Dokumen tersebut menyajikan informasi tentang beberapa jenis tumbuhan seperti Ageratum conyzoides, Stenochlaena palustris, Nephrolepis hirsutula, Ottochloa nodosa, Cyperus rotundus, Asystasia intrusa, Axonopus compressus, Lantana camara, Clidemia hirta dan Eleusine indica. Informasi kunci mencakup ciri-ciri morfologi, asal usul, dan penggunaan beberapa tumbuhan tersebut.
1 of 10
Download to read offline
More Related Content
Photo gulma
1. Ageratum conyzoides
Bandotan (Ageratum conyzoides) adalah sejenis gulma pertanian anggota suku Asteraceae.
Tanaman semusim ini berasal dari Amerika tropis, khususnya Brasil, akan tetapi telah lama masuk
dan meliar di wilayah Nusantara. Disebut juga sebagai babandotan atau babadotan (Sd.); wedusan
(Jw.); dus-bedusan (Md.); rumput balam (Ptk.); serta Billygoat-weed, Goatweed, Chick weed, atau
Whiteweed dalam bahasa Inggris, tumbuhan ini mendapatkan namanya karena bau yang
dikeluarkannya menyerupai bau kambing.
4. Ottochloa nodosa
Akar rumput sarang buaya (Ottochloa nodosa (Kunth) Dandy adalah serabut, system perakarannya
tidak kuat, akar bewarna cokelat, memiliki banyak serabut-serabut akar, panjang akar kurang lebih
5-20 cm; Batangnya barbaring, tidak berkambium, akan tumbuh akar diruas-ruas batang, batang
berair, bewarna hijau; Daun berbentuk lanset, memiliki bulu-bulu halus pada permukaan daunnya,
merupakan daun lengkap karena memiliki vagina (pelepah), lamina (helaian daun) dan petioles
(tangkai), daun tunggal, pangkal daunnya runcing, bangun daun berbentuk pita; buah berukuran
kecil, bewarna cokelat, terkumpul dalam bulir, merupakan buah sejati, dan buah berlekatan dengan
dinding biji.
5. Cyperus rotundus
Rumput Teki ladang (Cyperus rotundus) adalah gulma pertanian yang biasa dijumpai di lahan
terbuka. Apabila orang menyebut "teki", biasanya yang dimaksud adalah jenis ini, walaupun ada
banyak jenis Cyperus lainnya yang berpenampilan mirip. Teki sangat adaptif dan karena itu menjadi
gulma yang sangat sulit dikendalikan. Ia membentuk umbi (sebenarnya adalah tuber, modifikasi
dari batang) dan geragih (stolon) yang mampu mencapai kedalaman satu meter, sehingga mampu
menghindar dari kedalaman olah tanah (30 cm). Teki menyebar di seluruh penjuru dunia, tumbuh
baik bila tersedia air cukup, toleran terhadap genangan, mampu bertahan pada kondisi kekeringan.
6. Asystasia intrusa
Akar Rumput Ganda Rusa (Asystasia intrusa) melekat pada cabang. Akarnya berakar tunggang,
memiliki bulu-bulu akar, mempunyai cabang-cabang kecil dan serabut-serabut akar; Batangnya
bercabang, berwarna hijau, berkambium, tidak keras dan basah, permukaan batangnya kasar;
susunan tulang daun menjari, tidak memiliki vagina sehingga termasuk daun tidak lengkap,
merupakan daun tunggal, permukaan daun yang kasar, tepi daun bergelombang dengan ujung daun
runcing, pertulangan daun menyirip, daun berbentuk bulat telur dan tangkai daun 1-3 cm; Bunga
berwarna putih dan ungu, mempunyai putik dan kelopak, bunga berada di ujung batang dan jumlah
bunga berkelipatan 4 dan 5; memiliki sepasang kotiledon. Bijinya mempunyai embrio, berkeping
dua, berwarna kehijauan dan mengandung endosperm.
7. Axonopus compressus
Jukut pahit/Rumput gajah paitan (Axonopus compressus) adalah spesies dari rumput. Hal ini
sering digunakan sebagai padang rumput permanen, groundcover, dan rumput di lembab, tanah
kesuburan rendah, terutama dalam situasi yang teduh. Hal ini umumnya terlalu rendah tumbuh
berguna dalam sistem cut and carry atau konservasi makanan ternak.
8. Lantana camara
Tembelekan/Saliara (Lantana camara) adalah jenis tumbuhan berbunga dari familia Verbenaceae
yang berasal dari wilayah tropis di Amerika Tengah dan Selatan. Tanaman ini tumbuh di daerah
dengan ketinggian 1.700 m dpl dan memiliki banyak percabangan dengan tinggi antara 0,5-4 meter.
Saliara dapat digunakan sebagai obat memar, keracunan makanan, serta untuk penghentian
pendarahan pada penderita penyakit kanker rahim.
9. Clidemia hirta
Harendong Bulu (Clidemia hirta) biasa disebut soapbush atau kutukan Koster, adalah semak
abadi. Ini adalah spesies tanaman invasif di banyak wilayah tropis di dunia, menciptakan kerusakan
serius; daunya berbentuk hati simetris dan dapat menutup pada malam hari. Mudah ditemui di areal
terbuka dan terkadang tumbuh menutupi tepian hutan bahkan menjadi gulma. Dapat dikenali
melalui batang dan daunnya yang dihiasi oleh duri-duri halus menyerupai rambut. Harendong bulu
memiliki buah buni dengan ukuran kecil dan mengelompok. Anda dapat membedakan buah yang
sudah masak dan belum dari warnanya. Buah muda berwana hijau dan buah yang masak berwarna
keunguan. Bila anda iseng, anda dapat coba mencicipi buah tersebut.Buah yang sudah masak akan
terasa manis dan gurih.
10. Eleusine indica
Rumput Belulang (Eleusine indica) merupakan salah satu tumbuhan gulma berumpun dengan
sistem perakaran serabut dan berserat. Perakarannya tidak dalam namun lebat dan kokoh merekat
kuat pada tanah sehingga sulit untuk mencabutnya; Permukaan daun pada tumbuhan ini berwarna
hijau, sedangkan pada bagian dasarnya seperti perak. Bentuk daun seperti pita memanjang dan
memiliki helaian daun yang berlipat, bagian permukaan daun hampir tidak memiliki bulu; bunga
berbentuk malai yang tampak bergerigi. Biji-biji tersusun seperti tandan pada tangkai bunga.
Permalai memiliki 3-7 tandan pada ujung batang dan lebih dari 50.000 biji; rumput ini berkembang
biak dengan menggunakan biji.