2. Komunikasi verbal (verbal
communication) adalah bentuk
komunikasi yang disampaikan
komunikator kepada komunikan dengan
cara tertulis (written) atau lisan (oral).
4. Komunikasi Non Verbal
Menurut Mahrabian (1967), hanya 7%
perasaan kasih sayang dapat
dikomunikasikan dengan kata-kata.
Selebihnya 38% dikomunikasikan lewat
suara, dan 55% dikomunikasikan melalui
ungkapan wajah (senyum, kontak mata,
dan sebagainya) (dalam Rakhmat,
2005:288)
5. Mark L. Knapp, (Rakhmat:2005)
menyebut lima fungsi nonverbal, yaitu:
Repetisi, mengulang kembali gagasan
yang sudah disajikan secara verbal.
Substitusi, menggantikan lambang-
lambang verbal.
Kontradiksi, menolak pesan verbal atau
memberi makna lain terhadap pesan
verbal
6. Komplemen, melengkapi dan
memperkaya makna pesan nonverbal
Aksentuasi, menegaskan pesan verbal
atau menggarisbawahinya.
8. Sentuhan (Hapstic)
Deddy Mulyana,(2010) mengkategorikan
sentuhan menjadi 5 jenis, yaitu:
Fungsional-Propesional, yaitu sentuhan
yang bersifat dingin dan berorentasi
bisnis.
Sosial-Sopan, perilaku dalam situasi ini
membangun dan memperteguh
pengharapan, aturan sosial yang berlaku.
9. Persahabatan-Kehangatan, meliputi
setiap sentuhan yang menandakan afeksi
atau hubungan yang akrab.
Cinta-Keintiman, kategori ini merujuk
pada sentuhan yang menyatakan
keterikatan emosional seseorang
Rangsangan seksual, kategori ini
mempunyai hubungan dengan
sebelumnya, namun motifnya lebih
bersifat seksual.
10. Gerakan Tubuh (Kinesik)
Kinesik atau gerakan tubuh merupakan
bentuk komunikasi non verbal, seperti,
melakukan kontak mata, ekspresi wajah,
isyarat dan sikap tubuh.
13. Ada berbagai macam ekspresi wajah yang
bisa kita hasilkan.
Charles Darwin mengungkapkan bahwa
hanya terdapat 6 (enam) ekspresi wajah
yang bisa dihasilkan oleh wajah manusia
yaitu: kebahagiaan, kesedihan,
keterkejutan, Muak, Rasa takut dan
Marah
14. Mata adalah Cermin Jiwa
James Borg mengemukakan fungsi kontak
mata dalam komunikasi non verbal:
Kontak Mata menunjukkan
kesukaan/keakraban.
Kontak Mata melatih kontrol (dominasi)
Kontak Mata mengatur interaksi
Kontak Mata memberikan informasi
mengenai suasana hati dan karakter.
16. Bau-bauan (olfaction)
Bau-bauan yang menyenangkan sudah
lama digunakan untuk menyampaikan
pesan seperti parfum, deodorant dan lain-
lain.
17. Penampilan Fisik
Penampilan fisik sering mengekspresikan
penanda tertentu. Seperti gemuk dan
kurus; tinggi dan pendek; sawo matang
dan putih
Sementara atribut lain yang sering
mengikuti penampilan fisik adalah cara
berpakaian
18. Chronemics
Kronemika adalah studi dan interpretasi
atas waktu sebagai pesan.
Kajian budaya membagi waktu dalam dua
jenis yang biasa disebut monochronic
time dan polychronic time