Dokumen tersebut membahas tentang pertumbuhan ekonomi, termasuk definisi, cara mengukur, teori-teori pertumbuhan ekonomi, dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Secara ringkas, pertumbuhan ekonomi adalah peningkatan output suatu negara secara berkelanjutan, dipengaruhi oleh sumber daya manusia, alam, teknologi, dan budaya.
2. Apa itu pertumbuhan ekonomi???
Pertumbuhan ekonomi adalah proses perubahan kondisi
perekonomian suatu negara secara berkesinambungan
menuju keadaan yang lebih baik selama periode tertentu.
Pertumbuhan ekonomi dapat diartikan juga sebagai proses
kenaikan kapasitas produksi suatu perekonomian yang
diwujudkan dalam bentuk kenaikan pendapatan nasional.
Adanya pertumbuhan ekonomi merupakan indikasi
keberhasilan pembangunan ekonomi.
3. Cara mengukur pertumbuhan
ekonomi
Pertumbuhan ekonomi suatu negara dapat diukur dengan cara
membandingkan, misalnya untuk ukuran nasional, Gross National
Product(GNP), tahun yang sedang berjalan dengan tahun
sebelumnya.
4. Teori Pertumbuhan Ekonomi
Teori dibangun berdasarkan pengalaman empiris, sehingga teori dapat dijadikan sebagai dasar untuk
memprediksi dan membuat suatu kebijakan. Terdapat beberapa teori yang mengungkapkan tentang
konsep pertumbuhan ekonomi, secara umum teori tersebut sebagai berikut:
Teori Pertumbuhan Ekonomi Historis
Teori ini dikemukakan oleh beberapa ahli sebagai berikut:
Menurut werner sambart (1863-1947) pertumbuhan bangsa ini dapat di bagu menjadi 3 tingkatan
1.Masa perekonomian tertutup
2.Masa kerajinan & pertukangan
3.Masa kapitalis
5. Friedrich list (1789-1846) pertumbuhan ekonomi suatu bangsa dapat di
bagi menjadi 4 tahap:
1.Masa berburu & pengembaraan
2.Masa berternak & bertani
3.Masa bertani & kerajinan
4.Masa kerajinan,industri,perdagangan
Kari Butcher (1847-1930) pertumbuhan ekonomi suatu bangsa dapat di
bagi menjadi 4 tingkatan:
1.Masa rumah tangga tertutup
2.Rumah tangga kota
3.Rumah tangga bangsa
4.Rumah tangga dunia
6. Walt whiteman rostow (1916-1979) di bagi menjadi 5 lma
1.Masyarakat tradisional ( the traditional society )
2.Masyarakat pra kondisi untuk periode lepas landas ( the preconditions for
take off )
3.Periode lepas landas ( the take off )
4.Gerak menuju kedewasaan ( maturity )
5.Tingkat Konsumsi tinggi ( high mass consumption )
7. Teori Klasik dan Neo KlasikSunting
Teori Klasik
Adam Smith
Teori Adam Smith beranggapan bahwa pertumbuhan ekonomi sebenarnya bertumpu
pada adanya pertambahan penduduk. Dengan adanya pertambahan penduduk maka
akan terdapat pertambahan output atau hasil. Teori Adam Smith ini tertuang dalam
bukunya yang berjudul An Inquiry Into the Nature and Causes of the Wealth of Nations.
David Ricardo
Ricardo berpendapat bahwa faktor pertumbuhan penduduk yang semakin besar
sampai menjadi dua kali lipat pada suatu saat akan menyebabkan jumlah tenaga kerja
melimpah. Kelebihan tenaga kerja akan mengakibatkan upah menjadi turun. Upah
tersebut hanya dapat digunakan untuk membiayai taraf hidup minimum sehingga
perekonomian akan mengalami kemandegan (statonary state). Teori David Ricardo ini
dituangkan dalam bukunya yang berjudul The Principles of Political and Taxation.
8. Teori Neoklasik
Robert Solow
Robert Solow berpendapat bahwa pertumbuhan ekonomi merupakan
rangkaian kegiatan yang bersumber pada manusia, akumulasi modal,
pemakaian teknologi modern dan hasil atau output. Adapun pertumbuhan
penduduk dapat berdampak positif dan dapat berdampak negatif. Oleh
karenanya, menurut Robert Solow pertambahan penduduk harus
dimanfaatkan sebagai sumber daya yang positif.
Harrord Domar
Teori ini beranggapan bahwa modal harus dipakai secara efektif, karena
pertumbuhan ekonomi sangat dipengaruhi oleh peranan pembentukan
modal tersebut. Teori ini juga membahas tentang pendapatan nasional dan
kesempatan kerja
9. Faktor-Faktor Pertumbuhan Ekonomi
Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi adalah:
1.Faktor Sumber Daya Manusia
Sama halnya dengan proses pembangunan, pertumbuhan ekonomi juga
dipengaruhi oleh SDM. Sumber daya manusia merupakan faktor terpenting
dalam proses pembangunan, cepat lambatnya proses pembangunan
tergantung kepada sejauh mana sumber daya manusianya selaku subjek
pembangunan memiliki kompetensi yang memadai untuk melaksanakan
proses pembangunan dengan membangun infrastruktur di daerah-daerah.
10. 2.Faktor Sumber Daya Alam
Sebagian besar negara berkembang bertumpu kepada sumber daya alam
dalam melaksanakan proses pembangunannya. Namun, sumber daya alam
saja tidak menjamin keberhasilan proses pembanguan ekonomi, apabila tidak
didukung oleh kemampaun sumber daya manusianya dalam mengelola
sumber daya alam yang tersedia. Sumber daya alam yang dimaksud
dinataranya kesuburan tanah, kekayaan mineral, tambang, kekayaan hasil
hutan dan kekayaan laut.
11. 3.Faktor Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin pesat
mendorong adanya percepatan proses pembangunan, pergantian pola kerja
yang semula menggunakan tangan manusia digantikan oleh mesin-mesin
canggih berdampak kepada aspek efisiensi, kualitas dan kuantitas
serangkaian aktivitas pembangunan ekonomi yang dilakukan dan pada
akhirnya berakibat pada percepatan laju pertumbuhan perekonomian.
12. 4.Faktor Budaya
Faktor budaya memberikan dampak tersendiri terhadap pembangunan
ekonomi yang dilakukan, faktor ini dapat berfungsi sebagai pembangkit
atau pendorong proses pembangunan tetapi dapat juga menjadi
penghambat pembangunan. Budaya yang dapat mendorong
pembangunan diantaranya sikap kerja keras dan kerja cerdas, jujur, ulet
dan sebagainya. Adapun budaya yang dapat menghambat proses
pembangunan diantaranya sikap anarkis, egois, boros, KKN, dan
sebagainya.
13. 5.Sumber Daya Modal
Sumber daya modal dibutuhkan manusia untuk mengolah SDA dan
meningkatkan kualitas IPTEK. Sumber daya modal berupa barang-barang
modal sangat penting bagi perkembangan dan kelancaran pembangunan
ekonomi karena barang-barang modal juga dapat meningkatkan produktivitas