangan, dan generasi sistem
Dokumen tersebut membahas tentang sistem operasi, yang merupakan penghubung antara pengguna dan perangkat keras komputer. Sistem operasi mengatur sumber daya komputer dan mencegah terjadinya konflik dan kesalahan. Dokumen ini juga membahas perkembangan generasi sistem operasi serta komponen-komponen penting sistem komputer seperti memori dan penyimpanan sekunder.
Dokumen tersebut membahas komponen-komponen utama sistem operasi modern yang meliputi manajemen proses, memori, berkas, sistem I/O, penyimpanan sekunder, sistem proteksi, jaringan, dan command interpreter system. Komponen-komponen tersebut bertanggung jawab atas aktivitas-aktivitas seperti menciptakan dan menghapus proses, mengalokasikan dan melepaskan memori, membuat dan menghapus berkas, mengontrol perangkat masukan dan
Dokumen tersebut membahas tentang struktur sistem operasi dan model sistem komputer jamak. Struktur sistem operasi dibahas mulai dari perkembangannya dari sistem kecil menjadi besar, contoh struktur UNIX dan berlapis, serta mikro kernel. Model sistem komputer jamak dibedakan menjadi ASMP dan SMP.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian komputer secara umum, komponen-komponen utamanya seperti hardware dan software, serta proses kerja dasar komputer mulai dari input, pengolahan, hingga output informasi. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan bahwa komputer adalah alat elektronik yang dapat menerima, mengolah, dan mengeluarkan informasi berdasarkan program dan data yang disimpannya.
Dokumen tersebut membahas tentang struktur dan komponen-komponen utama sistem operasi modern yang meliputi managemen proses, memori utama, penyimpanan sekunder, sistem I/O, dan berkas. Sistem operasi memainkan peran penting dalam mengelola sumber daya komputer dan menyediakan layanan untuk program-program aplikasi.
Sistem operasi berfungsi sebagai penghubung antara pengguna dan perangkat keras komputer. Sistem operasi mengatur sumber daya dan mencegah konflik akses, serta mendeteksi kesalahan. Sistem operasi mengalami perkembangan melalui empat generasi. Struktur sistem komputer terdiri atas CPU, kontroler perangkat, bus, dan memori.
Struktur sistem operasi dapat berupa struktur monolitik, lapisan, atau mikrokernel. Proses boot dimulai dari BIOS dan mencari sector boot untuk memuat kernel. Kompilasi kernel dilakukan untuk menyesuaikan fitur dan perangkat keras baru.
Sistem operasi terdistribusi adalah sistem operasi yang menghubungkan sejumlah komputer dan prosesor melalui jaringan untuk berbagi sumber daya secara lebih efisien, meliputi file system, waktu pengolahan, akses ke sumber daya seperti prosesor dan memori, serta meningkatkan keamanan dan reliabilitas sistem.
Sistem operasi modern dirancang dengan hati-hati agar dapat berfungsi secara optimal dan mudah dimodifikasi. Sistem operasi bertanggung jawab atas manajemen sumber daya komputer seperti proses, memori, disk, I/O, berkas, dan jaringan. Struktur sistem operasi meliputi manajemen proses, memori, disk, I/O, berkas, sistem proteksi, jaringan, interpreter perintah, layanan sistem, system calls, mesin virtual, perancangan, dan generasi sistem
Dokumen tersebut membahas tentang sistem operasi, yang merupakan penghubung antara pengguna dan perangkat keras komputer. Sistem operasi mengatur sumber daya komputer dan mencegah terjadinya konflik dan kesalahan. Dokumen ini juga membahas perkembangan generasi sistem operasi serta komponen-komponen penting sistem komputer seperti memori dan penyimpanan sekunder.
Dokumen tersebut membahas komponen-komponen utama sistem operasi modern yang meliputi manajemen proses, memori, berkas, sistem I/O, penyimpanan sekunder, sistem proteksi, jaringan, dan command interpreter system. Komponen-komponen tersebut bertanggung jawab atas aktivitas-aktivitas seperti menciptakan dan menghapus proses, mengalokasikan dan melepaskan memori, membuat dan menghapus berkas, mengontrol perangkat masukan dan
PERTEMUAN10 sistem operasi manajemen input dan .ppt
1. PERTEMUAN – 10
KULIAH SISTEM OPERASI
I/O dan DISK
Dahlan Abdullah
http://dahlan.unimal.ac.id
Email :
dahlan.unimal@gmail.com
2. TUJUAN INSTRUKSIONAL
• TINJAUAN INSTRUKSIONAL UMUM / TIU
Mahasiswa mampu untuk menjelaskan I/O dan disk
• TINJAUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS / TIK
Mahasiswa mampu untuk menjelaskan secara keseluruhan
Perangkat Keras I/O, Kernel I/O, Penanganan Permintaan I/O,
Kinerja I/O, Penjadualan dan Manajemen Disk, Penanganan
Swape- Space, Kehandalan Disk, Implementasi Storage, dan
Tertiary- Strorage Structure
3. P E M B A H A S A N
• Perangkat Keras I/O
• Kernel I/O
• Penanganan Permintaan I/O
• Kinerja I/O
• Penjadualan Disk
• Manajemen Disk
• Penanganan Swape Space
• Kehandalan Disk
• Implementasi Storage
• Tertiary Strorage Structure
4. PERANGKAT KERAS I/O
Secara umum, terdapat beberapa jenis seperti device
penyimpanan (disk, tape), transmission device (network
card, modem), dan human-interface device (screen,
keyboard, mouse). Device tersebut dikendalikan oleh
instruksi I/O. Alamat-alamat yang dimiliki oleh device akan
digunakan oleh direct I/O instruction dan memory-mapped
I/O.
Beberapa konsep yang umum digunakan ialah port, bus
(daisy chain/ shared direct access), dan controller (host
adapter).
5. P O L L I N G
Busy-waiting/ polling adalah ketika host mengalami looping
yaitu membaca status register secara terus-menerus sampai
status busy di-clear.
6. D M A
DMA adalah sebuah prosesor khusus (special purpose
processor) yang berguna untuk menghindari pembebanan
CPU utama oleh program I/O (PIO).
DMA Interface :
7. D M A
Tiga langkah dalam transfer DMA:
1. Prosesor menyiapkan DMA transfer dengan menyedia kan
data-data dari device, operasi yang akan ditampilkan,
alamat memori yang menjadi sumber dan tujuan data, dan
banyaknya byte yang di transfer.
2. DMA controller memulai operasi (menyiapkan bus,
menyediakan alamat, menulis dan membaca data), sampai
seluruh blok sudah di transfer.
3. DMA controller meng-interupsi prosesor, dimana
selanjutnya akan ditentukan tindakan berikutnya.
9. KERNEL I/O
Service yang tercakup dalam kernel I/O ini adalah
:
- I/O scheduling
- buffering
- caching
- spooling
- reservasi device
- error handling
10. KINERJA I/O
Cara Meningkatkan Efisiensi I/O
1. Menurunkan jumlah alih konteks.
2. Mengurangi jumlah pengkopian data ke memori ketika
sedang dikirimkan antara device dan aplikasi.
3. Mengurangi frekuensi interupsi, dengan menggunakan
ukuran transfer yang besar, smart controller, dan polling.
4. Meningkatkan concurrency dengan controller atau channel
yang mendukung DMA.
5. Memindahkan kegiatan processing ke perangkat keras,
sehingga operasi kepada device controller dapat berlangsung
bersamaan dengan CPU.
6. Menyeimbangkan antara kinerja CPU, memory subsystem,
bus, dan I/O.
12. MANAJEMEN DISK
Langkah – langkah dalam manajemen disk
• Memformat disk
• Boot block
• Bad blocks
13. SWAP - SPACE
• Penggunaan swap-space pada berbagai macam sistem
operasi berbeda-beda, tergantung pada algoritma memory
management yang diimplementasikan.
• Ada dua tempat dimana swap-space bisa berada: swap-
space bisa diletakkan pada partisi yang sama dengan
sistem operasi, atau pada partisi yang berbeda.
• Tujuan utama dari perancangan dan implementasi swap-
space adalah untuk menghasilkan kinerja memori virtual
yang optimal.
14. KEHANDALAN DISK
• Disk memiliki resiko untuk mengalami kerusakan.
Kerusakan ini dapat berakibat turunnya performa atau
pun hilangnya data.
• Penyebab terjadinya hilangnya data:
Ketidaksengajaan dalam menghapus, hilangnya tenaga
listrik, blok rusak pada disk, rusaknya disk, system
corrupt.
• Cara meningkatkan kinerja Disk dengan menggunakan
RAID.
15. IMPLEMENTASI STORAGE
Tahapan dalam implementasi storage
• Mereplikasi informasi yang dibutuhkan ke banyak
peralatan storage (biasanya disk-disk) dengan failure
modes yang independen
• Mengkoordinasikan penulisan update-update dalam sebuah
cara yang menjamin bila terjadi kegagalan selagi meng-
update tidak akan membuat semua kopi yang ada menjadi
rusak, dan bila sedang recover dari sebuah kegagalan, kita
bisa memaksa semua kopi yang ada ke dalam keadaan
yang bernilai benar dan konsisten, bahkan bila ada
kegagalan lain yang terjadi ketika sedang recovery