5. Deskripsi Deskripsi
Situs Possi Tana terletak sekitar Possi Tana memiliki
sepuluh kilometer dari sejarah dan mitos-mitos
perkampungan Tana Toa, beredar, yaitu dulunya
Kecamatan Kajang, Kabupaten langit dan bumi menyatu
Bulukumba, Sulawesi Selatan. berbentuk pattapi, ketika
Ada rangkaian pagar terbuat manusia pertama muncul
dari kawat yang mengelilingi (mula tauna), langit dan
situs arkais berbentuk bumi pun terpisahkan.
tetampah. Daerah ini cukup Possi Tana pernah
terpencil dan perlu menyusuri menjadi sentral upacara
jalan setapak sekitar satu adat suku kajang dengan
kilometer. adanya beberapa artefak
dan andesit di tempat itu.
Kesan magis dan sakral
begitu terasa.
3 4
6. Deskripsi Deskripsi
Terlihat aksi dua orang penyanyi Menurut tempat
dan peniup suling kelong basing pemukimannya, suku
yang menghadirkan suku Kajang terbagi menjadi
kajang. Mereka mengenakan dua kelompok, yakni suku
pakaian hitam dan warga yang Kajang Luar dan Suku
menyaksikannya juga Kajang Dalam. Suku
menggunakan baju hitam. Kajang Dalam mendiami
Mereka berdua bernyanyi tujuh dusun didalam
dengan menggunakan bahasa lingkungan Desa Tana Toa.
konjo dengan cara bernyanyi Pusat kegiatan komunitas
yang seperti merintih. Nyanyian adatnya berada di Dusun
itu hanya dilantunkan pada Benteng.
acara-acara kematian. Kesenian
yang lain yaitu kesenian Kelong
Basing dan Pabitte Passapu.
5 6
7. Deskripsi Deskripsi
Rumah Ammatoa berada di Suku Kajang disebut-sebut
Dusun Benteng berupa rumah beragama Panuntung atau
panggung yang terbuat dari Tuntunan. Belakangan, beberapa
bahan kayu tanpa dari mereka juga memeluk agama
menggunakan paku dan islam. Namun, pada prakteknya,
beratap seng. Bangunan cara hidup dengan pandangan
sederhana menjadi prinsip panuntung yang mengkiblatkan diri
kesederhanaan. Ammatoa pada Pasang Ri Kajang (Pesan-
adalah pemimpin adat suku pesan Suku Kajang) yang dijadikan
kajang. Ammatoa pijakan yakni prinsip hidup prihatin
memperlihatkan simbol-simbol dan kesederhanaan (kemase-
kesederhanaan dan masae). Para peneliti
meninggalkan kehidupan mengklasifikasikan pilihan
mewah dan modern. Hal ini kehidupan religius suku Kajang yang
dilakukan karena selain warisan memadukan Islam dan Pandangan
leluhur, ini juga menciptakan Panuntung sebagai sinkretisme.
kekhasan dari suku tersebut.
7 8
8. Deskripsi Deskripsi
Makam merupakan salah satu bukti Pusat kegiatan ekonomi dilakukan
arkais yang kerap terjaga keasliannya. di sebuah pasar tradisional di Luar
Lokasi dekat dengan rumah Ammatoa Desa Tana Toa. Interaksi antara
terdapat bukti arkeologis, arah makam, warga suku Kajang dan warga di
batu-batu yang digunakan, dan tulisan- luar Desa Tana Toa merupakan
tulisan kuno di atas nisan. Makam bukti, komunitas suku kajang
tersebut berukuran besar berarti itu bukanlah masyarakat adat yang
termasuk makam bangsawan karena terisolir. Mereka biasa
terlihat megah dan berukuran lebih berhubungan dagang dengan orang
besar. Makam itu berada diantara bukan suku Kajang. Mereka juga
tumpukan batu yang mirip undakan. bisa mendapatkan barang-barang
Ada batu nisan setinggi satu meter modern. Namun, aturan adat
mirip menhir. Lalu juga terdapat lukisan melarang mereka untuk
prasasti yang memaparkan sosok membawanya ke dalam lingkungan
kebangsawanan. Makam ini kerap Desa Tana Toa.
menjadi kebanggaan suku Kajang
bahwa nenek moyang mereka
merupakan leluhur raja-raja di Sulawesi
Selatan.
9 10
9. Deskripsi
Upacara Kalomba, yakni upacara
pelepasan masa asuh dari dukun
persalinan ke keluarganya. Upacaranya
terdapat nyanyian dan tetabuhan khas
suku kajang, juga acara memakan sirih
dan pinang. Suku Kajang menjadikan
acara makan bersama sebagai bagian
penting. Makanan khas suku kajang
yaitu ketan hitam.
11 12