2. Setelah menyelesaikan pokok bahasan ini
mahasiswa akan dapat menjelaskan :
Model Proses Kewirausahaan
Ciri-Ciri Pertumbuhan Kewirausahaan
Langkah Menuju Wirausaha Sukses
Faktor Penyebab Keberhasilan dan kegagalan
Berwirausaha
Keuntungan dan Kerugian Berwirausaha
3. Proses kewirausahaan diawali dengan
adanya inovasi.
Inovasi dipengaruhi oleh faktor internal dan
eksternal.
Secara internal, inovasi dipengaruhi oleh
faktor yang berasal dari individu, seperti
focus of control, toleransi, nilai-nilai,
pendidikan dan pengalaman.
Faktor eksternal yang berasal dari
lingkungan seperti model peranan,
aktivitas, dan peluang.
4. Inovasi berkembang menjadi kegiatan
wirausaha melalui proses yang
dipengaruhi oleh lingkungan, organisasi
dan keluarga.
Orang yang berhasil dalam
berwirausaha adalah orang yang dapat
menggabungkan nilai, sifat utama, dan
perilaku dengan bekal pengetahuan,
pengalaman, dan keterampilan praktis.
Untuk menjadi seorang wirausaha dapat
dilalui melalui jalur 3-L yaitu : Lahir,
Lingkungan dan Latihan.
5. Proses pertumbuhan kewirausahaan pada
usaha kecil dan menengah memiliki tiga ciri
penting, yaitu :
2. Tahap imitasi dan duplikasi
3. Tahap duplikasi dan perkembangan
4. Tahap menciptakan sendiri barang dan
jasa baru yang berbeda
Berdasarkan prosesnya perkembangan
kewirausahaan dibagi menjadi tahap awal
(perintisan) dan tahap pertumbuhan
6. Tahap Awal Tahap Pertumbuhan
A. Tujuan & perencanaan:
Kesinambungan tujuan & Tumbuh sederhana, efisien,
rencana pokok (penciptaan orientasi laba, dan rencana
ide-ide pemasaran) langsung untuk mencapainya
B. Sifat atau ciri-ciri kunci personal:
Fokus pada masa depan dan Sama seperti tahap awal
usaha-usaha menengah
diarahkan untuk jangka
panjang Sama seperti tahap awal
Pengambilan resiko moderat
dengan tingkat toleransi yang
tinggi terhadap perubahan dan
kegagalan
Kapasitas untuk menemukan Kapasitas untuk menempa
ide-ide inovatif yang memberi selama pertumbuhan cepat,
kepuasan kepada konsumen kemurnian organisasi dan
kemampuan berhitung
Pengetahuan teknik dan Pengetahuan manajerial dan
pengalaman inovasi pada pengalaman dengan
bidangnya menggunakan orang lain dan
sumberdaya yang ada
7. Tahap Awal Tahap Pertumbuhan
C. Sifat organisasi:
Struktur pola yang Struktur yang fungsional atau
sederhana dengan jaringan vertikal, akan tetapi saluran
kerja komunikasi yang luas komunikasi informal sering
secara horisontal digunakan
Otoritas pengambilan Mendelegasikan otoritas
keputusan dimiliki oleh pengambilan keputusan
wirausaha kepada manajer level kedua
Informal dan sistem kontrol Kuasa formal (tidak terlalu
personal kompleks atau bekerja sama
dalam beroperasi)
8. Tahap Pembangunan Kewirausahaan
SUKSES
Bertanggung jawab atas kesuksesan dan
kegagalan
Membangun hubungan dengan pelanggan,
karyawan, pemasok, dan lainnya
Bekerja keras
Merencanakan, mengorganisasikan, dan
menjalankan
Berani mengambil resiko waktu & uang
Memiliki tujuan & visi usaha
9. Langkah Menuju Wirausaha Sukses
Wirausaha
Loyalitas &
Bertanggung
Kemauan & Semangat &
jawab
Ide Kemampuan Kerja Keras
10. 2. Mau kerja keras (capacity for hard work)
3. Bekerjasama dengan orang lain (getting things done
with and through people)
4. Penampilan yang baik (good appearance)
5. Percaya diri (self confidence)
6. Pandai membuat keputusan (making sound decision)
7. Mau menambah ilmu pengetahuan (college
education)
8. Ambisi untuk maju (ambition drive)
9. Pandai berkomunikasi (ability to communicate)
11. Faktor Penyebab Keberhasilan Berwirausaha :
3. Kemampuan & Kemauan
4. Tekad yang kuat & kerja keras
5. Mengenal peluang yang ada dan berusaha
meraihnya ketika ada kesempatan
12. 1. Tidak kompeten dalam hal manajerial
2. Kurang berpengalaman
3. Kurang dapat mengendalikan keuangan
4. Gagal dalam perencanaan
5. Sikap yang kurang sungguh-sungguh dalam berusaha
6. Pendapatan yang tidak menentu
7. Perlu kerja keras dan waktu yang lama
8. Kerugian akibat hilangnya modal investasi
9. Tidak disiplin
10. Suka mengabaikan tanggung jawab
11. Tidak memiliki kepercayaan diri
12. Suka meremehkan mutu
13. Mendidik wirausaha tentang pelayanan
perusahaan
Mendidik wirausaha tentang nilai-nilai
perbaikan produk dan pemasarannya
Menciptakan iklim kerja yang positif
yang mendorong terciptanya ide-ide
baru
14. KEUNTUNGAN
Otonomi (Pengelolaan yg bebas & tidak Terikat - Boss)
Tantangan Awal dan Perasaan Motif Prestasi (Merupakan hal
yg mengembirakan, peluang untuk mengembangkan konsep usaha yang dapat
menghasilkan keuntungan sangat memotivasi wirausaha)
Kontrol Finansial (Bebas dalam mengelola keuangan dan merasa
sebagai kekayaan sendiri)
KERUGIAN
Pengorbanan Personal (Pada awal bekerja keras, sedikit waktu untuk
kepentingan keluarga dan rekreasi)
Beban Tanggung Jawab (Mengelola semua fungsi bisnis, baik
pemasaran, keuangan, personil, dll)
Margin Keuntungan Kecil & Kemungkinan Gagal
(Mempergunakan Modal sendiri yang relatif kecil sehingga margin kecil)
Peggi Lambing & Charles L Kuehl
15. Menurut Haeruman (2000), tantangan bagi dunia usaha,
terutama pengembangan UKM, mencakup beberapa
aspek, antara lain :
2. Peningkatan kualitas SDM dalam hal kemampuan
manajemen, organisasi dan teknologi,
3. Kompetensi kewirausahaan,
4. Akses yang lebih luas terhadap permodalan,
5. Informasi pasar yang transparan,
6. Faktor input produksi lainnya, dan
7. Iklim usaha yang sehat yang mendukung inovasi,
kewirausahaan dan praktek bisnis serta persaingan yang
sehat.
Untuk menjadi wirausaha kecil menengah yang tangguh
maka tantangan tersebut di atas harus diubah menjadi suatu
peluang.
Bagaimana caranya ?????
16. A. Kenali peluang usaha
Informasi memungkinkan seseorang mengetahui bahwa
peluang ada saat orang lain tidak menghiraukan situasi
tersebut.
Akses terhadap informasi dipengaruhi oleh pengalaman hidup
dan hubungan sosial (Shane, 2003) :
4. Pengalaman hidup memberikan akses yang lebih mengenai
informasi dan pengetahuan mengenai penemuan peluang. Dua
aspek dari pengalaman hidup yang meningkatkan kemungkinan
seseorang menemukan peluang yaitu fungsi kerja dan variasi
kerja.
5. Hubungan sosial merupakan sebuah langkah penting dimana
seseorang mendapatkan informasi dari interaksi dengan orang
lain. Beberapa ahli menyarankan ketika seorang takut
berwirausaha secara sendirian, maka mengawali usaha secara
kelompok adalah alternative.
17. B. Optimalkan potensi diri
Setelah mengenali peluang usaha maka harus
dikombinasikan dengan potensi diri.
Keunggulan kompetitif apa yang kita miliki???
Usaha jasa berbasis pengetahuan (knowledge
intensive service) merupakan satu alternatif usaha
yang memiliki keunggulan kompetitif.
Selain potensi diri dalam arti pengetahuan yang
kita miliki, maka aspek yang perlu dioptimalkan
adalah motivasi dan kepribadian.
18. C. Fokus dalam satu bidang usaha
Untuk memulai suatu usaha atau inovasi hendaknya
dilakukan secara terfokus.
Mulailah usaha dari skala kecil berdasarkan
sumberdaya yang kita miliki.
D. Berani memulai
Dunia wirausaha adalah dunia ketidakpastian dan
biasanya informasi yang dimiliki oleh seorang yang
akan memulai usaha sangat sedikit.
Keberanian mengambil resiko dengan perhitungan
yang matang diperlukan untuk memulai suatu usaha.
Tanpa keberanian memulai suatu usaha, maka usaha
tersebut tidak akan terlaksana dan harapan untuk
hidup lebih sejahtera tidak akan tercapai.
19. Beberapa kiat membangkitkan ide menjadi
entrepreneur :
Start with a dream
Semua bermula dari sebuah mimpi dan yakinkan akan
produk yang akan kita tawarkan.
Pemimpilah yang selalu menciptakan dan membuat
sebuah terobosan ide yang dapat dijual dengan
sukses.
Love the products or services
Kecintaan akan produk kita akan memberikan sebuah
keyakinan pada pelanggan kita dan membuat kerja
keras terasa ringan
20. Learn the basics of business
Tidak akan ada sukses tanpa ada sebuah pengetahuan
dasar untuk business yang baik.
Belajar sambil bekerja dengan cara turut kerja dahulu
selama 1-2 tahun untuk dapat mempelajari dasar-dasar
usaha akan membantu kita untuk maju dengan lebih
baik
Willing to take calculated risks
Berani mengambil resiko yang diperhitungkan merupakan
kunci awal dalam dunia usaha.
Sebuah resiko yang diperhitungkan dengan baik-baik
akan lebih banyak memberikan kemungkinan berhasil.
21. Seek advice, but follow your belief
Entrepreneur selalu mencari nasehat dari berbagai
pihak tapi keputusan akhir selalu ada ditangannya
dan dapat diputuskan dengan indera ke enam-nya.
Work hard, 7 day a week, 18 hours a day
Entrepreneur sejati tidak pernah lepas dari kerjanya,
pada saat tidurpun otaknya bekerja dan berpikir
akan bussinessnya.
Pada saat istirahat, dia melamun dan memikirkan
kerjanya.
Make friends as much as possible
Teman akan membantu mengembangkan usaha kita,
memberi nasehat, dan membantu menolong pada
masa sulit
22. Deal with failures
Kegagalan merupakan sebuah vitamin untuk
menguatkan dan mempertajam intuisi dan
kemampuan kita berwirausaha, selama kegagalan
itu tidak mematikan.
Setiap usaha selalu akan mempunyai resiko
kegagalan dan bila mana itu sampai terjadi,
bersiaplah dan hadapilah !
Just do it, Now
Bila anda telah siap, lakukanlah sekarang juga.
Putuskan dan kerjakan sekarang, karena besok
bukanlah milik kita.
23. Putuskan ingin bergerak dalam komoditi apa, jenis
usaha perdagangan atau industri
Putuskan apakah akan berkongsi atau sendirian
Analisa bagaimana prospek lokasi dan lingkungan
usaha yang akan didirikan
Tentukan apakah akan memulai murni usaha baru,
atau membeli usaha yang sudah ada, atau franchise
Buat bisnis plan
Tentukan apakah akan memasarkan barang atau jasa
secara umum atau bentuk niche marketing(pasar
yang belum terisi oleh bisnis yang sudah ada).
Tentukan bagaimana merekrut tenaga kerja, atau
tenaga yang dapat diandalkan sebagai tangan
kanan.
24. Jangan kecewa apabila hasil yang
diperoleh tidak seperti yang diharapkan,
percayalah bahwa semuanya adalah
kesuksesan, bukan kegagalan.
Mengapa saya punya banyak
kesuksesan? Karena saya tahu banyak
usaha yang gagal.
Thomas A. Edison