Dokumen tersebut membahas proyeksi keuangan pendirian usaha supplier bahan baku percetakan. Total biaya investasi dan modal kerja diperkirakan sebesar Rp777,2 miliar. Proyeksi penjualan dan target pembelian printing plate disertakan. Asumsi-asumsi mencakup biaya operasional, depresiasi, piutang dagang, dan pajak. Proyeksi laba rugi, arus kas, neraca dan rasio keuangan seperti likuiditas dan profitabilitas disajikan
Convert to study materialsBETA
Transform any presentation into ready-made study materialselect from outputs like summaries, definitions, and practice questions.
1 of 6
Download to read offline
More Related Content
Plat 05
1. BAB V
ASPEK KEUANGAN
V.1. TOTAL BIAYA PEMBANGUNAN
Pendirian usaha supplier bahan baku percetakan PT Suplier Printing Plate memerlukan biaya
investasi dan modal kerja diperkirakan akan menyerap Biaya Investasi sebesar
Rp 307.000.000,- dan Modal Kerja sebesar Rp 469.700.424,-. Total biaya investasi dan
modal kerja adalah Rp 777.200.424,-.
Alokasi biaya dapat diuraikan sebagai berikut:
A. Investasi:
Investasi Kantor:
- Fasilitas kantor Rp 57.500.000
- Sewa Ruko tahun ke-1 Rp 50.000.000
- Dekorasi Rp 20.000.000
- Fasilitas operasional (transportasi) Rp 160.000.000
Total Investasi kantor Rp 287.500.000
Pra-Operasional:
- Biaya permits (Izin-izin) Rp 10.000.000
- Biaya research Rp 10.000.000
Total Investasi Rp 307.500.000
B. Modal Kerja:
Modal kerja merupakan modal yang dibutuhkan untuk pembelian barang
dagangan dan biaya operasional. Kebutuhan Modal Kerja diperhitungkan
berdasarkan minimal stock (Inventori) barang dagangan, piutang dagang, dan
hutang dagang.
- Kwartal-1 2002 Rp 282.846.903
- Kwartal-2 Rp 186.853.522
Total Modal Kerja Rp 469.700.424
Total Investasi dan Modal Kerja Rp 777.200.424
Bagian dari buku Menggali Potensi Wirausaha, Penulis: Ir. Harmaizar Z. 1
2. V.2. ASUMSI-ASUMSI PROYEKSI KEUANGAN
Dalam melakukan analisa keuangan, telah diasumsikan hal-hal- sebagai berikut:
V.2.1. Target dan Pembelian
Pada analisa ini, jenis produk yang diperdagangkan adalah Printing Plate sedangkan untuk
produk chemical, film dan yang lainnya belum diperhitungkan. Proyeksi penjualan printing
plate dapat dilihat pada tabel berikut ini.
Proyeksi
Periode Volume Harga Jual Harga Beli
Penjualan Rp / plate Rp / Plate
2002
Kawrtal-1 10.875 30.000 21.000
Kawrtal-2 18.125 30.000 21.000
Kawrtal-3 21.749 30.000 21.000
Kawrtal-4 25.374 30.000 21.000
2003
Kawrtal-1 28.999 30.000 21.000
Kawrtal-2 32.624 30.000 21.000
Kawrtal-3 36.249 30.000 21.000
Kawrtal-4 36.249 30.000 21.000
2004
Kawrtal-1 36.249 30.000 21.000
Kawrtal-2 36.249 30.000 21.000
Kawrtal-3 36.249 30.000 21.000
Kawrtal-4 36.249 30.000 21.000
V.2.2. Biaya Operasional
Pada analisa proyeksi keuangan ini diambil data biaya operasional dari pengalaman salah
satu supplier, dan akan disesuaikan dengan peningkatan aktivitas bisnis, untuk lebih jelas
dapat dilihat pada appendix-09. data biaya tersebut adalah:
1. General & Administrasi Expenses
Gaji dan Upah Karyawan:
- Gaji dan tunjangan
- Pengobatan
- Pph 21
Administrasi dan Umum:
- Alat tulis dan foto copy
- Post
- Akomodasi
- Transportasi
- Telepon dan listrik
- Pemeliharaan kantor
Bagian dari buku Menggali Potensi Wirausaha, Penulis: Ir. Harmaizar Z. 2
3. - Dokumentasi
- Iuran dan langganan
- Sumbangan
- Administrasi
- Dan lain-lain
2. Selling expenses
- Pemasaran
- Iklan
- Pemasaran lainnya
- Dan lain-lain
V.2.3. Depresiasi dan Amortasi
Depresiasi dihitung secara Straight Line Method
Untuk lebih jelas dapat dilihat pada appendix-08
V.2.4. Piutang, Hutang Dagang dan Inventori
Piutang dagang lokal diasumsikan selama 1,5 bulan
Pembelian barang impor diasumsikan 0 bulan / tunai
Stok barang diasumsikan selama 1 bulan
V.2.5. Pajak
Pajak penghasilan (PPh) adalah:
Keuntungan Pajak
- S/d 25 juta 10%
- 25 juta s/d 50 juta 15%
- 50 juta < 30%
Pajak Penambahan Nilai (PPN) dalam analisa ini tidak diperhitungkan
V.3. PROYEKSI KEUANGAN
V.3.1. Jadwal Reinvestasi
Investasi dilakukan kembali terhadap beberapa aktiva tetap yang mengalami depresiasi
seperti vehicle, furniture dan lain sebagainya.
Untuk lebih jelas dapat dilihat pada appendix-08
V.3.2. Kebutuhan Modal Kerja
Pengertian modal kerja dalam studi ini mengikuti konsep kualitatif yaitu kelebihan aktiva
lancar diatas hutang lancar. Kebutuhan modal kerja terjadi pada kwartal-01 tahun 2002 dan
kwartal-02 2002 yaitu masing-masing sebesar Rp 282.846.903,- dan
Rp 186.853.522,- perincian kebutuhan modal kerja dapat dilihat pada appendix-10
V.3.3. Proyeksi Laba Rugi
Bagian dari buku Menggali Potensi Wirausaha, Penulis: Ir. Harmaizar Z. 3
4. Pada awal operasi kwartal-01 tahun 2002 perusahaan telah mendapat laba sebesar
Rp 25.809.728. pada periode berikutnya laba bersih perusahaan terus meningkat sampai akhir
tahun proyeksi. Proyeksi laba rugi dapat dilihat pada appendix-03.
V.3.4. Proyeksi Cash Flow (Aliran Dana)
Pada appendix-02 terliaht bahwa pada kwartal-01 dan kwartal-02 2002 pendapatan atau
dana-dana masuk berasal dari hasil operasi perusahaan dan tambahan dana modal kerja.
Sedangkan pada kwartal-03 tahun 2002 dan seterusnya pendapatan atau dana-dana masuk
berasal dari operasi perusahaan.
Pembagian dividen direncanakan mulai dibagi pada kwartal-01 2003 dan seterusnya setiap 6
bulan sekali, untuk lebih jelas dapat dilihat pada appendix-02.
V.3.5. Neraca
Neraca (laporan keuangan) dilakukan utuk melihat posisi keuangan perusahaan berupa asset,
likuiditas dan modal, yang dilakukan pada setiap akhir tahun produksi.
Pada proyeksi neraca (appendix-01) PT Suplier Printing Plate terlihat komposisi harta lancar,
harta tetap, hutang lancar, hutang jangka panjang, total asset mengalami perubahan, dari awal
proyeksi hingga akhir proyeksi cenderung naik.
Kondisi keuangan perusahaan tersebut dapat diketahui dengan melihat analisa rasio
likuiditas, rentabilitas dan solvabilitas.
V.3.6. Payback Period
Payback period adalah suatu periode yang diperlukan untuk menutup kembali investasi dan
modal kerja dengan menggunakan proceeds (keuntungan neto sesudah pajak ditambah
depresiasi).
Payback period PT Suplier Printing Plate kira-kira selama 1,5 tahun. Untuk lebih jelasnya
dapat dilihat pada appendix-0.
Bagian dari buku Menggali Potensi Wirausaha, Penulis: Ir. Harmaizar Z. 4
5. V.4. ANALISA RASIO KEUANGAN
V.4.1 Likuiditas
Kemampuan PT Supplier Plate Printing untuk memenuhi kewajiban lancarnya adalah sebagai
berikut:
Periode Liquiditas
2002
Kawrtal-1 109,31
Kawrtal-2 72,15
Kawrtal-3 106,06
Kawrtal-4 59,21
2003
Kawrtal-1 94,86
Kawrtal-2 105,43
Kawrtal-3 106,63
Kawrtal-4 304,07
2004
Kawrtal-1 284,85
Kawrtal-2 326,03
Kawrtal-3 294,74
Kawrtal-4 335,91
Untuk ledih ditail dapat dilihat pada appendix-0.
V.4.2 Profitabilitas
Kemampuan PT Supplier Printing Plate untuk menghasilkan laba dengan jumlah harta yang
telah ditanam dapat diukur dengan ROE (Rate of return On Equity).
ROE PT Supplier Printing Plate adalah sebagai berikut:
Periode ROE
2002
Kawrtal-1 4,19%
Kawrtal-2 6,46%
Kawrtal-3 7,42%
Kawrtal-4 9,59%
2003
Kawrtal-1 10,45%
Kawrtal-2 10,62%
Kawrtal-3 11,48%
Kawrtal-4 10,30%
2004
Kawrtal-1 10,71%
Kawrtal-2 9,68%
Kawrtal-3 10,79%
Bagian dari buku Menggali Potensi Wirausaha, Penulis: Ir. Harmaizar Z. 5
6. Kawrtal-4 9,74%
Untuk lebih ditail dapat dilihat pada appendix-0.
V.4.3. Solvabilitas
Kemampuan perusahaan untuk memenuhi seluruh hutangnya baik jangka pendek maupun
jangka panjang apabila perusahaan tersebut dilikuidasi dapat diukur dengan menganalisa
solvabilitasnya.
Solvabilitas dapat diukur dengan menggunakan rasio hutang atas asset (debt to asset). Tapi
dalam analisa ini tidak diperhitungkan karena perusahaan tidak mempergunakan dana
pinjaman.
============== O ==============
Bagian dari buku Menggali Potensi Wirausaha, Penulis: Ir. Harmaizar Z. 6