際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
RUMAH SEHAT, LINGKUNGAN AMAN,
TENTRAM DAN PERMUKIMAN YANG
SEJAHTERA
DINAS PERUMAHAN RAKYAT DAN KAWASAN PERMUKIMAN PROVINSI BANTEN
TUJUAN PEMBENTUKAN PROVINSI BANTEN
MENINGKATKA
N TARAF
DAN
KESEJAHTERAA
N
Visi
dan
Misi
Peningkatan Bidang
Pemerintahan
Peningkatan Bidang
Pembangunan
Peningkatan Bidang
Kemasyarakatan
Banten Yang
Maju, Mandiri,
Berdaya Saing,
Sejahtera Dan
Berakhlaqul
Karimah
Membangun dan
meningkatkan
kualitas
infrastruktur.
STRATEGI KEBIJAKAN 
DINAS PRKP PROVINSI BANTEN
RENCANA STRATEGIS
 Meningkatkan
pelayanan publik yang
dilakukan setiap
perangkat daerah yang
melayani langsung
kepada masyarakat.
 Meningkatkan Pengelolaan Sarana Prasarana
Gedung dan kawasan Strategis Provinsi
 Meningkatkan infrastruktur dasar permukiman di
Kawasan Kumuh, Kawasan Strategis, Kawasan
Perbatasan dan Kawasan Rawan Bencana
PRIORITAS PEMBANGUNAN PERUMAHAN DAN
PERMUKIMAN PROVINSI BANTEN
 penambahan jumlah hunian
(rumah) yang layak bagi
masyarakat, khususnya
masyarakat berpenghasilan
rendah (MBR)
 Peningkatan kualitas permukiman
yang diindikasikan dengan
terpenuhinya sarana dan prasana
permukiman yang memadai
seperti air minum, air limbah
drainase dan persampahan
 revitalisasi maupun penyediaan
infrastruktur permukiman di
berbagai kawasan yang memiliki
peran strategis
Pengembangan
perumahan dan
permukiman
untuk
peningkatan
hunian yang
layak dan
produktif
PERUMAHAN
DAN
KAWASAN
PERMUKIMAN
(Peraturan
Daerah
nomor
7
tahun
2017)
Luas kawasan kumuh yang ditangani
Persentase rumah tidak layak huni yang ditangani
PROGRAM PENYELENGGARAAN
KAWASAN PERMUKIMAN DAN
PERUMAHAN
Persentase penyelenggaraan bangunan dan lingkungan di kawasan
strategis provinsi
PROGRAM PENATAAN
BANGUNAN DAN LINGKUNGAN
Cakupan RT yang memiliki akses air bersih
Cakupan RT yang memiliki akses sanitasi
Cakupan pelayanan pengelolaan sampah regional
PROGRAM KECIPTAKARYAAN
PROGRAM DAN INDIKATOR KERJA
KEGIATAN
PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH
DI BIDANG PERUMAHAN DAN KAWASAN
PERMUKIMAN (Peraturan Daerah nomor 7 tahun 2017)
PRIORITAS
Revitalisasi kawa-san
banten lama dalam
rangka pe-
ngembangan sek-tor
wisata dan pelestarian
cagar budaya serta
kearifan lokal
PRIORITAS
Penataan kawasan
kumuh kampung
nelayan, perdesaan
dan perkotaan
PRIORITAS
Pengendalian dampak
lingkungan hidup dan
pengelolaan sampah
skala provinsi untuk
mempertahankan
dukung lingkungan
dan pelaksanaan
pembangunan
berkelanjutan
Sasaran
Tersedianya perumahan dan permukiman yang layak, ketersediaan
air minum dan sanitasi lingkungan termasuk pengelolaan sampah
regional
Sebagian Gambaran
Kondisi Lingkungan
mencuci dan mandi di
sungai tercemar
MCK yang tidak
berfungsi
BAB sembarangan
Jamban asal-asalan
drainase
tersumbat
Rumah tidak layak
huni
Jalan lingkungan rusak
MEWUJUDKAN
IMPIAN AKAN
RUMAH ??
<< RUMAH IMPIAN ?
- SEHAT
- INDAH
- NYAMAN
RUMAH
adalah bangunan yang berfungsi sebagai tempat tinggal atau
hunian dan sarana pembinaan keluarga. Rumah sebagai tempat
membina keluarga, tempat berlindung dari iklim dan tempat
menjaga kesehatan keluarga.
PERUMAHAN
adalah kelompok rumah yang berfungsi sebagai lingkungan tempat
tinggal atau lingkungan hunian yang dilengkapi dengan prasarana
dan sarana lingkungan
PERMUKIMAN
adalah bagian dari lingkungan hidup di luar kawasan lindung,
baik yang berupa kawasan perkotaan maupun pedesaan yang
berfungsi sebagai lingkungan tempat tinggal atau lingkungan
hunian dan tempat kegiatan yang mendukung perikehidupan dan
penghidupan
1
2
3
PERAN
PEMERINTAH
 MBR sulit menyediakan
huniannya tanpa
bantuan pemerintah
 Tanpa fasilitasi
pemerintah, MBR akan
bangun rumah
seadanya
PADA PENANGGULANGAN
MASALAH PERUMAHAN
Penyediaan perumahan
masyarakat menengah ke atas
diserahkan kepada mekanisme
pasar (diurus oleh masing-
masing rumah tangga), namun
tetap diperlukan regulasi untuk
mengatur dan
mengendalikannya.
Pemerintah memfasilitasi
penyediaan perumahan
masyarakat berpenghasilan
rendah.
LANGKAH
 MEMULAI DARI MANA??
- MENDIFINISIKAN
RUMAH SEHAT
- KRITERIA RUMAH SEHAT
- KRITERIA LINGKUNGAN
DAN PERMUKIMAN
SEHAT
- KOMPONEN YANG
HARUS DIMILIKI RUMAH
SEHAT
- ASPEK UNTUK
MEWUJUDKANNYA
- PEMBERDAYAAN,
PERAWATAN
SETELAH RUMAH SEHAT LALU APA????
LINGKUNGAN PEMBENTUKNYA PUN
HARUS SEHAT, PERLU ADA PENDIDIKAN
TERHADAP BUDAYA HIDUP SEHAT, BERSIH
DAN NYAMAN, SERTA PEMELIHARAAN
TERHADAP RUMAH DAN LINGKUNGAN
YANG RAMAH DAN LAYAK HUNI,
DI PERLUKAN
PEMBERDAYAAN
MASYARAKAT
Menuju
Keluarga
sejahtera ???
BUM DES
Sebagai alternatif pemberdayaan?
Badan Usaha Milik Desa (BUMDes)
Lembaga perekonomian desa berbadan hukum yang
dibentuk oleh Pemerintah Desa, dimiliki dan dikelola bersama
masyarakat secara mandiri dan profesional dengan modal
berasal dari kekayaan desa yang dipisahkan dan berbagai
sumber dana yang sah..
BUMDes dalam Berita
PKP  dan BUMDES (Junita 030418).pptx
Landasan Kelembagaan :
1. Pemerintah Desa berkewajiban melaksanakan program-
program pembangunan dan pemberdayaan masyarakat
desa;
2. Sebagai lembaga perekonomian masyarakat desa yang
didirikan atas dasar inisiasi dan kearifan lokal;
3. Sebagai intrumen kesejahteraan masyarakat dan otonomi
asli Desa.
MAKSUD
1. Sebagai lembaga perekonomian desa dalam mendorong kegiatan usaha untuk
meningkatkan pendapatan masyarakat.
2. Bukan hanya sebagai institusi komersial tetapi sebagai institusi sosialpula sesuai
dengan amanat Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 pasal 21 dan Peraturan
Pemerintah Nomor 72 Tahun 2005 pasal 78 dan 81.
3. Terlayani masyarakat desa dalam mengembangkan usaha ekonomi produktirif.
4Tersediannya keheragaman usaha dalam menunjang perekonomian masyarakat
desa sesuai dengan potensi desa dan kebutuhan masyarakat.
DEPARTEMEN DALAM NEGERI
DIREKTORAT JENDERAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA
Peran BUMDes dalam ekonomi masyarakat
1. Sebagai sarana perluasaan kesempatan kerja dan peningkatan pendapatan.
2. Sebagai media dalam mendorong potensi usaha mikro masyarakat desa.
Strategi BUMDes
Peran BUMDes
Strategi pemberdayaan ekonomi melalui BUMDes
1. Menciptakan iklim usaha yang kondusif bagi pengembangan usaha mikro di desa.
2. Menciptakan sistem penjaminan (guarantee finance system) untuk mendukung
kegiatan ekonomi produktif usaha mikro.
3. Menyediakan bantuan teknis dan pendampingan (technical assistance and facilitation)
secara manajerial guna meningkatkan status dan kapasitas usaha produktif.
4. Menata dan memperkuat lembaga keuangan mikro untuk memperluas jangkauan
layanan keuangan bagi usaha mikro dan kecil secara cepat, tepat, mudah dan sistematis.
5. Membangun kerjasama dan kemitraan antar stakeholders secara adil dan proposional.
4. Bidang pokok
Lingkup usaha BUMDes
Pelayanan Jasa Keuangan Mikro
Pelayanan
Industri Kecil
Dan
Kerajinan Rakyat
Pelayanan
Perdagangan
Dan
Usaha Pangan
Pelayanan Sarana dan Prasarana
BUM DES  PKP ???
Lalu Apa yang dapat kita lakukan
Identifikasi
Pelaksanaan
Pendampingan
 CONTOH :
 PENINGKATAN KUALITAS
RUMAH DAN KAWASAN
PERMUKIMAN YANG DAPAT
MENDATANGKAN
PENGUNJUNG,
 DIKELOLA MASYARAKAT
MELALUI BUMDES
RP3KP
Pemenuhan perumahan dan
kawasan permukiman yang
layak huni dan terjangkau
Pemenuhan perumahan dan
kawasan permukiman sehat
dan aman didukung PSU
Perbaikan kualitas
permukiman kumuh
Penanganan
permukiman liar
Penyediaan rumah susun
bagi masyarakat, dengan
prioritas MBR
Pembangunan perumahan dan
kawasan permukiman dengan
prinsip hunian berimbang
01
02
03
04
05
06
Rehabilitasi dan
renovasi;
Relokasi
permukiman liar
atau membangun
tanpa menggusur;
Penataan
peremajaan
dengan
membangun PSU
yang sesuai
Pengelolaan
/pemeliharaan
berkelanjutan
untuk perumahan
formal /non formal
Meningkatkan
kualitas
permukiman.
strategi
Peningkatan Kualitas Kawasan Permukiman
01 02 03 04 05
Kualitas
Permukiman
meningkat
Mempunyai Nilai tambah:
- Kualitas pemukiman
meningkat
- Kualitas perekonomian
meningkat
- Kualitas kesejahteraan
meningkat
BERDAYA + KREATIFITAS DAN INOVASI
MELALUI PEMBERDAYAAN, PENGELOLAAN
BUMDES
Pasar papringan
Temanggung
Salah
satu
wujud
fisik
Festival
Rancang
Malang
Pembangunan
Fasilitas
Tematik
di
Kawasan
Permukiman
PRINSIP Dasar
BUMDes
1. Pemberdayaan
2. Keberagaman
3. Partisipatif
4. Demokrasi
Permodalan
Modal BUMDes dapat berasal dari :
(PP Nomor 72 tahun 2005 tentang Desa)
 Pemerintah Desa.
 Tabungan Masyarakat.
 Bantuan yang berasal dari pemerintah, pemerintah provinsi, dan
pemerintah
kabupaten.
 Pinjaman, dan/atau
 Penyertaan modal pihak lain atau kerjasama bagi hasil.
Kerjasama
BUMDes dapat melakukan kerjasam antar 2 (dua) desa atau lebih dan dengan
pihak ketiga dan dapat dilakukan dalam satu kecamatan atau antar kecamatan
dalam wilayah satu kabuapaten serta harus disetujui oleh masing-masing
pemerinyah desa dan ditetapkan dalam naaskah kerjasama.
Naskah kerjasama sekurang-kurangnya memuat ketentuan :
a. Ruang lingkup bidang yang dikerjasamakan;
b. Tata cara dan ketentuan pelaksanaan;
c. Pembiayaan;
d. Jangka waktu pelaksanaan kerjasama;
e. Pembagian keuntungan;
f. Pembinaan dan pengawasan;
g. Penyelesaian perselisihan.
PENDAMPINGAN
Pendampingan yang mandiri dan berkelanjutan merupakan salah
satu prasyarat keberhasilan pemberdayaan uasha ekonomi
masyarakat melalui pengelolaan BUMDes.
Pendampingan sebagai kegiatan untuk membantu, mengarahkan,
mendukung terhadap pengurus BUMDes dalam merumuskan
masalah, merencanakan, melaksanakan, dan melestarikan
kelembagaan BUMDes.
4 (empat) unsur pokok dalam melaksanakan pendampingan yaitu :
1. Fasilitasi pemberdayaan usaha ekonomi masyarakat melalui
penguatan kemampuan masyarakat lokal (capacity building).
2. Penguatan kelembagaan masyarakat (instituonal building),
kelembagaan ekonomi dalam pengembagan usaha mikro yang
berorientasi pada kemajuan, bedaya saing tinggi dilandasi
keterbukaan (transparent), bertanggungjawab (accountable) serta
menguasai bidangnya (professional).
3. Visi aparat pemerintah desa sebgai fasilitator pembangunan.
4. Pemberdayaan masyarakat dan aparat dibidang ekonomi.
Pola pendampinagn dalam rangka Pemberdayaan Usaha
Ekonomi Masyarakat melalui pengelolaan BUMDes
JENIS LEMBAGA
PENDAMPINGAN
BUMDes
PENDAMPING
TEKNIS
PEM/PEMDA
PENDAMPING
SWASTA
KONSULTAN
PENDAMPING
SOSIAL
LPSM
PENDAMPING
TEKNIS
LEMBAGA
PENELITI
 Rumah Sehat Adalah
BangunanTempat BerlindungDan BeristirahatSerta Sebagai SaranaPembinaanKeluarga
YangMenumbuhkanKehidupanSehatSecara Fisik,MentalDan Sosial,SehinggaSeluruh
AnggotaKeluarga Dapat BekerjaSecara Produktif.
Oleh Karena Itu,Keberadaan PerumahanYang Sehat,Aman,Serasi,TeraturSangat Diperlukan
Agar FungsiDan KegunaanRumahDapat TerpenuhiDenganBaik.
DEFINISI
Kriteria
Rumah Sehat
- Memenuhi kebutuhan
Fisiologis
- Memenuhi kebutuhan
Psikologis
 Rumusan yang dikeluarkan
oleh American Public Health
Association (APHA)
Memenuhi kebutuhan Fisiologis
pencahayaan
cukup
penghawaan
cukup
ruang gerak cukup
terhidar dari
kebisingan
Kriteria
Rumah Sehat
- Memenuhi kebutuhan
Fisiologis
- Memenuhi kebutuhan
Psikologis
 Rumusan yang dikeluarkan
oleh American Public Health
Association (APHA)
Memenuh
kebutuha
Psikologis
Privacy yang Cukup
Komunikasi yang sehat antar
anggota keluarga dan
penghuni rumah
Memenuhi persyaratan
pencegahan penularan
penyakit antarpenghuni rumah
Memenuhi persyaratan
pencegahan terjadinya
kecelakaan
PENCAHAYAAN
Dua elemen ini sangat penting
dilakukan secara benar, dengan
tujuan agar ruang-ruang di dalam
bangunan mendapat
pencahayaanalami maupun buatan
yang cukup, agar memberi
kenyamanan pemakai dalam
melakukan aktivitasnya.
Ruang-ruang yang memiliki
pencahayaan alami baik juga akan
memiliki kelembaban udara cukup,
sehingga kesehatan lingkungan
tetap terjaga.
Selain itu, memiliki pencahayaan
alami yang cukup berarti
menghemat energi listrik yang
diperlukan, karena tidak tergantung
pada pencahayaan dan
penghawaan buatan.
PENCAHAYAAN ALAMI
DAN BUATAN
Penataan Pencahayaan
Menggunakan lampu hemat energi;
Meminimalisasi penggunaan
pencahayaan buatan
Meletakkan bukaan sesuai fungsi
ruang yang mendukung aktifitas di
dalamnya.
Sumber : http://4.bp.blogspot.com
Membuat perbedaan ketinggian atap atau memakai
skylight untuk memasukkan cahaya dari atas.
Mengatur posisi ketinggian jendela terhadap lantai
untuk meminimalisasi masuknya cahaya berlebih.
KENYAMANAN
THERMAL
Cara lain untuk memperkecil panas
yang masuk antara lain yaitu :
o Memperkecil luas permukaan
yang menghadap ke timur dan
barat.
o Melindungi dinding dengan alat
peneduh. Perolehan panas dapat
juga dikurangi dengan memperkecil
penyerapan panas dari permukaan,
terutama untuk permukaan atap.
o Penggunaan warna-warna
terang. Warna terang mempunyai
penyerapan radiasi matahari
yang lebih kecil dibandingkan
dengan warna gelap. Penyerapan
panas yang besar akan
menyebabkan temperatur
permukaan naik. Sehingga akan
jauh lebih besar dari temperatur
udara luar. Hal ini menyebabkan
perbedaan temperatur yang besar
antara kedua permukaan bahan,
yang akan menyebabkan aliran
panas yang besar.
http://architstyle.blogspot.co.id
PENGHAWAAN /
VENTILASI
Aliran udara terjadi karena
adanya perbedaan temperature
antara udara di dalam dan di luar
ruangan dan perbedaan tinggi
antara lubang ventilasi. Kedua
gaya ini dapat dimanfaatkan
sebaik-baiknya untuk
mendapatkan jumlah aliran
udara yang dikehendaki. Jumlah
aliran udara dapat memenuhi
kebutuhan kesehatan pada
umumnya lebih kecil daripada
yang diperlukan untuk
memenuhi kenyamanan thermal.
Untuk yang pertama sebaiknya
digunakan lubang ventilasi tetap
yang selalu terbuka. Untuk
memenuhi yang kedua,
sebaiknya digunakan lubang
ventilasi yang bukaannya dapat
diatur.
http://architstyle.blogspot.co.id
Penghawaan sirkulasi
silang
KENYAMANAN
AREATERBUKA HIJAU
TATARUANG YANG
NYAMAN
AREA RESAPAN AIR
SISTEM MANAJEMEN
LIMBAH
KEARIFAN LOKAL
PADA RUMAH TINGGAL
Tanaman dapat
memproduksi kandungan
oksigen yang cukup dan
mampu menciptakan
nuansa nyaman dan segar
Pengaturan ruang
sesuai dengan fungsi
dan zoning ruang.
Standardnya 1 orang
membutuhkan 9m2
Resapan air perlu
dipikirkan untuk
ketersediaam air tanah
Manajemen limbah
dibutuhkan agar
sumber air bersih tidak
terkontaminasi dengan
limbah
Memanfaatkan
potensi kearifan lokal
pada hunian
Komponen
yang harus
dimiliki Rumah
Sehat
KOMPONEN RUMAH SEHAT
- PONDASI
- LANTAI
- JENDELA PINTU
- DINDING
- LANGIT-LANGIT
- ATAP RUMAH
 Pondasi
 yang kuat guna meneruskan beban bangunan ke tanah dasar, memberi kestabilan
bangunan, dan merupakan konstruksi penghubung antara bagunan dengan tanah;
 Lantai
 kedap air dan tidak lembab, tinggi minimum 10 cm dari pekarangan dan 25 cm dari badan
jalan, bahan kedap air, untuk rumah panggung dapat terbuat dari papan atau anyaman
bambu;
 Memiliki jendela dan pintu
 yang berfungsi sebagai ventilasi dan masuknya sinar matahari dengan luas minimum 10%
luas lantai;
 Dinding rumah kedap air
 yang berfungsi untuk mendukung atau menyangga atap, menahan angin dan air hujan,
melindungi dari panas dan debu dari luar, serta menjaga kerahasiaan (privacy)
penghuninya;
 Langit-langit
 untuk menahan dan menyerap panas terik matahari, minimum 2,4 m dari lantai, bisa dari
bahan papan, anyaman bambu, tripleks atau gipsum;
 Atap rumah
 yang berfungsi sebagai penahan panas sinar matahari serta melindungi masuknya debu,
angin dan air hujan.
LOKASI
PERUMAHAN
YANG SEHAT
DAN LAYAK
LOKASI PERUMAHAN
YANG LAYAK
a. Tidak terganggu oleh
polusi (air, udara, suara)
b. Tersedia air bersih
c. Memiliki kemungkinan
untuk perkembangan
pembangunannya
d. Mempunyai
aksesibilitas yang baik
e. Mudah dan aman
mencapai tempat kerja
f. Tidak berada dibawah
permukaan air
setempat
6 ASPEK
UNTUK
MEWUJUDKAN
RUMAH SEHAT
SUMBER : PUSKIM PUPR
6 ASPEK
UNTUK
MEWUJUDKAN
RUMAH SEHAT
SUMBER : PUSKIM PUPR
6 ASPEK
UNTUK
MEWUJUDKAN
RUMAH SEHAT
SUMBER : PUSKIM PUPR
Lingkungan
 Lokasi
 Sarana Air bersih, pembuangan air kotor &
Sampah
Teknologi
bangunan
 Struktur (Pondasi, rangka bangunan, kuda-kuda)
 Komponen (Atap, Plafon, dinding, jendela dan
pintu, lantai)
 Bahan Bangunan
Fisika Bangunan  Pencahayaan (alami & buatan)
 Penghawaan
Organisasi Ruang
 Tata ruang
 Ruang Sirkulasi
 Perabotan
Elemen Penunjang  Warna, Aroma, Air dan Penghijauan
DESAIN
RUMAH
SEHAT
CONTOH-
CONTOH
RUMAH SEHAT SEDERHANA
TERIMA KASIH

More Related Content

PKP dan BUMDES (Junita 030418).pptx

  • 1. RUMAH SEHAT, LINGKUNGAN AMAN, TENTRAM DAN PERMUKIMAN YANG SEJAHTERA DINAS PERUMAHAN RAKYAT DAN KAWASAN PERMUKIMAN PROVINSI BANTEN
  • 2. TUJUAN PEMBENTUKAN PROVINSI BANTEN MENINGKATKA N TARAF DAN KESEJAHTERAA N Visi dan Misi Peningkatan Bidang Pemerintahan Peningkatan Bidang Pembangunan Peningkatan Bidang Kemasyarakatan Banten Yang Maju, Mandiri, Berdaya Saing, Sejahtera Dan Berakhlaqul Karimah Membangun dan meningkatkan kualitas infrastruktur.
  • 3. STRATEGI KEBIJAKAN DINAS PRKP PROVINSI BANTEN RENCANA STRATEGIS Meningkatkan pelayanan publik yang dilakukan setiap perangkat daerah yang melayani langsung kepada masyarakat. Meningkatkan Pengelolaan Sarana Prasarana Gedung dan kawasan Strategis Provinsi Meningkatkan infrastruktur dasar permukiman di Kawasan Kumuh, Kawasan Strategis, Kawasan Perbatasan dan Kawasan Rawan Bencana
  • 4. PRIORITAS PEMBANGUNAN PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN PROVINSI BANTEN penambahan jumlah hunian (rumah) yang layak bagi masyarakat, khususnya masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) Peningkatan kualitas permukiman yang diindikasikan dengan terpenuhinya sarana dan prasana permukiman yang memadai seperti air minum, air limbah drainase dan persampahan revitalisasi maupun penyediaan infrastruktur permukiman di berbagai kawasan yang memiliki peran strategis Pengembangan perumahan dan permukiman untuk peningkatan hunian yang layak dan produktif
  • 5. PERUMAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN (Peraturan Daerah nomor 7 tahun 2017) Luas kawasan kumuh yang ditangani Persentase rumah tidak layak huni yang ditangani PROGRAM PENYELENGGARAAN KAWASAN PERMUKIMAN DAN PERUMAHAN Persentase penyelenggaraan bangunan dan lingkungan di kawasan strategis provinsi PROGRAM PENATAAN BANGUNAN DAN LINGKUNGAN Cakupan RT yang memiliki akses air bersih Cakupan RT yang memiliki akses sanitasi Cakupan pelayanan pengelolaan sampah regional PROGRAM KECIPTAKARYAAN PROGRAM DAN INDIKATOR KERJA KEGIATAN
  • 6. PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH DI BIDANG PERUMAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN (Peraturan Daerah nomor 7 tahun 2017) PRIORITAS Revitalisasi kawa-san banten lama dalam rangka pe- ngembangan sek-tor wisata dan pelestarian cagar budaya serta kearifan lokal PRIORITAS Penataan kawasan kumuh kampung nelayan, perdesaan dan perkotaan PRIORITAS Pengendalian dampak lingkungan hidup dan pengelolaan sampah skala provinsi untuk mempertahankan dukung lingkungan dan pelaksanaan pembangunan berkelanjutan Sasaran Tersedianya perumahan dan permukiman yang layak, ketersediaan air minum dan sanitasi lingkungan termasuk pengelolaan sampah regional
  • 7. Sebagian Gambaran Kondisi Lingkungan mencuci dan mandi di sungai tercemar MCK yang tidak berfungsi BAB sembarangan Jamban asal-asalan drainase tersumbat Rumah tidak layak huni Jalan lingkungan rusak
  • 8. MEWUJUDKAN IMPIAN AKAN RUMAH ?? << RUMAH IMPIAN ? - SEHAT - INDAH - NYAMAN
  • 9. RUMAH adalah bangunan yang berfungsi sebagai tempat tinggal atau hunian dan sarana pembinaan keluarga. Rumah sebagai tempat membina keluarga, tempat berlindung dari iklim dan tempat menjaga kesehatan keluarga. PERUMAHAN adalah kelompok rumah yang berfungsi sebagai lingkungan tempat tinggal atau lingkungan hunian yang dilengkapi dengan prasarana dan sarana lingkungan PERMUKIMAN adalah bagian dari lingkungan hidup di luar kawasan lindung, baik yang berupa kawasan perkotaan maupun pedesaan yang berfungsi sebagai lingkungan tempat tinggal atau lingkungan hunian dan tempat kegiatan yang mendukung perikehidupan dan penghidupan
  • 10. 1 2 3 PERAN PEMERINTAH MBR sulit menyediakan huniannya tanpa bantuan pemerintah Tanpa fasilitasi pemerintah, MBR akan bangun rumah seadanya PADA PENANGGULANGAN MASALAH PERUMAHAN Penyediaan perumahan masyarakat menengah ke atas diserahkan kepada mekanisme pasar (diurus oleh masing- masing rumah tangga), namun tetap diperlukan regulasi untuk mengatur dan mengendalikannya. Pemerintah memfasilitasi penyediaan perumahan masyarakat berpenghasilan rendah.
  • 11. LANGKAH MEMULAI DARI MANA?? - MENDIFINISIKAN RUMAH SEHAT - KRITERIA RUMAH SEHAT - KRITERIA LINGKUNGAN DAN PERMUKIMAN SEHAT - KOMPONEN YANG HARUS DIMILIKI RUMAH SEHAT - ASPEK UNTUK MEWUJUDKANNYA - PEMBERDAYAAN, PERAWATAN
  • 12. SETELAH RUMAH SEHAT LALU APA???? LINGKUNGAN PEMBENTUKNYA PUN HARUS SEHAT, PERLU ADA PENDIDIKAN TERHADAP BUDAYA HIDUP SEHAT, BERSIH DAN NYAMAN, SERTA PEMELIHARAAN TERHADAP RUMAH DAN LINGKUNGAN YANG RAMAH DAN LAYAK HUNI, DI PERLUKAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT Menuju Keluarga sejahtera ???
  • 13. BUM DES Sebagai alternatif pemberdayaan?
  • 14. Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Lembaga perekonomian desa berbadan hukum yang dibentuk oleh Pemerintah Desa, dimiliki dan dikelola bersama masyarakat secara mandiri dan profesional dengan modal berasal dari kekayaan desa yang dipisahkan dan berbagai sumber dana yang sah..
  • 17. Landasan Kelembagaan : 1. Pemerintah Desa berkewajiban melaksanakan program- program pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa; 2. Sebagai lembaga perekonomian masyarakat desa yang didirikan atas dasar inisiasi dan kearifan lokal; 3. Sebagai intrumen kesejahteraan masyarakat dan otonomi asli Desa.
  • 18. MAKSUD 1. Sebagai lembaga perekonomian desa dalam mendorong kegiatan usaha untuk meningkatkan pendapatan masyarakat. 2. Bukan hanya sebagai institusi komersial tetapi sebagai institusi sosialpula sesuai dengan amanat Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 pasal 21 dan Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2005 pasal 78 dan 81. 3. Terlayani masyarakat desa dalam mengembangkan usaha ekonomi produktirif. 4Tersediannya keheragaman usaha dalam menunjang perekonomian masyarakat desa sesuai dengan potensi desa dan kebutuhan masyarakat.
  • 19. DEPARTEMEN DALAM NEGERI DIREKTORAT JENDERAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA Peran BUMDes dalam ekonomi masyarakat 1. Sebagai sarana perluasaan kesempatan kerja dan peningkatan pendapatan. 2. Sebagai media dalam mendorong potensi usaha mikro masyarakat desa. Strategi BUMDes Peran BUMDes Strategi pemberdayaan ekonomi melalui BUMDes 1. Menciptakan iklim usaha yang kondusif bagi pengembangan usaha mikro di desa. 2. Menciptakan sistem penjaminan (guarantee finance system) untuk mendukung kegiatan ekonomi produktif usaha mikro. 3. Menyediakan bantuan teknis dan pendampingan (technical assistance and facilitation) secara manajerial guna meningkatkan status dan kapasitas usaha produktif. 4. Menata dan memperkuat lembaga keuangan mikro untuk memperluas jangkauan layanan keuangan bagi usaha mikro dan kecil secara cepat, tepat, mudah dan sistematis. 5. Membangun kerjasama dan kemitraan antar stakeholders secara adil dan proposional.
  • 20. 4. Bidang pokok Lingkup usaha BUMDes Pelayanan Jasa Keuangan Mikro Pelayanan Industri Kecil Dan Kerajinan Rakyat Pelayanan Perdagangan Dan Usaha Pangan Pelayanan Sarana dan Prasarana
  • 21. BUM DES PKP ???
  • 22. Lalu Apa yang dapat kita lakukan Identifikasi Pelaksanaan Pendampingan CONTOH : PENINGKATAN KUALITAS RUMAH DAN KAWASAN PERMUKIMAN YANG DAPAT MENDATANGKAN PENGUNJUNG, DIKELOLA MASYARAKAT MELALUI BUMDES
  • 23. RP3KP Pemenuhan perumahan dan kawasan permukiman yang layak huni dan terjangkau Pemenuhan perumahan dan kawasan permukiman sehat dan aman didukung PSU Perbaikan kualitas permukiman kumuh Penanganan permukiman liar Penyediaan rumah susun bagi masyarakat, dengan prioritas MBR Pembangunan perumahan dan kawasan permukiman dengan prinsip hunian berimbang 01 02 03 04 05 06
  • 24. Rehabilitasi dan renovasi; Relokasi permukiman liar atau membangun tanpa menggusur; Penataan peremajaan dengan membangun PSU yang sesuai Pengelolaan /pemeliharaan berkelanjutan untuk perumahan formal /non formal Meningkatkan kualitas permukiman. strategi Peningkatan Kualitas Kawasan Permukiman 01 02 03 04 05
  • 25. Kualitas Permukiman meningkat Mempunyai Nilai tambah: - Kualitas pemukiman meningkat - Kualitas perekonomian meningkat - Kualitas kesejahteraan meningkat BERDAYA + KREATIFITAS DAN INOVASI MELALUI PEMBERDAYAAN, PENGELOLAAN BUMDES
  • 28. PRINSIP Dasar BUMDes 1. Pemberdayaan 2. Keberagaman 3. Partisipatif 4. Demokrasi
  • 29. Permodalan Modal BUMDes dapat berasal dari : (PP Nomor 72 tahun 2005 tentang Desa) Pemerintah Desa. Tabungan Masyarakat. Bantuan yang berasal dari pemerintah, pemerintah provinsi, dan pemerintah kabupaten. Pinjaman, dan/atau Penyertaan modal pihak lain atau kerjasama bagi hasil.
  • 30. Kerjasama BUMDes dapat melakukan kerjasam antar 2 (dua) desa atau lebih dan dengan pihak ketiga dan dapat dilakukan dalam satu kecamatan atau antar kecamatan dalam wilayah satu kabuapaten serta harus disetujui oleh masing-masing pemerinyah desa dan ditetapkan dalam naaskah kerjasama. Naskah kerjasama sekurang-kurangnya memuat ketentuan : a. Ruang lingkup bidang yang dikerjasamakan; b. Tata cara dan ketentuan pelaksanaan; c. Pembiayaan; d. Jangka waktu pelaksanaan kerjasama; e. Pembagian keuntungan; f. Pembinaan dan pengawasan; g. Penyelesaian perselisihan.
  • 31. PENDAMPINGAN Pendampingan yang mandiri dan berkelanjutan merupakan salah satu prasyarat keberhasilan pemberdayaan uasha ekonomi masyarakat melalui pengelolaan BUMDes. Pendampingan sebagai kegiatan untuk membantu, mengarahkan, mendukung terhadap pengurus BUMDes dalam merumuskan masalah, merencanakan, melaksanakan, dan melestarikan kelembagaan BUMDes.
  • 32. 4 (empat) unsur pokok dalam melaksanakan pendampingan yaitu : 1. Fasilitasi pemberdayaan usaha ekonomi masyarakat melalui penguatan kemampuan masyarakat lokal (capacity building). 2. Penguatan kelembagaan masyarakat (instituonal building), kelembagaan ekonomi dalam pengembagan usaha mikro yang berorientasi pada kemajuan, bedaya saing tinggi dilandasi keterbukaan (transparent), bertanggungjawab (accountable) serta menguasai bidangnya (professional). 3. Visi aparat pemerintah desa sebgai fasilitator pembangunan. 4. Pemberdayaan masyarakat dan aparat dibidang ekonomi.
  • 33. Pola pendampinagn dalam rangka Pemberdayaan Usaha Ekonomi Masyarakat melalui pengelolaan BUMDes JENIS LEMBAGA PENDAMPINGAN BUMDes PENDAMPING TEKNIS PEM/PEMDA PENDAMPING SWASTA KONSULTAN PENDAMPING SOSIAL LPSM PENDAMPING TEKNIS LEMBAGA PENELITI
  • 34. Rumah Sehat Adalah BangunanTempat BerlindungDan BeristirahatSerta Sebagai SaranaPembinaanKeluarga YangMenumbuhkanKehidupanSehatSecara Fisik,MentalDan Sosial,SehinggaSeluruh AnggotaKeluarga Dapat BekerjaSecara Produktif. Oleh Karena Itu,Keberadaan PerumahanYang Sehat,Aman,Serasi,TeraturSangat Diperlukan Agar FungsiDan KegunaanRumahDapat TerpenuhiDenganBaik. DEFINISI
  • 35. Kriteria Rumah Sehat - Memenuhi kebutuhan Fisiologis - Memenuhi kebutuhan Psikologis Rumusan yang dikeluarkan oleh American Public Health Association (APHA) Memenuhi kebutuhan Fisiologis pencahayaan cukup penghawaan cukup ruang gerak cukup terhidar dari kebisingan
  • 36. Kriteria Rumah Sehat - Memenuhi kebutuhan Fisiologis - Memenuhi kebutuhan Psikologis Rumusan yang dikeluarkan oleh American Public Health Association (APHA) Memenuh kebutuha Psikologis Privacy yang Cukup Komunikasi yang sehat antar anggota keluarga dan penghuni rumah Memenuhi persyaratan pencegahan penularan penyakit antarpenghuni rumah Memenuhi persyaratan pencegahan terjadinya kecelakaan
  • 37. PENCAHAYAAN Dua elemen ini sangat penting dilakukan secara benar, dengan tujuan agar ruang-ruang di dalam bangunan mendapat pencahayaanalami maupun buatan yang cukup, agar memberi kenyamanan pemakai dalam melakukan aktivitasnya. Ruang-ruang yang memiliki pencahayaan alami baik juga akan memiliki kelembaban udara cukup, sehingga kesehatan lingkungan tetap terjaga. Selain itu, memiliki pencahayaan alami yang cukup berarti menghemat energi listrik yang diperlukan, karena tidak tergantung pada pencahayaan dan penghawaan buatan. PENCAHAYAAN ALAMI DAN BUATAN Penataan Pencahayaan Menggunakan lampu hemat energi; Meminimalisasi penggunaan pencahayaan buatan Meletakkan bukaan sesuai fungsi ruang yang mendukung aktifitas di dalamnya. Sumber : http://4.bp.blogspot.com Membuat perbedaan ketinggian atap atau memakai skylight untuk memasukkan cahaya dari atas. Mengatur posisi ketinggian jendela terhadap lantai untuk meminimalisasi masuknya cahaya berlebih.
  • 38. KENYAMANAN THERMAL Cara lain untuk memperkecil panas yang masuk antara lain yaitu : o Memperkecil luas permukaan yang menghadap ke timur dan barat. o Melindungi dinding dengan alat peneduh. Perolehan panas dapat juga dikurangi dengan memperkecil penyerapan panas dari permukaan, terutama untuk permukaan atap. o Penggunaan warna-warna terang. Warna terang mempunyai penyerapan radiasi matahari yang lebih kecil dibandingkan dengan warna gelap. Penyerapan panas yang besar akan menyebabkan temperatur permukaan naik. Sehingga akan jauh lebih besar dari temperatur udara luar. Hal ini menyebabkan perbedaan temperatur yang besar antara kedua permukaan bahan, yang akan menyebabkan aliran panas yang besar. http://architstyle.blogspot.co.id
  • 39. PENGHAWAAN / VENTILASI Aliran udara terjadi karena adanya perbedaan temperature antara udara di dalam dan di luar ruangan dan perbedaan tinggi antara lubang ventilasi. Kedua gaya ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk mendapatkan jumlah aliran udara yang dikehendaki. Jumlah aliran udara dapat memenuhi kebutuhan kesehatan pada umumnya lebih kecil daripada yang diperlukan untuk memenuhi kenyamanan thermal. Untuk yang pertama sebaiknya digunakan lubang ventilasi tetap yang selalu terbuka. Untuk memenuhi yang kedua, sebaiknya digunakan lubang ventilasi yang bukaannya dapat diatur. http://architstyle.blogspot.co.id Penghawaan sirkulasi silang
  • 40. KENYAMANAN AREATERBUKA HIJAU TATARUANG YANG NYAMAN AREA RESAPAN AIR SISTEM MANAJEMEN LIMBAH KEARIFAN LOKAL PADA RUMAH TINGGAL Tanaman dapat memproduksi kandungan oksigen yang cukup dan mampu menciptakan nuansa nyaman dan segar Pengaturan ruang sesuai dengan fungsi dan zoning ruang. Standardnya 1 orang membutuhkan 9m2 Resapan air perlu dipikirkan untuk ketersediaam air tanah Manajemen limbah dibutuhkan agar sumber air bersih tidak terkontaminasi dengan limbah Memanfaatkan potensi kearifan lokal pada hunian
  • 41. Komponen yang harus dimiliki Rumah Sehat KOMPONEN RUMAH SEHAT - PONDASI - LANTAI - JENDELA PINTU - DINDING - LANGIT-LANGIT - ATAP RUMAH Pondasi yang kuat guna meneruskan beban bangunan ke tanah dasar, memberi kestabilan bangunan, dan merupakan konstruksi penghubung antara bagunan dengan tanah; Lantai kedap air dan tidak lembab, tinggi minimum 10 cm dari pekarangan dan 25 cm dari badan jalan, bahan kedap air, untuk rumah panggung dapat terbuat dari papan atau anyaman bambu; Memiliki jendela dan pintu yang berfungsi sebagai ventilasi dan masuknya sinar matahari dengan luas minimum 10% luas lantai; Dinding rumah kedap air yang berfungsi untuk mendukung atau menyangga atap, menahan angin dan air hujan, melindungi dari panas dan debu dari luar, serta menjaga kerahasiaan (privacy) penghuninya; Langit-langit untuk menahan dan menyerap panas terik matahari, minimum 2,4 m dari lantai, bisa dari bahan papan, anyaman bambu, tripleks atau gipsum; Atap rumah yang berfungsi sebagai penahan panas sinar matahari serta melindungi masuknya debu, angin dan air hujan.
  • 42. LOKASI PERUMAHAN YANG SEHAT DAN LAYAK LOKASI PERUMAHAN YANG LAYAK a. Tidak terganggu oleh polusi (air, udara, suara) b. Tersedia air bersih c. Memiliki kemungkinan untuk perkembangan pembangunannya d. Mempunyai aksesibilitas yang baik e. Mudah dan aman mencapai tempat kerja f. Tidak berada dibawah permukaan air setempat
  • 46. Lingkungan Lokasi Sarana Air bersih, pembuangan air kotor & Sampah Teknologi bangunan Struktur (Pondasi, rangka bangunan, kuda-kuda) Komponen (Atap, Plafon, dinding, jendela dan pintu, lantai) Bahan Bangunan Fisika Bangunan Pencahayaan (alami & buatan) Penghawaan Organisasi Ruang Tata ruang Ruang Sirkulasi Perabotan Elemen Penunjang Warna, Aroma, Air dan Penghijauan DESAIN RUMAH SEHAT