5. Menurut asal katanya, kata
"globalisasi" diambil dari kata global,
yang maknanya ialah universal.
Globalisasi dalam arti sempit adalah
mendunia.
dalam arti luas globalisasi merupakan
proses mengetahua mempelajari dan
mengerti apa yang sedang terjadi di
belahan dunia lain.
Globalisasi adalah sebuah istilah yang memiliki
hubungan dengan peningkatan keterkaitan dan
ketergantungan antarbangsa dan antarmanusia di
seluruh dunia dunia melalui perdagangan, investasi,
perjalanan, budaya populer, dan bentuk-bentuk
interaksi yang lain sehingga batas-batas suatu negara
menjadi semakin sempit.
6. Globalisasi Menurut Para Ahli
Malcolm Waters, Globalisasi adalah sebuah proses sosial yang berakibat bahwa
pembatasan geografis pada keadaan sosial-budaya menjadi kurang penting, yang
terjelma di dalam kesadaran orang.
Emmanuel Ritcher, Globalisasi adalah jaringan kerja global yang secara bersamaan
menyatukan masyarakat yang sebelumnya terpencar-pencar dan terisolasi ke
dalam saling ketergantungan dan persatuan dunia.
Thomas L. Friedman, Globalisasi memiliki Dimensi Ideologi dan Teknologi. Dimensi
Ideologi, yaitu kapitalisme dan pasar bebas, sedangkan Dimensi Teknologi adalah
teknologi informasi yang telah menyatukan dunia.
Princeton N. Lyman, Globalisasi adalah pertumbuhan yang sangat cepat atas saling
ketergantungan dan hubungan antara negara-negara di dunia dalam hal
perdagangan dan keuangan.
Leonor Briones, Demokrasi bukan hanya dalam bidang perniagaan dan ekonomi
namun juga mencakup globalisasi terhadap institusi-institusi demokratis,
pembangunan sosial, hak asasi manusia dan pergerakan wanita.
8. Proses globalisasi merupakan suatu keadaan yang bersifat
mendunia berdasarkan kepada wawasan global. Wawasan
global diartikan sebagai keadaan yang bertolak dari anggapan
bahwa saat ini telah tejadi keadaan yang saling
ketergantungan antarbangsa dan penduduk dunia, serta
terdapat perbedaan dan persamaan antar individu dalam
masyarakat dunia.
James Petras menjelaskan bahwa proses globalisasi terjadi
dalam tiga fase,
yaitu :
FASE PERTAMA, FASE KEDUA DAN FASE KETIGA
9. FASE PERTAMA
Globalisasi telah dimulai sejak abad ke-
15. Seiring dengan pertumbuhan
kapitalisme dan ekspansi mereka ke
luar negeri. Proses globalisasi juga telah
dimulai sejak terjadi penaklukan
sebuah negeri atas Asia, Afrika, dan
Amerika Latin serta kependudukan
bangsa kulit putih atas tanah di
Amerika Utara
10. FASE KEDUA
Dibangun pada era interimperial trade
atau perdagangan antarkaum penjajah.
Perdagangan antar negara di eropa
selanjutnya dengan Amerika telah
menjadi serangkaian kerjasama lokal
dalam satu kawasan untuk mendukung
kekuatan dominan dalam kawasan
tersebut. Dalam konteks ini, globalisasi
melibatkan kompetisi dan kolaborasi
antara perusahaan multinasional di satu
negara untuk merebut pasar dunia.
11. FASE KETIGA
Pada tahapan ketiga,
Globalisasi masuk kedalam fase
international trade atau
perdagangan internasional.
Perdagangan internasional atas
komoditas dan jaringan pasar global
maupun regional telah memberi
karakter kelas dalam globalisasi
dimana globalisasi telah menjadi
arena bagi konflik kelas dan konflik
perdagangan.
13. CIRI CIRI GLOBALISASI
Perubahan dalam Konstantin ruang dan waktu. Perkembangan
barang-barang seperti telepon genggam, televisi satelit, dan internet
menunjukkan bahwa komunikasi global terjadi demikian cepatnya,
sementara melalui pergerakan massa semacam turisme
memungkinkan kita merasakan banyak hal dari budaya yang berbeda.
Pasar dan produksi ekonomi di negara-negara yang berbeda menjadi
saling bergantung sebagai akibat dari pertumbuhan perdagangan
internasional, peningkatan pengaruh perusahaan multinasional, dan
dominasi organisasi semacam World Trade Organization (WTO).
Peningkatan interaksi kultural melalui perkembangan media massa
(terutama televisi, film, musik, dan transmisi berita dan olah raga
internasional). saat ini, kita dapat mengonsumsi dan mengalami
gagasan dan pengalaman baru mengenai hal-hal yang melintasi
beraneka ragam budaya, misalnya dalam bidang fashion, literatur, dan
makanan.
Meningkatnya masalah bersama, misalnya pada bidang lingkungan
hidup, krisis multinasional, inflasi regional dan lain-lain.
15. 1. Faktor Ekstern
Faktor Ekstern munculnya globalisasi berasal dari luar negeri dan perkembangan dunia.
Faktor tersebut sebagai berikut.
1) Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknology (Iptek).
2) Penemuan sarana komunikasi yang semakin canggih.
3) Adnya kesepakatan internasional tentang pasar bebas.
4) MOdersisasi atau pembaruan di berbagai bidang yang dilakukan negara-negara di
dunia mempengaruhi negara lain untuk mengadupsi atau meniru hal yang sama.
5) Keberhasilan perjuangan prodemokrasi di beberapa negara di dunia sedikit banyak
memberi inspiransi bagi munculnya tuntutan tranparansi dan globalisasi di sebuah
negara.
6) Meningkatnya peran dan fungsi lembaga-lembaga internasional.
7) Perkembangan HAM.
2. Faktor Intern
Faktor intern munculnya globalisasi berasal dalam negeri. Berikut faktor-faktor intern
tersebut.
1) ketergantungan sebuah negara terhadap negara-negara lain di dunia
2) Kebebasan pers.
3) Berkembangnya transparansi dan demokrasi pemerintahan.
4) Munculnya berbagai lembaga politik dan lembaga awadaya masyarakat.
5) Berkembangnya cara berpikir dan semakin majunya pendidikan masyarakat.
17. Kemajuan teknologi komunikasi dan informasi mempermudah manusia
dalam berinteraksi, dan mempercepat manusia untuk berhubungan dengan
manusia lain.
Dalam transportasi, dapat meningkatkan efisiensi.
Mendukung nasionalisme dalam menggalakkan pro-ses integrasi antara lain
dengan mendobrak etnosentrik.
Peningkatan mobilitas sosial dan pengukuhan kelas menengah.
Komunikasi yang lebih mudah dan juga murah
Peluang yg lebih luas bagi manusia berbagai etnik, bangsa, budaya dan
agama untuk berinteraksi.
Mudah memperoleh informasi dan ilmu pengetahuan.
Cepat dalam bepergian (mobilitas tinggi).
Menumbuhkan sikap kosmopolitan dan toleran.
Memacu untuk meningkatkan kualitas diri.
Mudah memenuhi kebutuhan.
DAMPAK POSITIF GLOBALISASI
18. 1.Masuknya nilai budaya luar yang tidak sesuai.
2.Eksploitasi alam dan sumber daya lain yang besar.
3.Berkembangnya nilai-nilai konsumerisme dan individual.
4.Terjadi dehumanisasi.
5.Timbulnya dominasi negara-negara maju.
6.Erosi terhadap nilai-nilai tradisi.
7.Timbul gejala-gejala materialisme, kendornya moralitas, dsb.
8.Pembangunan yang tidak seimbang.
9.Masyarakat kurang kreatif dan hedonistik.
10.Merebaknya kebiasaan meniru hasil-hasil iptek.
11.Informasi yang tidak tersaring
12.Perilaku konsumtif
13.Membuat sikap menutup diri, berpikir sempit
14.Pemborosan pengeluaran dan meniru perilaku yang buruk
Mudah terpengaruh oleh hal yang berbau barat
DAMAPAK NEGATIF BIOTEKNOLOGI
19. Dampak globalisasi dalam BIDANG EKONOMI, antara lain :
1. Globalisasi dan liberalisme pasar telah menawarkan alternatif bagi pencapaian
standar hidup yang lebih tinggi.
2. Semakin melebarnya ketimpangan distribusi pendapatan antar negara-negara kaya
dengan negara-negara miskin.
3. Munculnya perusahaan-perusahaan multinasional dan transnasional.
4. Membuka peluang terjadinya penumpukan kekayaan dan monopoli usaha dan
kekuasaan politik pada segelintir orang.
5. Munculnya lembaga-lembaga ekonomi dunia seperti Bank Dunia, Dana Moneter
Internasional, WTO.
Dampak globalisasi dalam BIDANG IDEOLOGI, antara lain :
1. Negara-negara maju mengusung gaya ideologi Kapitalis dan Liberalis.
2. Negara Amerika dan Eropa Barat sebagai pendukung kuat ideologi liberal &
kapitalisme, akan terus berupaya me-nancapkan pengaruhnya di belahan dunia lain
(termasuk Indonesia) agar mau mengikuti pola dan prinsip-prinsip yang selama ini
mereka terapkan.
3. Pengaruh globalisasi bagi Indonesia dapat menyebabkan keterpurukan ekonomi,
karena ketidak-mampuan dalam bersaing.
4. Tingkat ketergantungan kita yang secara tidak sadar telah mengikat secara politik dgn
mengusung prinsip-prinsip kapitalis dan pemikiran liberal.
20. Dampak globalisasi dalam BIDANG POLITIK antara lain :
1. Pengaruh globalisasi politik, menimbulkan banyak kepentingan yang tidak lagi
bisa dipenuhi, kecuali melalui peran kekuatan global (suprastate).
2. Globalisasi politik tidak lain adalah pergulatan glo-bal dlm mewujudkan
kepentingan para pelaku sbb :
Negara-negara besar dan negara-negara kecil.
Organisasi-organisasi antar pemerintah.
Perusahaan internasional seperti Multinational Corporations (MNC).
Perusahaan internasional atau transnasional yg non pemerintah.
3. Negara tidak lagi dianggap sebagai pemegang kunci dalam proses pembangunan.
Para pengambil kebijakan publik di negara sedang berkembang mengambil jalan
pembangunan untuk mengatasi masalah sosial dan ekonomi.
4. Timbulnya gelombang demokratisasi ( dambaan akan kebebasan ).
Dampak globalisasi dalam BIDANG SOSIAL BUDAYA antara lain :
1. Disorientasi, dislokasi, atau krisis sosial-budaya di kalangan masyarakat dgn kian
meningkatnya penetrasi dan ekspansi budaya Barat.
2. Berbagai ekspresi sosial budaya alien (asing), yang sebenarnya tidak memiliki
basis dan preseden kulturalnya.
3. Semakin merebaknya budaya McDonald-isasi, tele-novela yang menyebarkan
kepermisifan, kekerasan dan hedonisme, mewabahnya MTV-isasi, Valentines Day
dan kini juga Froms Night di kalangan remaja.
4. Semakin bertambah globalnya berbagai nilai budaya kaum kapitalis dalam
masyarakat dunia.
5. Merebaknya gaya berpakaian barat di negara-negara berkembang.
21. Dampak globalisasi dalam BIDANG HANKAM antara lain :
Pengaruh globalisasi di bidang Hankam sangat nampak pada industri-industri pertahanan yg
menghasilkan alat peralatan Hankam serta jasa pemeliharaannya.
Negara-negara industri persenjataan spt : Amerika, Inggris, Perancis, Rusia, dan Cina, selalu berupaya
memperbaharui jenis, bentuk dan kemampuannya.
Negara-negara lain seperti Iran, Israel, India, Pakistan, dan Korea Utara, juga telah membuat
persenjataan yg semakin disempurnakan, bahkan belakangan muncul isu-isu senjata nuklir yang masih
menjadi polemik.
Dampak globalisasi dalam BIDANG TIK antara lain :
Globalisasi yang didukung kemajuan teknologi informasi telah menghadirkan perubahan besar
dalam kehidupan masyarakat dunia, antara lain :
Akses informasi semakin mudah dan cepat sehingga dapat mencapai tempat lain tanpa memandang
jarak dan batas negara.
Masalah kedaulatan negara mendapat tanta-ngan, terutama dalam menghadapi arus informasi.
Negara tidak dapat sepenuhnya lagi mengatur arus informasi dan komunikasi baik yang positif
(kondusif) maupun negatif (desdruktif).
22. Implikasi Globalisasi Terhadap Bangsa
& Negara
1. Perumus kebijakan di tingkat nasional, bahwa ada
perubahan cepat & makin ketatnya persaingan.
2. Pelaku ekonomi, bahwa daya saing ekonomi nasional
meningkat, kemampuan produksi dan ekspor makin
membesar.
3. Pemerintah, dapat memainkan peran sebagai fasilitator,
pemberi dorongan dan bimbingan.
4. Bagi dunia usaha, dituntut lebih luwes, lebih sensitif pada
tuntutan pasar dan lebih jeli mempelajari ber-bagai peluang
terbuka di pasar serta terus mening-katkan efisiensi dan daya
saing perusahaannya.
24. Sikap Terhadap Pengaruh dan Implikasi Globalisasi Terhadap Bangsa dan
Negara
1. Memiliki Wawasan Global
1. Budaya Global (Perilaku, nilai, dan gaya hidup).
2. Konsep Global (konsep negara-bangsa, relevansi ideologi bagi negara, primordialisme
baru, liberalisasi, dsb).
3. Pendangkalan wawasan dan kehidupan demokrasi, ( de-mokrasi instant dan
pendangkalan wawasan, dengan proses analisis realtime.
4. Isyu Global, Hak Asasi Manusia, masalah lingkungan global, dan isyu yang berkembang
di masyarakat.
5. Politik global, isyu global dapat dibahas dalam berbagai forum seminar, pengkajian dan
diskusi secara lugas.
2. Memahami Era Globalisasi dan Hubungan Interdependensi Ekonomi
3. Memahami Perkembangan Dunia Yang Sangat Cepat
1. Banyaknya perekonomian dunia yg mendorong be-kerjanya mekanisme pasar & saling
berkompetisi.
2. Terdapat perkembangan penting tentang program Pasar Tunggal Eropa.
3. Amerika Serikat telah mengalami perubahan kea-rah proteksionisme.
4. Jepang telah memperlihatkan kemampuannya sebagai kekuatan utama di bidang
perdagangan.
5. Timbulnya gejala baru kearah pembentukan free trade area diberbgai belahan
dunia.
6. Transformasi perekonomian yg terjadi di kawasan Pasifik dan Asia Tenggara.
4. Memanfaatkan Globalisasi Untuk Pembangunan