Kelompok 3 terdiri dari 6 anggota dengan nama dan NIM masing-masing. Dokumen ini membahas tentang pola kalimat dasar, majemuk setara, dan majemuk bertingkat dalam bahasa Indonesia.
ppt Kata, Jenis Kata, dan Pembentukkan Katadinitsyh
油
Dokumen tersebut membahas proses pembentukan kata dalam bahasa Indonesia melalui morfologi. Terdapat beberapa proses morfologi seperti afiksasi, reduplikasi, dan komposisi. Afiksasi meliputi penggunaan awalan, infix, dan akhiran. Sedangkan reduplikasi dan komposisi merupakan cara lain dalam pembentukan kata.
Dokumen ini menjelaskan pengertian kalimat sebagai satuan bahasa yang memiliki makna utuh, baik dalam bentuk lisan maupun tulisan. Berbagai jenis kalimat dibahas, termasuk kalimat berita, tanya, perintah, ajakan, serta pengandaian, dengan penjelasan mengenai struktur dan fungsi gramatikalnya. Penjelasan lebih lanjut juga mencakup perbedaan antara kalimat aktif dan pasif, serta kalimat langsung dan tak langsung.
Cerita rakyat 'Malin Kundang' berasal dari Sumatra Barat, tentang seorang anak yang durhaka kepada ibunya dan dikutuk menjadi batu. Malin, yang merantau untuk mencari nafkah, akhirnya menjadi sukses namun mengabaikan ibunya, hingga berujung pada kutukan tragis. Kisah ini mengingatkan tentang pentingnya menghormati orang tua.
This document provides the rationale and background for developing a teaching guide focused on higher-order thinking skills (HOTS). It notes the important role of teachers in determining student success and improving education quality. The implementation of the 2013 curriculum is aimed at integrating character education and developing 21st century skills like critical thinking, creativity, collaboration and communication. However, national exam results revealed students had difficulty with higher-order thinking questions. The government aims to cultivate competencies like these through HOTS-oriented learning. This guide is intended to help teachers improve learning quality by designing lessons focused on higher-order skills, in line with curriculum and government policy objectives.
Ppt materi sosiologi kelas x bab 1. sosiologi sebagai ilmu tentang masyarakat...Daniel Arie
油
Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari masyarakat dan dibedakan menjadi objek studi manusia serta hubungan sosialnya. Tokoh-tokoh seperti Emile Durkheim dan Max Weber memperkenalkan konsep penting seperti fakta sosial dan tindakan sosial, sementara Auguste Comte dianggap sebagai bapak sosiologi yang mengembangkan ilmu ini sebagai disiplin tersendiri. Sosiologi juga memiliki peran dalam penelitian dan pengembangan kebijakan untuk mengatasi masalah sosial yang muncul dalam masyarakat.
Dokumen ini membahas mengenai tindak tutur (speech act) dan pengelompokan jenisnya menjadi lokusi, ilokusi, dan perlokusi. Tindak tutur dapat diwujudkan dalam bentuk pernyataan, pertanyaan, atau perintah yang dapat bersifat langsung maupun tidak langsung. Selain itu, terdapat pula perbedaan antara tindak tutur literal dan tidak literal serta penugasan untuk menganalisis tindak tutur dalam video yang berhubungan dengan keterampilan menghadapi revolusi industri 4.0.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian hak asasi manusia (HAM) menurut berbagai konsep, ruang lingkup HAM, dan prinsip-prinsip HAM menurut PBB. Secara ringkas, HAM adalah hak-hak dasar yang melekat pada manusia, meliputi hak pribadi, milik, dan berpartisipasi dalam pemerintahan serta hak ekonomi dan sosial.
Teks eksposisi (BAHASA INDONESIA KELAS X SMT 1)Khansha Hanak
油
Teks tersebut membahas tentang pengertian, tujuan, struktur, ciri-ciri, langkah penyusunan, dan jenis-jenis teks eksposisi. Teks eksposisi bertujuan untuk menjelaskan informasi secara faktual dan ilmiah kepada pembaca untuk menambah pengetahuan mereka. Terdapat beberapa jenis teks eksposisi seperti definisi, proses, klasifikasi, dan pertentangan.
Dokumen ini menjelaskan tentang teks cerita sejarah, termasuk struktur, isi, ciri, kaidah kebahasaan, dan jenis-jenisnya. Teks sejarah memiliki tiga bagian utama: orientasi, urutan peristiwa, dan reorientasi, serta dapat berbentuk fiksi atau nonfiksi. Metode untuk menganalisis dan mengabstraksi teks sejarah juga dibahas, termasuk cara menentukan ide pokok dan struktur.
Penulisan karya ilmiah membahas tentang pengertian, ciri-ciri, syarat, jenis, langkah penyusunan, kutipan, catatan kaki, dan daftar pustaka dalam penulisan karya ilmiah. Karya ilmiah harus objektif, logis, empiris, sistematis dan jelas untuk memenuhi syarat sebagai karangan ilmiah yang kebenarannya dapat dipertanggungjawabkan.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, tujuan, dan unsur-unsur resensi buku. Resensi buku bertujuan untuk memberikan informasi mengenai buku kepada pembaca, menilai buku tersebut layak dibaca atau tidak, serta mengajak pembaca berdiskusi lebih lanjut. Unsur-unsur penting dalam meresensi buku antara lain membuat judul, menyusun data buku, membuat pembukaan dan penutup, serta men
Dokumen tersebut membahas tentang kalimat efektif. Kalimat efektif didefinisikan sebagai kalimat yang dapat menyampaikan maksud penutur/penulis dengan tepat sehingga dapat dipahami oleh pendengar/pembaca dengan mudah dan jelas. Dokumen ini menjelaskan ciri-ciri kalimat efektif seperti kesatuan ide, koherensi, keparalelan, penekanan, kehematan, kelogisan, dan ketegasan.
Dokumen ini membahas tentang resensi, yaitu tulisan yang menilai karya atau buku, termasuk manfaat, tujuan, dan pedoman dalam menulis resensi. Penulis resensi perlu memahami buku yang akan diresensi, kelebihan dan kelemahannya, serta karakteristik media dan pembaca. Kegiatan meresensi meliputi mengulas, mempertimbangkan, dan menunjukkan aspek-aspek penting buku dengan bahasa yang jelas dan tegas.
Proposisi didefinisikan sebagai ungkapan keputusan dalam kata-kata yang dapat dinilai benar atau salah. Proposisi dapat berbentuk tunggal atau majemuk, kategorik atau kondisional, positif atau negatif, universal, partikular, atau singular. Proposisi kondisional terdiri atas hipotesis dan disjungtif yang membutuhkan syarat tertentu.
Contoh Soal Bahas Indonesia tentang WacanaAi Roudatul
油
Dokumen ini membahas konsep wacana sebagai bentuk komunikasi yang terbuka, baik lisan maupun tulis, dan termasuk dalam kategori pernyataan yang bermakna. Selain itu, diuraikan juga tentang bentuk nonverbal wacana, seperti bahasa isyarat dan simbol, serta pentingnya perencanaan dalam pendidikan, termasuk jenis-jenis perencanaan yang ditinjau dari berbagai aspek. Informasi berkaitan dengan unsur-unsur supervisi dalam pendidikan serta proses komunikasi juga disinggung.
Dokumen ini menjelaskan pengertian, unsur-unsur, dan jenis-jenis drama, yang diartikan sebagai karangan yang menggambarkan kehidupan dan watak manusia dalam bentuk pementasan. Unsur intrinsik yang dibahas mencakup tema, alur, latar, penokohan, petunjuk laku, dan amanat, sedangkan jenis drama dibedakan menjadi tragedi, komedi, tragekomedi, opera, farce, tablo, dan sendra tari. Drama, sebagai karya sastra, mengedepankan dialog sebagai elemen kunci untuk keberhasilan pementasan.
Struktur Teks dan Genre Mikro pada Artikel PenelitianUwes Chaeruman
油
Dokumen ini membahas struktur teks dan genre mikro yang diharapkan pada artikel penelitian. Terdapat delapan bagian utama pada artikel penelitian yaitu abstrak, pendahuluan, tinjauan pustaka, metodologi penelitian, hasil, pembahasan, simpulan. Setiap bagian memiliki fungsi retoris tertentu seperti menyajikan ringkasan, memberikan latar belakang penelitian, meninjau penelitian terdahulu, menj
Dokumen ini membahas berbagai jenis teks, termasuk karakteristik dan struktur dari teks faktual dan nonfaktual, serta perbedaannya. Teks dikategorikan menjadi genre mikro dan makro dengan masing-masing memiliki fungsi dan tujuan sosial yang berbeda. Penjelasan juga disertai dengan contoh-contoh spesifik untuk menggambarkan struktur dan penggunaan teks dalam konteks yang berbeda.
Dokumen ini membahas konsep bahasa Indonesia, sejarah perkembangannya dari bahasa Melayu, dan kedudukan serta fungsinya sebagai bahasa nasional. Bahasa Indonesia berfungsi sebagai identitas dan lambang persatuan, serta digunakan dalam pendidikan dan komunikasi antarwilayah. Selain itu, ragam bahasa Indonesia dibagi berdasarkan media, cara pandang penutur, dan topik pembicaraan.
Dokumen tersebut membahas tentang tema, topik, dan jenis-jenis karangan. Topik adalah bahan pembicaraan utama sedangkan tema adalah topik yang lebih terbatas dan spesifik. Ada beberapa jenis karangan seperti narasi, deskripsi, eksposisi, argumentasi, dan persuasi. Dalam menyusun karangan perlu memperhatikan pilihan tema dan kerangka karangan.
Dokumen ini membahas tentang paragraf, termasuk definisi, struktur, dan syarat-syarat paragraf yang baik. Paragraf terdiri dari kalimat-kalimat yang berhubungan dengan satu gagasan utama dan harus memenuhi kriteria kesatuan, kepaduan, dan isi yang memadai. Selain itu, dokumen juga menjelaskan teknik dan pola pengembangan paragraf untuk mendukung penyampaian ide secara efektif.
Materi Bahasa Indonesia Kelas XI (Karya Ilmiah) fifinfadriah
油
Dokumen tersebut merangkum konsep dasar karya ilmiah, ciri-ciri, tujuan, jenis, tahap penulisan, dan tata cara penulisan karya ilmiah yang baik. Karya ilmiah harus objektif, faktual, sistematis, dan logis serta bertujuan untuk menyelesaikan masalah, menambah pengetahuan, dan melatih kemampuan berpikir ilmiah. Terdapat beberapa jenis karya ilmiah seperti makalah, laporan,
Kumpulan cerpen ini menceritakan pengalaman berbagai remaja dalam menghadapi berbagai persoalan kehidupan sehari-hari seperti kemiskinan, pindahan rumah, kematian orang tua, hingga temuan baru yang mengubah pandangan. Cerita-cerita pendek yang dirangkum dalam buku ini menyajikan berbagai warna kehidupan remaja Indonesia dengan bahasa yang sederhana dan mudah dipahami.
MAKALAH_Sejarah, Kedudukan, dan Fungsi Bahasa IndonesiaShally Rahmawaty
油
Bahasa Indonesia berasal dari bahasa Melayu yang digunakan di Kerajaan Sriwijaya dan Malaka sebagai bahasa resmi dan perdagangan. Pada masa kolonial Belanda, bahasa Melayu menjadi bahasa pengantar karena pengaruhnya yang luas. Pada 1928, bahasa Melayu dinobatkan sebagai bahasa persatuan bangsa di Kongres Pemuda. Meski belum sepenuhnya berkembang, bahasa Indonesia mendapat tempat sebagai bahasa negara
Makalah ini membahas tentang sifat-sifat bahasa. Beberapa sifat bahasa yang dijelaskan antara lain bahasa sebagai sistem yang terdiri dari unsur-unsur dan aturan-aturan, bersifat lambang berupa bunyi, bermakna, bersifat arbitrer namun konvensional, universal, dinamis, bervariasi, manusiawi, dan produktif.
Makalah bahasa indonesia kalimat efektifWarnet Raha
油
Dokumen ini merupakan makalah tentang kalimat efektif dalam bahasa Indonesia, yang disusun untuk memenuhi tugas kuliah. Topik yang dibahas mencakup pengertian, ciri-ciri, syarat, dan struktur kalimat efektif, serta pentingnya penggunaan kalimat yang jelas dan tepat. Penyusun berharap makalah ini dapat meningkatkan pemahaman tentang penggunaan bahasa yang baik dan benar.
Makalah ini membahas tentang resume evaluasi kinerja dan kompensasi pada pertemuan ke-9 sampai 14. Beberapa poin pembahasan antara lain pengertian penilaian prestasi kerja, tujuan dan metode evaluasi kinerja, konsep dasar kompensasi, langkah merumuskan kebijakan kompensasi, survey benchmarking kompensasi, jenis kompensasi finansial dan non finansial.
Dokumen tersebut membahas tentang penggunaan tanda baca dalam bahasa Indonesia, termasuk penjelasan tentang penggunaan titik, koma, titik dua, titik koma, hubung, pisah, dan elipsis."
Dokumen tersebut membahas tentang kalimat, mulai dari pengertian, ciri-ciri, unsur pembentuk, pola-pola, dan jenis-jenis kalimat. Secara ringkas, kalimat didefinisikan sebagai satuan bahasa terkecil yang berupa klausa dan dapat berdiri sendiri serta mengandung makna lengkap, terdiri dari unsur-unsur seperti subjek, predikat, objek, dan keterangan, serta memiliki berbagai pola dan
Kalimat adalah satuan bahasa terkecil yang mengungkapkan suatu gagasan lengkap. Terdiri dari subjek dan predikat minimal, ditandai awalan dan akhiran, serta memiliki berbagai jenis dan pola pembentukan. Unsur-unsur kalimat meliputi subjek, predikat, objek, pelengkap, dan keterangan. Jenis kalimat dibedakan berdasarkan struktur tata bahasa seperti tunggal, majemuk, dan bertingkat.
Dokumen ini menjelaskan tentang teks cerita sejarah, termasuk struktur, isi, ciri, kaidah kebahasaan, dan jenis-jenisnya. Teks sejarah memiliki tiga bagian utama: orientasi, urutan peristiwa, dan reorientasi, serta dapat berbentuk fiksi atau nonfiksi. Metode untuk menganalisis dan mengabstraksi teks sejarah juga dibahas, termasuk cara menentukan ide pokok dan struktur.
Penulisan karya ilmiah membahas tentang pengertian, ciri-ciri, syarat, jenis, langkah penyusunan, kutipan, catatan kaki, dan daftar pustaka dalam penulisan karya ilmiah. Karya ilmiah harus objektif, logis, empiris, sistematis dan jelas untuk memenuhi syarat sebagai karangan ilmiah yang kebenarannya dapat dipertanggungjawabkan.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, tujuan, dan unsur-unsur resensi buku. Resensi buku bertujuan untuk memberikan informasi mengenai buku kepada pembaca, menilai buku tersebut layak dibaca atau tidak, serta mengajak pembaca berdiskusi lebih lanjut. Unsur-unsur penting dalam meresensi buku antara lain membuat judul, menyusun data buku, membuat pembukaan dan penutup, serta men
Dokumen tersebut membahas tentang kalimat efektif. Kalimat efektif didefinisikan sebagai kalimat yang dapat menyampaikan maksud penutur/penulis dengan tepat sehingga dapat dipahami oleh pendengar/pembaca dengan mudah dan jelas. Dokumen ini menjelaskan ciri-ciri kalimat efektif seperti kesatuan ide, koherensi, keparalelan, penekanan, kehematan, kelogisan, dan ketegasan.
Dokumen ini membahas tentang resensi, yaitu tulisan yang menilai karya atau buku, termasuk manfaat, tujuan, dan pedoman dalam menulis resensi. Penulis resensi perlu memahami buku yang akan diresensi, kelebihan dan kelemahannya, serta karakteristik media dan pembaca. Kegiatan meresensi meliputi mengulas, mempertimbangkan, dan menunjukkan aspek-aspek penting buku dengan bahasa yang jelas dan tegas.
Proposisi didefinisikan sebagai ungkapan keputusan dalam kata-kata yang dapat dinilai benar atau salah. Proposisi dapat berbentuk tunggal atau majemuk, kategorik atau kondisional, positif atau negatif, universal, partikular, atau singular. Proposisi kondisional terdiri atas hipotesis dan disjungtif yang membutuhkan syarat tertentu.
Contoh Soal Bahas Indonesia tentang WacanaAi Roudatul
油
Dokumen ini membahas konsep wacana sebagai bentuk komunikasi yang terbuka, baik lisan maupun tulis, dan termasuk dalam kategori pernyataan yang bermakna. Selain itu, diuraikan juga tentang bentuk nonverbal wacana, seperti bahasa isyarat dan simbol, serta pentingnya perencanaan dalam pendidikan, termasuk jenis-jenis perencanaan yang ditinjau dari berbagai aspek. Informasi berkaitan dengan unsur-unsur supervisi dalam pendidikan serta proses komunikasi juga disinggung.
Dokumen ini menjelaskan pengertian, unsur-unsur, dan jenis-jenis drama, yang diartikan sebagai karangan yang menggambarkan kehidupan dan watak manusia dalam bentuk pementasan. Unsur intrinsik yang dibahas mencakup tema, alur, latar, penokohan, petunjuk laku, dan amanat, sedangkan jenis drama dibedakan menjadi tragedi, komedi, tragekomedi, opera, farce, tablo, dan sendra tari. Drama, sebagai karya sastra, mengedepankan dialog sebagai elemen kunci untuk keberhasilan pementasan.
Struktur Teks dan Genre Mikro pada Artikel PenelitianUwes Chaeruman
油
Dokumen ini membahas struktur teks dan genre mikro yang diharapkan pada artikel penelitian. Terdapat delapan bagian utama pada artikel penelitian yaitu abstrak, pendahuluan, tinjauan pustaka, metodologi penelitian, hasil, pembahasan, simpulan. Setiap bagian memiliki fungsi retoris tertentu seperti menyajikan ringkasan, memberikan latar belakang penelitian, meninjau penelitian terdahulu, menj
Dokumen ini membahas berbagai jenis teks, termasuk karakteristik dan struktur dari teks faktual dan nonfaktual, serta perbedaannya. Teks dikategorikan menjadi genre mikro dan makro dengan masing-masing memiliki fungsi dan tujuan sosial yang berbeda. Penjelasan juga disertai dengan contoh-contoh spesifik untuk menggambarkan struktur dan penggunaan teks dalam konteks yang berbeda.
Dokumen ini membahas konsep bahasa Indonesia, sejarah perkembangannya dari bahasa Melayu, dan kedudukan serta fungsinya sebagai bahasa nasional. Bahasa Indonesia berfungsi sebagai identitas dan lambang persatuan, serta digunakan dalam pendidikan dan komunikasi antarwilayah. Selain itu, ragam bahasa Indonesia dibagi berdasarkan media, cara pandang penutur, dan topik pembicaraan.
Dokumen tersebut membahas tentang tema, topik, dan jenis-jenis karangan. Topik adalah bahan pembicaraan utama sedangkan tema adalah topik yang lebih terbatas dan spesifik. Ada beberapa jenis karangan seperti narasi, deskripsi, eksposisi, argumentasi, dan persuasi. Dalam menyusun karangan perlu memperhatikan pilihan tema dan kerangka karangan.
Dokumen ini membahas tentang paragraf, termasuk definisi, struktur, dan syarat-syarat paragraf yang baik. Paragraf terdiri dari kalimat-kalimat yang berhubungan dengan satu gagasan utama dan harus memenuhi kriteria kesatuan, kepaduan, dan isi yang memadai. Selain itu, dokumen juga menjelaskan teknik dan pola pengembangan paragraf untuk mendukung penyampaian ide secara efektif.
Materi Bahasa Indonesia Kelas XI (Karya Ilmiah) fifinfadriah
油
Dokumen tersebut merangkum konsep dasar karya ilmiah, ciri-ciri, tujuan, jenis, tahap penulisan, dan tata cara penulisan karya ilmiah yang baik. Karya ilmiah harus objektif, faktual, sistematis, dan logis serta bertujuan untuk menyelesaikan masalah, menambah pengetahuan, dan melatih kemampuan berpikir ilmiah. Terdapat beberapa jenis karya ilmiah seperti makalah, laporan,
Kumpulan cerpen ini menceritakan pengalaman berbagai remaja dalam menghadapi berbagai persoalan kehidupan sehari-hari seperti kemiskinan, pindahan rumah, kematian orang tua, hingga temuan baru yang mengubah pandangan. Cerita-cerita pendek yang dirangkum dalam buku ini menyajikan berbagai warna kehidupan remaja Indonesia dengan bahasa yang sederhana dan mudah dipahami.
MAKALAH_Sejarah, Kedudukan, dan Fungsi Bahasa IndonesiaShally Rahmawaty
油
Bahasa Indonesia berasal dari bahasa Melayu yang digunakan di Kerajaan Sriwijaya dan Malaka sebagai bahasa resmi dan perdagangan. Pada masa kolonial Belanda, bahasa Melayu menjadi bahasa pengantar karena pengaruhnya yang luas. Pada 1928, bahasa Melayu dinobatkan sebagai bahasa persatuan bangsa di Kongres Pemuda. Meski belum sepenuhnya berkembang, bahasa Indonesia mendapat tempat sebagai bahasa negara
Makalah ini membahas tentang sifat-sifat bahasa. Beberapa sifat bahasa yang dijelaskan antara lain bahasa sebagai sistem yang terdiri dari unsur-unsur dan aturan-aturan, bersifat lambang berupa bunyi, bermakna, bersifat arbitrer namun konvensional, universal, dinamis, bervariasi, manusiawi, dan produktif.
Makalah bahasa indonesia kalimat efektifWarnet Raha
油
Dokumen ini merupakan makalah tentang kalimat efektif dalam bahasa Indonesia, yang disusun untuk memenuhi tugas kuliah. Topik yang dibahas mencakup pengertian, ciri-ciri, syarat, dan struktur kalimat efektif, serta pentingnya penggunaan kalimat yang jelas dan tepat. Penyusun berharap makalah ini dapat meningkatkan pemahaman tentang penggunaan bahasa yang baik dan benar.
Makalah ini membahas tentang resume evaluasi kinerja dan kompensasi pada pertemuan ke-9 sampai 14. Beberapa poin pembahasan antara lain pengertian penilaian prestasi kerja, tujuan dan metode evaluasi kinerja, konsep dasar kompensasi, langkah merumuskan kebijakan kompensasi, survey benchmarking kompensasi, jenis kompensasi finansial dan non finansial.
Dokumen tersebut membahas tentang penggunaan tanda baca dalam bahasa Indonesia, termasuk penjelasan tentang penggunaan titik, koma, titik dua, titik koma, hubung, pisah, dan elipsis."
Dokumen tersebut membahas tentang kalimat, mulai dari pengertian, ciri-ciri, unsur pembentuk, pola-pola, dan jenis-jenis kalimat. Secara ringkas, kalimat didefinisikan sebagai satuan bahasa terkecil yang berupa klausa dan dapat berdiri sendiri serta mengandung makna lengkap, terdiri dari unsur-unsur seperti subjek, predikat, objek, dan keterangan, serta memiliki berbagai pola dan
Kalimat adalah satuan bahasa terkecil yang mengungkapkan suatu gagasan lengkap. Terdiri dari subjek dan predikat minimal, ditandai awalan dan akhiran, serta memiliki berbagai jenis dan pola pembentukan. Unsur-unsur kalimat meliputi subjek, predikat, objek, pelengkap, dan keterangan. Jenis kalimat dibedakan berdasarkan struktur tata bahasa seperti tunggal, majemuk, dan bertingkat.
Kalimat adalah satuan bahasa terkecil yang menyatakan makna yang lengkap, baik secara lisan maupun tulisan. Terdapat berbagai jenis kalimat seperti kalimat tunggal, majemuk, dan dasar yang membentuk pola-pola kalimat. Kalimat dapat ditulis secara aktif maupun pasif, dan positif atau negatif.
Kalimat terdiri dari beberapa unsur seperti frase, klausa, dan kalimat. Frase adalah satuan gramatik yang terdiri dari dua kata atau lebih. Klausa terdiri dari subjek dan predikat. Kalimat adalah satuan bahasa yang mengandung pikiran lengkap dan intonasi akhir. Terdapat beberapa jenis kalimat seperti tunggal, majemuk, inti, luas, dan transformasi.
Kalimat terdiri dari beberapa unsur seperti frase, klausa, dan kalimat. Frase adalah satuan gramatik yang terdiri dari dua kata atau lebih. Klausa terdiri dari subjek dan predikat. Kalimat adalah satuan bahasa yang mengandung pikiran lengkap dan intonasi akhir. Terdapat beberapa jenis kalimat seperti tunggal, majemuk, inti, luas, dan transformasi.
Dokumen tersebut membahas tentang definisi kalimat, pola dasar kalimat (subjek, predikat, objek, pelengkap, keterangan), dan jenis-jenis kalimat (tunggal dan majemuk). Kalimat adalah satuan bahasa terkecil yang menyatakan makna yang lengkap, terdiri atas subjek dan predikat sebagai unsur pokoknya. Terdapat dua jenis kalimat yaitu tunggal yang hanya memiliki satu pola dan majemuk yang terdiri
Dokumen ini membahas pengertian kalimat dalam bahasa Indonesia, termasuk syarat-syarat pembentukan kalimat yang meliputi subjek dan predikat. Selain itu, dijelaskan pula pola kalimat, jenis-jenis kalimat menurut struktur, gaya penyampaian, serta fungsi kalimat dalam berbahasa. Penjelasan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam tentang konstruksi kalimat dalam konteks yang benar dan efektif.
Dokumen ini menjelaskan definisi dan pola kalimat dalam bahasa Indonesia, termasuk kalimat tunggal dan majemuk. Terdapat penjelasan tentang unsur-unsur kalimat seperti subjek, predikat, objek, pelengkap, dan keterangan serta berbagai jenis kalimat majemuk berdasarkan struktur dan konjungsinya. Selain itu, dicontohkan beberapa jenis keterangan yang memperjelas makna kalimat.
Dokumen ini menjelaskan tentang frase, klausa, dan kalimat dalam tata bahasa. Frase dibedakan menjadi endosentrik, eksosentrik, misalnya, serta jenis-jenis lainnya, sedangkan klausa dan kalimat memiliki pengertian dan pola tertentu. Selain itu, kalimat dibagi menjadi kalimat tunggal dan majemuk berdasarkan struktur dan hubungan antarpola.
Dokumen ini membahas tentang struktur dan gaya bahasa dalam kalimat bahasa Indonesia, termasuk pengertian kalimat, jenis-jenis kalimat, serta cara penggunaannya yang benar. Terdapat pemaparan mengenai kalimat tunggal dan majemuk, beserta contoh penerapannya. Selain itu, dokumen menjelaskan pentingnya retorika dalam penyampaian kalimat agar menarik perhatian pembaca.
Dokumen ini membahas pentingnya kalimat dalam kajian bahasa, termasuk unsur-unsur yang membentuk kalimat seperti subjek, predikat, objek, pelengkap, dan keterangan. Selain itu, dokumen ini juga menjelaskan berbagai jenis kalimat berdasarkan strukturnya, fungsi, dan jumlah klausa. Tujuan utama dari dokumen ini adalah untuk memahami secara mendalam tentang pembentukan kalimat yang efektif.
Dokumen ini membahas tentang kalimat sebagai satuan bahasa yang penting untuk menyampaikan maksud secara lengkap dan jelas. Terdiri dari dua bab yang membahas tentang unsur-unsur kalimat, pola kalimat dasar, dan jenis-jenis kalimat.
Dokumen ini membahas struktur dan unsur kalimat dalam bahasa, mencakup definisi morfem, klausa, frasa, subjek, predikat, objek, pelengkap, dan keterangan. Klasifikasi kalimat seperti kalimat tunggal dan majemuk juga dijelaskan dengan berbagai contoh dan pola kalimat. Penjelasan mencakup penggunaan elemen gramatikal serta struktur kompleks dalam kalimat majemuk.
Dokumen ini membahas struktur dan jenis kalimat dalam bahasa Indonesia, termasuk unsur-unsur kalimat seperti subjek, predikat, objek, pelengkap, dan keterangan. Penjelasan juga mencakup pola kalimat dasar serta klasifikasi kalimat berdasarkan jumlah klausa, fungsi, dan kelengkapan unsurnya. Tujuan dari makalah ini adalah untuk memahami unsur-unsur dan kesalahan dalam kalimat efektif.
Dokumen ini menjelaskan tentang kalimat sebagai satuan bahasa, komponen-komponennya seperti kata, frasa, dan klausa, serta jenis-jenis kalimat. Terdapat penjelasan mengenai kalimat berdasarkan struktur, fungsi, dan efektivitas. Pemahaman tentang kalimat ini penting untuk meningkatkan kemampuan berbahasa secara efektif dan tepat.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian kalimat, pola kalimat dasar, jenis kalimat berdasarkan struktur gramatikal dan bentuk gaya (retorika). Secara garis besar, dibahas mengenai unsur-unsur yang membentuk kalimat, pola dasar kalimat bahasa Indonesia, jenis kalimat tunggal dan majemuk, serta jenis kalimat berdasarkan gaya penyajian atau retorika.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian kalimat dan jenis-jenis kalimat dalam bahasa Indonesia. Terdapat tiga bagian utama, yaitu: (1) pengertian kalimat dan pola dasar kalimat, (2) jenis kalimat berdasarkan struktur gramatikalnya seperti kalimat tunggal dan majemuk, (3) jenis kalimat berdasarkan bentuk retorikanya seperti kalimat melepas, klimaks, dan berimbang.
Dokumen tersebut membahas tentang jenis-jenis kalimat dan bentuk kalimat. Terdapat dua bagian utama, yaitu kalimat menurut jenisnya yang dibedakan berdasarkan intonasi, makna, dan tanggapan, serta kalimat menurut bentuknya yang dibedakan berdasarkan pola, cara membentuk, jumlah unsur, dan perluasan pola.
Dokumen ini menjelaskan struktur kalimat dalam bahasa Indonesia, termasuk unsur-unsur kalimat seperti subjek, predikat, objek, pelengkap, dan keterangan. Selain itu, dokumen ini mengklasifikasikan kalimat menjadi kalimat tunggal, majemuk, efektif, serta mendeskripsikan ciri-ciri masing-masing jenis kalimat. Terdapat juga penjelasan tentang penggunaan kata hubung dan pentingnya kalimat efektif dalam komunikasi yang jelas.
Dokumen ini membahas struktur kalimat dalam bahasa Indonesia, termasuk unsur-unsur seperti subjek, predikat, objek, pelengkap, dan keterangan. Terdapat juga klasifikasi kalimat berdasarkan jenis dan fungsi, serta penjelasan tentang kalimat efektif. Penekanan pada pentingnya mengikuti kaidah bahasa untuk mencapai kalimat yang jelas dan padat.
Dokumen ini melaporkan hasil pengamatan terhadap pedagang kaki lima di pasar Tambun, Kota Bekasi, yang mencakup daftar jenis barang, penghasilan harian, dan analisis kondisi ekonomi pedagang. Total omset yang tercatat adalah Rp 13.342.000,- dengan rata-rata omset per pedagang adalah Rp 533.680,-. Disimpulkan bahwa sebagian besar pedagang berada pada tingkat ekonomi menengah ke bawah dan pentingnya mutu serta kualitas barang untuk menjaga kepercayaan konsumen.
OpenOffice.org adalah paket aplikasi perkantoran sumber terbuka yang termasuk pengolah kata, spreadsheet, dan presentasi, dirilis pertama kali pada tahun 2005 setelah dikembangkan dari StarOffice. Meskipun memiliki kelebihan seperti gratis, kompatibilitas dengan Microsoft Office, dan banyak fitur yang customizable, OpenOffice.org juga memiliki kekurangan seperti kebutuhan spesifikasi komputer yang tinggi. Program ini menawarkan beberapa alat seperti Writer untuk pengolah kata, Calc untuk spreadsheet, dan Impress untuk presentasi, serta mendukung format OpenDocument yang fleksibel.
This document summarizes the recruitment process and common recruitment approaches. It discusses the stages of recruitment including job analysis, sourcing candidates, screening and selecting candidates. It also outlines different recruitment approaches such as in-house recruitment using internal recruiters or employee referrals, outsourcing to external recruiters, using employment agencies, executive search firms, and internet recruitment services like websites, job search engines, and social media recruiting.
PT Ultrajaya Milk Industry & Trading Company adalah perusahaan multinasional yang berbasis di Indonesia yang memproduksi minuman dan telah beroperasi sejak 1958. Meskipun memiliki keunggulan dalam distribusi dan loyalitas konsumen, perusahaan ini menghadapi tantangan terkait ketersediaan bahan baku dan biaya produksi tinggi. Dengan peluang pasar yang menguntungkan, PT Ultrajaya berkomitmen untuk inovasi produk dan memperluas pangsa pasar di masa depan.
Industri kelapa sawit merupakan solusi energi alternatif yang ramah lingkungan karena sumber energinya dapat diperbarukan. Namun, pengembangan industri kelapa sawit di Indonesia menghadapi kendala seperti infrastruktur yang belum memadai dan belum adanya strategi yang terkoordinasi dari pemerintah.
Pencemaran tanah dapat terjadi karena limbah industri atau fasilitas yang bocor, penggunaan pestisida berlebihan, atau limbah yang dibuang sembarangan ke tanah. Zat berbahaya yang masuk ke tanah dapat berdampak buruk pada kesehatan manusia dan ekosistem melalui rantai makanan. Langkah pencegahan dan penanggulangan mencakup pengolahan limbah, bioremediasi, dan penambahan kapur untuk menetralkan tanah yang ter
1. Kelompok 3
Nama dan NIM
1. Syahru Ramadhan 201213017
2. Arum Irfanawati 201213047
3. Andreas Maydian P. 201213056
4. Fawwaz Amirullah 201213061
5. Miftahul Robert 201213062
6. Widya Sintari 201213072
2. Bahasa Indonesia
Pola Kalimat Dasar, Pola Kalimat
Majemuk Setara, dan Pola Kalimat
Majemuk Bertingkat
4. Kalimat
Dasar
Kalimat yang berisi
informasi pokok dalam
struktrur inti, belum
mengalami perubahan.
5. Ciri - Ciri
Berupa kalimat tunggal (satu S, satu P, satu O,
satu Pel., satu K).
Sekurang-kurangnya terdiri dari satu objek dan
satu predikat.
Selalu diawali dengan subjek.
Berbentuk kalimat aktif.
6. Pola Kalimat Dasar
1. Kalimat Dasar Berpola S + P
2. Kalimat Dasar Berpola S + P + O
3. Kalimat Dasar Berpola S + P + Pel.
4. Kalimat Dasar Berpola S + P + O + Pel.
5. Kalimat Dasar Berpola S + P + K
6. Kalimat Dasar Berpola S + P + O + K
7. Kalimat Dasar Berpola S + P + Pel. + K
8. Kalimat Dasar Berpola S + P + O + Pel. + K
7. 1. Pola S + P
a. Memiliki unsur subjek dan predikat.
b. Predikat kalimat untuk tipe ini dapat
berupa kata kerja, kata benda, kata sifat,
atau kata bilangan.
Misalnya:
Mereka sedang berenang.
S P (kata kerja)
Ayahnya guru SMA.
S P (kata benda)
Gambar itu bagus.
S P (kata sifat)
Peserta penataran ini empat puluh orang.
S P (kata bilangan)
8. 2. Pola S + P + O
a. Memiliki unsur subjek, predikat, dan objek.
b. Subjek berupa nomina atau frasa nominal, predikat
berupa verba transitif, dan objek berupa nomina atau
frasa nominal.
Misalnya:
Mereka sedang menyusun karangan ilmiah.
S P O
9. 3. Pola S + P + Pel.
a. Memiliki unsur subjek, predikat, dan pelengkap.
b. Subjek berupa nomina atau frasa nominal, predikat
berupa verba intransitif atau kata sifat, dan pelengkap
berupa nomina atau adjektiva.
Misalnya:
Anaknya beternak ayam.
S P Pel.
10. 4. Pola S + P + O + Pel.
a. Memiliki unsur subjek, predikat, objek, dan
pelengkap.
b. Subjek berupa nomina atau frasa nominal, predikat
berupa verba intransitif, objek berupa nomina atau
frasa nominal, dan pelengkap berupa nomina atau
frasa nominal.
Misalnya :
Dia mengirimi saya surat.
S P O Pel.
12. a. Memiliki unsur subjek, predikat, objek,
dan keterangan.
b. Subjek berupa nomina atau frasa nomina,
predikat berupa verba intransitif, objek
berupa nomina atau frasa nominal, dan
keterangan berupa frasa berpreposisi.
Misalnya :
Kami memasukkan pakaian ke dalam lemari.
S P O K
13. 7. Pola S + P + Pel. + K
a. Memiliki unsur subjek, predikat,
pelengkap, dan keterangan.
b. Subjek berupa nomina atau frasa
nominal, predikat berupa verba
intransitif atau kata sifat, pelengkap
berupa nomina atau adjektiva, dan
keterangan berupa frasa berpreposisi.
Misalnya :
Ungu bermain musik di atas
panggung.
S P Pel. K
14. a. Memiliki unsur subjek, predikat, objek,
pelengkap, dan keterangan.
b. Subjek berupa nomina atau frasa nominal,
predikat berupa verba intransitif, objek
berupa nomina atau frasa nominal, pelengkap
berupa nomina atau frasa nominal, dan
keterangan berupa frasa berpreposisi.
Misalnya :
Dia mengirimi ibunya uang setiap
bulan.
S P O Pel. K
16. Kalimat
Majemuk
Setara
Gabungan dua
kalimat tunggal atau
lebih yang
mempunya
hubungan antara
pola-pola kalimatnya.
17. Ciri - Ciri
Klausa pembentuknya dapat dipisahkan menjadi kalimat tunggal
tanpa adanya perubahan maksud kalimat.
Kedudukan pola-pola kalimat, sama derajatnya.
Penggabungannya disertai perubahan intonasi.
Menggunakan kata penghubung yangbersifat kesetaraan.
Pola umum uraian jabatan kata : S-P+S-P
18. 1. Kalimat Majemuk Penjumlahan
a. Kalimat majemuk setara yang
menyatakan hubungan penjumlahan.
b. Kalimat majemuk ini ditandai oleh
konjungsi dan, serta, dan lagi pula.
Contoh :
Ibu membersihkan meja dan adik menyapu lantai.
19. Menggunakan kata penghubung tetapi,
melainkan, dan sedangkan.
Contoh:
a. Kami sudah berusaha, tetapi hasilnya belum baik.
b. Ia bukan kakaknya, melainkan ibunya.
c. Ani giat belajar, sedangkan adiknya malas.
20. Menggunakan kalimat penghubung lalu dan kemudian.
Contoh :
a. Mula-mula disebutkan nama-nama juara MTQ tingkat
remaja, kemudian disebutkan nama-nama juara MTQ
tingkat dewasa.
b. Upacara serah terima pengurus koperasi sudah selesai,
lalu Pak Indra membacakan doa selamat.
21. 4. Kalimat Majemuk Setara Pemilihan
a. Ditandai dengan konjungsi atau.
b. Jika kalimat majemuk terdiri lebih dari dua
kalimat dasar, konjungsi atau ditempatkan pada
posisi sebelum kalimat dasar yang terakhir.
Kalimat dasar yang pertama dipisahkan dengan
tanda baca koma dari kalimat dasar yang lain.
Contoh :
Eri boleh mengikuti ujian tulis atau ujian lisan.
Eri dapat megikuti lomba pembuatan animasi,
pemasangan iklan melalui internet, atau
pembuatan desain website.
22. 5. Kalimat Majemuk Setara Penguatan
Menggunakan kata penghubung bahkan.
Contoh :
Anita tidak membalas SMS dariku bahkan saat aku
telepon ke HP-nya.
24. Kalimat
Majemuk
Bertingkat
Suatu kalimat tunggal yang salah satu
bagiannya diperluas untuk
memerpoleh pola baru atau gabungan
dua atau lebih kalimat tunggal yang
dimana kedudukan dari masing-
masing kalimat tidak setara.
25. Nama anak kalimat
Ada kesenyapan
sesuai dengan bagian
jabatan yang diperluas. antara intonasi.
Perluasan bagian
Bagian yang Ciri - kalimat tunggal
tetap menjadi membentuk pola
induk kalimat. Ciri baru.
Anak kalimat
Bagian pola kalimat
bergantung pada
baru menjadi anak
induk kalimat
kalimat.
(bertingkat).
27. 3. Kalimat majemuk bertingkat dengan
anak kalimat perluasan objek (O)
Contoh :
Kami telah menduga hal itu.
Kami telah menduga bahwa ia terlibat
perkelahian itu.
4. Kalimat majemuk bertingkat dengan anak
kalimat perluasan keterangan (K)
a. Paman datang sore hari.
Paman datang saat matahari tenggelam.
(keterangan waktu)
b. Walaupun hujan turun, ia tetap pergi.
(keterangan perlawanan)