3. Latar Belakang
Setiap individu hidup dalam suatu masyarakat memiliki
kebudayaan. Dengan kata lain kebudayaan itu dialami
oleh individu – individu dalam masyarakat. Relasi antara
manusia dan kebudayaan merupakan sebuah proses
dinamis yang yang berdimensi sosio-psikologis. Artinya
tiap individu akan mengikuti perkembangan budaya yang
terus-menerus berlangsung dalam sebuah peradaban
masyarakat. Yang harus dicatat adalah kebudayaan tiap-
tiap kelompok masyarakat mempunyai corak yang
beragam, sehingga tidak bisa dianggap sama.Masing –
masing kebudayaan memiliki keunikannya sendiri.
4. Tujuan
Tujuan dari penulisan makalah ini adalah :
1. Mampu memahami dan menjelaskan pengertian dari
pola-pola kebudayaan masyarakat
2. Mampu memahami dan menyebutkan komponen dalam
pola kebudayaan masyarakat.
3. Mampu memahami apa saja pengaruh pola kebudayaan
masyarakat.
6. 1. Pengertian Pola-pola Kebudayaan
Menurut Edward T Hall, kebudayaan yang memiliki derajat kesulitan yang
tinggi dalam mengkomunikasikan pesan disebut High Context Cultural
(HCC), sebaliknya kebudayaan yang memiliki derajat kesulitan yang rendah
dalam mengkomunikasikan pesan disebut Low Context Cultural (LCC).
Para anggota kebudayaan HCC sangat mengharapkan agar kita
mengunakan cara-cara yang lebih praktis sehingga mereka dapat
mengakses informasi secara cepat. Hal ini dikarenakan kebudayaan HCC
umumnya bersifat tepat dan lengkap, dimungkinkan hal itu sudah ada
dalam nilai-nilai, norma dan sistem kepercayaan mereka.
Sebaliknya, para anggota kebudayaan LCC sangat mengharapkan agar kita
tidak perlu menggunakan cara-cara praktis dengan maksud menolong
mereka mengakses informasi, karena kebudayaan LCC ini umumnya
bersifat tegas maka cukuplah informasi secara garis besar yang perlu
disampaikan.
7. 2. Komponen dalam Kebudayaan Masyarakat
Berdasarkan wujudnya tersebut, kebudayaan dapat
digolongkan atas dua komponen utama:
a. Kebudayaan Material
b. Kebudayaan Nonmaterial
Komponen-komponen pola budaya dominan meliputi:
• Worldview
• Activity orientation
• Time orientation
• Human Nature orientation
• Perception of Self
• Social Organization
8. 3. Pengaruh Pola Kebudayaan Masyarakat
• Pengaruh langsung
• Kita dibesarkan dalam suasana kebudayaan tertentu
• Kita berpikir dan berbuat seturut tuntunan kebudayaan
kita
• Pengaruh tak langsung
• Terjadi dengan perantaraan media komunikasi.
• Bahaya bila tidak kritis melihatnya, dan meniru yang
kulitnya saja (tidak mampu menyaringnya).
10. 1. Kebudayaan kompleks yang mencakup pengetahuan, kepercayaan, kesenian,
moral, hukum dan adat istiadat dan lain kemampuan serta kebiasaan-kebiasaan
yang didapatkan manusia sebagai anggota masyarakat.
2. Komponen-komponen pola budaya dominan meliputi:
a. Worldview
b. Activity orientation
c. Time orientation
d. Human Nature orientation
e. Perception of Self
f. Social Organization
Berdasarkan wujudnya, kebudayaan dapat digolongkan atas dua komponen utama:
a. Kebudayaan Material
b. Kebudayaan Nonmaterial
3. Perubahan sosial budaya akan mengubah adat, kebiasaan, cara pandang, bahkan
ideologi suatu masyarakat. Pola-pola kebudayaan dapat mengarah pada hal positif
dalam kurun kemajuan dan hal-hal negative (kemunduran).
11. DAFTAR PUSTAKA
1. Anonim,2015. Pola-pola Kebudayaan.
.https://www.scribd.com/doc/234305809/Pola-Kebudayaan.
(diakses pada tanggal 5 Oktober pukul 05.30)
2. Anonim,2015. Pola-pola Kebudayaan. http://andi-ais-
creations.blogspot.co.id/2014/10/v-behaviorurldefaultvmlo.html .
(diakses pada tanggal 5 Oktober pukul 06.00)
3. University, Binus, 2007
http://repository.binus.ac.id/content/CB122/CB12248378.ppt