際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
Petualangan dan penjelajahan 
samudra 
Bangsa Portugis 
Oleh: Nur Halimah 
XI IIS A
Orang Portugis pertama yang mencoba mencari jalan baru ke tanah 
Hindia adalah Bartholomeus Diaz. 
Ia meninggalkan Portugal pada tahun 1486. 
Ia menyusuri pantai barat Afrika hingga tiba di Tanjung Harapan , namun 
ia gagal mencapai tanah Hindia. 
Setelah Bartholomeus Diaz menemukan jalan ke timur di Tanjung 
Harapan (Afrika Selatan), upaya mencari jalan ke tanah Hindia 
diteruskan oleh armada-armada Portugis berikutnya.
Armada Portugis berikutnya yang mencoba berlayar ke tanah Hindia dipimpin oleh 
Vasco da Gama yang mendapat perintah dari raja portugis yaitu Manuel I. 
Pada Juli 1497 Vasco da Gama berangkat dari pelabuhan Lisabon dan mengambil 
rute yg pernah dilayari Bartholomeus Diaz dan mereka berhasil melewati Tanjung 
Harapan. 
Sewaktu tiba di Pelabuhan Malinda (Afrika Timur), mereka bertemu dengan 
pedagang-pedagang Arab dan India. 
Namun, jalan ke Asia Tenggara tetap dirahasiakan oleh para pedagang tersebut 
dan oleh karena itu, orang-orang Portugis melanjutkan perjalananya menyusuri 
pantai timur Afrika. 
Mereka harus melewati perairan dengan ombak yang sangat besar. Daerah itu 
terletak di timur laut Afrika terutama di sekitar Ujung Tanduk yang disebut 
Guadafui (berhati-hatilah).
Ekspedisi ini kemudian berhasil melewati selat di ujung selatan Laut Merah 
yang disebutnya Bab el Mandeb (Gapura Air Mata). 
Pada tahun 1498, Vasco da Gama tiba di Kalikut (India) dan Goa di pantai 
barat India. 
Ternyata, rombongan Vasco Da Gama sudah menyiapkan patok batu padrao 
untuk sebagai tanda bahwa daerah yang ditemukan itu milik portugis. 
Bahkan di Goa, Vasco da Gama mendirikan kantor dagang dan benteng. 
Atas keberhasilannya, raja portugis mengangkat Vasco da Gama sebagai 
penguasa di Goa atas nama pemerintahan Portugis.
Namun, penemuan ini belum juga memuaskan bangsa Portugis. 
Mereka ingin menjelajahi daerah timur lainnya yakni Malaka (Daerah pusat 
perdagangan yang sangat ramai) dan Maluku (Daerah sumber rempah-rempahnya). 
Oleh karena itu, ekspedisi selanjutnya dipimpin oleh Alfonso de Albuquerque. 
Pada tahun 1511, ekspedisi Portugis di bawah pimpinan Alfonso dAlbuquerque 
berhasil menaklukkan Malaka dan menyebabkan perdagangan orang-orang islam 
menjadi terdesak yang akhirnya menyingkir ke daerah lain. 
Namun, pada tahun 1512 terjadi perlawanan dari pemuka masyarakat bernama 
Pate kadir yang tidak setuju dengan tindakan Portugis yang memaksakan 
monopoli dalam perdagangan. Pate kadir kalah dan meloloskan diri ke Demak. 
Tahun 1513, pasukan demak yang dipimpin oleh Pati unus bergabung dengan 
Pate kadir kembali menyerang Portugis di Malaka. Serangan demak ini juga 
belum berhasil.
Posisi Portugis semakin kuat dan bisa memperluas 
monopolinya. Mereka akhirnya menuju ke Maluku di bawah 
pimpinan francisco Serro dan diterima baik oleh raja Ternate. 
Mereka diperkenankan berdagang dan membangun benteng di 
sana. 
bangsa Portugis bermaksud memperluas kekuasaannya ke 
Pulau Sumatera yang kaya akan lada, Namun usaha dalam merebut 
pulau Sumatra kurang berhasil karena terdapat Kerajaan Aceh yang 
mendominasi perdagangan lada di pulau Sumatra. Bangsa Portugis 
juga memperluas perdaganganya ke Pulau Jawa. 
Pada tahun 1521, bangsa Spanyol tiba dengan Kapal 
Victoria dan Trinidad di Tidore. Mulailah terjadi persaingan hingga 
menimbulkan perang antara Portugis dan Spanyol. Pada tahun 
1522, Portugis yang dipimpin Antonio de Brito berhasil mengusir 
Spanyol Setelah Spanyol meninggalkan Tidore.
Petualangan dan penjelajahan portugis
Peta perjalanan portugis ke nusantara
Petualangan dan penjelajahan portugis

More Related Content

Petualangan dan penjelajahan portugis

  • 1. Petualangan dan penjelajahan samudra Bangsa Portugis Oleh: Nur Halimah XI IIS A
  • 2. Orang Portugis pertama yang mencoba mencari jalan baru ke tanah Hindia adalah Bartholomeus Diaz. Ia meninggalkan Portugal pada tahun 1486. Ia menyusuri pantai barat Afrika hingga tiba di Tanjung Harapan , namun ia gagal mencapai tanah Hindia. Setelah Bartholomeus Diaz menemukan jalan ke timur di Tanjung Harapan (Afrika Selatan), upaya mencari jalan ke tanah Hindia diteruskan oleh armada-armada Portugis berikutnya.
  • 3. Armada Portugis berikutnya yang mencoba berlayar ke tanah Hindia dipimpin oleh Vasco da Gama yang mendapat perintah dari raja portugis yaitu Manuel I. Pada Juli 1497 Vasco da Gama berangkat dari pelabuhan Lisabon dan mengambil rute yg pernah dilayari Bartholomeus Diaz dan mereka berhasil melewati Tanjung Harapan. Sewaktu tiba di Pelabuhan Malinda (Afrika Timur), mereka bertemu dengan pedagang-pedagang Arab dan India. Namun, jalan ke Asia Tenggara tetap dirahasiakan oleh para pedagang tersebut dan oleh karena itu, orang-orang Portugis melanjutkan perjalananya menyusuri pantai timur Afrika. Mereka harus melewati perairan dengan ombak yang sangat besar. Daerah itu terletak di timur laut Afrika terutama di sekitar Ujung Tanduk yang disebut Guadafui (berhati-hatilah).
  • 4. Ekspedisi ini kemudian berhasil melewati selat di ujung selatan Laut Merah yang disebutnya Bab el Mandeb (Gapura Air Mata). Pada tahun 1498, Vasco da Gama tiba di Kalikut (India) dan Goa di pantai barat India. Ternyata, rombongan Vasco Da Gama sudah menyiapkan patok batu padrao untuk sebagai tanda bahwa daerah yang ditemukan itu milik portugis. Bahkan di Goa, Vasco da Gama mendirikan kantor dagang dan benteng. Atas keberhasilannya, raja portugis mengangkat Vasco da Gama sebagai penguasa di Goa atas nama pemerintahan Portugis.
  • 5. Namun, penemuan ini belum juga memuaskan bangsa Portugis. Mereka ingin menjelajahi daerah timur lainnya yakni Malaka (Daerah pusat perdagangan yang sangat ramai) dan Maluku (Daerah sumber rempah-rempahnya). Oleh karena itu, ekspedisi selanjutnya dipimpin oleh Alfonso de Albuquerque. Pada tahun 1511, ekspedisi Portugis di bawah pimpinan Alfonso dAlbuquerque berhasil menaklukkan Malaka dan menyebabkan perdagangan orang-orang islam menjadi terdesak yang akhirnya menyingkir ke daerah lain. Namun, pada tahun 1512 terjadi perlawanan dari pemuka masyarakat bernama Pate kadir yang tidak setuju dengan tindakan Portugis yang memaksakan monopoli dalam perdagangan. Pate kadir kalah dan meloloskan diri ke Demak. Tahun 1513, pasukan demak yang dipimpin oleh Pati unus bergabung dengan Pate kadir kembali menyerang Portugis di Malaka. Serangan demak ini juga belum berhasil.
  • 6. Posisi Portugis semakin kuat dan bisa memperluas monopolinya. Mereka akhirnya menuju ke Maluku di bawah pimpinan francisco Serro dan diterima baik oleh raja Ternate. Mereka diperkenankan berdagang dan membangun benteng di sana. bangsa Portugis bermaksud memperluas kekuasaannya ke Pulau Sumatera yang kaya akan lada, Namun usaha dalam merebut pulau Sumatra kurang berhasil karena terdapat Kerajaan Aceh yang mendominasi perdagangan lada di pulau Sumatra. Bangsa Portugis juga memperluas perdaganganya ke Pulau Jawa. Pada tahun 1521, bangsa Spanyol tiba dengan Kapal Victoria dan Trinidad di Tidore. Mulailah terjadi persaingan hingga menimbulkan perang antara Portugis dan Spanyol. Pada tahun 1522, Portugis yang dipimpin Antonio de Brito berhasil mengusir Spanyol Setelah Spanyol meninggalkan Tidore.