Dokumen tersebut membahas kerja sama antara pemerintah dan swasta (KPS) untuk mempromosikan perilaku mencuci tangan dengan sabun (CTPS) guna menurunkan angka kematian balita akibat penyakit diare dan menular lainnya. Kerja sama ini mencakup strategi komunikasi, mitra, tujuan, dan cara bagi swasta untuk mendukung program CTPS secara berkelanjutan.
1 of 16
More Related Content
Pilar 2 C T P S Ida Rafiqah
1. Indowater 18 Juni 2009 Kemitraan Pemerintah-Swasta untuk Meningkatkan Praktik yang berkesinambungan Cuci Tangan Pakai Sabun PILAR 2 STBM STBM 1 3 4 5 C T P S
3. Kesehatan itu urusan wanita saja, karena mereka yang sering ke Posyandu! Tidak usah heboh pakai sabun atau tidak, kita kan sudah paling tidak 5 kali sehari cuci tangan saat wudhu Ketidaktepatan penerimaan pesan-pesan program CTPS Di sekolah anak-anak diajari CTPS tapi tidak ada sarana dan, sabunnya! Ah, kegiatan ini kan promosi swasta saja, kalau produknya laku mereka akan pergi ke daerah lain lagi Mengapa cuci tangan harus pakai Sabun, kan saya pakai sendok?
4. Diperlukan penekanan pada KONSEKUENSI langsung terhadap KESEHATAN L ebih kepada tersedianya produk dengan HARGA terjangkau dan sarana yang dapat DIAKSES oleh masyarakat . Tidak sebatas PROMOSI saja Adanya dukungan KEBIJAKAN Pahami Kebutuhan, Bangun Kemampuan Definisi Social Marketing Penggunaan teknik-teknik Pemasaran Komersial untuk mempromosikan dan mengadopsi suatu perilaku yang akan meningkatkan kesehatan maupun kehidupan yang lebih baik bagi sasaran dan masyarakat secara keseluruhan. (Weinreich, 1999, 3) Memahami kebutuhan masyarakat BUKAN mengajari untuk merubah perilaku ( butuh dan mampu ) Product Policy Price Promotion Place 5 P Social Marketing
5. Product Policy Price Promotion Place 5 P Social Marketing dalam CTPS Penerapan dalam CTPS Perilaku CTPS yang akan diadopsi Keterjangkauan akan sabun, air Harga yang harus dibayar ketika sakit Ketersediaan informasi, sabun, Air dan sarana CTPS Kesadaran untuk mengadopsi CTPS, Menempatkan CTPS diatas prioritas lain Dukungan Kebijakan Kemitraan Pemerintah Pusat dan daerah Masyarakat, Produsen sabun , Tenaga kesehatan,LSM, Pemda, penyedia air (PDAM, koperasi, dll) dan sarana Pemerintah, Swasta, Program CSR, media, ormas Swasta, Produsen sabun, Pemda, penyedia sarana Proyek-proyek Watsan Pemangku kepentingan Depkes, LSM, organisasi donor
6. Berbagi Kesempatan dan Tanggung Jawab Mencapai Keuntungan Sinergi K emitraan P emerintah - Swasta (KPS) Swasta *Mendisain komunikasi perubahan perilaku *Mendisain dan mengontrol inisiatif *Mengoptimalkan s. daya berbagai jalur dan media Organisasi Donor *Dukungan s.daya *Pengalaman/ keahlian Global *Monitor & Evaluasi Pemerintah Kesehatan , kesejahteraan sosial , infrastruktur pendidikan, institusi lokal, sumber daya, keahlian dan kredibilitas Organisasi masyarakat *Partisipasi dalam program kesehatan Masyarakat *Fasilitasi penyampaian pesan *Menjangkau target S P K
7. K emitraan P emerintah - Swasta untuk Cuci Tangan Pakai Sabun (KPS- CTPS ) . Sebuah mekanisme yang mendukung pemerintah Republik Indonesia (DepKes RI) untuk mempercepat penyampaian pesan CTPS melalui kerjasama terintegrasi antara pemerintah dan sektor swasta dalam mempromosikan perilaku CTPS untuk menurunkan angka kematian balita karena diare/ penyakit menular lainnya Tujuan: Meningkatkan perilaku cuci tangan pakai sabun sebagai pilihan sendiri (action of choice) yang efektif untuk menurunkan insiden diare/ penyakit menular lainnya pada balita di Indonesia
8. Masyarakat Sasaran PRIMER Ibu dan Pengasuh lainnya (dengan balita <5th) Usia : 1 8 - 45 years Status ekonomi : CDE Setting: urban , peri-urban and rural INFLUENCERS Pembentuk Opini Masy: Pemimpin agama,orgns wanita setempat, LSM Public Figures dan Media ENDORSERS Departemen dalam Pokja AMPL, Meneg PP, Depag, Pemda Penentu Kebijakan INTERMEDIARIES Tenaga kesehatan, guru, ustadz SEKUNDER Anak : 6-1 2 th (SD) Ayah / Suami
9. Strategi Komunikasi Below The Line (BTL) Komunikasi Inter Personal Above The Line (ATL) Peningkatan Kesadaran melalui Media Massa Radio TV Majalah Koran Billboards Iklan Layanan Masy Kelompok Organisasi dan masyarakat Pembentukan Kemitraan Interactive digital media
10. 5 Output Utama KPS-CTPS Koordinasi Core Group yang baik Terciptanya Lingkungan yang Mendukung Terlaksananya kampanye nasional Meningkat- nya peran sektor swasta Terlaksananya MonEv
11. CTPS dalam agenda Pemerintah Pilar Strategi Sanitasi Total SK Menkes no. 852/ Menkes/ SK/2008,September 2008 S T O P B A B S P A M - R T S A M P A H P A D A T L I M B A H C A I R C T P S
12. CTPS dalam STBM Pilar 2 CUCI TANGAN PAKAI SABUN PEDUM CTPS PED. TEKNIS CTPS KAT.OPSI SARANA CTPS MODUL TOT CTPS MONEV CTPS C T P S
13. Mitra KPS-CTPS CORE GROUP Ministry of Health Min of Planning & Dev. Water & Sanitation Program USAID UNICEF AMAN TIRTA (AIR RAHMAT) UNILEVER RECKITT BENCKISER PemKab Tangerang Muhammadiyah Royal Taruma Hospital PemKab Asahan PemKab Sumbawa PemKab Asahan PemKab Teluk Bintuni Yayasan Master Asahan Pamsimas WSLIC CWSH Care Plan
14. Bagaimana Swasta mendukung CTPS? *Kottler, 2005 Cause Promotion Socially Responsible Business Practice Corporate Phylantropy Corporate Social marketing Community volunteering Cause -Related marketing
15. Highlight untuk kesinambungan Saling memahami misi dan kepentingan antara Pemerintah dan Swasta, menjalankan Kemitraan dengan prinsip-prinsip: Equity Sederajat, dengan prioritas kesejahteraan anak dan bangsa Indonesia Transparency Kejelasan setiap langkah yang dilakukan Sustainability niat baik untuk mencapai kesinambungan praktik CTPS Terbentuknya KPS-CTPS di daerah Terbentuk Core Group; mengaktifkan dialog dengan swasta Kegiatan Tahunan: Hari CTPS Sedunia 15 Oktober Terwujudnya komitmen terlihat dari Anggaran untuk kegiatan hygiene/ CTPS selanjutnya Setiap proyek terkait Air dan Sanitasi DISARANKAN memiliki komponen CTPS